Tag: slot, slot gacor, slot online

https://www.masuk-islam.com/

Rektor Berpesan : Wisudawan UNIB Agar Tetap Berpegang Pada 5 Nilai Ini

REKTOR UNIB Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E, M.Sc tidak lelah berdiri dari pagi hingga siang, pada dua hari ini, Rabu dan Kamis, 20-21 September 2023. Dengan semangat Dia memindahkan satu per satu kuncir toga dari kiri ke kanan terhadap 1.736 wisudawan periode ke-103 tahun 2023.

Rektor UNIB Dr. Retno Agustina Ekaputri, ketika memberikan sambutan pada acara wisuda ke-103.(hms1)

Pemindahan kuncir toga ini sebagai simbolis bahwa Rektor UNIB telah melantik, sekaligus melepas para wisudawan untuk menjalani kehidupan selanjutnya dengan menyandang gelar akademik dari Universitas Bengkulu.

Namun sebelum melakukan pemindahan kuncir toga para wisudawan, rektor perempuan pertama di Universitas Bengkulu ini sempat menyampaikan orasi yang berisi pesan-pesan kepada para wisudawan, menyampaikan ucapan selamat dan terimakasih kepada orang tua wisudawan dan masyarakat umum yang telah mempercayakan kepada UNIB untuk studi lanjutan anaknya.

Rektor UNIB ketika menyampaikan sambutan di acara wisuda ke-103 hari kedua.(foto:hms1)

Pesan dan arahan rektor ditujukan kepada para wisudawan secara umum dan ditujukan juga untuk para wisudawan berdasarkan fakultas dan bidang keilmuan masing-masing. Secara umum, kepada para wisudawan Rektor berpesan agar senantiasa berpegang pada 5 (lima) nilai yang dikembangkan dan diperoleh para wisudawan selama proses pendidikan.

“Nilai-nilai ini adalah pondasi yang akan membimbing kita di masa depan. Di dunia yang selalu berubah, kita perlu tetap berpegang pada nilai-nilai ini,” ujar Dr. Retno Agustina Ekaputri yang selalu menggelorakan semangat agar UNIB menjadi universitas Unggul untuk Indonesia Hebat.

Rektor dan para Wakil Rektor, Ketua Senat dan para Dekan foto bersama dengan para wisudawan.(hms1)

Kelima nilai tersebut kata Rektor, pertama, jangan pernah berhenti bermimpi besar. Setiap impian besar dimulai dengan langkah-langkah kecil. “Jadilah berani dalam menghadapi tantangan, dan jangan pernah takut untuk meraih impian Anda,” ujarnya.

Kedua, pertahankan integritas dan etika. “Integritas adalah fondasi karakter yang akan membimbing Anda melalui berbagai situasi dalam hidup. Jadilah contoh yang baik bagi orang lain,” ucapanya.

Ketiga, selalu berkolaborasi dan bekerja sama. Tim yang strong dan komunikasi yang efektif adalah kunci dalam mencapai kesuksesan. “Jangan pernah ragu untuk berbagi ide dan pengetahuan Anda,” tutur Dr. Retno.

Lalu nilai keempat, jangan  pernah  ragu  untuk mengambil  risiko.  “Beberapa  peluang terbesar datang dari saat-saat ketika kita keluar dari zona nyaman kita. Jadilah inovator, jangan takut gagal, dan selalu belajar dari pengalaman.”

Dan nilai kelima, ingatlah tanggung jawab sosial Anda. “Sebagai sarjana, lulusan Universitas Bengkulu, jangan lupakan akar Anda dan berikan kembali kepada masyarakat. Jadilah warga yang peduli, aktif dalam kegiatan sosial, dan berkontribusi pada perbaikan dunia,” papar Dr. Retno Agustina Ekaputri dengan penuh kharismatik.

Rektor UNIB ketika memindahkan kuncir toga wisudawan sebagai simbol pelantikan.(foto:hms1)

Dijelaskan Rektor, pada wisuda periode ke-103 tahun akademik 2022-2023 ini, Universitas Bengkulu dengan bangga mengumumkan bahwa telah meluluskan 1.736 wisudawan dari berbagai jenjang pendidikan. Angka ini merefleksikan keragaman komunitas akademik yang luar biasa, dengan 13 orang wisudawan dari program doktor, 276 dari program magister, 23 dari program profesi, 1.222 dari program sarjana reguler, 16 dari program sarjana non- reguler, dan 186 dari program vokasi/diploma.

Prestasi ini adalah bukti nyata dari komitmen dan dedikasi UNIB dalam memberikan pendidikan berkualitas tinggi. “Anda semua telah berhasil menyelesaikan kurikulum yang menantang dan menghadapi berbagai ujian akademik. Hari ini, Anda siap untuk melangkah ke dunia yang lebih luas, menggapai kesuksesan dan cita-cita yang diimpikan,” ujar Dr. Retno Agustina Ekaputri.

Pesan Berdasarkan Fakultas dan Bidang Ilmu

Sebagai bentuk semangat kebersamaan, Rektor dalam sambutannya pada acara wisuda ke-103 ini juga memberikan pesan-pesan kepada para wisudawan berdasarkan fakultas dan bidang ilmu masing-masing.

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) : Pesan Rektor, Anda adalah calon pendidik yang akan membentuk generasi penerus bangsa. Pendidikan adalah kunci untuk membuka pintu masa depan yang lebih cerah bagi anak-anak Indonesia. Tugas Anda tidak hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai penginspirasi, pembimbing, dan menjadi teladan yang baik. Anda adalah pembawa perubahan positif dalam dunia pendidikan.

