Tag: Chef

Well-known Chef – Universitas Ciputra

Gordon Ramsay, Alain Ducasse,, Rachael Ray, Ferran Adria, Jamie Oliver,  Antonio Bachour, Adriano Zumbo, adalah nama besar di dunia kuliner internasional. Mereka kerap disebut movie star chef

Sebagai selebritis, wajah mereka dinikmati di berbagai media, terutama televisi dan media cetak. Anda tidak lagi seperti koki masa lalu yang sibuk di dapur berkonsentrasi pada makanan dan hidangan yang sedang mereka siapkan. Dunia berputar dengan cepat, termasuk dunia kuliner world. Dunia chef mulai berubah drastis saat lahir julukan chef selebriti. Istilah ini merujuk pada seseorang yang terkenal dengan masakannya, biasanya lebih terkenal dengan sisi personalnya daripada sisi kulinernya. Tahun 1990-an adalah masa transisi bagi koki semacam itu. Alasannya tak lain adalah perhatian media yang begitu besar terhadap para elite tersebut.

Beberapa chef juga diundang untuk mengikuti berbagai diskusi dan acara memasak di hadapan masyarakat luas. Jalan menuju ketenaran pasti terbuka. Banyak yang awalnya hanya bekerja di restoran atau resort menjadi semakin populer. Mereka juga menjadi selebriti. Setelah itu, dunia kuliner semakin banyak berganti jamur. Benar-benar tanpa disadari, koki baru muncul dari dapur dan menjadi selebriti. Restoran mereka diserang. Buku-buku yang mereka tulis diburu. Acara TV juga diperlukan. Olahan kulinernya saja sudah membuat mereka kaya raya. Standing sosial mereka otomatis juga akan meningkat.

Televisi tidak diragukan lagi telah menjadi tumpuan bagi koki elit kelas dunia saat mereka membangun reputasinya. Itu benar-benar satu hal yang menjadi kekuatan koki. Namun, di sisi elementary, yakni produk, para chef sadar akan pentingnya positioning. Tak bisa dipungkiri, dalam dunia kuliner yang semakin semarak, diferensiasi menjadi faktor penting

 


Put up Views: 23

Panggung Dunia Chef dalam Media – Universitas Ciputra

Adalah Meals Community yang membuat dunia kuliner meledak dan membetot perhatian publik sekaligus membuat para maestro masakan itu makin menemukan momentumnya. Mengudara pada November 1993, Meals Community yang didesain Reese Schonfeld (salah seorang pendiri CNN) adalah kanal khusus yang menayangkan program tentang makanan dan masakan. Kanal ini dimiliki Scripps Networks Interactive dan Tribune Firm.
Segera acara yang disajikan di saluran TV kabel in memancing minat publik pada dunia kuliner dan pertunjukan ma-sak-memasak. Minat ini pun diterjemah-kan menjadi sejumlah cerita di media cetak ternama seputar sook maestro kuliner yang bukan hanya menarik, kreatif tapi juga berkharisma.

Meals Community sendiri menyeleksi orang-orang elite ini. Akhirnya, seiring kemunculannya di televisi, sejumlah chef pun menerima undangan menghadiri aneka discuss present dan pertunjukan memasak di hadapan masyarakat luas. Tak ayal jalan untuk ketenaran pun terbuka lebar. Banyak yang awalnya hanya bekeria di resto atau lodge kian ngetop. Mereka pun menjadi selebritas.

Setelah itu, dunia kuliner bergerak menanjak. Aneka lomba masak di televisi kian menjamur membetot orang berbakat keluar dari ruangannya. Chef baru pun muncul dari dapur yang sama sekali tak dilirik, menjadi orang terkenal. Resto yang mereka miliki diserbu. Buku yang mereka tulis diburu. Acara televisinya pun laris. Dari sekadar tukang racik kuliner, mereka jadi selebritas kaya raya. Otomatis standing sosial mereka pun meningkat.

Televisi tak ayal menjadi titik. tumpu chef elite kelas dunia untuk membangun reputasi. Ini memang satu hal yang menjadi kekuatan maestro kuliner high kelas dunia. Namun, pada sisi yang mendasar, yakni produknya, mereka sangat menyadari pentingnya mengambil positioning.
Maklum, di dunia kuliner yang kian semarak, diferensiasi menjadi faktor penting. Terlepas dari jalannya masing-masing, yang terasa menonjol adalah kemampuan para chef untuk melakukan private branding dengan menggunakan media teknologi sebagai kendaraan.


Put up Views: 11