Tag: Inggris

Magister Bahasa Inggris FKIP UNIB Gelar Konferensi Internasional

PROGRAM Studi Pascasarajana Magister (S2) Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Bengkulu berkolaborasi dengan Prodi Magister Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Syiah Kuala (USK) Aceh dan College of New England – Australia, menggelar konferensi internasional secara hybrid, luring dan daring, Sabtu (25/11/2023).

Keynote audio system memaparkan materi dan foto bersama dengan Pengelola S2 Bahasa Inggris UNIB.(ist)

Konferensi yang dilaksanakan adalah the 4th Worldwide Convention on the Educating of Language and Literature (ICOTEL) in Conjunction with the first Collaborative Convention on Rhetorical Patterns of Texts in Indonesia and Malay World, suatu agenda rutin tahunan bagi Prodi Magister Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNIB.

Secara offline, konferensi dilaksanakan di aula Dekanat FKIP UNIB. Secara on-line, menggunakan aplikasi zoom assembly. Tema yang diusung cukup relevan dengan kondisi kekinian, yaitu “Increasing and Disseminating Analysis in Language Educating and Rhetorical Patterns.”

Pembicara dari UNE Australia dan FKIP UNIB sedang memaparkan materi.(foto : ist)

Koordinator Prodi S2 Bahasa Inggris FKIP UNIB, Dr. Iis Sujarwati mengatakan, terlaksananya kegiatan ini merupakan implementasi kerjasama para akademisi dan peneliti dari Prodi Magister Pendidikan Bahasa Inggris di tiga universitas.

“Kita mempertemukan para akademisi dan peneliti yang berpengalaman di tiga universitas baik dalam maupun luar negeri. Tujuannya, memberikan wadah diskusi, saling berbagi ide dan pengalaman terkait penelitian dan pengembangan pembelajaran bidang bahasa di tingkat international,” ujarnya.

Pemberian cindera mata dari Pengelola S2 Bahasa Inggris FKIP UNIB kepada pemateri.(foto:ist)

Senada diungkapkan Ketua Pelaksana ICOTEL 4, Dr. Syafryadin. Menurutnya, melalui kegiatan ini diharapkan dapat menjalin silahturahmi dan komunikasi antar akademisi, peneliti, dosen, guru, dan mahasiswa untuk berbagi ide, pengalaman dan temuan penelitian di bidang pendidikan, sastra, dan linguistik bahasa Inggris, yang berdampak pada pendidik bahasa yang kreatif dan inovatif.

“Semoga dengan kegiatan ini dapat memberikan pengkayaan ilmu pengetahuan kepada kita semua dan berkontribusi bagi peningkatan kapasitas institusi dalam pengembangan tridharma perguruan tinggi,” ujarnya ketika menyampaikan sambutan.

Konfrensi Worldwide ini menghadirkan empat keynote audio system yaitu Assoc. Professor Dr. Zifirdaus Adnan (College of New England, Australia), Assoc. Professor Sally Burgess (Universidad De La Laguna, Spanyol), Prof. Yazid Basthomi (Universitas Negeri Malang, Indonesia) dan Affiliate Professor Dr. Wisma Yunita (Universitas Bengkulu).

Foto bersama para pemateri dengan Pengelola dan mahasiswa Prordi S2 Bahasa Inggris FKIP UNIB.(ist)

Hadir pula Dr. Diana Barnes (Head of college HASS UNE), Abdurrahman, MSi, Phd (WD 1 FKIP UNIB), Professor Safnil Arsyad (Kaprodi S3 Linguistik Terapan, UNIB), Dr. Irma Diani, M.Hum (Kajur PBS UNIB), Prof. Asnawi, M.Ed (Kajur Pend Bahasa Inggris, USK), Nira Erdiana, M.Pd (Sekjur Pend Bahasa Inggris, USK), Dr. Iskandar AS, MA (Koord. Prodi MPBEN USK), Dr. Dohra Fitrisia, M.Ed (Ketua TPMA Prodi MPBEN USK), Dr. Siti Sarah Fitriani, MA (Wakil Ketua TPMA USK), Dr. Iis Sujarwati, M,Pd (Kaprodi S2 Pend. Bahasa Inggris, UNIB) dan ratusan mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia.

Pemateri dan peserta Konferensi Internasional yang bergabung secara daring by way of zoom assembly.(ist)

Dalam paparannya, Assoc. Professor Zifirdaus Adnan, mengatakan bahwa penelitian pola retorika teks dalam Bahasa Indonesia dan Melayu mengalami perkembangan yang sangat signifikan belakangan ini.

“Penelitian pola retorika teks (termasuk teks lisan) dalam bahasa Indonesia dan Melayu mengalami perkembangan yang signifikan dalam 25 tahun terakhir, terutama pada style penulisan akademik meliputi pola retorika artikel penelitian (RA), pola generik presentasi akademik, ujian sidang tesis dan sejenisnya,” tutur Zifirdaus.

