Tag: Indonesia

Sidang Pleno ISEI dan Seminar di UNIB Hasilkan Rumusan 7:5:5 untuk Perekonomian Indonesia

UNIVERSITAS Bengkulu (UNIB) bukan hanya bangga karena telah sukses menjadi tuan rumah hajatan nasional yaitu Sidang Pleno XXIII Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) dan Seminar serta Konferensi Internasional BMEB dan Name for Papers Ke-17, tapi juga bangga karena melalui discussion board para ekonom se Indonesia ini telah membahas hal-hal strategis di bidang perekonomian Bangsa yang menghasilkan rumusan 7 : 5 : 5.

Gubernur Financial institution Indonesia Perry Warjiyo ketika melakukan juma pers.(foto:hms1)

Rumusan tentang organisasi ISEI dan tentang menyikapi kondisi perekonomian Negara tersebut disampaikan ke publik oleh Ketua Pengurus Pusat ISEI yang juga Gubernur Financial institution Indonesia, Dr. Perry Warjio, melalui press convention yang dihadiri sejumlah insan pers di salah satu ruangan Lodge Mercure Kota Bengkulu, Jumat sore (15/9/2023) Dan pernyataan serupa diulang disampaikan Dr. Perry Warjiyo pada Konferensi Internasional BMEB dan Name for Papers Ke-17 di Gedung Serba Guna (GSG) UNIB pada Sabtu pagi (16/9/2023).

Dijelaskan Dr. Perry Warjiyo, rumusan 7 : 5 : 5, dimaksudkan bahwa melalui Sidang Pleno dan Seminar ISEI tahun 2023 diikuti oleh pengurus pusat beserta 51 cabang ISEI seluruh Indonesia di Bengkulu ini, organisasi ISEI yang merupakan kolaborasi para akademisi, pelaku usaha dan pemerintahan atau yang disebut ISEI semakin ABG (Educational, Enterprise, dan Authorities), telah menghasilkan 7 (tujuh) capaian sebagai wujud kontribusi dalam memperkuat ketahanan ekonomi Indonesia.

“Terimakasih kepada UNIB yang telah menjadi tuan rumah discussion board ini. Melalui Sidang Pleno dan Seminar ISEI tahun 2023 ini kita telah menghasilkan rumusan 7:5:5. Apa itu, ada 7 (tujuh) capaian dan kemajuan pesat ISEI dalam memberikan kontribusi pemikiran dan kebijakan bagi perekonomian nasional, serta kemajuan dunia akademik Indonesia. Hal itu sejalan dengan tema besar yang kita usung saat ini, yaitu Peran ISEI dalam Memperkuat Sinergi untuk Ketahanan dan Kebangkitan Ekonomi Menuju Indonesia Maju,” ujarnya.

Adapun capaian pertama, ISEI mengimplementasikan secara nyata Anggaran Dasar-Anggaran Rumah Tangga (AD-ART) ISEI yang ahead wanting, terstruktur dan terpadu, serta mampu menjadi arahan dalam implementasi bagi pengurus pusat maupun daerah.

Kedua, ISEI merumuskan pemikiran lanjutan sebagaimana yang tertuang dalam Buku Kajian Kebijakan Publik (KKP) edisi keempat. Buku tersebut merupakan substansi dari pemikiran-pemikiran ISEI kepada Pemerintah Pusat dan Daerah, dunia usaha dan akademisi untuk memperkuat sinergi kebijakan.

Ketiga, Jurnal Ekonomi Indonesia (JEI) milik ISEI berhasil mencapai Indeks Nasional Sinta 4. Pada tahun ini, ISEI juga menyelenggarakan Name for Paper yang mana whole artikel yang disubmit mencapai 195 artikel.

Keempat, Lembaga Akreditasi untuk Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi (LAMEMBA) yang dibentuk ISEI telah mencapai kemajuan yang signifikan di mana whole pengajuan akreditasi berhasil mencapai 680 pengajuan pada tahun 2023.

