Author: admin

UNIB Tambah S1 Ilmu Lingkungan, Yansen : Terima Mahasiswa Baru Tahun 2024

AKHIR tahun 2023 ini Universitas Bengkulu menambah 1 (satu) Program Studi baru di Fakultas Pertanian, yaitu Program Studi jenjang Sarjana (S1) Ilmu Lingkungan. Program studi baru ini akan mulai menerima mahasiswa melalui semua jalur penerimaan mahasiswa baru UNIB pada semester ganjil tahun 2024.

Gedung Dekanat Fakultas Pertanian UNIB. (ist)

“Keputusan menteri sudah keluar. Itu artinya program studi S1 Ilmu Lingkungan sudah resmi dibuka dan akan diikutsertakan dalam penerimaan mahasiswa baru tahun 2024, melalui semua jalur penerimaan yang ada yaitu SNBP, SNBT dan SMMPTN,” ujar Dekan Fakultas Pertanian UNIB, Prof. Dr. Ir. Dwi Wahyuni Ganefianti, M.S melalui Wakil Dekan Bidang Akademik, Yansen, S.Hut., M.App.Sc,Ph.D kepada Tim Humas UNIB, Kamis (7/12/2023).

Dijelaskan Yansen, pihaknya telah menerima surat dari Plt. Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek tertanggal 4 Desember 2023 yang menyampaikan Salinan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 882/E/O/2023 Tentang Izin Pembukaan Program Studi Ilmu Lingkungan Program Sarjana pada Universitas Bengkulu di Kota Bengkulu Tanggal 1 Desember2023.

Salinan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.(ist)

“Dalam diktum kesatu Surat Keputusan Menteri tersebut menyebutkan, memberikan izin pembukaan Program Studi Ilmu Lingkungan Program Sarjana pada Universitas Bengkulu,” ucap Yansen.

Dengan telah dibukanya Program Studi baru ini, maka jumlah keseluruhan Program Studi di Universitas Bengkulu saat ini bertambah menjadi 82 Program Studi, terdiri dari sebanyak 5 Program Doktor (S3), 21 Program Magister (S2), 45 Program Sarjana (S1) dan 11 Program Profesi dan Vokasi (Diploma).

Khusus di Fakultas Pertanian UNIB, dengan penambahan 1 program studi baru ini maka jumlah program studinya menjadi 14 program studi, terdiri dari 2 Program Doktor (S3), 3 Program Magister (S2), dan 9 program sarjana (S1).

Secara rinci nama ke 14 program studi di Fakultas Pertanian UNIB saat ini, yaitu : S3 Ilmu Pertanian; S3 Pengelolaan Sumber Daya Alam; S2 Agribisnis; S2 Agroekoteknologi; S2 Pengelolaan Sumberdaya Alam; S1 Agribisnis; S1 Agroekoteknologi; S1 Ilmu Kelautan; S1 Ilmu Tanah; S1 Kehutanan; S1 Peternakan; S1 Proteksi Tanaman; S1 Teknologi Industri Pertanian; dan S1 Ilmu Lingkungan.

Wakil Dekan I Bidang Akademik Fakultas Pertanian UNIB, Yansen, Ph.D.(ist)

Visi akademik Program Studi S1 Ilmu Lingkungan ini mempunyai keterkaitan dan kesesuaian dengan visi Fakultas Pertanian dan Visi Universitas Bengkulu. Visinya juga dibangun dengan mempertimbangkan rencana induk penelitian yang menyatakan bahwa lingkup kawasan pesisir dan hutan tropika merupakan payung induk penelitian Universitas Bengkulu yang dikoordinir oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNIB 2020-2025.

“Visi Prodi S1 Ilmu Lingkungan Fakultas Pertanian UNIB yaitu membangun proses akademik sehingga program studi dapat dikenal secara akademik di Sumatera pada 2030 dalam bidang ilmu lingkungan terkait dengan pengelolaan kawasan tropika dan pesisir berkelanjutan,” papar Yansen. [Penulis : Purna Herawan/Humas].

MoU dengan Korean Middle, UPT Bahasa UNIB Akan Buka Kelas Bahasa Korea

SELAIN telah melaksanakan akreditasi internasional oleh lembaga akreditasi ACQUIN dari Eropa, geliat kerjasama dengan berbagai mitra berskala internasional juga terus digencarkan oleh Universitas Bengkulu (UNIB) untuk meningkatkan capaian IKU (Indikator Kinerja Utama) institusi dan mewujudkan visi sebagai universitas bertaraf internasional.

Rektor dan para Wakil Rektor UNIB ketika berdiskusi dengan Presiden Direktur Korean Middle.(hms1)

Kerjasama berskala internasional yang terbaru dilaksanakan UNIB yaitu menjalin kerjasama dengan Korean Middle International Community. Nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) telah ditandatangani kedua belah pihak, yaitu oleh Rektor UNIB Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E, M.Sc dan Park Gihong selaku Presiden Direktur Korean Middle International Community, Kamis (7/12/2023).

