Tag: Indonesia

Pengumuman Penerima Program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah Tahun 2023




Pengumuman Penerima Program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah Tahun 2023 | UNIVERSITAS BENGKULU






















  1. Berdasarkan hasil verifikasi knowledge peserta KIP Kuliah, kami umumkan Mahasiswa Baru Universitas Bengkulu Angkatan Tahun 2023 yang dinyatakan lolos seleksi sebagai penerima Program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah Pembiayaan Penuh (Bantuan Biaya Hidup dan Biaya Pendidikan) Tambahan Tahap III semester Ganjil Tahun Akademik 2023/2024 sebagai berikut:
    Unduh berkas di sini
  2. Sehubungan dengan adanya penambahan kuota Program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah Pembiayaan Penuh (Bantuan Biaya Hidup dan Biaya Pendidikan) dari Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan, maka dengan ini kami membatalkan pengumuman Nomor 8666/UN30/KM/2023 tentang Peserta KIP Kuliah yang dinyatakan lolos seleksi sebagai penerima Kuota Biaya Pendidikan Program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah Semester Ganjil TA 2023/2024 Tanggal 04 Oktober 2023 dan pengumuman Nomor 10622/UN30/KM/2023 tentang Mahasiswa Baru Universitas Bengkulu Angkatan Tahun 2023 yang dinyatakan lolos seleksi sebagai penerima Program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah Biaya Pendidikan Tahap I Semester Ganjil TA 2023/2024 Tanggal 29 November 2023.
    Selanjutnya berdasarkan hasil verifikasi knowledge peserta KIP Kuliah, kami umumkan Mahasiswa Baru Universitas Bengkulu Angkatan Tahun 2023 yang dinyatakan lolos seleksi sebagai penerima Kuota Biaya Pendidikan Program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah semester Ganjil Tahun Akademik 2023/2024 sebagai berikut:
    Unduh berkas di sini
  3. Berdasarkan hasil verifikasi knowledge peserta KIP Kuliah, kami umumkan Mahasiswa On-going Universitas Bengkulu Angkatan Tahun 2021 dan 2022 yang dinyatakan lolos seleksi sebagai penerima Program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah Biaya Pendidikan semester Ganjil Tahun Akademik 2023/2024 sebagai berikut:
    Unduh berkas di sini
  4. Berdasarkan hasil verifikasi kembali knowledge peserta KIP Kuliah, berikut disampaikan REVISI Mahasiswa On-going Universitas Bengkulu Angkatan Tahun 2021 dan 2022 yang dinyatakan lolos seleksi sebagai penerima Program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah Pengganti semester Ganjil Tahun Akademik 2023/2024 sebagai berikut:
    Unduh berkas di sini

Skip to content material


UNIB Jadi Universitas Pertama di Indonesia Yang Terakreditasi Internasional ACQUIN

SETELAH melalui perjuangan sejak 2022, akhirnya Universitas Bengkulu (UNIB) mengantongi Sertifikat Akreditasi Internasioal ACQUIN. Bahkan yang lebih membanggakan lagi, UNIB ternyata menjadi institusi perguruan tinggi pertama dan satu-satunya di Indonesia yang telah terakreditasi internasional dari lembaga akreditasi yang berkedudukan di Jerman tersebut.

Rektor dan para dekan serta ketua-ketua unit kerja selingkung UNIB ketika menggelar rapat.(foto:hms1)

“Jadi, akreditasi ACQUIN yang kita lakukan sejak 2022 itu ada dua macam ya, pertama akreditasi terhadap program studi strata satu (S1) dan program studi pascasarjana (S2 dan S3), dan kedua akreditasi terhadap institusi perguruan tinggi, UNIB. Dari proses panjang itu, saat ini kita telah menerima 69 Sertifikat Akreditasi ACQUIN,” ujar Rektor UNIB Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E, M.Sc, ketika menggelar rapat pimpinan di ruang rapat tiga gedung rektorat UNIB, Rabu (6/12/2023).

Dijelaskan Dr. Retno, dengan telah terbitnya 69 Sertifikat Akreditasi ACQUIN ini, maka secara institusional UNIB bisa dibilang sebagai pelopor akreditasi ACQUIN di Indonesia karena UNIB menjadi universitas pertama dan satu-satunya di Indonesia saat ini yang memiliki Sertifikat ACQUIN, di samping menjadi universitas yang paling banyak program studinya telah terakreditasi ACQUIN.

Suasana rapat pimpinan yang berlangsung di ruang rapat tiga gedung rektorat UNIB.(foto:hms1)

“Ini keberhasilan kita semua dan ini (sertifikat, crimson) akan kita bagikan kepada seluruh program studi pada hari Senin. Tolong nanti Pak Dekan dan Bu Dekan undang seluruh program studi beserta process power akreditasi ACQUIN di masing-masing unit kerja untuk berkumpul di Gedung Serba Guna (GSG) UNIB dan ikut menyaksikan serta merasakan kebahagiaan bersama atas keberhasilan kita ini,” ucap Dr. Retno.

Pernyataan Rektor dan para Wakil Rektor yang baru pulang dari kunjungan kerja ke kantor Pusat ACQUIN di Jerman tersebut disambut gembira oleh seluruh dekan, para wakil dekan dan ketua-ketua unit kerja yang mengikuti rapat pimpinan.

“Alhamdulillah, terimakasih banyak Bu Rektor dan para Wakil Rektor atas pemberitahuan penting ini. Kami sangat bangga dan gembira mendengar informasi ini,” ujar Dekan FKIP UNIB, Dr. Alexon, M.Pd.