“LAMEMBA merupakan lembaga yang bertugas untuk melakukan proses akreditasi untuk Program Studi di Bidang Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi,” jelas Perry.

Kelima, ISEI telah mempublikasikan hasil kajian dengan menggunakan Indeks Survei Ekonomi Indonesia (ISEI Index) yang melibatkan 3.500 anggota ISEI sebagai responden. Secara umum, hasil survei menunjukkan penurunan persepsi ekonomi antara lain karena meningkatnya ketidakpastian world dan perilaku ‘wait and see’ dari pelaku dunia usaha.

Keenam, ISEI mempererat sinergi dan turut berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan nasional maupun internasional. Salah satunya seperti keterlibatan ISEI sebagai tuan rumah The Federation of ASEAN Financial Associations (FAEA) tahun 2023.

Dan ketujuh, penguatan inklusifitas organisasi dan anggota ISEI. Hal tersebut antara lain tercermin pada revitalisasi situs internet ISEI, serta kenaikan jumlah cabang hingga mencapai 51 dan anggota ISEI mencapai 7.000 di seluruh Indonesia. “Tahun depan kita menargetkan keanggotaan ISEI bertambah hingga 10.000 orang,” ucap Perry.

Lebih lanjut, Perry menyampaikan 5 (lima) rumusan tantangan yang perlu diantisipasi dalam memperkuat ketahanan dan kebangkitan ekonomi Indonesia, yaitu pertama, perubahan siklus ekonomi dan keuangan yang semakin cepat dan berisiko menimbulkan kerentanan. Dan kedua, pergeseran pola sumber pertumbuhan ekonomi dunia dari Eropa dan Amerika Serikat (AS) ke China, Indonesia dan India.

Tantangan selanjutnya, ketiga, perubahan demografi yang semakin menua di negara maju (growing older inhabitants) dan bonus demografi di Indonesia sehingga membawa perubahan pada sumber pertumbuhan ke sektor jasa dan UMKM.

Keempat, digitalisasi yang turut berperan menahan dampak pandemi, serta kelima, inklusi dan ekonomi hijau yang perlu direspons dengan baik.

Tak hanya menjabarkan tantanganperekonomian, Sidang Pleno ISEI XXIII dan Seminar yang melibatkan UNIB sebagai tuan rumah, juga telah merumuskan 5 (lima) strategi pokok untuk menjawab tantangan yang 5 (lima) tersebut.

Strategi pokok pertama, perlunya penguatan sinergi kebijakan Pemerintah, Financial institution Indonesia, dan KSSK dalam menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan. Kedua, pentingnya mendorong hilirisasi baik di sektor pertambangan, pertanian, perikanan, dan perkebunan. Dan ketiga, akselerasi digitalisasi ekonomi dan keuangan.

“Strategi pokok berikutnya, yaitu keempat, mendorong kebijakan inklusi dan ekonomi hijau. Serta strategi kelima, yaitu peningkatan peran ISEI dalam pemikiran dan perumusan bagi Pemerintah, dunia usaha, dan akademik,” pungkasnya.

Seminar Membahas Perekonomian Bengkulu

Hajatan nasional  ISEI yang diselenggarakan Universitas Bengkulu (UNIB) sebagai tuan rumah didukung Financial institution Indonesia Perwakilan Bengkulu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Dirjen Perbendaharaan Negara Provinsi Bengkulu, Pemerintah Daerah dan pihak-pihak lainnya, berlangsung dua hari, Jumat dan Sabtu (15-16 September 2023).

Kegiatan ini dipusatkan di Lodge Mercue Kota Bengkulu dan kampus utama UNIB di kawasan Kandang Limun Kota Bengkulu. Peserta yang hadir lebih kurang 400 orang yang merupakan para pengurus pusat dan pengurus wilayah ISIE dari seluruh Indonesia, dan para ekonom di Bengkulu.