Acara penandatanganan MoU ini berlangsung di ruang rapat pimpinan gedung rektorat UNIB, disaksikan Wakil Rektor II Bidang Sumberdaya Yefriza, S.E, MPPM, Ph.D, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Prof. Dr. Candra Irawan, S.H, M.Hum dan Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan dan Kerjasama Prof. Dr. Irfan Gustian, S.Si, M.Si serta Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bahasa UNIB Dr. Wisma Yunita, M.Pd.

UNIB dan Korean Middle sepakat kerjasama salah satunya pembukaan kelas Bahasa Korea di UNIB.(hms1)

Tidak lanjut MoU akan diimplementasikan dalam berbagai kegiatan yang dilaksanakan UPT Bahasa UNIB berkolaborasi dengan Korean Middle International Community. Kegiatan tersebut antara lain membuka kelas Bahasa Korea, konsultasi tentang beasiswa pendidikan di Korea, dan membuka program edutrip untuk berkunjung dan melakukan studi banding ke kampus-kampus di Korea oleh mahasiswa dan dosen.

Selain itu, melalui kerjasama ini dapat memberikan kesempatan bagi mahasiswa, dosen dan pegawai kampus untuk bekerjasama dengan International Future Larger Training Affiliation in Korea yang beranggotakan hampir seribu profesor di Korea. Juga memberikan kesempatan mengelola UKM (Usaha Kecil Menengah) Korea di kampus dan memberikan bimbingan bagi para pengurus agar organisasi dapat berjalan dengan baik dan bermanfaat.

“Kerjasama dengan Korean Middle ini sangat relevan terhadap pengembangan UNIB menuju universitas unggul. Sekarang ini, selain telah terakreditasi internasional, secara institusional UNIB terus menjalin kerjasama dengan mitra international untuk mewujudkan visi institusi sebagai World Class College,” ujar Rektor UNIB Dr. Retno Agustina Ekaputri, seraya menyambut baik dan mengucapkan terimakasih kepada Korean Middle International Community yang telah bersedia bekerjasama dengan UNIB.

Foto bersama usai acara penandatanganan MoU antara UNIB dan Korean Middle.(foto:hms1)

Sebaliknya, Park Gihong selaku Presiden Direktur Korean Middle International Community, juga mengucapkan terimakasih kepada segenap pimpinan UNIB yang telah membuka peluang kerjasama yang nanti akan diimplementasikan melalui UPT Bahasa UNIB. Kerjasama seperti ini kata Park Gihong merupakan yang keempat dilakukan pihaknya di Indonesia.

“Ini kerjasama yang keempat kami lakukan di Indonesia. Salah satunya yang telah berjalan dengan baik adalah kerjasama dengan universitas di Bali. Banyak sekali manfaat yang dihasilkan dari kerjasama itu dan semoga kerjasmaa kita ini nanti akan menghasilkan manfaat yang lebih banyak lagi dan lebih maju lagi,” ujarnya.[Penulis : Purna Herawan/Humas].

UNIB Jadi Universitas Pertama di Indonesia Yang Terakreditasi Internasional ACQUIN

SETELAH melalui perjuangan sejak 2022, akhirnya Universitas Bengkulu (UNIB) mengantongi Sertifikat Akreditasi Internasioal ACQUIN. Bahkan yang lebih membanggakan lagi, UNIB ternyata menjadi institusi perguruan tinggi pertama dan satu-satunya di Indonesia yang telah terakreditasi internasional dari lembaga akreditasi yang berkedudukan di Jerman tersebut.

Rektor dan para dekan serta ketua-ketua unit kerja selingkung UNIB ketika menggelar rapat.(foto:hms1)

“Jadi, akreditasi ACQUIN yang kita lakukan sejak 2022 itu ada dua macam ya, pertama akreditasi terhadap program studi strata satu (S1) dan program studi pascasarjana (S2 dan S3), dan kedua akreditasi terhadap institusi perguruan tinggi, UNIB. Dari proses panjang itu, saat ini kita telah menerima 69 Sertifikat Akreditasi ACQUIN,” ujar Rektor UNIB Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E, M.Sc, ketika menggelar rapat pimpinan di ruang rapat tiga gedung rektorat UNIB, Rabu (6/12/2023).

Dijelaskan Dr. Retno, dengan telah terbitnya 69 Sertifikat Akreditasi ACQUIN ini, maka secara institusional UNIB bisa dibilang sebagai pelopor akreditasi ACQUIN di Indonesia karena UNIB menjadi universitas pertama dan satu-satunya di Indonesia saat ini yang memiliki Sertifikat ACQUIN, di samping menjadi universitas yang paling banyak program studinya telah terakreditasi ACQUIN.

Suasana rapat pimpinan yang berlangsung di ruang rapat tiga gedung rektorat UNIB.(foto:hms1)

“Ini keberhasilan kita semua dan ini (sertifikat, crimson) akan kita bagikan kepada seluruh program studi pada hari Senin. Tolong nanti Pak Dekan dan Bu Dekan undang seluruh program studi beserta process power akreditasi ACQUIN di masing-masing unit kerja untuk berkumpul di Gedung Serba Guna (GSG) UNIB dan ikut menyaksikan serta merasakan kebahagiaan bersama atas keberhasilan kita ini,” ucap Dr. Retno.