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) : Pesan Rektor, Anda adalah calon politisi, komunikator, birokrat, dan pengamat sosial. Anda memegang peran penting dalam membongkar kompleksitas sosial, masyarakat, dan politik. Jagalah integritas Anda. Jadilah suara yang memberikan solusi yang bijak dalam menghadapi perubahan dan dinamika sosial dan politik. Anda memiliki peran penting dalam menciptakan masyarakat yang lebih adil, demokratis, dan berdaya saing.

Dekan Fakultas Pertanian dan Dekan Fakultas Teknik ketika menyerahkan ijazah wisudawan.(hms1)

Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) : Pesan Rektor, Anda adalah harapan bagi mereka yang mencari penyembuhan dan kesehatan. Selain keterampilan medis, berikan perhatian yang tulus, empati, dan dukungan kepada pasien Anda. Tetaplah belajar dan beradaptasi dengan perkembangan ilmu kedokteran yang pesat. Jadilah pionir dalam menjaga kesehatan masyarakat dan memastikan bahwa semua individu mendapatkan perawatan yang terbaik dan terjangkau.

Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) : Rektor berpesan, Anda memiliki potensi besar untuk membawa dampak positif dalam kehidupan banyak orang. Bisnis bukan hanya tentang mencari keuntungan, tetapi juga tentang menciptakan nilai tambah dan bermanfaat bagi masyarakat. Di dunia yang terus berubah, memiliki visi bisnis yang berkelanjutan dan etis sangat penting. Anda adalah pemimpin masa depan yang akan membawa ekonomi menuju arah yang lebih baik.

Fakultas Hukum (FH) : Rektor berpesan, Anda adalah calon penegak hukum yang akan membela keadilan dan kebenaran dalam masyarakat. Ingatlah bahwa hukum adalah dasar kehidupan berbangsa dan bernegara. Tugas Anda bukan hanya menghafal pasal-pasal, tetapi juga menjaga integritas hukum. Jadilah penegak hukum yang jujur, beriman, berintegritas, dan berkomitmen untuk melindungi hak asasi manusia.

Dekan Fakultas Hukum dan Dekan Fakultas MIPA ketika menyerahkan ijazah wisudawan.(foto:hms1)

Fakultas Pertanian (FP) : Pesan Rektor, Anda adalah pahlawan dalam menjaga ketahanan pangan dan lingkungan. Pertanian adalah sektor important bagi bangsa kita. Jadilah agen perubahan dalam mewujudkan pertanian yang berkelanjutan. Anda memiliki tanggung jawab untuk mencari solusi atas permasalahan seperti perubahan iklim dan krisis pangan. Ciptakanlah pertanian yang cerdas, inovatif, dan peduli lingkungan.

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) : Pesan Rektor, Anda adalah peneliti, penemu, dan ilmuwan masa depan. Ilmu pengetahuan adalah tonggak kemajuan manusia. Teruslah bertanya, berpikir kritis, dan melakukan penelitian yang bermanfaat bagi manusia dan lingkungan. Anda memiliki peran penting di bidang ilmu pengetahuan dalam mengatasi tantangan international.

Fakultas Teknik (FT) : Rektor berpesan, Anda adalah inovator dan pembangun masa depan. Insinyur yang akan membentuk infrastruktur dan teknologi. Dunia kita semakin terhubung dan kompleks. Jadilah insinyur yang kreatif, tangguh, dan inovatif. Teknologi yang dikembangkan akan memengaruhi banyak aspek kehidupan manusia. Pastikan bahwa teknologi tersebut membawa manfaat positif bagi masyarakat dan berkelanjutan.

Para wisudawan dari Fakultas Teknik dan Fakultas Pertanian bahagia telah jadi lulusan UNIB.(hms1)

Selama di universitas, tambah Rektor, para wisudawan telah mengalami perjalanan belajar yang penuh dengan tantangan dan pengalaman berharga. Namun, ingatlah bahwa pendidikan tak pernah berhenti di sini. Dunia selalu berubah, dan kita harus terus belajar sepanjang hidup.

“Jaga nama baik almamater dan jangan pernah lupakan hubungan yang telah kita bangun selama bertahun-tahun di kampus ini. Teman-teman, dosen, dan staf universitas adalah jaringan yang akan mendukung kita dalam karier dan kehidupan. Kerja sama dan kolaborasi adalah kunci kesuksesan bersama,” pungkas Dr. Retno.[Penulis : Purna Herawan/Humas].

Wisudawan Fakultas Hukum dan Fakultas MIPA bangga telah menjadi lulusan UNIB.(foto:hms1)

Ini Wisudawan Menginspirasi pada Wisuda Periode Ke-103 UNIB

ACARA Wisuda Periode ke-103 Universitas Bengkulu yang dilaksanakan di Gedung Serba Guna (GSG) UNIB, Rabu dan Kamis, 20 dan 21 September 2023, berlangsung sukses. Sebanyak 1.736 wisudawan dari delapan fakultas selingkung UNIB kini telah resmi menyandang gelar akademiknya masing-masing.

Wakil Rektor I Bidang Akademik ketika mengumumkan nama-nama Wisudawan Menginspirasi.(hms1)

Rasa bangga dan bahagia karena telah menyelesaikan studinya tentu saja sangat dirasakan oleh para wisudawan dan orang tuanya. Begitu juga dengan segenap pimpinan, dosen dan karyawan UNIB, semuanya turut bangga karena perguruan tinggi terkemuka di Bengkulu ini telah menambah kontribusi dalam peningkatan sumberdaya manusia (SDM) masyarakat.

Yang lebih membanggakan dan bahagia lagi adalah para wisudawan yang berprestasi dan menyandang predikat Wisudawan Terbaik atau suma Cumlaude, serta mahasiswa yang dinobatkan sebagai Wisudawan Menginspirasi. Tentu saja, selain telah menyandang gelar akademik, mereka juga mendapat penilaian yang lebih dari wisudawan lainnya. Lantas, siapa Wisudawan Menginspirasi pada wisuda periode ke-103 ini ? Berikut profil singkatnya.