Agenda utama berkumpulnya para ekonom ini bukan hanya melaksanakan Sidang Pleno ISEI XXIII, tapi juga mencakup rangkaian seminar nasional dan konferensi internasional BMEB yang terselenggara atas kerjasama Pengurus Pusat ISEI, Financial institution Indonesia dan Universitas Bengkulu (UNIB). Selain itu, pada saat yang bersamaan namun pada ruangan terpisah, juga dilaksanakan seminar daerah yang diprakarsasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNIB.

Seminar daerah yang digelar tidak kalah penting dan menariknya dengan seminar nasional dan konferensi internasional BMEB. Tema yang diusung juga sangat relevan dan sejalan dengan tema besar Sidang Pleno ISEI XXIII, yaitu “Sinergi Mendorong Perekonomian Provinsi Bengkulu yang Iklusif dan Berkelanjutan.”

Dengan dipandu seorang moderator yang merupakan akademisi dari FEB UNIB, Ratu Eva Febriani, seminar daerah ini menghadirkan lima pembicara yang berkompeten di bidangnya. Kelima pembicara yaitu, Kepala Financial institution Indonesia Perwakilan Bengkulu Darjana, Asisten II Setda Provinsi Bengkulu bidang Perekonomian dan Pembangunan Yuliswani, Kepala Departemen Pemeriksaan Khusus Pengawasan Keuangan Derivatif Bursa Karbon dan Transaksi Efek Khoirul Muttaqien, Kepala Bidang PPA II Kanwil DJPb Bengkulu Sunaryo, serta seorang akademisi yang saat ini menjabat sebagai Wakil Rektor II UNIB Bidang Sumberdaya dan juga dipercaya sebagai Wakil Ketua Panitia Penyelenggara Tingkat Daerah Sidang Pleno ISEI XXIII, Yefriza, S.E, MPPM, Ph.D.

Kepala Financial institution Indonesia Perwakilan Bengkulu Darjana pada seminar ini membahas topik tentang “Analisis Ekonomi Inklusif Provinsi Bengkulu.” Kemudian Asisten II Setda Provinsi Bengkulu Yuliswani, membicarakan tentang “Kondisi Perkembangan Perekonomian Bengkulu. Dan selanjutnya, Khoirul Muttaqien (Kepala Departemen Pemeriksaan Khusus Pengawasan Keuangan Derivatif Bursa Karbon dan Transaksi Efek) membahas tentang “Pengurangan Emisi Gasoline Rumah Kaca dan Peluang Perdagangan Karbo di Indonesia.”

Sedangkan Kepala Bidang PPA II Kanwil DJPb Sunaryo membahas tentang “Dana Bagi Hasil Perkebunan Sawit : Sesuai dengan PP 38 Tahun 2023” dan akademisi yang saat ini menjabat Wakil Rektor II UNIB Yefriza, Ph.D membahas tentang “Desiminasi Hasil Riset Kawasan Wisata di Provinsi Bengkulu, khususnya kawasan wisata potensial di wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan yang dapat lebih ditingkatkan pengelolaannya dalam upaya mendorong laju pertumbuhan ekonomi daerah.” [Penulis : Purna Herawan/Humas dan Antara].

10 Fakta Risa Santoso, Rektor Termuda di Indonesia yang Berusia 27 Tahun. Ternyata Jebolan Harvard!

Biasanya anak muda berusia 20-an tahun masih sibuk kuliah dalam berbagai jenjang. Namun ternyata, ada gadis berusia 27 tahun yang sudah menjadi rektor alias pemimpin kampus! Dialah Risa Santoso, anak muda yang pintar dan telah meraih berbagai prestasi. Risa juga mempunyai penampilan fisik yang menarik. Jadi kebanggaan kampus nih! Beruntung banget ya para mahasiswa yang kuliah di kampus Risa~

Untuk mengenal sosoknya lebih dekat, yuk simak fakta seputar Risa Santoso. Siapa tahu bisa memotivasimu untuk berprestasi di bidang pendidikan~

1. Masih berusia 27 tahun, Risa Santoso baru aja dilantik sebagai rektor di Institut Teknologi Bisnis (ITB) ASIA Malang. Hebat banget ya!