Rektor dan para Wakil Rektor serta para Dekan berfose dengan Sertifikat ACQUIN.(foto : hms1)

Senada disampaikan Dekan Fakultas Pertanian UNIB Prof. Dr. Dwi Wahyuni Ganefianti, MS, Dekan FMIPA Dr. Jarulis, S.Si, M.Si, Wakil Dekan Fakultas Teknik Helmizar, ST, MT, Ph.D dan pimpinan unit kerja selingkung UNIB lainnya.

“Syukur Alhamdulillah, kabar baik yang telah lama kita tunggu-tunggu akhirnya datang juga. Alhamdulillah kita berhasil Bu Rektor dan keberhasilan ini menjadikan kita semakin percaya diri untuk mewujudkan UNIB Unggul ke depan,” ujar Prof. Dwi Ganefianti.

Diberitakan sebelumnya, selain untuk meningkatkan capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) universitas dan IKU unit-unit kerja selingkung UNIB, program akreditasi internasioal ACQUIN (The Accreditation, Certification and High quality Assurance Institute) dilaksanakan seluruh jajaran di UNIB sebagai upaya mewujudkan internasionalisasi perguruan tinggi.

ACQUIN sediri adalah asosiasi terdaftar pada EQAR (European High quality Assurance Register for Larger Schooling). Lembaga ini berkantor pusat di Bayreuth – Jerman. EQAR merupakan lembaga akreditasi, sertifikasi, dan penjaminan mutu bertaraf internasional yang diakui oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia, sebagaimana tercantum dalam Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 83/P/2020 Tanggal 24 Januari 2020.

Foto bersama keceriaan para pimpinan UNIB setelah mendapat Sertifikat Akreditasi ACQUIN.(hms1)

ACQUIN bertujuan untuk mengakreditasi program sarjana dan magister di semua disiplin ilmu dan di semua jenis universitas untuk memastikan program gelar berkualitas tinggi, menciptakan transparansi pasar, meningkatkan daya tarik universitas bagi mahasiswa asing dan mempromosikan perbandingan gelar akademik. Keanggotaan ACQUIN sudah lebih dari 150 universitas di Jerman, Swiss, Austria, Amerika Serikat, Liechtenstein, Mesir, Mongolia, dan Lebanon.

“Alhamdulillah, terimakasih dan selamat untuk kita semua. Tentunya kita harus bangga karena UNIB menjadi satu-satunya institusi perguruan tinggi di Indonesia yang telah terakreditasi internasional ACQUIN. Ke depan, terus semangat dan mari kita wujudkan keberhasilan serta kesuksesan lainnya dalam mendorong UNIB Unggul,” tukas Dr. Retno Agustina Ekaputri.[Penulis : Purna Herawan/Humas].

Melacak Perjalanan Ekonomi Negeri Kepulauan: Tantangan dan Harapan Indonesia di Tengah Ketidakpastian World – Fakultas Ekonomi Dan Bisnis

Melacak Perjalanan Ekonomi Negeri Kepulauan: Tantangan dan Harapan Indonesia di Tengah Ketidakpastian World

Oleh: Alum Kusumah, Ph.D

 

Sebagai salah satu ekonomi terbesar di Asia Tenggara dengan kepulauan yang luas dan populasi yang beragam, Indonesia telah mengalami tantangan sekaligus keberhasilan dalam pembangunan ekonominya selama beberapa dekade. Dalam tulisan ini, kami akan menganalisis kondisi perekonomian Indonesia saat ini dan mengeksplorasi prospek perkembangannya di masa mendatang.

Kondisi Ekonomi Terkini

Ekonomi Indonesia tengah dalam fase pemulihan dan pertumbuhan. Pada 2022, pertumbuhan PDB diproyeksikan mencapai 5,1 persen, didukung oleh faktor-faktor seperti ekspor komoditas yang meningkat dan kebijakan akomodatif (Financial institution Dunia, n.d). Pertumbuhan ini mencerminkan ketahanan ekonomi Indonesia, bahkan di tengah ketidakpastian ekonomi world.

Investasi Sumber Daya Manusia

Salah satu faktor kunci yang berkontribusi pada potensi pertumbuhan Indonesia adalah investasinya dalam sumber daya manusia. Peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia dipandang sebagai langkah penting dalam memperkuat daya saing ekonomi di pasar world (Financial institution Dunia, n.d). Investasi lebih lanjut diharapkan dapat meningkatkan produktivitas secara signifikan, sehingga lebih banyak tenaga kerja dapat diserap di berbagai sektor industri (Financial institution Dunia, n.d). Penekanan pada sumber daya manusia ini sejalan dengan kecenderungan world yang mengakui pentingnya tenaga kerja terdidik dan terampil bagi pembangunan ekonomi.

Faktor-Faktor Pertumbuhan Ekonomi

Untuk memahami trajektori perekonomian Indonesia, penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor yang berkontribusi pada pertumbuhannya. Salah satu aspek kritikal adalah peningkatan Whole Issue Productiveness (TFP), yang telah memainkan peran signifikan dalam perkembangan ekonomi Indonesia (Van der Eng, 2006). Pertumbuhan TFP mencerminkan efisiensi dan inovasi dalam perekonomian, dan kemajuan Indonesia dalam hal ini cukup mengesankan.

Tantangan dan Peluang

Meski telah membuat kemajuan dalam pertumbuhan ekonomi, Indonesia menghadapi sejumlah tantangan dan peluang. Prospek ekonomi Indonesia untuk 2023 digambarkan sebagai “titik terang di Asia”, namun terdapat pertimbangan mengenai strategi kebijakan dan kondisi ekonomi di masa depan (PwC, 2023). Menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dengan keberlanjutan dan mengatasi isu seperti ketimpangan pendapatan merupakan tantangan yang terus berlanjut.

