Tag: Mahasiswa

Teken MoU dengan Universitas Slamet Riyadi, UNIB Tambah 4 Mahasiswa PMM

UNIVERSITAS Bengkulu (UNIB) kembali menambah jejaring kerjasama antar perguruan tinggi. Kali ini kerjasama dilakukan dengan Universitas Slamet Riyadi – Surakarta dan Nota Kesepahaman Kerjasama atau Memorandum of Understanding (MoU) antar kedua perguruan tinggi ini telah ditandatangani pada hari Selasa, 22 Agustus 2023.

Rektor UNIB ketika menandatangani MoU dengan Universitas Slamet Riyadi Surakarta.(foto:hms1)

Secara authorized formal, MoU antara UNIB dengan Universitas Slamet Riyadi diteken oleh Rektor UNIB Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E, M.Sc dan Rektor Universitas Slamet Riyadi Prof. Dr. Drs. Sutoyo, M.Pd.

Menindaklanjuti MoU ini, delegasi Universitas Slamet Riyadi yang dipimpin Wakil Rektor Bidang Akademik Ir. Saiful Bahri, M.Kom langsung melakukan kunjungan ke UNIB dan melakukan pertemuan dengan Rektor UNIB di ruang rapat pimpinan Gedung Rektorat UNIB, Selasa (22/8/2023).

Ikut serta dalam kunjungan ini antara lain Kepala Unit Pengembangan Institusi Universitas Slamet Riyadi, Efi Nikmatu Sholihah, S.P, M.Sc, Kepala UPT Kerjasama Andri Astuti Itasari, S.So, M.I.Kom, Dosen Pendidikan Teknologi Informasi Alfonsa Maria Sofia Hapsari, S.Si, MM, M.Pd dan Kepala Bagian Keuangan Widodo, S.E.

Serah terima naskah MoU antara UNIB dan Universitas Slamet Riyadi.(foto:hms1)

Rombongan disambut penuh rasa persahabatan oleh Rektor UNIB Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E, M.Sc didampingi Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan Bisnis dan Kerjasama Prof. Dr. Irfan Gustian, S.Si, M.Si, Kepala UPT Kerjasama dan Layanan Internasional Ade Sri Wahyuni, ST, M.Eng, Ph.D, dan Ketua Lembaga Penjamin Mutu dan Pengembangan Pembelajaran (LPMPP) Dr. Yulian Fauzi, S.Si, M.Si.

Dalam pertemuan ini dibahas sejumlah kemungkinan program kerjasama yang dapat dilakukan antara UNIB dengan Universitas Slamet Riyadi, khususnya terkait dengan pengembangan kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi yang mencakup bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Pada pertemuan ini, Ir. Saiful Bahri sebagai Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Slamet Riyadi juga menjelaskan, selain membahas berbagai kemungkinan implementasi MoU, pihaknya juga melaksanakan Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) dengan menghantarkan 4 (empat) orang mahasiswa untuk melaksanakan studi selama satu semester di Universitas Bengkulu.

Pembahasan iplementasi kerjasama antara UNIB dan Universitas Slamet Riyadi.(foto:hms1)

“Meskipun MoU baru saja kita tandatangani, tapi sekarang langsung kita implementasikan. Kami membawa 4 orang mahasiswa untuk diikutsertakan sebagai peserta Pertukaran Mahasiswa Merdeka di UNIB. Ini sebagai langkah awal dengan harapan ke depan kita dapat melaksanakan program kerjasama yang lebih banyak dan lebih besar lagi dalam rangka meningkatan kolaborasi dan sinergisitas antar perguruan tinggi,” ujar Ir. Saiful Bahri.

Rektor UNIB menyambut baik kerjasama ini dan menekankan bahwa di period sekarang ini untuk mewujudkan keunggulan suatu perguruan tinggi salah satu upaya yang harus dilakukan adalah meningkatkan kolaborasi dan sinergistas program antar perguruan tinggi dan mitra kerjasama lainnya.