Wakil Rektor I UNIB Bidang Akademik, Prof. Dr. Mochamad Lutfi Firdaus, S.Si, M.T, saat menyampaikan laporan tentang jumlah wisudawan periode ke-103, menyebutkan untuk Wisudawan Menginspirasi ada dua orang, yaitu Novida Arum Hairati dan Lea Agustin Syah Putri.

Wisudawan Menginspirasi berdiri diantara barisan tempat duduk wisudawan lainnya ketika namanya disebut oleh Wakil Rektor I UNIB.(foto:hms1)

Novida Arum Hairati merupakan wisudawan dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNIB. Dia meraih gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) dengan IPK. Sedangkan Lea Agustin Syah Putri, Dia adalah wisudawan dari Program Studi D3 Keperawatan FMIPA UNIB yang meraih gelar Ahli Madya Keperawatan (A.Md. Kep) dengan IPK 3,74.

Kedua Wisudawan Menginspirasi ini menjadi wisudawan terpilih dari ribuan wisudawan lainnya yang dipanggil ke depan podium untuk menerima Piagam Penghargaan dan ucapan selamat yang disampaikan langsung oleh Rektor UNIB Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E, M.Sc. Keren kan !

Siapa sosok Novida Arum Hairati ? Ternyata dia adalah pribadi yang bersemangat untuk menggali potensi dalam dirinya. Ia meyakini bahwa setiap individu memiliki potensi dan peluang yang dapat diwujudkan melalui doa dan usaha. Selama masa perkuliahannya, Novida berhasil meraih predikat “Pujian” dan mengumpulkan beragam sertifikat Bahasa, termasuk TOEFL, IELTS, serta Duo lingo secara free of charge melalui dukungan dari Universitas Bengkulu.

Wisudawan Menginspirasi ketika mendapat Piagam Penghargaan dan ucapan selamat dari Rektor.(hms1)

Dalam penjelasannya, Wakil Rektor I UNIB, Prof. M. Lutfi Firdaus, menyebutkan, Novida Arum Hairati ketika kuliah berhasil memperoleh Beasiswa dari Djarum Basis. Selain itu, Ia juga aktif berpartisipasi dalam berbagai kompetisi nasional dan internasional, seperti memenangkan Medali Emas dalam kompetisi AISEEF & INTOC tingkat internasional dan meraih posisi 5 besar dalam beberapa speech competiton tingkat nasional.

Tidak hanya itu, sebagai calon pendidik Novida juga mengikuti berbagai program magang dan pengalaman mengajar, seperti program Micro-internship di College of Auckland, Klub Literasi

Sekolah di Sekolah Indonesia Riyadh dan Sekolah Indonesia Singapura, serta Kampus Mengajar di daerah 3T.

“Semangatnya ini tak lupa juga ia tuangkan dengan berorganisasi dalam 7 organisasi (termasuk UKM, Hima, dan Komunitas) dan aktif berkontribusi untuk kemajuan kampus dengan turut serta menjadi pemenang Duta Kampus UNIB 2021, menjadi Interpreter pada saat akreditasi ACQUIN, dan juga menjadi asisten dosen MKU Bahasa Inggris. Itulah profil singkat Novida, sehingga Dia ditetapkan sebagai Wisudawan Menginspirasi,” papar Prof. M. Lutfi Firdaus.

Wisudawan Menginspirasi berfoto bersama dengan Rektor UNIB dan wisudawan berprestasi.(hms1)

Kemudian, Lea Agustin Syah Putri, Dia memiliki prinsip hidup yaitu “Selalu memberikan yang terbaik dan bermanfaat bagi orang-orang disekitarnya.” Sehingga dengan prinsip tersebut Lea selalu berusaha memberikan yang terbaik di perkuliahan dan selama berorganisasi, dan hal ini menuntunnya tetap berprestasi baik di bidang akademik maupun non akademik.

Presetasi yang pernah ditorehkan Lea, diantaranya berhasil meraih Beasiswa Erlangga atas prestasi yang di capainya. Lea juga menjadi satu-satunya mahasiswa perwakilan Universitas Bengkulu dan perwakilan wilayah dalam ajang pemilihan mahasiswa berprestasi di tingkat nasional yang diadakan di Universitas Indonesia. Lea mendapatkan gelar mahasiswa berprestasi Diploma 1 Universitas Bengkulu, mahasiswa berprestasi di wilayah 2, menjadi penulis fiksi terbaik tingkat nasional, berhasil menerbitkan buku yang dibagikannya secara free of charge untuk pencegahan stunting di kota Bengkulu.

Selain itu, Lea juga menjadi penulis kisah inspiratif terbaik tingkat nasional, mengikuti berbagai aksi kemanusiaan, mengikuti pengabdian dan penelitian dosen, serta menjadi narasumber di beberapa acara bergengsi. Kemudian, Lea juga memiliki usaha sendiri yang dibangun sejak tahun tahun 2019, mengikuti berbagai kegiatan kampus, menjadi anggota badan eksekutif mahasiswa, menjadi pengurus harian Himpunan Keperawatan dan memiliki 18 penghargaan dari berbagai ajang bergengsi tingkat nasional.

“Itulah profil singkat Wisudawan Menginspirasi pada acara wisuda kali ini. Semoga pengalaman dan pengetahuannya bermanfaat bagi dirinya untuk meraih cita-cita di masa akan datang dan dapat menginspirasi mahasiswa UNIB lainnya serta masyarakat pada umumnya,” pungkas Prof. M. Lutfi Firdaus.[Penulis : Purna Herawan/Humas].

