Tag: Duta

Sultan dan Asti Juara I Duta Kampus UNIB 2023

MAHASISWA Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNIB, Sultan Habib, dan mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UNIB, Asti Rahayu, dinobatkan sebagai Juara I di ajang Pemilihan Duta Kampus UNIB tahun 2023.

Kepala Biro PPK UNIB menyampaikan laporan dan Wakil Rektor IV membuka acara.(foto:hms1)

Malam grand last Pemilihan Duta Kampus UNIB 2023 berlangsung sukses dan meriah di corridor Grage Resort, Kota Bengkulu pada Minggu malam (3/12/2023). Acara ini dibuka secara resmi oleh Rektor UNIB Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E, M.Sc yang diwakili oleh Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan dan Kerjasama, Prof. Dr. Irfan Gustian, S.Si, M.Si.

Pembukaan acara ditandi dengan pemukulan dol, alat musik tradisional Bengkulu, oleh Prof. Irfan Gustian, didampingi Kepala Biro Perencanaan, Pengajaran dan Kemahasiswaan (PPK) UNIB, Ir. Titin Rahmawati, M.Si  sebagai Ketua Panitia Penyelenggara, para Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, serta ketua-ketua lembaga dan unit kerja selingkung UNIB lainnya.

Pemukulan dol bersama-sama sebagai simbolis pembukaan malam grand last Duta Kampus.(hms1)

“Kami sangat mengapresiasi ajang ini dan semoga melalui kegiatan ini akan terpilih para mahasiswa trampil dan berbakat yang akan menjadi ambassador UNIB di berbagai ajang kegiatan baik di degree regional, nasional maupun internasional,” ujar Prof. Irfan Gustian ketika menyampaikan sambutan.

Ketua Panitia Penyelenggara Pemilihan Duta Kampus 2023, Ir. Titin Rahmawati, M.Si dalam lamporannya menjelaskan, ajang ini merupakan agenda tahunan yang sudah memasuki tahun ke enam. Pada tahun ini, jumlah peserta 35 orang mahasiswa yang terdiri dari 13 laki-laki (mahasiswa) dan 22 perempuan (mahasiswi). Setelah dilakukan seleksi, panitia menetapkan 14 finalis yang terdiri dari 7 mahasiswa dan 7 mahasiswi untuk tampil di babak grand last.

Para finalis Duta Kampus sedang menari dan menunjukkan kekompakan.(foto:hms1)

Ke 14 finalis yaitu Abram Dimas Hoswandi (Fakultas Teknik), Dini Wulandari (FKIP), Pandapotan Sitorus (Fakultas Hukum), Asti Rahayu (FISIP), Sultan Habib (FEB), Payu Inda Lastari (FISIP), Moh Puji Sulistyono (Fakultas Hukum), Mira Juwita Ali (Fakultas Teknik), Putra Michael Sijabat (FISIP), Jeni Puspita Ningrum (Fakultas Hukum), M. Iqbal Alihsan (FKIP), Natasya Anggia Sha Fauzi (Fakultas Pertanian), Juki Alfiansyah (FMIPA), dan Devy Janisca Shalihi (FKIP).

Para finalis telah menjalani masa karantina selama 1 (satu) minggu dengan kegiatan pembekalan terkait pengembangan diri dan pemahaman terkait peran para Duta Kampus Universitas Bengkulu nantinya. Selama di karantina, mereka juga dinilai tentang bagaimana sikap dan prilakunya.

Para finalis sedang menyampaikan visi dan misi sebagai Duta Kampus UNIB.(foto:hms1)

Di malam grand last, para finalis menyampaikan visi misi menjadi Duta Kampus menggunakan Bahasa Inggris dan diwajibkan menjawab pertanyaan dari Dewan Juri. Selain itu, para finalis dituntut mampu menyelaraskan mind, conduct dan magnificence dalam upaya memperebutkan juara Duta Kampus Terbaik I, II dan III serta juara di masing-masing kategori.

Dewan juri di malam grand last ini adalah 5 orang yang kompeten di bidangnya, yaitu Rio Kurniawan, M.Pd (Akademisi sekaligus Pembina Duta Kampus UNIB), Dr. Alfarabi, M.Si (Dosen FISIP/Kepala UPT Perpustakaan UNIB), Agita Misriana, M.Pd (Akademisi dan Praktisi), Mona Ardina, M.Psi (Psikolog), dan Mikron Muda (Putra Pariwisata Nusantara).

Para finalis dinilai secara objektif dan profesional oleh Dewan Juri.(foto:hms1)

“Selamat kepada para finalis. Adik-adik yang tampil di malam grand last ini sudah menjadi Duta Kampus UNIB. Namun siapa yang terbaik dan siapa juara di masing-masing kategori, dewan juri yang akan menentukan,” ujar Ir. Titin Rahmawati.

Setelah mengamati dan menilai penampilan dari masing-masing finalis, akhirnya Dewan Juri dan panitia menetapkan Juara I Duta Kampus Terbaik Putra dinobatkan kepada Sultan Habib (Fakultas Ekonomi dan Bisnis) dan Juara I Duta Kampus Terbaik Putri diraih Asti Rahayu (FISIP). Selanjutnya, Juara II putra dinobatkan kepada Abram Dimas Hoswandi (Fakultas Teknik) dan Juara II Putri dinobatkan kepada Jeni Puspita Ningrum (Fakulta Hukum). Sedangkan Juara III Putra diraih Putra Michael Sijabat (FISIP) dan Juara III Putri adalah Dini Wulandari (FKIP).