“Kita sekarang menghadapi kompetisi world dan untuk memenangkan kompetisi tersebut maka harus dilakukan secara bersama-sama. Berkolaborasi dan bersinergi adalah satu upaya yang harus digencarkan untuk menghadapi persaingan world tersebut. Kami menyambut baik dan sangat mengapresiasi MoU dengan Universitas Slamet Riyadi ini dan semoga berbagai program dapat dikolaborasikan yang memberikan dorongan bagi kemajuan masing-masing institusi,” ujar Dr. Retno Agustina Ekaputri.

Ramah tamah dan foto bersama usai teken MoU UNIB – Universitas Slamet Riyadi.(foto : hms1)

Terhadap 4 mahasiswa Universitas Slamet Riyadi yang melaksanakan program PMM di UNIB, mereka akan diikutsertakan sebagai peserta inbound program PMM yang melaksanakan studi selama satu semester di UNIB, baik studi yang terkait dengan bidang ilmunya masing-masing maupun studi yang terkait dengan modul nusantara.

“Kami ucapan selamat datang di UNIB kepada adik-adik mahasiswa, semoga dapat berinteraksi secara baik dan mampu mengikuti program PMM dengan sukses,” tutur Dr. Retno Agustina Ekaputri, seraya menjelaskan bahwa dengan penambahan 4 mahasiswa dari Universitas Slamet Riyadi ini, maka peserta PMM 3 (inbound) UNIB menjadi 78 orang dari 46 PT.

Terkait program PMM, Ketua Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran (LPMPP) UNIB, Dr. Yulian Fauzi, S.Si, M.Si sebelumnya menjelaskan,  UNIB sudah 3 tahun berturut-turut ditetapkan sebagai perguruan tinggi penerima program PMM mulai dari PMM 1 Tahun 2021 (On-line), PMM 2 Tahun 2022 (Offline) dan PMM 3 Tahun 2023 (Offline).

Peserta (inbound) UNIB tahun 2023 ini sebanyak 74 mahasiswa dari 44 perguruan tinggi. Mereka akan melaksanakan program pertukaran dengan tinggal dan belajar di Bengkulu selama 4 bulan, mulai tanggal 10 Agustus hingga 18 Desember 2023.

Dalam program ini, orientasinya adalah untuk memberikan pengalaman kebinekaan melalui keikutsertaan dalam berbagai aktivitas terkait kegiatan Modul Nusantara untuk memupuk semangat persatuan dan nasionalisme Indonesia dan berbagai mata kuliah lain.

Perguruan tinggi pengirim melakukan pengakuan Satuan Kredit Semester (SKS) mata kuliah hingga 20 (dua puluh) SKS yang mana di dalamnya terdapat 4 (empat) SKS Modul Nusantara untuk memupuk semangat persatuan dan nasionalisme Indonesia. [Penulis : Purna Herawan/Humas].

Kesempatan Emas Mahasiswa UNIJA untuk Belajar Budaya Korea – Universitas Jakarta

Dalam rangka mendukung program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka, FISIP Universitas Jakarta telah bekerja sama dengan Indonesian Korean Orot Basis (IKOF) dengan memberikan Beasiswa Belajar Budaya dan Bahasa Korea. Dekan FISIP Universitas Jakarta Drs. Tri Adi Dharma, S.H., MH dan Ketua IKOF Daniel Kim juga sepakat untuk memperkuat komitmen kerja sama yang telah berlangsung selama 3 tahun.

Dekan FISIP UNIJA Drs. Tri Adi Dharma, S.H., MH (Kiri) dan ketua Indonesian Korean Orot Basis (IKOF) Daniel Kim

Pada tanggal 19 Juni 2021, dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, Daniel Kim mengajarkan bagaimana membuat makan tradisional Korea seperti Tteokpokki dan Kimbab kepada mahasiswa FISIP Universitas Jakarta.

Dengan mengguna Hanbok, Mahasiswa FISIP UNIJA sangat antusias mengikuti arahan Pak Daniel Kim

Kegiatan ini sangat menarik bagi mahasiswa FISIP UNIJA, karena mereka dapat belajar langsung dengan Pak Daniel Kim bagaimana memasak makanan khas Korea yang enak dan lezat. Kegiatan ini menjadi salah satu kegiatan dari kerja sama yang dilakukan FISIP UNIJA dengan IKOF. Selama ini IKOF mengajarkan bahasa Korea kepada mahasiswa FISIP UNIJA yang menerima program beasiswa.