Prospek Pertumbuhan Moderat

Dalam jangka pendek, pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan akan moderat. Pada 2023, laju pertumbuhan PDB diproyeksikan mencapai 4,8 persen, dengan peningkatan lebih lanjut menjadi 5 persen pada 2024 (ADB, 2023). Moderasi ini disebabkan faktor-faktor seperti surutnya increase komoditas dan normalisasi permintaan domestik (ADB, 2023). Penting dicatat bahwa pertumbuhan moderat dapat menandakan ekonomi yang stabil dan berkelanjutan.

Potensi Jangka Panjang

Potensi ekonomi Indonesia tetap menjanjikan dalam jangka panjang. Indonesia diuntungkan oleh berbagai tren positif, antara lain lokasi strategisnya di Asia dan urbanisasi yang terus berlangsung (McKinsey, n.d). Urbanisasi membawa peluang untuk peningkatan produktivitas dan perkembangan ekonomi seiring lebih banyak penduduk berpindah ke perkotaan dan terlibat dalam beragam aktivitas ekonomi.

Inisiatif dan Tantangan Pemerintah

Peran kebijakan dan inisiatif pemerintah sangat krusial dalam membentuk arah pembangunan ekonomi Indonesia. Langkah-langkah pemerintah untuk memperbaiki elementary ekonomi makro, berinvestasi dalam infrastruktur, dan mendorong inovasi akan berperan penting dalam mempertahankan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi (PwC, 2023). Namun, tantangan seperti korupsi, birokrasi yang tidak efisien, dan kebutuhan reformasi regulasi juga perlu ditangani untuk menjamin iklim usaha dan investasi yang kondusif.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, ekonomi Indonesia berada di jalur pemulihan dan pertumbuhan moderat dalam jangka pendek, dengan potensi jangka panjang yang menjanjikan yang didorong oleh faktor-faktor seperti investasi SDM dan urbanisasi. Komitmen Indonesia untuk meningkatkan Whole Issue Productiveness (TFP) dan mengatasi berbagai tantangan ekonomi akan sangat penting dalam mewujudkan tujuan pembangunannya. Selama Indonesia melaju di jalur ekonominya, negara ini akan terus menjadi pemain utama di kawasan Asia Tenggara dan kontributor penting bagi perekonomian world.

 

Referensi
Asian Growth Financial institution. (2023). Indonesia’s Financial Progress to Average in 2023, 2024.
McKinsey. (n.d.). The archipelago economic system: Unleashing Indonesia’s potential.
PwC. (2023). How ought to Indonesia navigate 2023’s financial challenges?.
Van der Eng, P. (2006). Accounting for Indonesia’s financial progress. Indonesian Journal of Economics and Enterprise, 21(4).
World Financial institution. (n.d.). Indonesia Overview: Growth information, analysis, information.

Sidang Pleno ISEI dan Seminar di UNIB Hasilkan Rumusan 7:5:5 untuk Perekonomian Indonesia

UNIVERSITAS Bengkulu (UNIB) bukan hanya bangga karena telah sukses menjadi tuan rumah hajatan nasional yaitu Sidang Pleno XXIII Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) dan Seminar serta Konferensi Internasional BMEB dan Name for Papers Ke-17, tapi juga bangga karena melalui discussion board para ekonom se Indonesia ini telah membahas hal-hal strategis di bidang perekonomian Bangsa yang menghasilkan rumusan 7 : 5 : 5.

Gubernur Financial institution Indonesia Perry Warjiyo ketika melakukan juma pers.(foto:hms1)

Rumusan tentang organisasi ISEI dan tentang menyikapi kondisi perekonomian Negara tersebut disampaikan ke publik oleh Ketua Pengurus Pusat ISEI yang juga Gubernur Financial institution Indonesia, Dr. Perry Warjio, melalui press convention yang dihadiri sejumlah insan pers di salah satu ruangan Lodge Mercure Kota Bengkulu, Jumat sore (15/9/2023) Dan pernyataan serupa diulang disampaikan Dr. Perry Warjiyo pada Konferensi Internasional BMEB dan Name for Papers Ke-17 di Gedung Serba Guna (GSG) UNIB pada Sabtu pagi (16/9/2023).

Dijelaskan Dr. Perry Warjiyo, rumusan 7 : 5 : 5, dimaksudkan bahwa melalui Sidang Pleno dan Seminar ISEI tahun 2023 diikuti oleh pengurus pusat beserta 51 cabang ISEI seluruh Indonesia di Bengkulu ini, organisasi ISEI yang merupakan kolaborasi para akademisi, pelaku usaha dan pemerintahan atau yang disebut ISEI semakin ABG (Educational, Enterprise, dan Authorities), telah menghasilkan 7 (tujuh) capaian sebagai wujud kontribusi dalam memperkuat ketahanan ekonomi Indonesia.

“Terimakasih kepada UNIB yang telah menjadi tuan rumah discussion board ini. Melalui Sidang Pleno dan Seminar ISEI tahun 2023 ini kita telah menghasilkan rumusan 7:5:5. Apa itu, ada 7 (tujuh) capaian dan kemajuan pesat ISEI dalam memberikan kontribusi pemikiran dan kebijakan bagi perekonomian nasional, serta kemajuan dunia akademik Indonesia. Hal itu sejalan dengan tema besar yang kita usung saat ini, yaitu Peran ISEI dalam Memperkuat Sinergi untuk Ketahanan dan Kebangkitan Ekonomi Menuju Indonesia Maju,” ujarnya.

Adapun capaian pertama, ISEI mengimplementasikan secara nyata Anggaran Dasar-Anggaran Rumah Tangga (AD-ART) ISEI yang ahead wanting, terstruktur dan terpadu, serta mampu menjadi arahan dalam implementasi bagi pengurus pusat maupun daerah.

