Tag: Lebih

Peluncuran SNPMB 2024, Prof. Nizam : Dibuat Lebih Adil dan Transparan

SELEKSI Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) tahun 2024 resmi diluncurkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendibudristek, Jumat (8/12/2023). Menurut Pelaksana Tugas Dirjen Diktiristek, Prof. Nizam, proses SNPMB 2024 dibuat lebih adil dan transparan.

Prof. Nizam. (foto: ist. Kemendikbud)

Dalam Konferensi Pers Peluncuran SNPMB Tahun 2024 yang digelar secara hybrid di Jakarta, dijelaskan bahwa Sistem SNPMB tahun 2024 didasarkan pada Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 62 Tahun 2023 tentang Penerimaan Mahasiswa Baru Program Diploma dan Program Sarjana pada Perguruan Tinggi Negeri.

Terdapat tiga jalur seleksi yaitu Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), dan Seleksi Mandiri. Pada SNPMB 2024, ada puluhan PTN yang bisa menjadi pilihan bagi calon-calon mahasiswa meliputi 76 perguruan tinggi negeri (PTN) akademik, 45 PTN vokasi, dan 24 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN).

Beberapa perubahan dilakukan pada SNPMB 2024 yang bertujuan mendorong peserta didik fokus mengenali bakat, minat, aspirasi karier serta bertanggung jawab terhadap pilihan yang diambilnya.

Calon mahasiswa yang dinyatakan lolos seleksi jalur prestasi tidak boleh mengikuti SNBT atau Seleksi Mandiri. Demikian pula dengan SNBT 2024, calon mahasiswa yang lolos dan sudah melakukan daftar ulang pada PTN yang dituju tidak boleh mengikuti Seleksi Mandiri di PTN manapun.

“Ada beberapa perubahan, tetapi prinsip utama kita adalah memberikan layanan yang semakin baik bagi calon mahasiswa dan juga membangun sistem yang berkeadilan. Sistem yang honest, sistem yang transparan, sistem yang akuntabel dan sistem yang efisien, efektif bagi semua pihak,” tutur Nizam.

Suasana konferensi pers secara hybrid.(foto:ist.)

Dengan aturan baru ini, calon mahasiswa harus menentukan pilihannya secara jelas. Pada pelaksanaan seleksi penerimaan mahasiswa tahun-tahun sebelumnya kebanyakan mahasiswa yang sudah diterima di salah satu jalur tetap mendaftar lagi di jalur lainnya. Hal ini memungkinkan adanya kekosongan kursi yang akan merugikan semua pihak.

Perubahan lainnya, calon mahasiswa memiliki kesempatan untuk memilih maksimal empat pilihan program studi (prodi) yang terdiri dari 2 (dua) pilihan program akademik (sarjana) dan 2 (dua) pilihan program vokasi (diploma tiga dan diploma empat/sarjana terapan).

Calon mahasiswa yang memilih 1 atau 2 prodi, bebas memilih program apapun. Namun, jika memilih 3 prodi, maka harus memilih 2 program akademik dan 1 program vokasi, atau 2 program vokasi dan 1 program akademik. Kemudian, jika memilih 4 prodi, maka harus memilih 2 program akademik dan 2 program vokasi dengan minimal 1 program diploma 3 (D3).

Panitia SNPMB ketika menjelaskan beberapa perubahan SNPMB.(foto:ist)

Ketua Umum Tim Penanggung Jawab SNPMB, Prof. Ganefri menjelaskan perubahan terkait pemilihan prodi ini bermaksud menggabungkan pendidikan akademik dengan vokasi pada sistem seleksi masuk PTN 2024. “Kita harapkan ada peningkatan untuk peminat vokasi. Jadi saat ini kita berikan kesempatan untuk anak-anak kita ada empat pilihan,” ungkap Ganefri.

Mengenai kuota, menurut Prof. Ganefri, pada SNPMB 2024 tidak berbeda dengan tahun sebelumnya. “Kita tetap menggunakan tiga skema, jalur SNBP kuota minimal bagi masing-masing PTN sebanyak 20%. Kemudian jalur SNBT kuotanya 40%, kecuali PTNBH kuotanya 30%. Dan jalur Mandiri kuotanya 30%,” tutur Ganefri.

Mengenai jadwal dan alur pendaftaran SNPMB 2024, dijelaskan bahwa bagi sekolah yang belum memiliki akun SNPMB maka diharuskan mendaftar dan mengisi PDSS 2024 terlebih dahulu. Pendaftaran dapat dilakukan lewat laman https://portal-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id. Registrasi akun SNPMB bagi sekolah bisa diakses mulai 8 Januari – 8 Februari 2024. Kemudian, registrasi akun SNPMB bagi siswa bisa diakses mulai 8 Januari – 15 Februari 2024.

Selanjutnya, Pendaftaran SNBP pada 14-28 Februari 2024. Pengumuman Hasil SNBP pada 26 Maret 2024, sedangkan jadwal Pendaftaran Ulang peserta yang lulus SNBP dapat dilihat pada laman masing-masing PTN yang dituju.