Dalam kesempatan ini, Wakil Dekan 1 FISIP UNIJA Muhammad Fachrie, S.IP., M.A. menyampaikan bahwa kegiatan ini memberikan peluang emas bagi mahasiswa FISIP UNIJA untuk belajar dari luar kampus. Kegiatan ini tentu saja menambah wawasan, pengalaman dan kemampuan mahasiswa dalam mengembangkan inovasi dan kreativitas ketika di masyarakat kelak. Semoga kedepannya kerja sama dengan IKOF akan semakin diperkuat dan kegiatan di luar kampus seperti ini dapat dikonversikan menjadi SKS bagi mahasiswa FISIP UNIJA.

 

Editor

Muhammad Fachrie, S.IP.,M.A.

 

 

 

 

Rektor Kunjungi Mahasiswa KKN Kolaborasi UNIB-UGM di Enggano

SEJARAH tercatat pada kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNIB periode ke-100 tahun 2023. Dimana Rektor beserta para Wakil Rektor UNIB untuk pertama kalinya melakukan kunjungan dalam rangka Monitoring dan Evaluasi (MONEV) KKN di Pulau Enggano yang merupakan pulau terluar Indonesia berada di wilayah Kabupaten Bengkulu Utara.

Rektor dan para Wakil Rektor UNIB menaiki pesawat jenis Cessna Grand Caravan Susi Air.(foto:ist/Yef).

Rektor perempuan pertama di UNIB ini, Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E, M.Sc, didampingi Wakil Rektor I Bidang Akademik Prof. Dr. Mochamad Lutfi Firdaus, S.Si, M.Si, Wakil Rektor II Bidang Sumberdaya Yefriza, S.E, MPPM, Ph.D, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Prof. Dr. Candra Irawan, S.H, M.Hum, dan Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan dan Kerjasama Prof. Dr. Irfan Gustian, S.Si, M.Sc, mereka tiba di Pulau Enggano, Selasa siang (8/8/2023).

Rektor dan para Wakil Rektor beserta Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN Dr. Deddy Bahktiar dan Camat Enggano Susianto M.D yang satu penerbangan, tiba di Bandar Udara Enggano setelah terbang selama 45 menit menaiki “burung besi” jenis Cessna C208B Grand Caravan milik Maskapai Susi Air. Pesawat perintis berpenumpang 11 orang tersebut bertolak dari Bandara Fatmawati Soekarno Kota Bengkulu pukul 11.30 WIB. Pesawat ini merupakan sarana transportasi orang dan logistik yang terbang ke Pulau Enggano dua kali seminggu yaitu pada hari Selasa dan Kamis.

Rektor dan para Wakil Rektor UNIB tiba di Bandara Udara Enggano disambut Koordinator dan Ketua P3KKN LPPM UNIB, Wakil Ketua PPID UNIB serta Camat Enggano.(foto:p3kkn)

Tiba di Pulau Enggano, Rektor dan para Wakil Rektor dijemput untuk menuju salah satu destinasi wisata andalan di pulau tersebut yaitu Space Pantai Bak Blau di Desa Meok. Tak hanya menikmati jernih birunya pantai Bak Blau, di space ini Rektor dan rombongan juga dijamu makan siang dengan nuansa laut.

Usai menikmati wisata alam yang eksotis, Rektor dan para Wakil Rektor langsung menuju Aula Kantor Camat Enggano untuk melaksanakan aktivitas Monitoring dan Evaluasi KKN UNIB Periode ke-100. Kegiatan Monev KKN ini berbeda dengan di daerah lain, karena KKN yang dilakukan di Pulau Enggano adalah KKN Kolaborasi UNIB dan UGM, dimana pesertanya adalah 35 mahasiswa dari UNIB dan 30 mahasiswa dari Universitas Gadjah Madah (UGM) Yogyakarta.