Risa telah dilantik sebagai rektor by way of media.skyegrid.id

2. Risa lahir pada 27 Oktober 1992. Sejak muda, dia terbiasa merantau ke tempat-tempat yang jauh. Bahkan sampai ke luar negeri~

Risa di Italia by way of www.instagram.com

3. Gadis ini mempunyai latar belakang pendidikan yang mumpuni. Risa adalah lulusan S1 di College of California, Amerika Serikat. Dia mengambil jurusan ekonomi

Risa saat masa kuliah by way of www.instagram.com

4. Setelah lulus S1, Risa melanjutkan S2 di Harvard College jurusan pendidikan. Hebatnya lagi, dia berhasil meraih beasiswa LPDP untuk kuliah di sana

Ternyata jebolan Harvard by way of www.instagram.com

5. Jauh sebelum menjadi rektor, ternyata Risa pernah bekerja di Kantor Staf Presiden! Dia menjabat sebagai Tenaga Ahli Muda pada Agustus 2015 hingga Februari 2017

Risa sebagai staf kantor presiden by way of www.instagram.com

6. Selain pintar, Risa juga cantik. Tapi dia sudah mempunyai seorang kekasih yang tampan. Jadi buat para cowok jomlo, sabar ya~

Kekasih Risa saat ini by way of www.instagram.com

7. Salah satu hobi Risa adalah touring. Di akun media sosialnya, dia memajang sejumlah foto saat sedang liburan ke luar negeri

Risa saat liburan by way of www.instagram.com

8. Risa pernah menjadi Direktur Pengembangan Bisnis di Kampus Institue ASIA. Dia menjabat di posisi ini sejak Februari 2017 sampai beberapa waktu lalu

Risa bersama Ahok by way of www.instagram.com

9. Risa juga mempunyai banyak pengalaman organisasi dan magang. Dia pernah menjadi tutor ekonomi, matematika dan statistik di Diablo Valley School

Risa bersama Luhut Panjaitan dan Yenny Wahid by way of www.instagram.com

10. Dengan dilantiknya Risa sebagai Rektor Institut Teknologi Bisnis (ITB) ASIA Malang, berarti dia menjadi rektor termuda di Indonesia. Risa telah mengalahkan Riki Saputra, rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB) yang menjabat di usia 36 tahun

Risa saat dilantik menjadi rektor by way of www.suara.com

Hebat ya prestasi yang diraih Risa Santoso! Ini bukti kalau anak muda Indonesia itu hebat-hebat. Semoga Risa bisa menjalankan tugasnya sebagai rektor dengan baik.


Biaya Kuliah di 5 Negara Ini Jauh Lebih Murah daripada Kampus Swasta Favorit Indonesia. Wah~

Banyak orang bermimpi untuk bisa kuliah di luar negeri. Mulai dari yang memang murni ingin belajar di sana, sampai yang mungkin cuma ikut-ikutan aja. Sekolah di negeri orang memang terlihat menggiurkan, entah karena sistem pendidikannya yang lebih oke, dosen-dosennya yang lebih profesional, atau suasana kampus yang sangat nyaman dengan sederet fasilitas ciamik.

Namun sayang, biaya yang tinggi kerap jadi halangan mereka yang ingin menimba ilmu di luar negeri. Belum lagi biaya kehidupan sehari-hari, seperti makan dan sewa tempat tinggal yang harganya cukup mencekik. Meskipun sekarang ada banyak sekali beasiswa yang bisa dicari. Tapi karena tingginya persaingan dan sedikitnya kuota yang ditetapkan, mendapat beasiswa jadi nggak segampang yang dibayangkan. Namun sebenarnya, ada lo beberapa negara yang justru menawarkan kuliah free of charge di institusi tertentu. Dan kalaupun kudu bayar, setelah dihitung-hitung masih jauh lebih mahal kuliah di kampus swasta favorit di Indonesia! Wah, negara apa aja ya yang biaya kuliahnya murah?

