Universitas Triatma Mulya kini hadir di Desa Wae Bobok yang merupakan Desa Wisata Tujuan dimana Kawasan ini merupakan hutan lindung yang kerap digunakan untuk tempat transit bagi pengunjung yang ingin berpergian lintas desa. “Sebenarnya Kawasan ini merupakan Hutan yang ingin kami kembangkan tidak hanya menjadi tempat transit, namun juga tujuan wisatawan baik lokal maupun mancanegara”, ucap Wawan warga setempat yang juga menjadi informan group Universitas Triatma Mulya selama di Wae Bobok. Wae Bobok merupakan Kawasan hutan yang diberikan kepada Desa Rareng untuk dikelola dan dikembangkan dari segi wisatanya. Tidak ada pemukiman di daerah hutan ini, oleh sebab itu group Universitas Triatma Mulya menempuh waktu kurang lebih dua jam untuk bisa sampai di tujuan dari penginapan mereka setiap harinya. Kegiatan yang berlangsung selama lima hari ini dari tanggal 5 September hingga 9 September diisi dengan berbagai macam kegiatan.

Adapun kegiatan yang dilakukan selama di Wae Bobok adalah; sosialisasi pengelolaan wisata, edukasi tentang kerja sama dan SDM, digitalisasi, Inovasi dan packaging produk, pendampingan sampah, cooking class serta banyak lagi yang berguna untuk warga setempat yang mata pencahariannya hanya pedagang produk lokal. “Mereka sangat antusias mengikuti program ini, hingga rela meninggalkan lapak mereka hanya untuk mendapat edukasi yang berguna bagi mereka” ujar Ni Nyoman Arini,SS.,M.Par., salah satu dosen pendamping dan pengusul. Dr. Luh Komang Candra Dewi,SE.,M.M yang merupakan Ketua pengusul dan juga Ketua Program Studi Pasca Sarjana di Universitas Triatma Mulya juga mengimbuhkan “Sebagai Akademisi, kami wajib melaksanakan program Tri Dharma Perguruan Tinggi yang salah satunya adalah pengabdian kepada masyarakat”. Kegiatan yang didampingi langsung oleh kepala LPPPM Universitas  Triatma Mulya, yakni Dr. I Wayan Agus Anggayana,M.Pd.  ini disambut hangat oleh warga dan mereka berharap kegiatan ini dapat berlangsung kedepannya dan menjadi perhatian tidak hanya bagi desa dan aparat setempat, melainkan juga pihak-pihak akademisi lainnya yang dapat memberikan edukasi yang bermanfaat.

Dr. Luh Komang Candra Dewi,SE.,M.M menegaskan, “Ada whole tujuh narasumber yang berkontribusi sebagai penyokong kegiatan ini, yang pertama adalah Ibu Dr. L.Okay. Herindiyah Kartika Yuni, S.ST.Par.,M.Par. yang mana memberikan edukasi prihal pengelolaan Pariwisata, kedua adalah Dra. Dewiwati Sujadi,MM.  yang mana membahas mengenai kerja sama dan juga SDM, narasumber ketiga adalah Dr. Luh Komang Candra Dewi,SE.,M.M yang membahas bagaimana berinovasi dalam mengemas dan memperkenalkan produk lokal. Prihal digitalisasi disampaikan oleh narasumber keempat yakni, I Wayan Putra Aditya,S.Par.,M.Par. dari IPBI. Ns. I Ketut Andika Priastana,S.Kep.,M.Kep. dan Ni Nyoman Arini,SS.,M.Par. memberikan pendampingan sampah di lingkungan sekitar. Kegiatan cooking class diberikan oleh Chef Mohamad Solahudin yang merupakan chef setempat yang sengaja diundang untuk memberi pelatihan kepada warga untuk mengolah makanan setempat menjadi lebih menarik dan unik”.