Rektor dan rombongan mengunjungi salah satu desatinasi wisata andalan di Pulau Enggano.(foto:p3kkn)

Monev KKN digelar dalam bentuk sharing session, dimana masing-masing kelompok KKN yang merupakan gabungan mahasiswa UNIB dan UGM, melakukan presentasi di hadapan Rektor dan para Wakil Rektor serta Camat dan unsur pemerintah setempat lainnya. Koordinator kelompok memaparkan tentang program-program KKN yang telah dilaksanakan dan luarannya serta rekomendasi untuk keberlanjutan program.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, 65 orang peserta KKN Kolaborasi UNIB-UGM tiba di Pulau Enggano pada Rabu, 28 Juni 2023. Mereka melaksanakan KKN di 6 (enam) desa di Pulau Enggano selama lebih kurang 50 hari. Keenam desa lokasi KKN adalah Desa Kahyapu, Kaana, Malakoni, Apoho, Meok, dan Desa Banjarsari. Mereka didampingi dua dosen pembimbing lapangan (DPL), yaitu satu dari UNIB Dr. Ir. Deddy Bakhtiar, M.Si dan satu dosen dari UGM Dr. Ir. Hatma Suryatmojo, S.Hut, M.Si, IPU.

Rektor foto bersama di lokasi objek wisata Bak Blau yang menyajikan pemandangan eksotis.(foto:p3kkn)

Pada sharing session, perwakilan kelompok KKN Kolaborasi UNIB-UGM di Desa Khayapu menjelaskan, selama KKN mereka melaksanakan 4 (empat) program yaitu; 1. Sosialisasi Pembuatan Kokedama dengan pemanfaatan limbah serabut kelapa menjadi kerajinan bernilai guna; 2. Introduching English with ESF yang bertujuan meningkatkan minat berbahasa Inggris bagi para siswa; 3. Edukasi Sadari dan Nutrisi pada Ibu Hamil, Menyusui dan pada Balita; dan 4. Pembuatan Masterplan Mannequin Visible 3D Ekowisata Mangrove untuk melatih masyarakat dalam merencanakan secara terperinci tata letak fasilitas, jalur pejalan kaki, zona konservasi, dan infrastruktur pendukung lainnya dalam pengembangan ekowisata mangrove di Desa Kahyapu.

Berikutnya, perwakilan kelompok KKN Kolaborasi UNIB-UGM Desa Kaana, melaporkan bahwa selama KKN telah melaksanakan 6 (enam) program, yaitu : 1. Sosialisasi manajemen keuangan keluarga dan investasi pasca panen; 2. Optimalisasi Pariwisata Pulau Enggano Melalui Pembuatan Lokasi atau Marking Location di Google Maps; 3. Gerakan Bersih Pantai dengan Melibatkan Partisipasi Masyarakat; 4. Edukasi Mitigasi Bencana Alam Tsunami dan Gempa Bumi; 5. Pengadaan RUMBER (Rumah Belajar); dan 6. Penyaluran Al-Qur’an, Iqra dan Jus Amma.

Rektor dan rombongan dijamu makan bersama dengan masakan bernuansa laut.(foto:p3kkn)

Selanjutnya, perwakilan kelompok KKN Kolaborasi Desa Malakoni, melaporkan bahwa selama kegiatan KKN mereka telah melaksanakan 6 program kerja, yaitu : 1. Mineral Blok; 2. Restorasi Tugu Selamat Datang Pulau Enggano; 3. Sekolah Alam; 4. Medical Chek-up dan pelayanan kesehatan masyarakat; 5. K3 dan PPGD; dan 6. Sosialisasi Media Pembelajaran Digital.

Selanjutnya, perwakilan kelompok KKN Kolaborasi di Desa Apoho, melaporkan bahwa mereka telah melaksanakan 4 (empat) program kerja, yaitu : 1. Penanaman bibit di kebun Desa Apoho; 2. Pemeriksaan Kesehatan (Tekanan darah dan gula darah sewaktu) secara free of charge; 3. Pembuatan teknologi Bioreeftek dengan memanfaatkan limbah batok kelapa untuk konservasi terumbu karang; dan 4. Optimalisasi pemanfaatan dan pengolahan daun pisang menjadi komoditi bernilai ekonomis.