1. Sudah bukan rahasia lagi kalau kuliah di Jerman itu murah banget. Malah ada beberapa institusi yang nggak memungut tuition price lo!

Kuliah di Jerman through www.educations.com

Jerman termasuk negara yang loyal banget sama mahasiswa. Soalnya banyak universitas di sana yang nggak memungut biaya kuliah alias free of charge. Kalau pun ada biaya yang harus dibayar, masih jauh lebih murah dibandingkan biaya kuliah di universitas swasta bergengsi di Indonesia. Apalagi untuk jurusan tertentu kayak kedokteran, biayanya bisa mencapai ratusan juta! Sedangkan di universitas-universitas di Jerman biayanya hanya berkisar 8-15 juta rupiah per tahun! Ini karena pemerintah Jerman memang mengalokasikan dana khusus buat pendidikan.

Kuliah sih bisa free of charge, tapi gimana dengan biaya hidup di sana? Tentu kalau dibandingin sama di Indonesia jelas lebih mahal di sana. Tapi semua itu bisa ditutup dengan mengambil kesempatan kerja paruh waktu untuk mahasiswa internasional.

Beberapa universitas di Jerman yang biaya kuliahnya nggak lebih dari Rp20 juta adalah:

  1. RWTH Aachen College
  2. College of Bremen
  3. College of Cologne
  4. Goethe College Frankfurt

2. Selain Jerman, biaya kuliah di Spanyol juga terbilang murah lo. Mirip-mirip lah sama kampus negeri di Indonesia

College of Barcelona, Spanyol through www.usnews.com

Meski mungkin nggak sepopuler Jerman yang jadi negara favorit orang Indonesia melanjutkan studi, tapi ternyata banyak kampus di Spanyol yang menawarkan biaya kuliah murah meriah lo. Kisarannya antara Rp10-21 juta per tahunnya, tergantung tingkat gelarnya. Sedangkan untuk biaya hidupnya nggak jauh beda sama banyak negara Eropa lain, yakni sekitar Rp13-18 juta per bulannya.

Beberapa universitas di Spanyol dengan biaya kuliah terjangkau adalah:

  1. College of Barcelona
  2. Autonomous College of Madrid
  3. College of Granada

3. Turki bisa jadi pilihan lain buat kalian yang mau lanjut studi ke luar negeri, karena biaya kuliahnya nggak terlalu beda sama di Indonesia

Bahcesehir College, Turki through turkeydiscoverthepotential.com

Turki nggak melulu dikenal karena tujuan wisatanya. Banyak universitas di Turki yang juga dilirik para mahasiswa internasional untuk melanjutkan studi. Estimasi biaya kuliahnya adalah 4-15 juta rupiah per tahunnya.

Beberapa universitas di Turki dengan biaya kuliah murah adalah:

  1. Bosphorus College
  2. Bahcesehir College
  3. Selcuk College
  4. Center East Technical College

4. Negara Norwegia menjadi salah satu negara dengan sistem pendidikan terbaik. Meski begitu, ternyata biaya kuliah di sana free of charge lo!

Kuliah di Norwegia through medication.unimelb.edu.au

Negara-negara Skandinavia memang dikenal punya sistem pendidikan terbaik, salah satunya Norwegia ini. Tak heran kalau Norwegia juga ramai jadi destinasi studi mahasiswa internasional. Walau banyak jadi tujuan belajar, tapi pemerintah di sana malah memberikan biaya kuliah free of charge! Siswa internasional cuma disuruh bayar izin tinggal siswa yang kalau dirupiahkan kisaran Rp8,2 juta per tahun. Tetep lebih murah dibanding di sini ya~

Beberapa universitas di Norwegia yang bisa jadi tujuan studi adalah:

  1. Norwegian College of Science and Know-how
  2. College of Oslo
  3. Norwegian College of Life Sciences

5. Terakhir ada Rusia. Biaya kuliah di negara ini relatif terjangkau, nggak lebih dari 20 juta-an rupiah per tahunnya. Wow, kok menarique~

Kampus di Rusia through www.google.com

Pendidikan tinggi di Rusia relatif terjangkau karena biaya masuknya yang murah. Kisarannya hanya 5-17 juta per tahun. Selain biayanya yang ramah di kantong, pemerintah Rusia juga menyediakan beasiswa dan pertukaran pelajar bagi masyarakat dunia yang ingin mempelajari budaya Rusia.

