UGM melepas sebanyak 62 tim mahasiswa menuju ajang Pimnas ke-36 di Universitas Padjajaran, Jatinangor, Bandung. Kontingen Pimnas UGM dilepas Wakil Rektor UGM Bidang Kemahasiswa, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Alumni, Dr. Arie Sudjito, S,Sos., M.Si, didampingi Direktur Kemahasiswaan, Dr. Sindung Tjahyadi, dekan dan wakil dekan, para dosen pembina dan pendamping di Balairung UGM, Jumat sore (24/11).

Sindung Tjahyadi menyampaikan jumlah tim lolos yang didanai mencapai 282 tim. Dari jumlah tersebut sebanyak 62 tim lolos menuju ajang Pimnas ke-36. “Tim lolos Pimnas kali ini dengan kekuatan 289 mahasiswa dengan melibatkan 41 dosen pendamping dan 35 dosen pembina,” ujarnya.

Sindung dalam kesempatan ini mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada pimpinan universitas dan fakultas. Secara khusus apresiasi diberikan kepada para pimpinan fakultas karena hingga hari-hari terakhir persiapan tanpa lelah memberikan help penuh kepada para mahasiswa.

“Gladi kotor dan gladi bersih lancar terlaksana dengan baik, terima kasih kepada beberapa pimpinan fakultas yang telah  mempersilahkan rumahnya untuk dijadikan ajang gladi hingga tengah malam,” ucapnya.

Sebagai kesiapan lomba di Pimnas ke-36 di Unpad Jatinangor, Bandung, Sindung menyatakan UGM telah mempersiapkan 2 apartemen untuk menginap mahasiswa dan satu penginapan untuk para dosen pembina dan dosen pendamping. Sementara untuk kelancaran mobilitas selama lomba telah pula dipersiapkan 7 bus, 3 mobil niaga dan 3 sepeda motor serta posko di space kampus Unpad Bandung.

“Sekali lagi kita mohon kembali dukungannya untuk keseluruhan tim Pimnas UGM. Semoga dilancarkan untuk kegiatan Pimnas kali ini dan UGM bisa meraih kembali Juara Umum,”harapnya.

Arie Sujito merasa senang melihat wajah-wajah mahasiswa kontingen Pimnas ke-36 UGM yang akan berlaga di Unpad Jatinangor Bandung. Wajah-wajah ceria, wajah tersenyum dan bersinar, disebutnya sebagai wajah yang penuh optimisme untuk meraih kembali piala Juara Umum Kembali ke UGM.

“Saya senang berkumpul sore ini, melihat wajah-wajah ceria, tersenyum dan bersinar dari para mahasiswa, dan semoga nanti pulangnya juga begitu,” ujarnya.

Arie merasa bangga karena UGM kembali menjadi tim terbesar untuk Pimnas kali ini. Tercatat UGM berhasil meloloskan 282 tim didanai dan 62 diantaranya lolos menuju ajang Pimnas.

Baginya Pimnas adalah sebagai bagian ajang pertaruhan para mahasiswa. Pimnas merupakan ajang prestisius para mahasiswa unjuk prestasi.

“Saya senang karena perjuangan Anda sudah cukup lama berproses bersama para dosen pendamping dan dosen pembina. Dari proses nol, kita semua berharap nantinya akan menuju puncak,” ucapnya.

Ajang Pimnas merupakan ajang kerja keras yang hebat semua tim. Untuk itu para mahasiswa diharapkan memiliki ketahanan diri dan selalu menjaga kesehatan selama berkompetisi.

Menurut Arie, UGM memiliki tradisi cukup baik di ajang Pimnas karena selalu mengembangkan model-model yang dikembangkan para mahasiswa dan dosen yang pernah mengikuti ajang Pimnas sebelumnya. Oleh sebab itu, ia sangat berharap tim UGM tidak jumawa karena UGM selalu dianggap sebagai kompetitor unggul.

“Para mahasiswa dan dosen adalah delegasi UGM. Membawa nama baik UGM, jaga integritas, kompak, jaga soliditas, selalu semangat, tidak boleh jumawa, yakinlah dengan kekuatan dan doa ada jalan mencapai kesuksesan,” tandasnya.

Penulis : Agung Nugroho

Foto : Firsto