Rektor beserta rombongan melakukan Monev KKN di Aula Kantor Camat Enggano.(foto:p3kkn)

Perwakilan Kelompok KKN Kolaborasi di Desa Meok melaporkan, mereka telah melaksanakan 6 (enam) program kerja unggulan, yaitu : 1. Promosi Ekowisata dan Keanekaragaman Hayati Pulau Enggano Melalui Publikasi Artikel dan Pengisian Web site; 2. Pemeliharaan dan Optimaliasi Objek Wisata dengan Pemasangan Papan Informasi di Bak Blaw; 3. Pengenalan dan Pelatihan Robotika Dasar Bagi Pelajar SD; 4. Pengadaan Tempat Sampah di Lokasi Wisata Bak Blaw; 5. Pemeriksaan Kesehatan (Tekanan darah, gula darah sewaktu, kolestrol complete) dan Edukasi Mengenai Penyakit Degeneratif; dan 6. Pelatihan Karya Sastra Berupa Penulisan Puisi Sebagai Upaya Melestarikan Budaya dan Bahasa.

Dan perwakilan Kelompok KKN Kolaborasi UNIB-UGM di Desa Banjarsari melaporkan, mereka telah melaksanakan program PHBS; Skrining Kesehatan; Pembuatan Peta Desa; Pembukaan Pendaftaran NIB; dan Pembuatan Teknologi Biorefteek untuk menciptakan lingkungan laut yang berkelanjutan memanfaatkan limbah batok kelapa.

Perwakilan Kelompok KKN Kolaborasi UNIB-UGM menjelaskan program yang dilaksnakan.(foto:p3kkn)

Setelah mendengarkan paparan dari masing-masing perwakilan kelompok KKN, Rektor UNIB Dr. Retno Agustina Ekaputri, memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para mahasiswa KKN Kolaborasi yang telah mengabdi di Pulau Enggano dengan penuh dedikasi dan semangat.

“Program kerja yang telah ananda rancang dan laksanakan begitu bagus dan luar biasa. Semangat kolaborasi dan partisipasi aktif dengan masyarakat telah mewarnai perjalanan KKN ini, menciptakan dampak positif yang nyata bagi kehidupan masyarakat di Pulau Enggano,” ujarnya.

Perwakilan Kelompok KKN Kolaborasi UNIB-UGM presentasi pogram yang dilaksanakan.(foto:p3kkn)

Rektor menambahkan, kegiatan KKN kolaborasi antara Universitas Gadjah Mada dan Universitas Bengkulu yang telah dilakukan dengan tema “Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Potensi Lokal” menawarkan upaya nyata dalam pengembangan desa wisata, desa digital, penanganan stunting, hingga pengembangan produk UMKM.

Program-program ini mencerminkan komitmen mahasiswa dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan keterlibatan secara aktif, menerapkan kegiatan berbasis lingkungan, dan memanfaatkan teknologi dan digitalisasi untuk kemajuan bersama.

Foto bersama usai acara sharing session dan Monev KKN.(foto:p3kkn).

“Kolaborasi ini menjadi bukti bahwa kerjasama antara universitas, masyarakat, dan pemerintah daerah dapat menghasilkan langkah maju dalam pembangunan dan pelestarian budaya,” tutur Dr. Retno Agustina Ekaputri, seraya mengucapkan terimakasih kepada Forkompimcam, Camat Enggano, seluruh Kepala Desa, tokoh adat dan tokoh masyarakat, dan seluruh warga yang telah memberikan bimbingan serta kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar hidup bermasyarakat di Pulau Enggano.[Laporan : Yarjohan. Penulis : Purna Herawan/Humas].

Program Mahasiswa KKN Kolaborasi UNIB-UGM Dorong Kemajuan Pulau Enggano

SELAMA 50 hari sejak 28 Juni 2023, sebanyak 65 mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaborasi UNIB – UGM telah mengabdikan diri di 6 (enam) desa dalam wilayah pulau terluar Indonesia, Pulau Enggano. Berbagai program yang telah dilaksanakan kaum intelektual ini diyakini sebagai tonggak sejarah baru dalam mendorong kemajuan pulau yang berjarak 156 KM atau 90 mil laut dari Kota Bengkulu tersebut.