Wisudawan Terbaik dan Menginspirasi Bicara Tentang UNIB : Ini Kata Mereka !

PADA acara wisuda UNIB periode ke-103 yang dihelat selama dua hari, Rabu dan Kamis, 20 – 21 September 2023, di GSG UNIB, telah ditetapkan 8 (delapan) wisudawan yang meraih predikat Wisudawan Terbaik (Cumlaude) dan Wisudawan Menginspirasi, serta Wisudawan Aktivis Berprestasi dan Wisudawan Termuda.

Wisudawan Termuda dan Wisudawan Terbaik Jejang S1 para wisude periode ke-103 UNIB.(foto:hms1)

Kedelapan wisudawan tersebut, yaitu Eep Priadana, A.Md.Ak dari Program Studi D3 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNIB sebagai Wisudawan Terbaik jenjang Diploma (D3) dengan IPK 3,93, dan Rafidah Alimah, S.Pd dari Program S1 Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNIB sebagai Wisudawan Terbaik jenjang Sarjana (S1) dengan IPK 3,94.

Selanjutnya, dr. Cahyani Sri Afriliya Salim dari Program Pendidikan Profesi Dokter Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) sebagai Wisudawan Terbaik jenjang Profesi dengan IPK 3,76, dan Lilia Gina Febrila, M.Pd dari S2 Pendidikan Matematika FKIP UNIB sebagai Wisudawan Terbaik jenjang S2 dengan IPK 4,00.

Berikutnya, Novida Arum Hairati, S.Pd dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNIB dengan IPK 3,93 dan Lea Agustin Syahputri, A.Md. Kep dari Program D3 Keperawatan FMIPA UNIB dengan IPK 3,74, keduanya sebagai Wisudawan Menginspirasi.

Wisudawan Terbaik Jenjang S2 dan Wisudawan Terbaik Program Profesi pada wisuda ke-103.(foto:hms1)

Dan M. Alriansyah Idris, SP dari Program Studi Teknologi Industri Pertanian Fakultas Pertanian (FP) dengan IPK 3,62 ditetapkan sebagai Wisudawan Aktivis Berprestasi, serta M. Arkan Suandi, S.E dari Program S1 Ekonomi Pembangunan FEB UNIB dengan IPK 3,45 sebagai Wisudawan Termuda.

Di sela-sela persiapan dan pelaksanaan acara wisuda periode ke-103, Tim Teknologi Informasi (TI) dan Tim Humas UNIB telah meminta testimoni atau pernyataan singkat dari kedelapan wisudawan berpestasi dan menginspirasi ini tentang kesan dan kenangannya selama menempuh pendidikan di Universitas Bengkulu (UNIB). Berikut kutifannya :

Eep Priadana, A.Md. Ak, menyatakan “Saya bisa merasakan bagaimana bahagiannya ketika menyusun neraca saldo : stability, meskipun dalam akuntansi stability belum tentu benar ! Dari awalnya tidak tahu sama sekali, dan hampir menyerah, namun saya selalu yakin bahwa ini (UNIB, crimson) adalah tempat terbaik untuk saya menimba ilmu. Mari bergabung bersama kami, menjadi akuntan muda di Program Studi Diploma III Akuntasi FEB UNIB.”

Rafidah Alimah, S.Pd, menyatakan “Selama masa perkuliahan, saya diajari oleh dosen-dosen yang skilled, serta berkompeten di bidangnya, sehingga sangat banyak ilmu dan pengetahuan berharga yang saya dapatkan. Fasilitas dan teknologi pendukung yang sangat lengkap juga mendukung untuk menciptkan pembelajaran yang efektif dan berkesinambungan, serta menghasilkan sarjana yang berkompeten, berintegritas tinggi dan terampil dalam mendidik generasi.”

Dokter (dr) Cahyani Sri Afriliya Salim, mengatakan “Menjadi seorang dokter memberikan saya kesempatan untuk mempelajari seluruh aspek kehidupan secara komprehensif dan holistik, melatih kerjasama dan tenggang rasa, serta improve ilmu sepanjang hayat. FKIK UNIB telah memberikan landasan yang kuat untuk memulai karier saya di bidang kesehatan.”

Lilia Gina Febrila, M.Pd, mengatakan “Saya tidak hanya mendapatkan banyak ilmu tetapi juga pengalaman baik teori maupun praktik. Kita tidak hanya diajak untuk memperdalam ilmu matematika, tetapi juga ilmu pedagogik yang dapat menghantarkan kita menjadi pengajar yang lebih berkualitas dan berkompeten. Kita juga berkesempatan mendapatkan pengalaman untuk dapat mengajar di tingkat perguruan tinggi yang tentunya berguna untuk kita ke depannya.”

Dua Wisudawan Menginspirasi pada Wisuda Ke-103 Universitas Bengkulu.(foto:hms1)

Novida Arum Hairati, S.Pd mengatakan, “Menempuh pendidikan di Universitas Bengkulu merupakan kesempatan yang tak terlupakan. Tersedia beragam program pengembangan diri, termasuk pelatihan, kompetisi, dan kesempatan mendapatkan beasiswa yang melimpah. Dan yang tidak kalah penting, para dosen kami selalu bersedia memberikan dukungan dan motivasi tak terbatas agar puncak cita-cita kami tercapai.”

Lea Agustin Syahputri, A.Md. Kep, mengatakan “UNIB merupakan universitas terbaik di Provinsi Bengkulu dan tidak kalah saing dengan universitas di Indonesia. Fasilitas lengkap menjadi penunjang saya selama berkuliah di Universitas Bengkulu. Prodi D3 Keperawatan merupakan keputusan yang tepay karena lulusan keperawatan memiliki peluang kerja yang besar baik di dalam negeri maupun luar negeri dan sangat kompeten untuk bersaing dalam pekerjaan.”