Kedua, ISEI merumuskan pemikiran lanjutan sebagaimana yang tertuang dalam Buku Kajian Kebijakan Publik (KKP) edisi keempat. Buku tersebut merupakan substansi dari pemikiran-pemikiran ISEI kepada Pemerintah Pusat dan Daerah, dunia usaha dan akademisi untuk memperkuat sinergi kebijakan.

Ketiga, Jurnal Ekonomi Indonesia (JEI) milik ISEI berhasil mencapai Indeks Nasional Sinta 4. Pada tahun ini, ISEI juga menyelenggarakan Name for Paper yang mana whole artikel yang disubmit mencapai 195 artikel.

Keempat, Lembaga Akreditasi untuk Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi (LAMEMBA) yang dibentuk ISEI telah mencapai kemajuan yang signifikan di mana whole pengajuan akreditasi berhasil mencapai 680 pengajuan pada tahun 2023.

“LAMEMBA merupakan lembaga yang bertugas untuk melakukan proses akreditasi untuk Program Studi di Bidang Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi,” jelas Perry.

Kelima, ISEI telah mempublikasikan hasil kajian dengan menggunakan Indeks Survei Ekonomi Indonesia (ISEI Index) yang melibatkan 3.500 anggota ISEI sebagai responden. Secara umum, hasil survei menunjukkan penurunan persepsi ekonomi antara lain karena meningkatnya ketidakpastian world dan perilaku ‘wait and see’ dari pelaku dunia usaha.

Keenam, ISEI mempererat sinergi dan turut berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan nasional maupun internasional. Salah satunya seperti keterlibatan ISEI sebagai tuan rumah The Federation of ASEAN Financial Associations (FAEA) tahun 2023.

Dan ketujuh, penguatan inklusifitas organisasi dan anggota ISEI. Hal tersebut antara lain tercermin pada revitalisasi situs internet ISEI, serta kenaikan jumlah cabang hingga mencapai 51 dan anggota ISEI mencapai 7.000 di seluruh Indonesia. “Tahun depan kita menargetkan keanggotaan ISEI bertambah hingga 10.000 orang,” ucap Perry.

Lebih lanjut, Perry menyampaikan 5 (lima) rumusan tantangan yang perlu diantisipasi dalam memperkuat ketahanan dan kebangkitan ekonomi Indonesia, yaitu pertama, perubahan siklus ekonomi dan keuangan yang semakin cepat dan berisiko menimbulkan kerentanan. Dan kedua, pergeseran pola sumber pertumbuhan ekonomi dunia dari Eropa dan Amerika Serikat (AS) ke China, Indonesia dan India.

Tantangan selanjutnya, ketiga, perubahan demografi yang semakin menua di negara maju (growing older inhabitants) dan bonus demografi di Indonesia sehingga membawa perubahan pada sumber pertumbuhan ke sektor jasa dan UMKM.

Keempat, digitalisasi yang turut berperan menahan dampak pandemi, serta kelima, inklusi dan ekonomi hijau yang perlu direspons dengan baik.

Tak hanya menjabarkan tantanganperekonomian, Sidang Pleno ISEI XXIII dan Seminar yang melibatkan UNIB sebagai tuan rumah, juga telah merumuskan 5 (lima) strategi pokok untuk menjawab tantangan yang 5 (lima) tersebut.

Strategi pokok pertama, perlunya penguatan sinergi kebijakan Pemerintah, Financial institution Indonesia, dan KSSK dalam menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan. Kedua, pentingnya mendorong hilirisasi baik di sektor pertambangan, pertanian, perikanan, dan perkebunan. Dan ketiga, akselerasi digitalisasi ekonomi dan keuangan.

“Strategi pokok berikutnya, yaitu keempat, mendorong kebijakan inklusi dan ekonomi hijau. Serta strategi kelima, yaitu peningkatan peran ISEI dalam pemikiran dan perumusan bagi Pemerintah, dunia usaha, dan akademik,” pungkasnya.

Seminar Membahas Perekonomian Bengkulu

Hajatan nasional  ISEI yang diselenggarakan Universitas Bengkulu (UNIB) sebagai tuan rumah didukung Financial institution Indonesia Perwakilan Bengkulu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Dirjen Perbendaharaan Negara Provinsi Bengkulu, Pemerintah Daerah dan pihak-pihak lainnya, berlangsung dua hari, Jumat dan Sabtu (15-16 September 2023).

Kegiatan ini dipusatkan di Lodge Mercue Kota Bengkulu dan kampus utama UNIB di kawasan Kandang Limun Kota Bengkulu. Peserta yang hadir lebih kurang 400 orang yang merupakan para pengurus pusat dan pengurus wilayah ISIE dari seluruh Indonesia, dan para ekonom di Bengkulu.

Agenda utama berkumpulnya para ekonom ini bukan hanya melaksanakan Sidang Pleno ISEI XXIII, tapi juga mencakup rangkaian seminar nasional dan konferensi internasional BMEB yang terselenggara atas kerjasama Pengurus Pusat ISEI, Financial institution Indonesia dan Universitas Bengkulu (UNIB). Selain itu, pada saat yang bersamaan namun pada ruangan terpisah, juga dilaksanakan seminar daerah yang diprakarsasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNIB.

Seminar daerah yang digelar tidak kalah penting dan menariknya dengan seminar nasional dan konferensi internasional BMEB. Tema yang diusung juga sangat relevan dan sejalan dengan tema besar Sidang Pleno ISEI XXIII, yaitu “Sinergi Mendorong Perekonomian Provinsi Bengkulu yang Iklusif dan Berkelanjutan.”