Rektor UNIB bersama Tim Monev KKN UNIB di lokasi Pageant Concord of Enggano.(foto:p3kkn)

Berbagai progam kerja dan hasil luarannya dipaparkan masing-masing perwakilan kelompok mahasiswa KKN Kolaborasi UNIB-UGM dari 6 desa pada saat sharing session di Aula Kantor Camat Enggano, Selasa (8/8/2023).

Acara ini dihadiri Tim Monev KKN UNIB Periode Ke-100 yang dipimpin langsung oleh Rektor UNIB Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E, M.Sc, para Wakil Rektor UNIB, serta Camat Enggano Susanto MD dan unsur FORKOMPINCAM Kecamatan Enggano lainnya.

Rektor UNIB ketika memberi arahan pada acara sharing session KKN Kolaborasi UNIB-UGM.(foto:p3kkn)

Setelah mendengarkan paparan masing-masing perwakilan kelompok KKN, Rektor UNIB Dr. Retno Agustina Ekaputri, memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para mahasiswa KKN Kolaborasi yang telah mengabdi di Pulau Enggano dengan penuh dedikasi dan semangat.

“Program kerja yang telah ananda laksanakan begitu bagus dan luar biasa. Semangat kolaborasi dan partisipasi aktif dengan masyarakat telah mewarnai perjalanan KKN ini, menciptakan dampak positif yang nyata bagi kehidupan masyarakat di Pulau Enggano,” ujarnya.

Rektor menambahkan, kegiatan KKN kolaborasi antara Universitas Gadjah Mada dan Universitas Bengkulu yang telah dilakukan dengan tema “Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Potensi Lokal” menawarkan upaya nyata dalam pengembangan desa wisata, desa digital, penanganan stunting, hingga pengembangan produk UMKM.

Program-program ini mencerminkan komitmen mahasiswa dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan keterlibatan secara aktif, menerapkan kegiatan berbasis lingkungan, dan memanfaatkan teknologi dan digitalisasi untuk kemajuan bersama.

“Kolaborasi ini menjadi bukti bahwa kerjasama antara universitas, masyarakat, dan pemerintah daerah dapat menghasilkan langkah maju dalam pembangunan dan pelestarian budaya,” tutur Dr. Retno Agustina Ekaputri.

Camat Enggano ketika memberikan sambutan pada acara sharing session Monev KKN.(foto:p3kkn)

Rektor mengucapkan terimakasih kepada Forkompimcam, Camat Enggano, seluruh Kepala Desa, tokoh adat dan tokoh masyarakat, dan seluruh warga yang telah memberikan bimbingan serta kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar hidup bermasyarakat di Pulau Enggano.

Sementara Camat Enggano Susianto MD dalam sambutannya mengatakan, pihaknya sangat berterimakasih kepada Universitas Bengkulu dan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta yang telah melaksanakan KKN Kolaborasi untuk pertama kali di Pulau Enggano.

“Apa yang telah dilaksanakan adik-adik mahasiswa dari UNIB dan UGM ini tentu akan menjadi pemacu semangat dan motivasi bagi masyarakat, tokoh-tokoh pemuda dan tokoh adat serta para desa dan perangkatnya, untuk bergerak maju mewujudkan pembangunan di Pulau Enggano yang lebih baik lagi,” ujarnya.

Apa saja program yang telah dilaksanakan mahasiswa selama KKN di Pulau Enggano ? Dalam sharing session terungkap bahwa masing-masing desa (kelompok) telah melaksanakan 4-6 program kerja unggulan. Berbagai program tersebut dilaksanakan secara kolaborasi, gotong royong dan kerjasama yang baik dengan melibatkan masyarakat setempat.