Suasana konferensi internasional Pendidikan Bahasa Inggris by way of aplikasi zoom assembly.(ist)

Koordinator Prodi MPBEN FKIP USK, Dr. Iskandar Abdul Samad mengatakan bahwa konfrensi Internasional ini memberi kesempatan kepada para peneliti untuk dapat mempublikasikan karya tulis terbaiknya pada jurnal bereputasi.

“Presenter yang memiliki makalah berkualitas tinggi berkesempatan untuk dipilih oleh panitia untuk dimasukkan dalam buku yang diterbitkan oleh writer di Australia, edisi khusus Journal of Utilized Linguistics and Literature (JOALL)  atau  prosiding,” tutup Iskandar.[Laporan : Wisma Yunita. Editor : Purna Herawan/Humas].

Duta Besar Inggris Kunjungi UGM

Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Dominic James Robert Jermey CVO OBE, melakukan kunjungan ke Universitas Gadjah Mada. Kunjungan diterima Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran, Prof. Dr. Wening Udasmoro, S.S., M.Hum., DEA., dengan didampingi beberapa pimpinan fakultas di lingkungan UGM.

Turut serta dalam rombongan Duta Besar Inggris, Juliana Ritcher (Wakil Kepala Kota Kedua), Melisa Kusuma (Regional Outreach Supervisor Jawa Tengah & Yogyakarta), Faye Belnis (Juru Bicara), dan Bianka Syarief (Tim Media & Komunikasi).

Disamping memperkenalkan diri sebagai Duta Besar baru untuk Indonesia dan Timor Leste, kunjungan diisi dengan diskusi mengenai kerja sama yang ada dan kemungkinan memajukan pendidikan dan penelitian potensial antara universitas/institusi di Inggris dan UGM.

“UGM dan institusi-institusi di Inggris telah menjalin kerja sama cukup lama, dimulai sekitar tahun 2006. UGM telah mengembangkan kemitraan dengan berbagai jenis institusi, seperti universitas, lembaga penelitian, dan badan pemerintah, bahkan ikut serta dalam pembentukan Konsorsium Ilmu Interdisipliner Inggris-Indonesia (UKICIS) pada tahun 2020-2021,” ujar Dominic James Robert di Ruang Rektor UGM, Jumat (17/11).

Dia menuturkan UGM melalui para penelitinya juga rutin terlibat dalam penelitian bersama dengan universitas-universitas di Inggris dan menerima dana penelitian dari International Challenges Analysis Fund (GCRF), Analysis England, British Council’s Going International Partnerships, dan lain-lain.

Dominic mengakui pasca kunjungan Rektor ke Inggris pada Juni 2023, UGM dan beberapa perguruan tinggi penerima kunjungan delegasi telah bekerja sama melaksanakan rencana kegiatan seperti Double Diploma. Termasuk mencari pendanaan melalui LPDP, melakukan pertukaran pelajar, dosen tamu, serta melakukan penelitian bersama, mentoring dan lain-lain.

Pasca kunjungan ini, UGM akan mengirimkan dua delegasi yaitu Prof. Kuwat Triyana dan Prof. Gandes Retno Rahayu ke UK dalam rangka Indonesia Greater Schooling Discussion board atau Joint Working Group (JWG-UK) di Edinburgh pada 19-24 November 2023. Pada discussion board tersebut, Prof. Gandes akan menjadi pembicara salah satu sesi bertajuk Transnational Schooling (TNE) dengan menghadirkan kolaborasi riset UGM dan Anglia Ruskin College bertajuk “Transnational Schooling in Medical Competencies for Future Nurses in the UK and Indonesia (TNE Nurse UKIND)”, yang didanai oleh Going International British Council Hibah Kemitraan.

Prof. Dr. Wening Udasmoro, S.S., M.Hum., DEA., Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran, mengatakan kunjungan Duta Besar Inggris  ke UGM dimaksudkan ingin memperkuat kerja sama yang telah berlangsung selama ini. Berbagai bentuk kerja sama telah dilakukan UGM dengan beberapa perguruan tinggi di Inggris.

“Salah satu yang dibahas dan kita perbincangkan menyangkut isu lingkungan. Bagaimanapun berbagai pemikiran dan penelitian-penelitian tentang lingkungan hidup sangat penting dan itu sesuai dengan renstra UGM,” ucapnya.

Wening menyatakan sebagai perguruan tinggi, UGM memiliki mandat untuk menjaga keberlangsungan tidak hanya manusia tetapi alam. Keberlanjutan antara manusia dan alam harus menjadi bagian dari pendidikan di UGM.

“Kalau alam dan manusia berkelanjutan maka hidup kita kan mengalami perbaikan dalam hal kualitas kehidupan. Wujud tawaran yang mencuat dalam perbincangan tadi adanya penelitian bersama. Utamanya dengan perguruan tinggi-perguruan tinggi di Inggris,” imbuhnya.

Penulis : Agung Nugroho

Foto : Donnie