Pernyataan Rektor dan para Wakil Rektor yang baru pulang dari kunjungan kerja ke kantor Pusat ACQUIN di Jerman tersebut disambut gembira oleh seluruh dekan, para wakil dekan dan ketua-ketua unit kerja yang mengikuti rapat pimpinan.

“Alhamdulillah, terimakasih banyak Bu Rektor dan para Wakil Rektor atas pemberitahuan penting ini. Kami sangat bangga dan gembira mendengar informasi ini,” ujar Dekan FKIP UNIB, Dr. Alexon, M.Pd.

Rektor dan para Wakil Rektor serta para Dekan berfose dengan Sertifikat ACQUIN.(foto : hms1)

Senada disampaikan Dekan Fakultas Pertanian UNIB Prof. Dr. Dwi Wahyuni Ganefianti, MS, Dekan FMIPA Dr. Jarulis, S.Si, M.Si, Wakil Dekan Fakultas Teknik Helmizar, ST, MT, Ph.D dan pimpinan unit kerja selingkung UNIB lainnya.

“Syukur Alhamdulillah, kabar baik yang telah lama kita tunggu-tunggu akhirnya datang juga. Alhamdulillah kita berhasil Bu Rektor dan keberhasilan ini menjadikan kita semakin percaya diri untuk mewujudkan UNIB Unggul ke depan,” ujar Prof. Dwi Ganefianti.

Diberitakan sebelumnya, selain untuk meningkatkan capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) universitas dan IKU unit-unit kerja selingkung UNIB, program akreditasi internasioal ACQUIN (The Accreditation, Certification and High quality Assurance Institute) dilaksanakan seluruh jajaran di UNIB sebagai upaya mewujudkan internasionalisasi perguruan tinggi.

ACQUIN sediri adalah asosiasi terdaftar pada EQAR (European High quality Assurance Register for Larger Schooling). Lembaga ini berkantor pusat di Bayreuth – Jerman. EQAR merupakan lembaga akreditasi, sertifikasi, dan penjaminan mutu bertaraf internasional yang diakui oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia, sebagaimana tercantum dalam Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 83/P/2020 Tanggal 24 Januari 2020.

Foto bersama keceriaan para pimpinan UNIB setelah mendapat Sertifikat Akreditasi ACQUIN.(hms1)

ACQUIN bertujuan untuk mengakreditasi program sarjana dan magister di semua disiplin ilmu dan di semua jenis universitas untuk memastikan program gelar berkualitas tinggi, menciptakan transparansi pasar, meningkatkan daya tarik universitas bagi mahasiswa asing dan mempromosikan perbandingan gelar akademik. Keanggotaan ACQUIN sudah lebih dari 150 universitas di Jerman, Swiss, Austria, Amerika Serikat, Liechtenstein, Mesir, Mongolia, dan Lebanon.

“Alhamdulillah, terimakasih dan selamat untuk kita semua. Tentunya kita harus bangga karena UNIB menjadi satu-satunya institusi perguruan tinggi di Indonesia yang telah terakreditasi internasional ACQUIN. Ke depan, terus semangat dan mari kita wujudkan keberhasilan serta kesuksesan lainnya dalam mendorong UNIB Unggul,” tukas Dr. Retno Agustina Ekaputri.[Penulis : Purna Herawan/Humas].

Rektor Bawa Pulang 69 Sertifikat ACQUIN

HARU dan bahagia menyelimuti ruang rapat tiga gedung rektorat UNIB, Rabu pagi (6/12/2023). Pasalnya, Rektor UNIB Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E, M.Sc yang baru pulang dari kunjungan kerja ke Jerman mengumumkan hasil akreditasi internasional oleh lembaga ACQUIN terhadap 69 program studi selingkung Universitas Bengkulu.

Rektor dan para Wakil Rektor menjelaskan hasil kunjungannya ke kantor ACQUIN di Jerman.(foto:hms1)

“Kita tahu, sejak November 2022 lalu kita selalu menunggu-nunggu apa dan bagaimana hasil akreditasi internasional ACQUIN terhadap 69 program studi di UNIB. Karena itu, Saya beserta para Wakil Rektor melakukan kunjungan kerja ke Jerman minggu lalu dan hasilnya, saat ini kami telah membawa pulang 69 Sertifikat Akreditasi Internasional ACQUIN untuk UNIB,” ujar Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E, M.Sc, seraya menunjukkan tumpukan sertifikat di hadapannya.

Mendengar pernyataan Rektor itu, seketika suasana tepuk tangan bergemuruh disertai ucapan syukur salaing bersahut-sahutan dari para dekan dan para ketua-ketua lembaga selingkung UNIB yang diundang pada rapat pimpinan tersebut. “Alhamdulillah, Alhamdulillah, Alhamdulillah, UNIB mantap, UNIB Unggul !,” ujar para peserta rapat.