Kegiatan kelompok KKN Kolaborasi UNIB-UGM di Desa Kahyapu.(foto:ist)

Perwakilan kelompok KKN Kolaborasi UNIB-UGM di Desa Khayapu menjelaskan, setidaknya ada 4 (empat) program yang telah dilaksanakan, yaitu; 1. Sosialisasi Pembuatan Kokedama dengan pemanfaatan limbah serabut kelapa menjadi kerajinan bernilai guna; 2. Introduching English with ESF yang bertujuan meningkatkan minat berbahasa Inggris bagi para siswa; 3. Edukasi Sadari dan Nutrisi pada Ibu Hamil, Menyusui dan pada Balita; dan 4. Pembuatan Masterplan Mannequin Visible 3D Ekowisata Mangrove untuk melatih masyarakat dalam merencanakan secara terperinci tata letak fasilitas, jalur pejalan kaki, zona konservasi, dan infrastruktur pendukung lainnya dalam pengembangan ekowisata mangrove di Desa Kahyapu.

Kegiatan kelompok KKN Kolaborasi UNIB-UGM di Desa Kaana.(foto:ist)

Kemudian dari kelompok Desa Kaana, mahasiswa KKN Kolaborasi UNIB-UGM telah melaksanakan 6 (enam) program, yaitu : 1. Sosialisasi manajemen keuangan keluarga dan investasi pasca panen; 2. Optimalisasi Pariwisata Pulau Enggano Melalui Pembuatan Lokasi atau Marking Location di Google Maps; 3. Gerakan Bersih Pantai dengan Melibatkan Partisipasi Masyarakat; 4. Edukasi Mitigasi Bencana Alam Tsunami dan Gempa Bumi; 5. Pengadaan RUMBER (Rumah Belajar); dan 6. Penyaluran Al-Qur’an, Iqra dan Jus Amma.

Kegiatan kelompok KKN Kolaborasi UNIB-UGM di Desa Malakoni.(foto:ist)

Dari kelompok Desa Malakoni melaporkan bahwa mereka telah melaksanakan 6 program kerja, yaitu : 1. Mineral Blok; 2. Restorasi Tugu Selamat Datang Pulau Enggano; 3. Sekolah Alam; 4. Medical Chek-up dan pelayanan kesehatan masyarakat; 5. K3 dan PPGD; dan 6. Sosialisasi Media Pembelajaran Digital.

Selanjutnya, kelompok KKN Kolaborasi di Desa Apoho, telah melaksanakan 4 (empat) program kerja, yaitu : 1. Penanaman bibit di kebun Desa Apoho; 2. Pemeriksaan Kesehatan (Tekanan darah dan gula darah sewaktu) secara free of charge; 3. Pembuatan teknologi Bioreeftek dengan memanfaatkan limbah batok kelapa untuk konservasi terumbu karang; dan 4. Optimalisasi pemanfaatan dan pengolahan daun pisang menjadi komoditi bernilai ekonomis.

Kegiatan kelompok KKN Kolaborasi UNIB-UGM di Desa Apoho.(foto:ist)

Kelompok KKN Kolaborasi di Desa Meok telah melaksanakan 6 (enam) program kerja unggulan, yaitu : 1. Promosi Ekowisata dan Keanekaragaman Hayati Pulau Enggano Melalui Publikasi Artikel dan Pengisian Web site; 2. Pemeliharaan dan Optimaliasi Objek Wisata dengan Pemasangan Papan Informasi di Bak Blaw; 3. Pengenalan dan Pelatihan Robotika Dasar Bagi Pelajar SD; 4. Pengadaan Tempat Sampah di Lokasi Wisata Bak Blaw; 5. Pemeriksaan Kesehatan (Tekanan darah, gula darah sewaktu, kolestrol whole) dan Edukasi Mengenai Penyakit Degeneratif; dan 6. Pelatihan Karya Sastra Berupa Penulisan Puisi Sebagai Upaya Melestarikan Budaya dan Bahasa.

Kegiatan kelompok KKN Kolaborasi UNIB-UGM di Desa Meok.(foto:ist)

Dan perwakilan Kelompok KKN Kolaborasi UNIB-UGM di Desa Banjarsari melaporkan, mereka telah melaksanakan program PHBS; Skrining Kesehatan; Pembuatan Peta Desa; Pembukaan Pendaftaran NIB; dan Pembuatan Teknologi Biorefteek untuk menciptakan lingkungan laut yang berkelanjutan memanfaatkan limbah batok kelapa.