Beberapa universitas di Rusia dengan biaya kuliah terjangkau adalah:

  1. Kemerovo State College
  2. Volgograd State Socio – Pedagogical College
  3. Belgorod State College of Artwork and Tradition

Sebenarnya masih banyak lagi pilihan universitas di negara-negara di atas yang menawarkan biaya terjangkau, nggak cuma yang sudah disebutkan aja. Kalau kalian memang minat untuk melanjutkan studi di luar negeri, sebaiknya dipersiapkan sejak berbulan-bulan sebelumnya. Soalnya buat nyari kampus dan jurusan yang sesuai minat aja tuh butuh waktu yang nggak sebentar lo. Nah, gimana, sudah siap “bertempur”? 😀


Urutan 10 Besar Universitas Terbaik di Indonesia Versi Webometrics 2020. Kampusmu Termasuk?

Umumnya, universitas maupun perguruan tinggi diranking berdasarkan prestasi akademis keseluruhan yang disandangnya. Webometrics, memberikan peringkat pada universitas-universitas yang dinilai berdasarkan web site universitas masing-masing. Pemeringkatan ini didasarkan pada empat aspek sebagai indikatornya, yakni presence atau jumlah situs net, influence atau banyaknya backlink dari situs luar, openness atau jumlah file berbagai jenis (.pdf, .doc. dll), dan excellence atau jumlah artikel publikasi karya ilmiah.

Berikut peringkat 10 besar universitas terbaik di Indonesia menurut Webometrics yang dirilis per Januari 2020. Kira-kira, kampus atau almamatermu masuk nggak ya?

1. Universitas Indonesia (UI) berhasil menggeser posisi Universitas Gadjah Mada (UGM) di tahun kemarin dan menduduki peringkat pertama berdasarkan penilaian Webometrics

Universitas Indonesia through www.ui.ac.id

2. Bertukar tempat dengan UI, Universitas Gadjah Mada alias UGM harus rela menduduki peringkat ke dua. Ah, tapi tetap terbaik kok~

Universitas Gadjah Mada through www.ugm.ac.id

3. Urutan ke tiga ditempati oleh Institut Teknologi Bandung (ITB). PTN yang terkenal sebagai pencetak insinyur berkualitas di Indonesia ini memang nggak pernah ketinggalan rankingnya

Institut Teknologi Bandung through www.itb.ac.id

4. Sama-sama fokus di bidang teknologi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyusul di peringkat ke empat. Salah satu yang terbaik juga nih~

Institut Teknologi Sepuluh Nopember through www.itb.ac.id

5. Tak disangka-sangka, Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) menduduki peringkat ke lima setelah ITS. Secara kehumasan, publikasinya lewat net memang lumayan konsisten

Universitas Sebelas Maret Surakarta through uns.ac.id

6. Setelah dari Solo, menyusul Universitas Brawijaya (Unibraw) Malang yang berada di peringkat ke 6. Kamu akan disuguhkan visible yang apik begitu memasuki laman net utamanya

Universitas Brawijaya through ub.ac.id

7. PTN favorit di Surabaya, Universitas Airlangga yang mengusung world class college ini menyusul Unibraw di urutan ke 7

Universitas Airlangga through www.unair.ac.id

8. Universitas Sumatera Utara (USU) Medan tak mau kalah. Web site-nya yang inovatif membawa mereka ke peringkat 8 penilaian Webometrics