Rektor mengumumkan 68 sertifikat program studi ditambah 1 sertifikat institusi telah diterima.(hms1)

Melanjutkan penjelasannya, Rektor mengungkapkan, dalam kunjungannya ke kantor manajemen AQCUIN di Jerman, dirinya tidak sendiri tapi didampingi oleh para Wakil Rektor, yakni Wakil Rektor I Prof. Dr. Mochamad Lutfi Firdaus, S.Si, M.Sc, Wakil Rektor II Yefriza, S.E, MPPM, Ph.D dan Wakil Rektor III Prof. Dr. Candra Irawan, S.H, M.Hum.

“Setelah kami berkoordinasi dengan pihak ACQUIN, akhirnya kita diperkenankan membawa pulang 69 Sertifikat ACQUIN. Ke 69 sertifikat ini, yaitu untuk akreditasi internasional program studi sebanyak 68 sertifikat dan 1 sertifikat akreditasi internasional untuk institusi. Sertifikat ini akan berlaku hingga 6 tahun ke depan,” ujar Dr. Retno.  

Rektor menjelaskan bahwa sertifikat akreditasi internasional ACQUIN ini berlaku 6 tahun.(foto:hms1)

Jadi, tambah Rektor, dengan mendapatkan 69 Sertifikat ACQUIN ini, maka saat ini UNIB satu-satunya institusi perguruan tinggi di Indonesia yang telah terakreditasi internasional ACQUIN, disamping memecahkan rekor sebagai perguruan tinggi yang terbanyak program studinya terakreditasi ACQUIN.

“Alhamdulillah kita berhasil. Ini adalah keberhasilan kita semuanya. Karena itu, kami mengucapkan terimakasih kepada semuanya dan hari Senin nanti kita minta seluruh dekan untuk mengundang seluruh program studi beserta seluruh job pressure akreditasi ACQUIN untuk berkumpul di Gedung Serba Guna (GSG) UNIB dalam acara penyerahan sertifikat ini kepada masing-masing program studi,” papar Dr. Retno Agustina Ekaputri.

Para dekan dan ketua-ketua lembaga selingkung UNIB sangat senang dan bersyukur atas keberhasilan akreditasi internasional ACQUIN.(foto:hms1)

Sebagaimana diinformasikan sebelumnya, ACQUIN (The Accreditation, Certification and High quality Assurance Institute) adalah asosiasi terdaftar pada EQAR (European High quality Assurance Register for Larger Schooling). Lembaga ini berkantor pusat di Bayreuth – Jerman.

EQAR merupakan lembaga akreditasi, sertifikasi, dan penjaminan mutu bertaraf internasional yang diakui oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia, sebagaimana tercantum dalam Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 83/P/2020 Tanggal 24 Januari 2020.

ACQUIN bertujuan untuk mengakreditasi program sarjana dan magister di semua disiplin ilmu dan di semua jenis universitas untuk memastikan program gelar berkualitas tinggi, menciptakan transparansi pasar, meningkatkan daya tarik universitas bagi mahasiswa asing dan mempromosikan perbandingan gelar akademik. Keanggotaan ACQUIN sudah lebih dari 150 universitas di Jerman, Swiss, Austria, Amerika Serikat, Liechtenstein, Mesir, Mongolia, dan Lebanon.

Untuk medorong terwujudnya visi sebagai universitas bertaraf internasional dan meningkatkan capaian IKU (Indikator Kinerja Utama), pada tahun 2022 lalu UNIB melakukan akreditasi internasional ini terhadap seluruh program studi strata satu (S1) dan program pascasarjana (S2 dan S3), serta akreditasi institusi, sehingga totalnya 70 akreditasi. Namun karena satu program pascasarjana (S3) di Fakultas Pertanian gagal, maka sebanyak 69 Sertifikat Akreditasi Internasional ACQUIN yang didapatkan.

Dengan penuh kegembiraan para pimpinan UNIB foto bersama menunjukan sertifikat ACQUIN.(hms1)

Puncak dari proses akreditasi internasional ini terjadi di bulan November 2022, dimana Tim Manajemen ACQUIN melakukan kunjungan langsung ke kampus UNIB untuk meninjau sarana dan prasarana serta berbagai fasilitas yang relevan. Tim ACQUIN juga memfasilitasi evaluation oleh Kelompok Ahli (Knowledgeable) yang terkoneksi melalui digital zoom assembly dan aplikasi daring lainnya.

Dalam catatan Tim Humas UNIB, para knowledgeable yang melakukan penilaian tersebut merupakan para akademisi dari berbagai universitas di luar negeri. Kelompok knowledgeable yang menilai program studi di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), misalnya terdapat nama Prof. Dr. Tibor Gyalog (College of Utilized Sciences & Arts Northwestern Switzerland); Prof. Dr. Carl Winsløw (College of Copenhagen); Prof. Dr. Dirk Krüger (Freie Universitat Berlin); Prof. Dr. Andreas Borowski (College of Potsdam); Prof. Dr. Timm Wilke (Friedrich-Schiller-Universitat Jena); Prof. Dr. Sebastian Habig (Friedrich-Alexander-Universitat Erlangen-Nurnberg); dan Professor Linda Evans (College of Manchester).