Wisudawan Aktivis Berprestasi pada Wisuda periode ke-103 UNIB.(foto:hms1)

Muhammad Alriansyah Idris, SP (Mantan Presiden BEM KBM UNIB), mengatakan “Banyak manfaat dan kesan positif yang saya dapatkan selama berkuliah di sini. Lingkungan yang menunjang untuk terus berproses dan bertumbuh, dosen dan tenaga pendidik yang mumpuni dalam membimbing dan memberikan arahan, serta fasilitas yang cukup memadai untuk melakukan pembuktian teori ataupun penelitian.”

M. Arkan Suandi, S.E, mengatakan “Jurusan ekonomi pembangunan memiliki peran yang sangat penting dalam dunia usaha dan bisnis. Berbagai ilmu yang dipelajari di jurusan ini akan memberikan kemudahan dalam memecahkan masalah perekonomian. Oleh karena itu Universitas Bengkulu merupakan pilihan yang tepat bagi saya untuk belajar, mengkaji serta memahami dunia perekonomian baik nasional maupun internasional.” [Penulis : Purna Herawan/Humas].

Biaya Kuliah di 5 Negara Ini Jauh Lebih Murah daripada Kampus Swasta Favorit Indonesia. Wah~

Banyak orang bermimpi untuk bisa kuliah di luar negeri. Mulai dari yang memang murni ingin belajar di sana, sampai yang mungkin cuma ikut-ikutan aja. Sekolah di negeri orang memang terlihat menggiurkan, entah karena sistem pendidikannya yang lebih oke, dosen-dosennya yang lebih profesional, atau suasana kampus yang sangat nyaman dengan sederet fasilitas ciamik.

Namun sayang, biaya yang tinggi kerap jadi halangan mereka yang ingin menimba ilmu di luar negeri. Belum lagi biaya kehidupan sehari-hari, seperti makan dan sewa tempat tinggal yang harganya cukup mencekik. Meskipun sekarang ada banyak sekali beasiswa yang bisa dicari. Tapi karena tingginya persaingan dan sedikitnya kuota yang ditetapkan, mendapat beasiswa jadi nggak segampang yang dibayangkan. Namun sebenarnya, ada lo beberapa negara yang justru menawarkan kuliah free of charge di institusi tertentu. Dan kalaupun kudu bayar, setelah dihitung-hitung masih jauh lebih mahal kuliah di kampus swasta favorit di Indonesia! Wah, negara apa aja ya yang biaya kuliahnya murah?

1. Sudah bukan rahasia lagi kalau kuliah di Jerman itu murah banget. Malah ada beberapa institusi yang nggak memungut tuition price lo!

Kuliah di Jerman through www.educations.com

Jerman termasuk negara yang loyal banget sama mahasiswa. Soalnya banyak universitas di sana yang nggak memungut biaya kuliah alias free of charge. Kalau pun ada biaya yang harus dibayar, masih jauh lebih murah dibandingkan biaya kuliah di universitas swasta bergengsi di Indonesia. Apalagi untuk jurusan tertentu kayak kedokteran, biayanya bisa mencapai ratusan juta! Sedangkan di universitas-universitas di Jerman biayanya hanya berkisar 8-15 juta rupiah per tahun! Ini karena pemerintah Jerman memang mengalokasikan dana khusus buat pendidikan.

Kuliah sih bisa free of charge, tapi gimana dengan biaya hidup di sana? Tentu kalau dibandingin sama di Indonesia jelas lebih mahal di sana. Tapi semua itu bisa ditutup dengan mengambil kesempatan kerja paruh waktu untuk mahasiswa internasional.

Beberapa universitas di Jerman yang biaya kuliahnya nggak lebih dari Rp20 juta adalah:

  1. RWTH Aachen College
  2. College of Bremen
  3. College of Cologne
  4. Goethe College Frankfurt

2. Selain Jerman, biaya kuliah di Spanyol juga terbilang murah lo. Mirip-mirip lah sama kampus negeri di Indonesia

College of Barcelona, Spanyol through www.usnews.com

Meski mungkin nggak sepopuler Jerman yang jadi negara favorit orang Indonesia melanjutkan studi, tapi ternyata banyak kampus di Spanyol yang menawarkan biaya kuliah murah meriah lo. Kisarannya antara Rp10-21 juta per tahunnya, tergantung tingkat gelarnya. Sedangkan untuk biaya hidupnya nggak jauh beda sama banyak negara Eropa lain, yakni sekitar Rp13-18 juta per bulannya.

Beberapa universitas di Spanyol dengan biaya kuliah terjangkau adalah:

  1. College of Barcelona
  2. Autonomous College of Madrid
  3. College of Granada

3. Turki bisa jadi pilihan lain buat kalian yang mau lanjut studi ke luar negeri, karena biaya kuliahnya nggak terlalu beda sama di Indonesia

Bahcesehir College, Turki through turkeydiscoverthepotential.com

Turki nggak melulu dikenal karena tujuan wisatanya. Banyak universitas di Turki yang juga dilirik para mahasiswa internasional untuk melanjutkan studi. Estimasi biaya kuliahnya adalah 4-15 juta rupiah per tahunnya.

Beberapa universitas di Turki dengan biaya kuliah murah adalah:

  1. Bosphorus College
  2. Bahcesehir College
  3. Selcuk College
  4. Center East Technical College

4. Negara Norwegia menjadi salah satu negara dengan sistem pendidikan terbaik. Meski begitu, ternyata biaya kuliah di sana free of charge lo!