Universitas Sumatera Utara through www.usu.ac.id

9. Dari Medan, peringkat Webometrics menuju ke Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar. Bukti bahwa publikasi maupun karya ilmiahnya juga mumpuni

Universitas Hasanuddin through unhas.ac.id

10. Terakhir, ada Universitas Diponegoro (Undip) Semarang menduduki peringkat ke-10 yang turun 5 peringkat dari tahun lalu

Universitas Diponegoro through www.undip.ac.id

Berikut tangkapan layar dari situr Webometrics yang menunjukkan peringkat pertama hingga ke 16 lengkap dengan perolehan rating dari masing-masing indikatornya.

webometrics universitas di Indonesia through www.webometrics.information

Dari sini, jelas bahwa keberadaan web site bagi universitas maupun perguruan tinggi juga penting, tak hanya bermanfaat bagi calon-calon mahasiswa yang ingin mencari tahu lebih dalam mengenai civitas, tapi juga bagi dunia luar terkait publikasi maupun karya ilmiahnya. Gimana, kampusmu masuk peringkat nggak?

Baca sepuasnya konten-konten pembelajaran Masterclass Hipwee, bebas dari iklan, dengan berlangganan Hipwee Premium.


Seleksi Beasiswa Financial institution Indonesia Pengganti Semester Ganjil TA 2023/2024

Berdasarkan surat Financial institution Indonesia Nomor:25/863/Bn/Srt/B tentang Beasiswa Financial institution Indonesia Tahun 2023, dibuka seleksi beasiswa Financial institution Indonesia semester ganjil TA 2023/2024 dengan ketentuan sebagai berikut:

  1. Berstatus mahasiswa aktif;
  2. Mahasiswa Semester 3 dan 5 Program Strata 1 (S1) Reguler;
  3. Diutamakan dari Keluarga Okurang Mampu;
  4. Telah menyelesaikan minimal 40 (empat puluh) SKS;
  5. Memiliki Indeks Prestasi Komulatif (IPK) baik (Minimal 3,00);
  6. Usia maksimal 23 (dua puluh tiga) tahun pada saat menerima beasiswa;
  7. Tidak sedang menerima beasiswa dari Instansi/Lembaga/Badan/Yayasan lain;
  8. Tidak bekerja atau dalam standing Ikatan Dinas dari lembaga/instansi lain;
  9. Memiliki minat dan pengalaman menjalankan aktivitas sosial yang memiliki kebermanfaat bagi masyarakat;
  10. Membuat Motivation Letter dalam Bahasa Indonesia;
  11. Menyertakan surat rekomendasi dari 1 tokoh (akademik atau non akademik);
  12. Bersedia untuk berperan aktif dalam komunitas penerima beasiswa BI (Generasi Baru Indonesia/GenBI) dan berpartisipasi dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Financial institution Indonesia.

Diperuntukan mahasiswa dengan Fakultas dan Program Studi:

Fakultas Program Studi
Hukum Hukum
Ekonomi dan Bisnis Ekonomi Pembangunan, Manajemen dan Akuntansi
ISIP Adm. Publik, Kesejahteraan Sosial, Sosiologi dan Komunikasi
Pertanian Agroekoteknologi, Agribisnis, Peternakan, Proteksi Tanaman, dan Teknologi Industri Pertanian
MIPA Statistika dan Matematika
Teknik Teknik Informatika dan Sistem Informasi

Penerimaan berkas dikirimkan ke fakultas masing-masing sebelum Senin, 21 Agustus 2023 dalam bentuk hardcopy dan softcopy dengan melengkapi dokumen sebagai berikut:

  1. Surat Permohonan beasiswa Financial institution Indonesia yang ditujukan kepada Rektor Universitas Bengkulu, up. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan;
  2. Fotokopi Kartu Mahasiswa (KTM) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP);
  3. FotokopiOkHS semester Genap TA 2022/2023 dan KRS semester Ganjil TA 2023/2024 dengan IPK minimal 3.00 (disahkan pejabat yang berwenang dan cap basah);
  4. Fotokopi Transkrip Nilai yang disahkan oleh bagian Akademik dan cap basah;
  5. Fotokopi Sertifikat Pengenalan Kehidupan Kampus (PKK) tingkat Universitas;
  6. Fotokopi Sertifikat / Piagam Bidang Kepenulisan Artikel Ilmiah dan Penulisan lainnya;
  7. Surat Keterangan Tidak Mampu dari Lurah atau Kepala Desa dimana orang tua tinggal disahkan pejabat yang berwenang dan dicap basah atau Fotokopi Kartu PKH, KKS, KIP (jika berasal dari keluarga tidak mampu);
  8. Surat Rekomendasi dari 1 (satu) tokoh akademik atau non akademik;
  9. Resume pribadi dan motivation letter dalam Bahasa Indonesia;
  10. Fotokopi Kartu Keluarga (KK) tempat orang tua tinggal;
  11. Surat Pernyataan tidak sedang menerima beasiswa dari badan/lembaga/yayasan lain;
  12. Surat Pernyataan sedang tidak bekerja atau berada dalam standing ikatan dinas dari lembaga/instansi lain;
  13. Surat Pernyataan bersedia berperan aktif dalam komunitas penerima beasiswa BI (Generasi Baru Indonesia/GenBI) dan berpartisipasi dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Financial institution Indonesia;
  14. Surat Keterangan Bebas Narkoba terbaru tahun 2023 dari Klinik Pratama UNIB menyusul bagi yang dinyatakan lulus verifikasi dari  Financial institution Indonesia;
  15. Masing-masing rangkap 1 (satu).

Perbandingan Dua Kuliner Favorit Indonesia – Universitas Ciputra

Bakso dan bakwan adalah dua hidangan kuliner favorit Indonesia yang telah menjadi primadona di seluruh negeri. Meskipun keduanya memiliki beberapa kesamaan dalam hal bentuk dan bahan utama, mereka memiliki perbedaan yang mencolok dalam cita rasa dan cara penyajian. Artikel ini akan membandingkan bakso dan bakwan dalam hal asal-usul, bahan, cita rasa, serta popularitas dan penerimaan di kalangan masyarakat Indonesia.

  1. Asal usul. Bakso adalah hidangan bola daging yang berasal dari pengaruh kuliner Tiongkok dan kemudian mengalami akulturasi dengan cita rasa Indonesia. Sementara itu, bakwan merupakan hidangan fritter atau gorengan yang juga memiliki pengaruh asing, terutama dari kuliner Tiongkok. Meskipun keduanya memiliki akar budaya asing, bakso dan bakwan telah menjadi hidangan yang sangat terkait dengan Indonesia dan menjadi bagian penting dari warisan kuliner Nusantara.
  2. Bahan Utama: Bakso terbuat dari campuran daging giling, biasanya sapi atau ayam, yang dicampur dengan tepung tapioka, garam, dan bumbu-bumbu lainnya. Bakso dapat memiliki berbagai jenis, termasuk bakso daging, bakso ikan, atau bakso vegetarian. Di sisi lain, bakwan terbuat dari campuran potongan sayuran seperti wortel, buncis, atau jagung, yang dicampur dengan tepung terigu dan telur.
  3. Cita Rasa dan Tekstur: Bakso biasanya memiliki tekstur kenyal dan lembut karena campuran tepung tapioka, dan rasa gurih yang khas dari daging atau ikan yang digunakan sebagai bahan utamanya. Bakwan, di sisi lain, memiliki tekstur yang renyah dan garing karena proses penggorengannya, serta cita rasa gurih dan segar dari campuran sayuran.
  4. Cara Penyajian: Bakso biasanya disajikan dalam kuah kaldu yang kaya rasa, dengan tambahan mie kuning, tahu, dan bakso goreng sebagai pelengkapnya. Di sisi lain, bakwan disajikan sebagai gorengan dengan irisan cabai dan saus sambal sebagai pelengkapnya.

 


Publish Views: 1