Dengan dipandu seorang moderator yang merupakan akademisi dari FEB UNIB, Ratu Eva Febriani, seminar daerah ini menghadirkan lima pembicara yang berkompeten di bidangnya. Kelima pembicara yaitu, Kepala Financial institution Indonesia Perwakilan Bengkulu Darjana, Asisten II Setda Provinsi Bengkulu bidang Perekonomian dan Pembangunan Yuliswani, Kepala Departemen Pemeriksaan Khusus Pengawasan Keuangan Derivatif Bursa Karbon dan Transaksi Efek Khoirul Muttaqien, Kepala Bidang PPA II Kanwil DJPb Bengkulu Sunaryo, serta seorang akademisi yang saat ini menjabat sebagai Wakil Rektor II UNIB Bidang Sumberdaya dan juga dipercaya sebagai Wakil Ketua Panitia Penyelenggara Tingkat Daerah Sidang Pleno ISEI XXIII, Yefriza, S.E, MPPM, Ph.D.

Kepala Financial institution Indonesia Perwakilan Bengkulu Darjana pada seminar ini membahas topik tentang “Analisis Ekonomi Inklusif Provinsi Bengkulu.” Kemudian Asisten II Setda Provinsi Bengkulu Yuliswani, membicarakan tentang “Kondisi Perkembangan Perekonomian Bengkulu. Dan selanjutnya, Khoirul Muttaqien (Kepala Departemen Pemeriksaan Khusus Pengawasan Keuangan Derivatif Bursa Karbon dan Transaksi Efek) membahas tentang “Pengurangan Emisi Gasoline Rumah Kaca dan Peluang Perdagangan Karbo di Indonesia.”

Sedangkan Kepala Bidang PPA II Kanwil DJPb Sunaryo membahas tentang “Dana Bagi Hasil Perkebunan Sawit : Sesuai dengan PP 38 Tahun 2023” dan akademisi yang saat ini menjabat Wakil Rektor II UNIB Yefriza, Ph.D membahas tentang “Desiminasi Hasil Riset Kawasan Wisata di Provinsi Bengkulu, khususnya kawasan wisata potensial di wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan yang dapat lebih ditingkatkan pengelolaannya dalam upaya mendorong laju pertumbuhan ekonomi daerah.” [Penulis : Purna Herawan/Humas dan Antara].

10 Fakta Risa Santoso, Rektor Termuda di Indonesia yang Berusia 27 Tahun. Ternyata Jebolan Harvard!

Biasanya anak muda berusia 20-an tahun masih sibuk kuliah dalam berbagai jenjang. Namun ternyata, ada gadis berusia 27 tahun yang sudah menjadi rektor alias pemimpin kampus! Dialah Risa Santoso, anak muda yang pintar dan telah meraih berbagai prestasi. Risa juga mempunyai penampilan fisik yang menarik. Jadi kebanggaan kampus nih! Beruntung banget ya para mahasiswa yang kuliah di kampus Risa~

Untuk mengenal sosoknya lebih dekat, yuk simak fakta seputar Risa Santoso. Siapa tahu bisa memotivasimu untuk berprestasi di bidang pendidikan~

1. Masih berusia 27 tahun, Risa Santoso baru aja dilantik sebagai rektor di Institut Teknologi Bisnis (ITB) ASIA Malang. Hebat banget ya!

Risa telah dilantik sebagai rektor by way of media.skyegrid.id

2. Risa lahir pada 27 Oktober 1992. Sejak muda, dia terbiasa merantau ke tempat-tempat yang jauh. Bahkan sampai ke luar negeri~

Risa di Italia by way of www.instagram.com

3. Gadis ini mempunyai latar belakang pendidikan yang mumpuni. Risa adalah lulusan S1 di College of California, Amerika Serikat. Dia mengambil jurusan ekonomi

Risa saat masa kuliah by way of www.instagram.com

4. Setelah lulus S1, Risa melanjutkan S2 di Harvard College jurusan pendidikan. Hebatnya lagi, dia berhasil meraih beasiswa LPDP untuk kuliah di sana

Ternyata jebolan Harvard by way of www.instagram.com

5. Jauh sebelum menjadi rektor, ternyata Risa pernah bekerja di Kantor Staf Presiden! Dia menjabat sebagai Tenaga Ahli Muda pada Agustus 2015 hingga Februari 2017

Risa sebagai staf kantor presiden by way of www.instagram.com

6. Selain pintar, Risa juga cantik. Tapi dia sudah mempunyai seorang kekasih yang tampan. Jadi buat para cowok jomlo, sabar ya~

Kekasih Risa saat ini by way of www.instagram.com

7. Salah satu hobi Risa adalah touring. Di akun media sosialnya, dia memajang sejumlah foto saat sedang liburan ke luar negeri

Risa saat liburan by way of www.instagram.com

8. Risa pernah menjadi Direktur Pengembangan Bisnis di Kampus Institue ASIA. Dia menjabat di posisi ini sejak Februari 2017 sampai beberapa waktu lalu

Risa bersama Ahok by way of www.instagram.com

9. Risa juga mempunyai banyak pengalaman organisasi dan magang. Dia pernah menjadi tutor ekonomi, matematika dan statistik di Diablo Valley School

Risa bersama Luhut Panjaitan dan Yenny Wahid by way of www.instagram.com

10. Dengan dilantiknya Risa sebagai Rektor Institut Teknologi Bisnis (ITB) ASIA Malang, berarti dia menjadi rektor termuda di Indonesia. Risa telah mengalahkan Riki Saputra, rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB) yang menjabat di usia 36 tahun

Risa saat dilantik menjadi rektor by way of www.suara.com

Hebat ya prestasi yang diraih Risa Santoso! Ini bukti kalau anak muda Indonesia itu hebat-hebat. Semoga Risa bisa menjalankan tugasnya sebagai rektor dengan baik.