Kemudian kelompok knowledgeable yang menilai Fakultas Teknik, antara lain Professor Hans Edin (KTH Royal Institute of Expertise); Prof.magazine.arch. Wolfgang Grillitsch (College of Utilized Sciences Karnten); Professor Kari T. Koskinen (Tampere College); Prof. Dr. Ulrike Lechner (College of the German Federal Armed Forces in Munich); Professor Thomas Asmus Pedersen (College of Southern Denmark); dan Professor Dr. Thomas Richter (Rhine-Waal College of Utilized Sciences).

Untuk kelompok knowledgeable yang menilai Fakultas Hukum dilakukan Prof. Dr. Mathias Schmoeckel (College of Bonn); dan Prof. Dr. Thomas Schomerus (College of Lueneburg). Lalu untuk menilai Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) ada nama Prof. Dr. Mike Geppert (Friedrich-Schiller-Universitat Jena); Prof. Dr. Surender Munjal (College of Leeds); Prof. Almas Heshmati (Jőnkőping College); dan Prof Dr. Ulrike Stefani (College of Konstanz). Dan masih banyak knowledgeable lainnya, sesuai dengan bidang keilmuan masing-masing.[Penulis : Purna Herawan/Humas].

UIN Salatiga Ingin Belajar ACQUIN ke UNIB

SETELAH berhasil melaksanakan akreditasi internasional ACQUIN terhadap institusi dan menjadi universitas di Indonesia yang terbanyak program studinya terakreditasi ACQUIN, saat ini Universitas Bengkulu menjadi perguruan tinggi tujuan benchmarking dan studi banding bagi universitas-universitas yang akan melaksanakan akreditasi serupa.

Kunjungan UIN Salatiga disambut Ketua LPMPP UNIB dan Wakil Rektor IV UNIB.(foto:hms1)

Bulan lalu Ketua Lembaga Penjaminan Mutu Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Jejen Jaenudin, Ph.D, beserta puluhan ketua program studi di universitas tersebut melakukan studi banding ke UNIB. Kali ini, Rabu (6/12/2023), hadir juga Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kelembagaan Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga – Semarang, Prof. Dr. Muh. Saerozi, M.Ag, beserta rombongan.

Dalam kegiatan benchmarking ke UNIB ini, Prof. Muh. Saerozi didampingi Ketua Lembaga Penjamin Mutu UIN Salatiga Prof. Dr Budiyono Saputro, M.Pd, Sekretaris LPM Dr. Fetria Eka Yudiana, M.Si, Kepala Pusat Pengembangan Standar Mutu Dr. Erna Risfaula Kusumawati, M.Si, Kepala Pusat Audit dan Pengendalian Mutu Dr. Waryunah Irmawati, M.Hum, dan sejumlah staf.

Tampak hadir juga dalam kunjungan ini yaitu Ketua dan Sekretaris Lembaga Penjamin Mutu Universitas Islam Negeri (UIN) Fatmawati Sukrano Bengkulu, Prof. Dr. Asnaini, M.A dan Robeet  Thadi, S.Sos, M.Si.

Suasana diskusi penyambutan UIN Salatiga di ruang rapat pimpinan gedung rektorat UNIB.(foto:hms1)

Rombongan diterima dengan penuh rasa kekeluargaan oleh Rektor UNIB Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E, M.Sc yang diwakili oleh Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan dan Kerjasama Prof. Dr. Irfan Gustian, S.Si, M.Si, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Prof. Dr. Candra Irawan, S.H, M.Hum, serta Ketua dan Sekretaris Lembaga Penjamin Mutu dan Pengembangan Pembelajaran (LPMPP) UNIB Dr. Yulian Fauzi, S.Si, M.Si dan Hendy Santoso, ST, MT, Ph.D.

Pada acara diskusi yang berlangsung di ruang rapat pimpinan UNIB, Prof. Muh. Saerozi mengucapkan selamat kepada UNIB yang telah berhasil melaksanakan akreditasi internasional ACQUIN terhadap institusi maupun puluhan program studi secara serentak.

“Ini kabar yang sangat menggembirakan, bahwa UNIB telah berhasil melakukan akreditasi internasional ACQUIN terhadap 68 program studi sekaligus, juga akreditasi terhadap institusi. UNIB baru satu-satunya universits di Indonesia yang melakukan akreditasi internasional sekaligus sebanyak ini. Tentu kami ingin belajar banyak dari UNIB tentang hal ini,” ujarnya.

Pemberian cindera mata berupa plakat UNIB kepada UIN Salatiga. (foto:hms1)

Selain tentang bagaimana melaksanakan akreditasi ACQUIN, UIN Salatiga kata Prof. Muh. Saerozi juga ingin belajar ke UNIB tentang aplikasi SISTER (Sistem Informasi Sumberdaya Terintegrasi) serta penerapan system manajamen BLU (Badan Layanan Umum).

“Semoga apa yang kami dapatkan dari kegiatan benchmarking di UNIB ini dapat bermanfaat bagi kemajuan UIN Salatiga ke depan dan semoga kolaborasi, serta kerjasama yang baik ini dapat berkesinambungan dan memberikan kemanfaatan bagi masing-masing pihak,” ujarnya.