Tahap Jalur SNBT diawali dengan Registrasi Akun SNPMB Siswa pada 08 Januari-15 Februari 2024. Pendaftaran UTBK dan SNBT dilaksanakan pada 21 Maret – 5 April 2024. Pelaksanaan UTBK dilakukan dalam dua gelombang, yaitu Gelombang 1 pada 30 April 2024 dan 2 – 7 Mei 2024 sedangkan Gelombang 2 pada 14 – 20 Mei 2024. Pengumuman Hasil Seleksi Jalur SNBT pada 13 Juni 2024. Kemudian Masa Unduh Sertifikat UTBK pada 17 Juni – 31 Juli 2024.

Pendaftar SNPMB Tahun 2024 dari keluarga kurang mampu secara ekonomi dapat mengajukan bantuan biaya pendidikan skema Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah). Informasi element KIP Kuliah di Kemendikbudristek di https://puslapdik.kemdikbud.go.id dan informasi element KIP Kuliah di Kemenag di https://kip-kuliah.kemenag.go.id.

Ganefri mengingatkan kepada para Kepala Sekolah untuk segera melakukan pendaftaran PDDS bagi yang tahun kemarin belum mendaftarkannya. “Pahami dulu aturan dan alurnya, sehingga tidak ada pihak yang dirugikan,” sambungnya.

Pelaksana Tugas Sekretaris Ditjen Diktiristek, Tjitjik Srie Tjahjandarie, mengatakan, meskipun ada beberapa perubahan pada sistem SNPMB 2024, namun tidak akan menyulitkan calon mahasiswa.

Pada pelaksanaan SNPMB 2024, tim SNPMB juga telah menyediakan kanal pelaporan yang diharapkan mampu memberikan banyak manfaat bagi calon mahasiswa. Hal ini sejalan dengan konsep dan semangat transparansi yang terus dijunjung dalam proses seleksi mahasiswa baru.

“Pada 2023 kanal pelaporan hanya ada di tingkat Itjen saja. Maka untuk SNPMB 2024, setiap masyarakat boleh melakukan pelaporan. Tentunya pelaporan ini dilakukan ke setiap kanal yang disediakan oleh perguruan tinggi dan Itjen. Pelaporan yang diunggah harus melewati kanal yang telah disediakan oleh perguruan tinggi dan juga Itjen,” jelas Tjitjik.

Rektor UNIB Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E, M.Sc melalui Wakil Rektor I Bidang Akademik Prof. Dr. Mochamad Lutfi Firdaus, S.Si, M.Si mengimbau pihak sekolah dan siswa calon peserta SNPMB dapat segera mengunjungi laman resmi yang memuat informasi lengkap tentang SNPMB dan laman resmi perguruan tinggi yang akan dituju.

“Calon mahasiswa harus mengunjungi web site perguruan tinggi untuk memahami program studi yang akan dipilihnya, sehingga tidak ragu-ragu dalam menentukan pilihan. Jangan sampai salah pilih program studi dan hendaknya bertanggungjawab sejak awal terhadap pilihannya tersebut,” tutur Prof. Mochamad Lutfi Firdaus.

Informasi resmi tentang SNPMB 2024 dapat dilihat pada laman SNPMB, Layanan Name Middle pada nomor 0804 1 450 450 dan Assist Desk melalui https://halo-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id. Akun media sosial SNPMB dapat dilihat pada IG: @_snpmbbppp, Twiter/X: @snpmb_bppp, Tiktok: @snpmb_bppp, atau Fb dan Youtube: SNPMB BPPP. [Purna Herawan/Humas].

Biaya Kuliah di 5 Negara Ini Jauh Lebih Murah daripada Kampus Swasta Favorit Indonesia. Wah~

Banyak orang bermimpi untuk bisa kuliah di luar negeri. Mulai dari yang memang murni ingin belajar di sana, sampai yang mungkin cuma ikut-ikutan aja. Sekolah di negeri orang memang terlihat menggiurkan, entah karena sistem pendidikannya yang lebih oke, dosen-dosennya yang lebih profesional, atau suasana kampus yang sangat nyaman dengan sederet fasilitas ciamik.

Namun sayang, biaya yang tinggi kerap jadi halangan mereka yang ingin menimba ilmu di luar negeri. Belum lagi biaya kehidupan sehari-hari, seperti makan dan sewa tempat tinggal yang harganya cukup mencekik. Meskipun sekarang ada banyak sekali beasiswa yang bisa dicari. Tapi karena tingginya persaingan dan sedikitnya kuota yang ditetapkan, mendapat beasiswa jadi nggak segampang yang dibayangkan. Namun sebenarnya, ada lo beberapa negara yang justru menawarkan kuliah free of charge di institusi tertentu. Dan kalaupun kudu bayar, setelah dihitung-hitung masih jauh lebih mahal kuliah di kampus swasta favorit di Indonesia! Wah, negara apa aja ya yang biaya kuliahnya murah?