Biaya Kuliah di 5 Negara Ini Jauh Lebih Murah daripada Kampus Swasta Favorit Indonesia. Wah~

Banyak orang bermimpi untuk bisa kuliah di luar negeri. Mulai dari yang memang murni ingin belajar di sana, sampai yang mungkin cuma ikut-ikutan aja. Sekolah di negeri orang memang terlihat menggiurkan, entah karena sistem pendidikannya yang lebih oke, dosen-dosennya yang lebih profesional, atau suasana kampus yang sangat nyaman dengan sederet fasilitas ciamik.

Namun sayang, biaya yang tinggi kerap jadi halangan mereka yang ingin menimba ilmu di luar negeri. Belum lagi biaya kehidupan sehari-hari, seperti makan dan sewa tempat tinggal yang harganya cukup mencekik. Meskipun sekarang ada banyak sekali beasiswa yang bisa dicari. Tapi karena tingginya persaingan dan sedikitnya kuota yang ditetapkan, mendapat beasiswa jadi nggak segampang yang dibayangkan. Namun sebenarnya, ada lo beberapa negara yang justru menawarkan kuliah free of charge di institusi tertentu. Dan kalaupun kudu bayar, setelah dihitung-hitung masih jauh lebih mahal kuliah di kampus swasta favorit di Indonesia! Wah, negara apa aja ya yang biaya kuliahnya murah?

1. Sudah bukan rahasia lagi kalau kuliah di Jerman itu murah banget. Malah ada beberapa institusi yang nggak memungut tuition price lo!

Kuliah di Jerman through www.educations.com

Jerman termasuk negara yang loyal banget sama mahasiswa. Soalnya banyak universitas di sana yang nggak memungut biaya kuliah alias free of charge. Kalau pun ada biaya yang harus dibayar, masih jauh lebih murah dibandingkan biaya kuliah di universitas swasta bergengsi di Indonesia. Apalagi untuk jurusan tertentu kayak kedokteran, biayanya bisa mencapai ratusan juta! Sedangkan di universitas-universitas di Jerman biayanya hanya berkisar 8-15 juta rupiah per tahun! Ini karena pemerintah Jerman memang mengalokasikan dana khusus buat pendidikan.

Kuliah sih bisa free of charge, tapi gimana dengan biaya hidup di sana? Tentu kalau dibandingin sama di Indonesia jelas lebih mahal di sana. Tapi semua itu bisa ditutup dengan mengambil kesempatan kerja paruh waktu untuk mahasiswa internasional.

Beberapa universitas di Jerman yang biaya kuliahnya nggak lebih dari Rp20 juta adalah:

  1. RWTH Aachen College
  2. College of Bremen
  3. College of Cologne
  4. Goethe College Frankfurt

2. Selain Jerman, biaya kuliah di Spanyol juga terbilang murah lo. Mirip-mirip lah sama kampus negeri di Indonesia

College of Barcelona, Spanyol through www.usnews.com

Meski mungkin nggak sepopuler Jerman yang jadi negara favorit orang Indonesia melanjutkan studi, tapi ternyata banyak kampus di Spanyol yang menawarkan biaya kuliah murah meriah lo. Kisarannya antara Rp10-21 juta per tahunnya, tergantung tingkat gelarnya. Sedangkan untuk biaya hidupnya nggak jauh beda sama banyak negara Eropa lain, yakni sekitar Rp13-18 juta per bulannya.

Beberapa universitas di Spanyol dengan biaya kuliah terjangkau adalah:

  1. College of Barcelona
  2. Autonomous College of Madrid
  3. College of Granada

3. Turki bisa jadi pilihan lain buat kalian yang mau lanjut studi ke luar negeri, karena biaya kuliahnya nggak terlalu beda sama di Indonesia

Bahcesehir College, Turki through turkeydiscoverthepotential.com

Turki nggak melulu dikenal karena tujuan wisatanya. Banyak universitas di Turki yang juga dilirik para mahasiswa internasional untuk melanjutkan studi. Estimasi biaya kuliahnya adalah 4-15 juta rupiah per tahunnya.

Beberapa universitas di Turki dengan biaya kuliah murah adalah:

  1. Bosphorus College
  2. Bahcesehir College
  3. Selcuk College
  4. Center East Technical College

4. Negara Norwegia menjadi salah satu negara dengan sistem pendidikan terbaik. Meski begitu, ternyata biaya kuliah di sana free of charge lo!

Kuliah di Norwegia through medication.unimelb.edu.au

Negara-negara Skandinavia memang dikenal punya sistem pendidikan terbaik, salah satunya Norwegia ini. Tak heran kalau Norwegia juga ramai jadi destinasi studi mahasiswa internasional. Walau banyak jadi tujuan belajar, tapi pemerintah di sana malah memberikan biaya kuliah free of charge! Siswa internasional cuma disuruh bayar izin tinggal siswa yang kalau dirupiahkan kisaran Rp8,2 juta per tahun. Tetep lebih murah dibanding di sini ya~

Beberapa universitas di Norwegia yang bisa jadi tujuan studi adalah:

  1. Norwegian College of Science and Know-how
  2. College of Oslo
  3. Norwegian College of Life Sciences

5. Terakhir ada Rusia. Biaya kuliah di negara ini relatif terjangkau, nggak lebih dari 20 juta-an rupiah per tahunnya. Wow, kok menarique~

Kampus di Rusia through www.google.com

Pendidikan tinggi di Rusia relatif terjangkau karena biaya masuknya yang murah. Kisarannya hanya 5-17 juta per tahun. Selain biayanya yang ramah di kantong, pemerintah Rusia juga menyediakan beasiswa dan pertukaran pelajar bagi masyarakat dunia yang ingin mempelajari budaya Rusia.