Wakil Rektor IV UNIB, Prof. Irfan Gustian menyambut baik kunjungan UIN Salatiga karena melalui kegiatan ini selain bertujuan meningkatkan capaian IKU (Indikator Kinerja Utama) bagi masing-masing institusi, juga diharapkan mampu meningkatkan kualitas pengelolaan sumberdaya dan pada akhirnya ikut meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia.

Swafoto bersama rombongan dari UIN Salatiga dengan Wakil Rektor dan LPMPP UNIB.(foto:hms1)

“Selamat datang di UNIB dan kami menyambut baik kunjungan UIN Salatiga ini. Selain wadah silahturahmi, tentu kegiatan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pengembangan kualitas pengelolaan perguruan tinggi. Khususnya tentang akreditasi internasional ACQUIN, tentu dengan senang hati kami akan berbagi pengalaman,” ujar Prof. Irfan Gustian.

Untuk memberikan gambaran tentang akreditasi ACQUIN dan pelaksanaan aplikasi SISTER, Prof. Irfan Gustian meminta Ketua LPMPP UNIB Dr. Yulian Fauzi dan Ketua Activity Power Akreditasi ACQUIN di UNIB Hendy Santoso, Ph.D untuk memaparkannya.

Dijelaskan, The Accreditation, Certification and High quality Assurance Institute yang disingkat dengan ACQUIN adalah asosiasi terdaftar pada EQAR (European High quality Assurance Register for Larger Schooling) yang berkantor pusat di Bayreuth – Jerman.

EQAR merupakan lembaga akreditasi, sertifikasi, dan penjaminan mutu bertaraf internasional yang diakui oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia, sebagaimana tercantum dalam Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 83/P/2020 Tanggal 24 Januari 2020. [Penulis : Purna Herawan/Humas].

Pencermatan Kelayakan Calon Mahasiswa Berprestasi Farmasi 2023

Pencermatan Kelayakan Calon Mahasiswa Berprestasi Farmasi 2023

Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada hari Jumat (10/11) 2023 pada pukul 08.00 WIB telah mengadakan kegiatan pencermatan kelayakan calon mahasiswa berprestasi tahun 2023. Kegiatan ini dilakukan secara offline. Acara ini dilaksanakan di ruang rapat dekan, Kampus 3 Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD).

Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Al Islam dan Kemuhammadiyahan, Akademik, dan Kemahasiswaan, Ketua Program Studi dan Sekretaris Program Studi Sarjana Farmasi beserta calon mahasiswa berprestasi farmasi 2023. Pencermatan ini ditujukan untuk kontribusi pada kegiatan MAWAPRES (Mahasiswa Berprestasi), yang merupakan sebuah ajang kompetensi mahasiswa yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional yang ada di bawah naungan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi setiap tahunnya. Kegiatan ini masih dalam pemilihan calon mahasiswa berprestasi pada tingkat Fakultas Farmasi (UAD).

Pemilihan Mahasiswa Berprestasi tingkat Fakultas ini adalah untuk memilih, mencermati dan memberikan penghargaan kepada mahasiswa yang meraih prestasi, serta memberikan motivasi kepada mahasiswa untuk terus melakukan kegiatan yang mendorong arduous talent dan tender talent dan juga dapat memberikan dorongan kepada Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan dalam mengembangkan fasilitas mahasiswa untuk mencapai prestasi yang membanggakan secara berkesinambungan. Mahasiswa Berprestasi Fakultas yang telah terpilih akan dilanjutkan pada jenjang Pilmapres Universitas dan akan dilakukan seleksi kembali di tingkatan universitas yang selanjutnya dapat mewakili Universitas Ahmad Dahlan pada Pemilihan Mawapres tingkat nasional.

 

 

UPT Bahasa UNIB dan ITC Gelar Seminar TOEIC

UNIT Pelaksana Teknis (UPT) Bahasa Universitas Bengkulu bekerjasama dengan Worldwide Check Heart (ITC) menggelar seminar on-line bertajuk “Sukses di Dunia Kerja dengan Sertifikasi TOEIC,” Jumat (1/12/2023) through aplikasi zoom assembly.

Kepala UPT Bahasa UNIB Dr. Wisma Yunita, ketika menyampaikan sambutan dan membuka seminar.(ist).

Kegiatan yang diikuti 159 peserta ini dibuka oleh Kepala UPT Bahasa UNIB, Dr. Wisma Yunita, M.Pd, dengan menghadirkan Program Government Worldwide Check Heart – Jakarta, Silvi Aisah Kusumawardani, sebagai pembicara.

Dalam sambutannya, Dr. Wisma menjelaskan, seminar ini merupakan kegiatan awal untuk inisiasi kerjasama pelaksanaan tes TOEIC di UNIB. Melalui seminar ini diharapkan dapat menyebarluaskan informasi dan pemahaman sivitas akademika UNIB dan masyarakat umum tentang TOEIC dan manfaatnya, khususnya bagi mahasiswa dan lulusan UNIB yang akan memasuki dunia kerja.