Kuliah di Norwegia through medication.unimelb.edu.au

Negara-negara Skandinavia memang dikenal punya sistem pendidikan terbaik, salah satunya Norwegia ini. Tak heran kalau Norwegia juga ramai jadi destinasi studi mahasiswa internasional. Walau banyak jadi tujuan belajar, tapi pemerintah di sana malah memberikan biaya kuliah free of charge! Siswa internasional cuma disuruh bayar izin tinggal siswa yang kalau dirupiahkan kisaran Rp8,2 juta per tahun. Tetep lebih murah dibanding di sini ya~

Beberapa universitas di Norwegia yang bisa jadi tujuan studi adalah:

  1. Norwegian College of Science and Know-how
  2. College of Oslo
  3. Norwegian College of Life Sciences

5. Terakhir ada Rusia. Biaya kuliah di negara ini relatif terjangkau, nggak lebih dari 20 juta-an rupiah per tahunnya. Wow, kok menarique~

Kampus di Rusia through www.google.com

Pendidikan tinggi di Rusia relatif terjangkau karena biaya masuknya yang murah. Kisarannya hanya 5-17 juta per tahun. Selain biayanya yang ramah di kantong, pemerintah Rusia juga menyediakan beasiswa dan pertukaran pelajar bagi masyarakat dunia yang ingin mempelajari budaya Rusia.

Beberapa universitas di Rusia dengan biaya kuliah terjangkau adalah:

  1. Kemerovo State College
  2. Volgograd State Socio – Pedagogical College
  3. Belgorod State College of Artwork and Tradition

Sebenarnya masih banyak lagi pilihan universitas di negara-negara di atas yang menawarkan biaya terjangkau, nggak cuma yang sudah disebutkan aja. Kalau kalian memang minat untuk melanjutkan studi di luar negeri, sebaiknya dipersiapkan sejak berbulan-bulan sebelumnya. Soalnya buat nyari kampus dan jurusan yang sesuai minat aja tuh butuh waktu yang nggak sebentar lo. Nah, gimana, sudah siap “bertempur”? 😀


Ada Wacana Ospek Tahun ini Dilakukan Secara On-line. Jika Benar, ini 4 Hal yang Mungkin Terjadi

Ketika hampir semua aktivitas manusia dilakukan serba on-line, sepertinya kita juga harus bersiap kalau semua rencana atau agenda tahunan di depan terpaksa harus dirombak habis-habisan. Sebentar lagi tahun ajaran baru tiba. Semua sekolah termasuk perguruan tinggi bakal menerima murid dan mahasiswa baru. Sebelum memulai proses belajar mengajar, biasanya mereka akan melalui satu kegiatan yang namanya MOS atau ospek. Tujuannya sebagai ajang pengenalan sekolah atau kampus, perkenalan antarsiswa, sampai memberikan “panggung” bagi senior untuk marah-marah nggak jelas.

Namun, dalam kondisi seperti sekarang, ada kemungkinan kalau ospek tahun ini bakal diadakan secara on-line. Setidaknya wacana itu sudah disampaikan sendiri oleh rektor UGM dan ITS. Mereka sedang dalam proses merumuskan kegiatan ospek daring sebagai antisipasi kalau situasi Covid-19 di Indonesia belum juga mereda. Perbedaan penyelenggaraan ini tentu aja bakal mengubah banyak hal, salah satunya nggak akan ada lagi senior yang bentak-bentak junior dengan dalih mendisiplinkan. Selain itu, apa saja ya yang berubah? Mari kita bareng-bareng membayangkan skenarionya~

1. Ospek identik dengan atribut aneh-aneh, mulai dari topi caping, kalung dari barang-barang aneh, sampai tas yang dibuat dari kardus bekas. Kalau ospek jadi dilakukan on-line, kayaknya rada nggak mungkin ada pemandangan begitu

Pakai topi caping through ugm.ac.id

Salah satu yang bikin ospek seru adalah atribut-atribut aneh yang diminta panitia untuk dipakai para maba. Biasanya kalau nggak topi caping, kalung segeda gaban, atau tas dari kardus bekas. Ada juga yang disuruh pakai tas dari karung goni atau karung beras. Nah, dengan perubahan format ospek dari offline ke on-line, kemungkinan pemandangan kayak gitu nggak akan ada lagi. Eh, bisa aja ding, maba disuruh pakai topi caping pas video name. Atau kalau misal ospek digelar di aplikasi Zoom, para maba bakal diminta mengganti background videonya dengan gambar-gambar lucu. Hmm.. bisa jadi~

2. Pengenalan kampus yang biasanya dilakukan dengan jalan-jalan santuy, kemungkinan bakal diganti dengan video dan dibagikan lewat share display

Pengenalan kampus through atmajaya.ac.id

Ospek pada umumnya dilakukan dengan mengajak para maba keliling kampus untuk pengenalan. Tapi karena harus dilakukan on-line, mungkin pengenalan kampus akan terasa lebih membosankan karena cuma bisa dilakukan lewat presentasi atau video yang ditampilkan lewat fitur share display. Maba bakal diminta memperhatikan setiap detil PPT atau video itu, dan mungkin setelahnya akan diberi tugas menjawab pertanyaan-pertanyaan terkait materi yang disampaikan.