Juara I dan Juara II Duta Kampus UNIB Terbaik tahun 2023.(foto:hms1)

Selain tiga juara duta kampus terbaik tersebut, dewan juri dan panitia juga menetapkan juara kategori, yaitu Kategori Duta Kampus Pavorit diraih Pandapotan Sitorus (Fakultas Hukum) dan Natasya Anggia Sha Fauzi (Fakultas Pertanian). Kemudian, Kategori Duta Kampus Berbakat diraih Moh Puji Sulistyono (Fakultas Hukum) dan Mira Juwita Ali (Fakultas Teknik). Untuk Kategori Duta Kampus Persahabatan diraih M. Iqbal Alihsan (FKIP) dan Payu Ina Lastari (FISIP). Dan untuk Kategori Duta Kampus Intelegensia dirah Juki Alfiansyah (FMIPA) dan Devy Janisca Shalihi (FKIP).

Para finalis yang mendapat juara di masing-masing kategori.(foto:hms1)

Penyerahan piala dan hadiah kepada para juara dilakukan oleh Wakil Rektor IV UNIB Prof. Irfan Gustian didampingi Kepala Biro PPK UNIB Ir. Titin Rahmawati, serta para Wakil Dekan dan Kepala Lembaga selingkung UNIB lainnya. Acara diakhiri selebrasi para juara dan swafoto bersama.[Penulis/Editor : Purna Herawan/Humas].

Juara Duta Kampus UNIB 2023 menyapa audiens dan swafoto bersama.(foto:hms1)

Duta Besar Inggris Kunjungi UGM

Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Dominic James Robert Jermey CVO OBE, melakukan kunjungan ke Universitas Gadjah Mada. Kunjungan diterima Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran, Prof. Dr. Wening Udasmoro, S.S., M.Hum., DEA., dengan didampingi beberapa pimpinan fakultas di lingkungan UGM.

Turut serta dalam rombongan Duta Besar Inggris, Juliana Ritcher (Wakil Kepala Kota Kedua), Melisa Kusuma (Regional Outreach Supervisor Jawa Tengah & Yogyakarta), Faye Belnis (Juru Bicara), dan Bianka Syarief (Tim Media & Komunikasi).

Disamping memperkenalkan diri sebagai Duta Besar baru untuk Indonesia dan Timor Leste, kunjungan diisi dengan diskusi mengenai kerja sama yang ada dan kemungkinan memajukan pendidikan dan penelitian potensial antara universitas/institusi di Inggris dan UGM.

“UGM dan institusi-institusi di Inggris telah menjalin kerja sama cukup lama, dimulai sekitar tahun 2006. UGM telah mengembangkan kemitraan dengan berbagai jenis institusi, seperti universitas, lembaga penelitian, dan badan pemerintah, bahkan ikut serta dalam pembentukan Konsorsium Ilmu Interdisipliner Inggris-Indonesia (UKICIS) pada tahun 2020-2021,” ujar Dominic James Robert di Ruang Rektor UGM, Jumat (17/11).

Dia menuturkan UGM melalui para penelitinya juga rutin terlibat dalam penelitian bersama dengan universitas-universitas di Inggris dan menerima dana penelitian dari International Challenges Analysis Fund (GCRF), Analysis England, British Council’s Going International Partnerships, dan lain-lain.

Dominic mengakui pasca kunjungan Rektor ke Inggris pada Juni 2023, UGM dan beberapa perguruan tinggi penerima kunjungan delegasi telah bekerja sama melaksanakan rencana kegiatan seperti Double Diploma. Termasuk mencari pendanaan melalui LPDP, melakukan pertukaran pelajar, dosen tamu, serta melakukan penelitian bersama, mentoring dan lain-lain.

Pasca kunjungan ini, UGM akan mengirimkan dua delegasi yaitu Prof. Kuwat Triyana dan Prof. Gandes Retno Rahayu ke UK dalam rangka Indonesia Greater Schooling Discussion board atau Joint Working Group (JWG-UK) di Edinburgh pada 19-24 November 2023. Pada discussion board tersebut, Prof. Gandes akan menjadi pembicara salah satu sesi bertajuk Transnational Schooling (TNE) dengan menghadirkan kolaborasi riset UGM dan Anglia Ruskin College bertajuk “Transnational Schooling in Medical Competencies for Future Nurses in the UK and Indonesia (TNE Nurse UKIND)”, yang didanai oleh Going International British Council Hibah Kemitraan.

Prof. Dr. Wening Udasmoro, S.S., M.Hum., DEA., Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran, mengatakan kunjungan Duta Besar Inggris  ke UGM dimaksudkan ingin memperkuat kerja sama yang telah berlangsung selama ini. Berbagai bentuk kerja sama telah dilakukan UGM dengan beberapa perguruan tinggi di Inggris.

“Salah satu yang dibahas dan kita perbincangkan menyangkut isu lingkungan. Bagaimanapun berbagai pemikiran dan penelitian-penelitian tentang lingkungan hidup sangat penting dan itu sesuai dengan renstra UGM,” ucapnya.

Wening menyatakan sebagai perguruan tinggi, UGM memiliki mandat untuk menjaga keberlangsungan tidak hanya manusia tetapi alam. Keberlanjutan antara manusia dan alam harus menjadi bagian dari pendidikan di UGM.

“Kalau alam dan manusia berkelanjutan maka hidup kita kan mengalami perbaikan dalam hal kualitas kehidupan. Wujud tawaran yang mencuat dalam perbincangan tadi adanya penelitian bersama. Utamanya dengan perguruan tinggi-perguruan tinggi di Inggris,” imbuhnya.

Penulis : Agung Nugroho

Foto : Donnie