Suasana seminar on-line yang dipandu moderator Caroline Ito Hutahuruk.(ist)

TOEIC (Check of English for Worldwide Communication) adalah ujian untuk mengevaluasi tingkat kemampuan berbahasa Inggris di lingkungan internasional. TOEIC menjadi referensi bagi berbagai universitas, institusi, dan perekrut dari perusahaan berskala internasional.

Berbeda dari IELTS dan TOEFL, TOEIC ini digunakan sebagai persyaratan dalam melamar pekerjaan sedangkan TOEFL dan IELTS digunakan untuk kepentingan akademik seperti melanjutkan studi S2 dan S3.

“Sama-sama tes kemampuan Bahasa Inggris, namun digunakan untuk tujuan yang berbeda. TOEIC ini akan sangat tepat bagi mahasiswa jurusan vokasi di UNIB seperti mahasiswa prodi Diploma III,” kata Dr. Wisma.

Para peserta seminar tampak antusias mendengarkan penjelasan dari narasumber.(ist)

Ditambahkan Dr. Wisma, saat ini lebih dari 1000 perusahaan dan pemerintahan di dunia yang menggunakan tes TOEIC sebagai persyaratan perekrutan karyawan. Masa berlaku sertifikat TOEIC adalah 2 tahun.

Materi uji pada tes TOEIC ada empat macam, yaitu membaca (studying), mendengar (listening), berbicara (talking) dan menulis (writing). Materi tersebut dikelompokkan menjadi dua jenis tes TOEIC yang dapat diambil secara terpisah. Kedua jenis tes tersebut adalah TOEIC Listening and Studying Check (tes mendengar dan membaca) dan TOEIC Talking and Writing Check (tes berbicara dan menulis).

“Kami mengucapkan terimakasih kepada ITC Jakarta yang telah menyempatkan diri mengisi kegiatan seminar ini. Semoga kerjasama ini dapat berkelanjutan dan diimplementasikan dalam bentuk pelaksanaan tes TOEIC pertama di UNIB,” tutur Dr. Wisma.

Jalannya seminar dipandu moderator Caroline Ito Hutahuruk yang merupakan volunteer UPT Bahasa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNIB. Peserta seminar yang berjumlah 159 tidak hanya dari kalangan mahasiswa, tapi juga para guru dan praktisi Bahasa Inggris dari Bengkulu dan luar Bengkulu seperti dari Jambi, Bangka Belitung dan Sumatera Selatan.

Para peserta sangat antusias, sebab selain tidak dipungut biaya, mereka juga diberikan e-sertifikat sebagai bukti telah berpartisipasi dalam kegiatan ini.[Lap : volunteer. Editor : Purna Herawan/Humas].

Memulai Hari dengan Energi dan Kesehatan – Universitas Ciputra

Sarapan sering disebut sebagai “makanan terpenting dalam sehari” dan memang benar adanya. Makan sarapan adalah kebiasaan yang penuh manfaat bagi tubuh dan pikiran. Dalam artikel ini, kami akan membahas mengapa sarapan begitu penting dan bagaimana kebiasaan yang baik ini dapat mempengaruhi kesehatan dan produktivitas Anda.

  1. Sumber Energi untuk Memulai Hari: Setelah tidur sepanjang malam, tubuh Anda membutuhkan asupan energi untuk memulai aktivitas sehari-hari. Sarapan memberikan pasokan glukosa (gula darah) yang diperlukan oleh otak dan otot untuk berfungsi dengan baik. Tanpa sarapan, tubuh mungkin merasa lemas, letih, dan sulit untuk berkonsentrasi.
  2. Meningkatkan Konsentrasi dan Produktivitas: Penelitian telah menunjukkan bahwa sarapan dapat meningkatkan konsentrasi, memori, dan kemampuan belajar. Pada anak-anak, makan sarapan terbukti memiliki dampak positif pada prestasi akademik. Bagi orang dewasa, sarapan membantu meningkatkan produktivitas di tempat kerja dan memungkinkan untuk berfokus pada tugas-tugas yang kompleks.
  3. Pengaturan Berat Badan: Banyak orang berpikir bahwa dengan melewatkan sarapan, mereka dapat mengurangi jumlah kalori yang dikonsumsi dalam sehari dan membantu menurunkan berat badan. Namun, penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan sarapan sesungguhnya berhubungan dengan pengendalian berat badan yang lebih baik. Makan sarapan dapat membantu mengatur nafsu makan sepanjang hari dan mencegah Anda merasa sangat lapar sehingga menghindari ngemil berlebihan.
  4. Menjaga Kesehatan Jantung: Penelitian menunjukkan bahwa orang yang melewatkan sarapan memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung dan masalah kesehatan terkait lainnya. Sarapan yang sehat, seperti makanan tinggi serat dan rendah lemak jenuh, dapat membantu menjaga kadar kolesterol yang sehat dan tekanan darah yang terkendali.
  5. Mengontrol Gula Darah: Sarapan yang mengandung protein dan serat membantu mengontrol tingkat gula darah. Ini penting terutama bagi penderita diabetes atau mereka yang berisiko mengembangkan diabetes tipe 2.
  6. Menjaga Temper yang Lebih Baik: Makan sarapan juga dapat mempengaruhi suasana hati Anda. Saat Anda sarapan, tubuh melepaskan hormon serotonin yang membantu mengatur suasana hati dan mengurangi tingkat stres.