3. Saat ospek dilakukan on-line, nggak akan ada lagi kakak tingkat yang marahin adek-adek tingkatnya cuma gara-gara mereka lelet. Ya kali lagi video name marah-marah, memangnya situ mau direkam dan jadi viral? Hehe…

Bye senioritas through siksakampus.com

Kegiatan marah-marahin adek tingkat tanpa alasan yang jelas apalagi cuma buat menunjukkan senioritas memang nggak bisa dibenarkan sama sekali. Tapi nyatanya sampai tahun kemarin pun lagak senioritas ini masih aja sering dijumpai. Nah kalau tahun ini ospek jadi dilakukan secara daring, kemungkinan kakak-kakak senior itu nggak akan punya kesempatan bentak-bentar juniornya lagi. Memangnya mereka nggak takut bakal direkam terus videonya pas marah-marah malah nyasar di akun lambe-lambe gosip? Hihi…

4. Kegiatan ospek biasanya ditutup dengan acara foto bersama. Tapi mungkin kalau dilakukan through daring, seksi dokumentasi akan mengadaptasi fenomena digital photoshoot yang banyak dilakukan pengguna Instagram~

Sesi foto bersama through www.e-kabari.com

Masa pandemi seperti sekarang ini nampaknya nggak membuat orang kehabisan ide kreatif. Jika biasanya sesi foto dilakukan di studio, sekarang jadi dilakukan secara on-line. Makanya ada istilah digital photoshoot. Hasilnya pun keren-keren lo. Mungkin kalau memang jadi ada ospek on-line, seksi dokumentasi bakal memakai cara tersebut untuk mengumpulkan foto maba-maba baru. Tapi karena jumlah peserta yang mungkin ada ratusan, bisa jadi sesi foto dilakukan tanpa maba sadari. Maksudnya candid gitu lo~

Itulah sederet skenario yang mungkin terjadi jika ospek jadi dilakukan on-line. Bagaimana pun bentuknya, semoga esensi atau tujuan ospek tetap bisa tercapai ya!


Jangan Minder Kuliah Di Kampus Swasta, ini 4 Keuntungan yang Akan Kamu Dapatkan Saat Menjalaninya

Memilih kampus nggak pernah mudah. Memilih kampus bukan semata favorit atau enggaknya kampus yang akan dipilih doang, banyak hal mesti dipertimbangkan Sebut saja jurusan, biaya hidup, pergaulan, tempat tinggal, dan lain sebagainya.

Namun isu itu kadang terkesampingkan lantaran masih ada orang yang menganggap kuliah di kampus negeri adalah sebuah kewajiban. Katanya biar benar pengajarnya, biar bagus lingkungannya, biar mudah cari kerjanya. Anggapan inilah yang sering bikin minder orang-orang yang akhirnya masuk kampus swasta. Kuliah di kampus swasta nggak sepenuhnya buruk, banyak keuntungan yang bisa kamu dapat. Inilah 5 di antaranya.

1. Banyaknya ejekan yang diterima mereka yang kuliah di kampus swasta malah bisa jadi api semangat untuk meraih kesuksesan. Buktikan bahwa kamu juga bisa sukses

Jadikan pacuan by way of unsplash.com

Selalu ada hal baik pada sesuatu yang kamu anggap buruk. Hidup nggak bisa dilihat hanya dari satu sisi saja. Jangan berkecil hati. Anggap ejekan dari temanmu hanya angin lalu. Masa depan nggak ada yang tahu. Kuliah di kampus negeri bukan jaminan bikin mereka sukses. Sukses atau gagal nggak ditentukan dari ijazah kampus, melainkan seberapa tinggi ilmumu, seberapa tangkas kemampuanmu, seberapa banyak pengalamanmu.

Jadikan ledekan mereka api yang membakar semangatmu untuk meraih kesuksesan. Buktikan bahwa mereka salah.

2. Kuliah di kampus swasta nggak seketat kampus negeri. Dari sini kamu bisa siasati strategi untuk bisa jadi nomor satu di kampus

Jadi nomor satu by way of unsplash.com

Mesti kita akui bahwa mahasiswa kampus negeri itu pintar-pintar. Persaingan di kampus negeri juga sepertinya lebih ketat dari kampus swasta. Sekilas ini terlihat buruk, padahal enggak. Justru ini peluang buat kamu untuk menjadi nomor satu di kampusmu kini. Sainganmu nggak banyak, kesempatan untuk menjadi yang terbaik terbuka lebar. Tinggal bagaimana kamu memanfaatkannya.

3. Kuliah di kampus swasta memang kadang lebih mahal namun itu semua bisa disiasati dengan beasiswa. Selalu ada kemudahan bagi mereka yang mau cari jalan

Cari beasiswa by way of www.ktnv.com

Banyak yang membandingkan biaya kuliah di kampus negeri dan swasta. Tentu saja mahalan swasta karena nggak dapat subsidi dari negara. Mau nggak mau kampus mencari dana dari mahasiswanya. Jangan hanya karena biaya lantas kuliahmu jadi terbengkalai. Biaya kuliah bisa disiasati dengan mencari beasiswa. Mendapatkan beasiswa di kampus swasta lebih mudah, kamu tinggal jadi yang nomor satu di kelas dan aktif di organisasi niscaya kampus akan memilihmu.

4. Yang paling penting; Belajar bisa di mana saja, semua bergantung sama keseriusan pelakunya

Belajar di mana saja sama by way of unsplash.com

Perlu diingat bahwa nggak selamanya lulusan kampus negeri itu lebih baik dari kampus swasta. Nggak selamanya lulusan negeri langsung dapat kerja. Nggak selamanya lulusan negeri berkualitas. Semua tergantung orangnya. Kamu beruntung dapat kesempatan untuk bisa kuliah, jangan pedulikan mulut-mulut mahasiswa kampus lain yang pongah.

Itulah beberapa keuntungan yang bisa kamu dapat saat berkuliah di kampus. Nama kampus nggak menjamin kesuksesan, satu-satunya jaminan adalah usahamu sendiri.


5 Strategi Memilih Prodi Biar Lolos SBMPTN Tahun ini. Jangan Sampai Malah Bingung Sendiri Nanti

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) resmi membuka pendaftaran Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) mulai Senin ini (17/2) pada pukul 14.00, mengutip laman CNN . SBMPTN kali ini bisa diikuti oleh siswa lulusan tahun 2018, 2019, dan 2020 dan pendidikan menengah serta lulusan paket C.