Beberapa universitas di Rusia dengan biaya kuliah terjangkau adalah:

  1. Kemerovo State College
  2. Volgograd State Socio – Pedagogical College
  3. Belgorod State College of Artwork and Tradition

Sebenarnya masih banyak lagi pilihan universitas di negara-negara di atas yang menawarkan biaya terjangkau, nggak cuma yang sudah disebutkan aja. Kalau kalian memang minat untuk melanjutkan studi di luar negeri, sebaiknya dipersiapkan sejak berbulan-bulan sebelumnya. Soalnya buat nyari kampus dan jurusan yang sesuai minat aja tuh butuh waktu yang nggak sebentar lo. Nah, gimana, sudah siap “bertempur”? 😀


Urutan 10 Besar Universitas Terbaik di Indonesia Versi Webometrics 2020. Kampusmu Termasuk?

Umumnya, universitas maupun perguruan tinggi diranking berdasarkan prestasi akademis keseluruhan yang disandangnya. Webometrics, memberikan peringkat pada universitas-universitas yang dinilai berdasarkan web site universitas masing-masing. Pemeringkatan ini didasarkan pada empat aspek sebagai indikatornya, yakni presence atau jumlah situs net, influence atau banyaknya backlink dari situs luar, openness atau jumlah file berbagai jenis (.pdf, .doc. dll), dan excellence atau jumlah artikel publikasi karya ilmiah.

Berikut peringkat 10 besar universitas terbaik di Indonesia menurut Webometrics yang dirilis per Januari 2020. Kira-kira, kampus atau almamatermu masuk nggak ya?

1. Universitas Indonesia (UI) berhasil menggeser posisi Universitas Gadjah Mada (UGM) di tahun kemarin dan menduduki peringkat pertama berdasarkan penilaian Webometrics

Universitas Indonesia through www.ui.ac.id

2. Bertukar tempat dengan UI, Universitas Gadjah Mada alias UGM harus rela menduduki peringkat ke dua. Ah, tapi tetap terbaik kok~

Universitas Gadjah Mada through www.ugm.ac.id

3. Urutan ke tiga ditempati oleh Institut Teknologi Bandung (ITB). PTN yang terkenal sebagai pencetak insinyur berkualitas di Indonesia ini memang nggak pernah ketinggalan rankingnya

Institut Teknologi Bandung through www.itb.ac.id

4. Sama-sama fokus di bidang teknologi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyusul di peringkat ke empat. Salah satu yang terbaik juga nih~

Institut Teknologi Sepuluh Nopember through www.itb.ac.id

5. Tak disangka-sangka, Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) menduduki peringkat ke lima setelah ITS. Secara kehumasan, publikasinya lewat net memang lumayan konsisten

Universitas Sebelas Maret Surakarta through uns.ac.id

6. Setelah dari Solo, menyusul Universitas Brawijaya (Unibraw) Malang yang berada di peringkat ke 6. Kamu akan disuguhkan visible yang apik begitu memasuki laman net utamanya

Universitas Brawijaya through ub.ac.id

7. PTN favorit di Surabaya, Universitas Airlangga yang mengusung world class college ini menyusul Unibraw di urutan ke 7

Universitas Airlangga through www.unair.ac.id

8. Universitas Sumatera Utara (USU) Medan tak mau kalah. Web site-nya yang inovatif membawa mereka ke peringkat 8 penilaian Webometrics

Universitas Sumatera Utara through www.usu.ac.id

9. Dari Medan, peringkat Webometrics menuju ke Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar. Bukti bahwa publikasi maupun karya ilmiahnya juga mumpuni

Universitas Hasanuddin through unhas.ac.id

10. Terakhir, ada Universitas Diponegoro (Undip) Semarang menduduki peringkat ke-10 yang turun 5 peringkat dari tahun lalu

Universitas Diponegoro through www.undip.ac.id

Berikut tangkapan layar dari situr Webometrics yang menunjukkan peringkat pertama hingga ke 16 lengkap dengan perolehan rating dari masing-masing indikatornya.

webometrics universitas di Indonesia through www.webometrics.information

Dari sini, jelas bahwa keberadaan web site bagi universitas maupun perguruan tinggi juga penting, tak hanya bermanfaat bagi calon-calon mahasiswa yang ingin mencari tahu lebih dalam mengenai civitas, tapi juga bagi dunia luar terkait publikasi maupun karya ilmiahnya. Gimana, kampusmu masuk peringkat nggak?

Baca sepuasnya konten-konten pembelajaran Masterclass Hipwee, bebas dari iklan, dengan berlangganan Hipwee Premium.


Seleksi Beasiswa Financial institution Indonesia Pengganti Semester Ganjil TA 2023/2024

Berdasarkan surat Financial institution Indonesia Nomor:25/863/Bn/Srt/B tentang Beasiswa Financial institution Indonesia Tahun 2023, dibuka seleksi beasiswa Financial institution Indonesia semester ganjil TA 2023/2024 dengan ketentuan sebagai berikut:

  1. Berstatus mahasiswa aktif;
  2. Mahasiswa Semester 3 dan 5 Program Strata 1 (S1) Reguler;
  3. Diutamakan dari Keluarga Okurang Mampu;
  4. Telah menyelesaikan minimal 40 (empat puluh) SKS;
  5. Memiliki Indeks Prestasi Komulatif (IPK) baik (Minimal 3,00);
  6. Usia maksimal 23 (dua puluh tiga) tahun pada saat menerima beasiswa;
  7. Tidak sedang menerima beasiswa dari Instansi/Lembaga/Badan/Yayasan lain;
  8. Tidak bekerja atau dalam standing Ikatan Dinas dari lembaga/instansi lain;
  9. Memiliki minat dan pengalaman menjalankan aktivitas sosial yang memiliki kebermanfaat bagi masyarakat;
  10. Membuat Motivation Letter dalam Bahasa Indonesia;
  11. Menyertakan surat rekomendasi dari 1 tokoh (akademik atau non akademik);
  12. Bersedia untuk berperan aktif dalam komunitas penerima beasiswa BI (Generasi Baru Indonesia/GenBI) dan berpartisipasi dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Financial institution Indonesia.