Suggestions untuk Sarapan yang Sehat:

  1. Pilih sumber karbohidrat yang sehat, seperti oatmeal, roti gandum, atau sereal bebas gula.
  2. Tambahkan protein dalam sarapan Anda, seperti telur, yogurt rendah lemak, atau almond.
  3. Konsumsi buah segar atau jus buah tanpa tambahan gula untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan serat Anda.
  4. Hindari sarapan yang terlalu berlemak atau berkalori tinggi.
  5. Usahakan untuk sarapan secara teratur, dan jika waktu menjadi masalah, pertimbangkan untuk menyimpan makanan sarapan yang praktis dan mudah dibawa.

Kuliah Tamu Farmasi “High quality Management In Pharmaceutical Manufacturing”

Kuliah Tamu Farmasi “High quality Management In Pharmaceutical Manufacturing”

Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan pada hari Sabtu (25/11) 2023 pada pukul 14.30 WIB telah mengadakan agenda Kuliah Tamu Prodi Farmasi. Acara ini dilaksanakan di ruang 206 lantai 2, Kampus 3 Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan.

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Program Studi dan Sekretaris Program Studi Sarjana Farmasi beserta mahasiswa Sarjana Farmasi Universitas Ahmad Dahlan. Kegiatan ini dibersamai oleh pembicara yaitu apt. Irfan Imam Taufik, M.Farm. Ind selaku R&D Specialist di PT. Rohto Laboratories Indonesia. Pembicara pada acara ini adalah salah satu lulusan mahasiswa farmasi universitas ahmad dahlan angkatan 2010.

Tema kuliah tamu ini adalah High quality Management In Pharmaceutical Manufacturing. Acara ini ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan terkait dengan produksi Pharmaceutical di ranah Industri. Dalam bidang kerja di Industri farmasi, pemahaman terkait dengan High quality Management  adalah hal yang mutlak. Tugas dari High quality Management itu sendiri yaitu melakukan sampling, inspecting, testing, memberikan jaminan produk yang dihasilkan akan memiliki mutu yang baik dan konsistenSelain itu, Acara ini memberikan wawasan baru bagi mahasiswa Farmasi Universitas Ahmad Dahlan.

 

ORASI DAN PEMILIHAN CALON KETUA BEM FAKULTAS BISNIS DAN PARIWISATA PERIODE 2023/2024

Oleh: Diyah Padma Dewi

 

Mangupura – 24 November 2023. BEM Fakultas Bisnis dan Pariwisata telah menyelenggarakan kegiatan Orasi dan Pemilihan Calon Ketua BEM yang dimana terdapat 3 kandidat yang dicalonkan dalam kegiatan tersebut. Mereka adalah mahasiswi Program Studi Akuntansi atas nama A. A. Ayu Angelina Fitri, Ni Putu Cindy Sandrina Dewi, mahasiswi dari Program Studi Pengelolaan Perhotelan, dan I Gede Dharma Putra Satyawan, mahasiswa dari Program Studi Manajemen. Bertempat di Universitas Triatma Mulya Kegiatan ini dilaksanakan untuk melanjutkan Kepemimpinan BEM Fakultas Bisnis dan Pariwisata serta bagian dari program kerja BEM selama satu periode ke depannya.

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Biro Kemahasiswaan Universitas Triatma Mulya Bapak Komang Krishna Yogantara, S.E., M.Si. di Aula Lantai 4. Beliau menyampaikan harapannya agar 3 kandidat tersebut siapa pun yang terpilih menjadi Ketua agar melaksanakan tugasnya dengan baik dan mampu menjalin kerja sama.


Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan Orasi mengatakan kegiatan ini dilaksanakan guna memenuhi keinginan mahasiswa untuk menjadikan BEM sebagai wadah menampung aspirasi mereka. Tiga kandidat yang terpilih adalah mereka yang dianggap mampu dan layak untuk memimpin dan menuntun BEM lebih baik lagi ke depannya. Ketiga kandidat ini menyampaikan Visi, Misi, dan Program Kerja yang akan dilaksankan selama satu periode ke depan serta menjawab pertanyaan yang diberikan oleh Dosen dan rekan Mahasiswa/i.  Dari sinilah Mahasiswa dapat menilai dan juga memberikan suaranya untuk calon pemimpin mereka ke depannya nanti. Pemungutan suara dilakukan secara on-line melalui voting 3 kandidat tersebut. Suara terbanyak dinyakatan sebagai Ketua dan 2 lainnya sebagai wakilnya.

Kami sebagai panitia pelaksana, mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan yang telah diberikan oleh Universitas Triatma Mulya maupun pihak luar yang telah mendukung jalannya kegiatan ini dari awal sampai akhir hingga dapat terlaksana dengan sukses. Selamat kepada Kandidat yang terpilih menjadi ketua, semoga kedepannya dapat membawa nama baik Kampus Triatma Mulya.