Informasi pembukaan SBMPTN ini disambut meriah oleh para siswa. Sayangnya, hingga saat ini masih ada siswa yang bingung memilih prodi (program studi) atau jurusan kuliahnya nanti. Nggak cuma menentukan karier di masa depan, pemilihan jurusan kuliah yang tepat juga memberi peluang siswa untuk bisa lolos seleksi SBMPTN tahun ini lo! Jika kamu masih galau, ketahui strategi memilih jurusan kuliah dari Hipwee Sukses berikut.

1. Sebelum menentukan pilihan, pastikan kamu sudah mengetahui peraturan terkait pilihan prodi di SBMPTN tahun ini

pahami aturan by way of makassar.tribunnews.com

Sama seperti tahun sebelumnya, SBMPTN tahun ini terbagi menjadi dua kelompok: Saintek dan Soshum. Disamping itu, ada juga kelompok campuran bagi yang ini mencoba masuk di jurusan Saintek ataupun Soshum. Nah, di SBMPTN kali ini kamu bisa memilih paling banyak dua progam studi dari kelompok yang didaftar. Berikut ketentuannya:

  • Kalau jurusan yang dipilih semuanya dari kelompok Saintek, peserta mengikuti kelompok ujian Saintek.
  • Kalau jurusan yang dipilih semuanya dari kelompok Soshum, peserta mengikuti kelompok ujian Soshum.
  • Kalau jurusan yang dipilih dari kelompok Saintek dan kelompok Soshum sekaligus, peserta mengikuti kelompok ujian campuran.

Pilihan PTN-nya bebas, nggak harus yang satu domisili dengan tempat tinggalmu kok. Jangan lupa bahwa urutan pemilihan prodi nantinya digunakan untuk menandakan prioritas pilihan lo!

2. Cek peluang jurusan incaran di beberapa PTN yang mau didaftar

daya tampung by way of rencanamu.id

Biasanya, panitia akan membagikan information daya tampung dan peminat tahun lalu yang bisa dijadikan sebagai acuan. Biar peluang lolos makin besar, olah information ini dengan membandingkan peluang jurusan di beberapa universitas. Kamu bisa membuat tabel pembanding seperti ini:

  • Sastra Inggris UI peminat tahun lalu 3269, kuota tahun ini 75
  • Sastra Inggris UNDIP peminat tahun lalu 3521, kuota tahun ini 150
  • Sastra Inggris UGM peminat tahun lalu 3181, kuota tahun ini 105

Nah, dari tabel ini buatlah persentase peluangnya. Semakin kecil presentasi maka pesaing di jurusan dan univeritas tersebut juga makin ketat. Kalau sudah begini, tinggal tentukan kamu mau berusaha lebih keras atau memilih jurusan di universitas yang peluangnya cukup menjanjikan saja.

3. Baiknya, jangan hanya fokus pada satu jurusan saja

jurusan kuliah by way of ajaib.co.id

Usahakan buat nggak terlalu idealis dengan berpatok pada satu jurusan saja karena malah mengurangi kemungkinanmu untuk lolos SBMPTN lo! Ada dua strategi yang bisa kamu jadikan alternatif kalau skor UTBK kurang dari passing grade jurusan dan PTN yang kamu incar.

Pertama, cari PTN yang punya jurusan sama tapi passing grade lebih rendah dan sesuai skor. Kedua, memilih jurusan berbeda tapi masih satu rumpun dengan jurusan yang diinginkan, lalu daftar di PTN incaran. Harapannya, strategi ini bisa membuatmu diterima di PTN lewat jalur SBMPTN.

4. Pertimbangan hasil UTBK yang pernah diikuti untuk menentukan pemilihan jurusan

hasil UTBK by way of ft.um.ac.id

Sebelum diselenggarakan SBMPTN, LTMPT sudah menyelenggarakan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Dari hasil UTBK ini, kamu bisa menentukan pilihan jurusanmu. Kalau skor UTBK kemarin cukup tinggi, maka kamu bisa memilih jurusan di PTN ber-passing grade tinggi juga. Sementara itu, untuk pilihan kedua, disarankan buat memilih PTN yang peringkatnya berada di bawahnya.

Tapi, jika skor UTBK nggak begitu tinggi, pilihlah jurusan di PTN yang punya passing grade sedang. Pilihan kedua, bisa memilih jurusan di PTN yang passing grade rendah. Agar tahu passing grade jurusan, kamu bisa mengeceknya melalui web atau konsultasi ke bimbingan belajar.

5. Ketersedian Ujian Mandiri (UM) juga bisa kamu jadikan bahan pertimbangan

jalur mandiri by way of kaltim.tribunnews.com

Jika di PTN incaran ada jalur mandirinya, fokus saja mengincar universitas yang nggak ada UM-nya di SBMPTN kali ini. Barangkali kalau nanti kamu nggak lolos, bisa menjajal jalur mandiri. Biar nanti nggak kaget, kamu dan orang tua juga perlu menyiapkan uang cadangan, sebab di beberapa universitas siswa yang masuk jalur mandiri harus membayar UKT lebih mahal.

Makanya, biar nantinya nggak salah jurusan, tentukan minat dan keinginan dari sekarang. Pastikan kamu sudah punya opsi atau alternatif jika ternyata skor UTBK-nya kurang. Jangan lupa untuk latihan soal sebanyak mungkin dari sekarang supaya nanti nggak buta sama sekali ketika melaksanakan tes. Semangat!

Baca sepuasnya konten-konten pembelajaran Masterclass Hipwee, bebas dari iklan, dengan berlangganan Hipwee Premium.