1. Sudah bukan rahasia lagi kalau kuliah di Jerman itu murah banget. Malah ada beberapa institusi yang nggak memungut tuition price lo!

Kuliah di Jerman through www.educations.com

Jerman termasuk negara yang loyal banget sama mahasiswa. Soalnya banyak universitas di sana yang nggak memungut biaya kuliah alias free of charge. Kalau pun ada biaya yang harus dibayar, masih jauh lebih murah dibandingkan biaya kuliah di universitas swasta bergengsi di Indonesia. Apalagi untuk jurusan tertentu kayak kedokteran, biayanya bisa mencapai ratusan juta! Sedangkan di universitas-universitas di Jerman biayanya hanya berkisar 8-15 juta rupiah per tahun! Ini karena pemerintah Jerman memang mengalokasikan dana khusus buat pendidikan.

Kuliah sih bisa free of charge, tapi gimana dengan biaya hidup di sana? Tentu kalau dibandingin sama di Indonesia jelas lebih mahal di sana. Tapi semua itu bisa ditutup dengan mengambil kesempatan kerja paruh waktu untuk mahasiswa internasional.

Beberapa universitas di Jerman yang biaya kuliahnya nggak lebih dari Rp20 juta adalah:

  1. RWTH Aachen College
  2. College of Bremen
  3. College of Cologne
  4. Goethe College Frankfurt

2. Selain Jerman, biaya kuliah di Spanyol juga terbilang murah lo. Mirip-mirip lah sama kampus negeri di Indonesia

College of Barcelona, Spanyol through www.usnews.com

Meski mungkin nggak sepopuler Jerman yang jadi negara favorit orang Indonesia melanjutkan studi, tapi ternyata banyak kampus di Spanyol yang menawarkan biaya kuliah murah meriah lo. Kisarannya antara Rp10-21 juta per tahunnya, tergantung tingkat gelarnya. Sedangkan untuk biaya hidupnya nggak jauh beda sama banyak negara Eropa lain, yakni sekitar Rp13-18 juta per bulannya.

Beberapa universitas di Spanyol dengan biaya kuliah terjangkau adalah:

  1. College of Barcelona
  2. Autonomous College of Madrid
  3. College of Granada

3. Turki bisa jadi pilihan lain buat kalian yang mau lanjut studi ke luar negeri, karena biaya kuliahnya nggak terlalu beda sama di Indonesia

Bahcesehir College, Turki through turkeydiscoverthepotential.com

Turki nggak melulu dikenal karena tujuan wisatanya. Banyak universitas di Turki yang juga dilirik para mahasiswa internasional untuk melanjutkan studi. Estimasi biaya kuliahnya adalah 4-15 juta rupiah per tahunnya.

Beberapa universitas di Turki dengan biaya kuliah murah adalah:

  1. Bosphorus College
  2. Bahcesehir College
  3. Selcuk College
  4. Center East Technical College

4. Negara Norwegia menjadi salah satu negara dengan sistem pendidikan terbaik. Meski begitu, ternyata biaya kuliah di sana free of charge lo!

Kuliah di Norwegia through medication.unimelb.edu.au

Negara-negara Skandinavia memang dikenal punya sistem pendidikan terbaik, salah satunya Norwegia ini. Tak heran kalau Norwegia juga ramai jadi destinasi studi mahasiswa internasional. Walau banyak jadi tujuan belajar, tapi pemerintah di sana malah memberikan biaya kuliah free of charge! Siswa internasional cuma disuruh bayar izin tinggal siswa yang kalau dirupiahkan kisaran Rp8,2 juta per tahun. Tetep lebih murah dibanding di sini ya~

Beberapa universitas di Norwegia yang bisa jadi tujuan studi adalah:

  1. Norwegian College of Science and Know-how
  2. College of Oslo
  3. Norwegian College of Life Sciences

5. Terakhir ada Rusia. Biaya kuliah di negara ini relatif terjangkau, nggak lebih dari 20 juta-an rupiah per tahunnya. Wow, kok menarique~

Kampus di Rusia through www.google.com

Pendidikan tinggi di Rusia relatif terjangkau karena biaya masuknya yang murah. Kisarannya hanya 5-17 juta per tahun. Selain biayanya yang ramah di kantong, pemerintah Rusia juga menyediakan beasiswa dan pertukaran pelajar bagi masyarakat dunia yang ingin mempelajari budaya Rusia.

Beberapa universitas di Rusia dengan biaya kuliah terjangkau adalah:

  1. Kemerovo State College
  2. Volgograd State Socio – Pedagogical College
  3. Belgorod State College of Artwork and Tradition

Sebenarnya masih banyak lagi pilihan universitas di negara-negara di atas yang menawarkan biaya terjangkau, nggak cuma yang sudah disebutkan aja. Kalau kalian memang minat untuk melanjutkan studi di luar negeri, sebaiknya dipersiapkan sejak berbulan-bulan sebelumnya. Soalnya buat nyari kampus dan jurusan yang sesuai minat aja tuh butuh waktu yang nggak sebentar lo. Nah, gimana, sudah siap “bertempur”? 😀