Diperuntukan mahasiswa dengan Fakultas dan Program Studi:

Fakultas Program Studi
Hukum Hukum
Ekonomi dan Bisnis Ekonomi Pembangunan, Manajemen dan Akuntansi
ISIP Adm. Publik, Kesejahteraan Sosial, Sosiologi dan Komunikasi
Pertanian Agroekoteknologi, Agribisnis, Peternakan, Proteksi Tanaman, dan Teknologi Industri Pertanian
MIPA Statistika dan Matematika
Teknik Teknik Informatika dan Sistem Informasi

Penerimaan berkas dikirimkan ke fakultas masing-masing sebelum Senin, 21 Agustus 2023 dalam bentuk hardcopy dan softcopy dengan melengkapi dokumen sebagai berikut:

  1. Surat Permohonan beasiswa Financial institution Indonesia yang ditujukan kepada Rektor Universitas Bengkulu, up. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan;
  2. Fotokopi Kartu Mahasiswa (KTM) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP);
  3. FotokopiOkHS semester Genap TA 2022/2023 dan KRS semester Ganjil TA 2023/2024 dengan IPK minimal 3.00 (disahkan pejabat yang berwenang dan cap basah);
  4. Fotokopi Transkrip Nilai yang disahkan oleh bagian Akademik dan cap basah;
  5. Fotokopi Sertifikat Pengenalan Kehidupan Kampus (PKK) tingkat Universitas;
  6. Fotokopi Sertifikat / Piagam Bidang Kepenulisan Artikel Ilmiah dan Penulisan lainnya;
  7. Surat Keterangan Tidak Mampu dari Lurah atau Kepala Desa dimana orang tua tinggal disahkan pejabat yang berwenang dan dicap basah atau Fotokopi Kartu PKH, KKS, KIP (jika berasal dari keluarga tidak mampu);
  8. Surat Rekomendasi dari 1 (satu) tokoh akademik atau non akademik;
  9. Resume pribadi dan motivation letter dalam Bahasa Indonesia;
  10. Fotokopi Kartu Keluarga (KK) tempat orang tua tinggal;
  11. Surat Pernyataan tidak sedang menerima beasiswa dari badan/lembaga/yayasan lain;
  12. Surat Pernyataan sedang tidak bekerja atau berada dalam standing ikatan dinas dari lembaga/instansi lain;
  13. Surat Pernyataan bersedia berperan aktif dalam komunitas penerima beasiswa BI (Generasi Baru Indonesia/GenBI) dan berpartisipasi dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Financial institution Indonesia;
  14. Surat Keterangan Bebas Narkoba terbaru tahun 2023 dari Klinik Pratama UNIB menyusul bagi yang dinyatakan lulus verifikasi dari  Financial institution Indonesia;
  15. Masing-masing rangkap 1 (satu).

Perbandingan Dua Kuliner Favorit Indonesia – Universitas Ciputra

Bakso dan bakwan adalah dua hidangan kuliner favorit Indonesia yang telah menjadi primadona di seluruh negeri. Meskipun keduanya memiliki beberapa kesamaan dalam hal bentuk dan bahan utama, mereka memiliki perbedaan yang mencolok dalam cita rasa dan cara penyajian. Artikel ini akan membandingkan bakso dan bakwan dalam hal asal-usul, bahan, cita rasa, serta popularitas dan penerimaan di kalangan masyarakat Indonesia.

  1. Asal usul. Bakso adalah hidangan bola daging yang berasal dari pengaruh kuliner Tiongkok dan kemudian mengalami akulturasi dengan cita rasa Indonesia. Sementara itu, bakwan merupakan hidangan fritter atau gorengan yang juga memiliki pengaruh asing, terutama dari kuliner Tiongkok. Meskipun keduanya memiliki akar budaya asing, bakso dan bakwan telah menjadi hidangan yang sangat terkait dengan Indonesia dan menjadi bagian penting dari warisan kuliner Nusantara.
  2. Bahan Utama: Bakso terbuat dari campuran daging giling, biasanya sapi atau ayam, yang dicampur dengan tepung tapioka, garam, dan bumbu-bumbu lainnya. Bakso dapat memiliki berbagai jenis, termasuk bakso daging, bakso ikan, atau bakso vegetarian. Di sisi lain, bakwan terbuat dari campuran potongan sayuran seperti wortel, buncis, atau jagung, yang dicampur dengan tepung terigu dan telur.
  3. Cita Rasa dan Tekstur: Bakso biasanya memiliki tekstur kenyal dan lembut karena campuran tepung tapioka, dan rasa gurih yang khas dari daging atau ikan yang digunakan sebagai bahan utamanya. Bakwan, di sisi lain, memiliki tekstur yang renyah dan garing karena proses penggorengannya, serta cita rasa gurih dan segar dari campuran sayuran.
  4. Cara Penyajian: Bakso biasanya disajikan dalam kuah kaldu yang kaya rasa, dengan tambahan mie kuning, tahu, dan bakso goreng sebagai pelengkapnya. Di sisi lain, bakwan disajikan sebagai gorengan dengan irisan cabai dan saus sambal sebagai pelengkapnya.

 


Publish Views: 1