Kegiatan kelompok KKN Kolaborasi UNIB-UGM di Desa Banjarsari.(foto:ist)

Selama melaksanakan KKN Kolaborasi, para mahasiswa didampingi dua dosen pembimbing lapangan (DPL), satu dari UNIB Dr. Ir. Deddy Bakhtiar, M.Si dan satu dosen dari UGM Dr. Ir. Hatma Suryatmojo, S.Hut, M.Si, IPU.

Kegiatan kelompok KKN Kolaborasi UNIB-UGM di Desa Meok.(foto:ist)

Sebagai puncak kegiatan, mahasiswa peserta KKN bekerjasama dengan pemerintah setempat menggelar Pageant Enggano yang mengusung tema “Concord of Enggano : Menyingkap Mozaik Kultural Tersembunyi di Pulau Enggano.” Pageant digelar Rabu siang hingga malam, tanggal 9 Agustus 2023.

Pageant ini menampilkan berbagai show yang menggambarkan kekayaan flora dan fauna, keindahan pariwisata dan budaya, produk UMKM, serta diwarnai berbagai penampilan tari dan seni tradisional dan fashionable serta perlombaan-perlombaan sebagai ajang mengasah keterampilan dan meningkatkan gotong royong dan harmonisasi di tengah masyarakat. Selamat datang di Pulau Enggano, pulau yang eksotik dan kaya budaya. Ya u waika ! [Laporan : Yarjohan. Penulis : Purna Herawan/Humas].

UNIB Lepas 118 Mahasiswa Ikut Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka

SELAIN menerima 74 mahasiswa dari 44 perguruan tinggi luar Pulau Sumatera (inbound), pada Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka atau PMM 3 tahun 2023 Universitas Bengkulu (UNIB) juga mengirimkan 118 mahasiswa untuk melaksanakan pertukaran ke 39 perguruan tinggi yang berada di luar Pulau Sumatera. Acara pelepasan mahasiswa PMM 3 (outbound) UNIB telah dilaksanakan pada Senin 31 Juli 2023 di Gedung Layanan Terpadu (GLT) UNIB.

Ketua LPMPP UNIB Dr. Yulian Fauzi ketika menjelaskan tentang program PMM 3.(foto:hms1)

Jadi, selain menerima mahasiswa dari perguruan tinggi di luar Sumatera, kita juga mengirim mahasiswa peserta PMM 3 ke 39 perguruan tinggi di luar Sumatera. Complete ada sebanyak 118 mahasiswa yang menjadi peserta PMM 3 (outbound) UNIB yang keberangkatannya telah dilepas oleh Rektor UNIB tanggal 31 Juli lalu,” ujar Ketua Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran (LPMPP) UNIB, Dr. Yulian Fauzi, S.Si, M.Si.

Yulian Fauzi merupakan Koordinator Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) UNIB. Dia menjelaskan, Program PMM adalah bagian dari kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dilaksanakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia.

Universitas Bengkulu sendiri sudah 3 tahun berturut-turut ditetapkan sebagai perguruan tinggi penerima dan pengirim mahasiswa program PMM, mulai dari PMM 1 Tahun 2021 (On-line), PMM 2 Tahun 2022 (Offline) dan PMM 3 Tahun 2023 (Offline).

Dr. Yulian Fauzi menjelasakan pimpinan dan civitas akademika UNIB dukung program PMM.(foto:hms1)

Dalam program ini, mahasiswa melaksanakan pertukaran dalam negeri selama 1 (satu) semester dari perguruan tinggi di satu klaster pulau ke perguruan tinggi di klaster pulau lainnya. Orientasinya adalah untuk memberikan pengalaman kebinekaan melalui keikutsertaan dalam berbagai aktivitas terkait kegiatan Modul Nusantara untuk memupuk semangat persatuan dan nasionalisme Indonesia dan berbagai mata kuliah lain.

Perguruan tinggi pengirim melakukan pengakuan Satuan Kredit Semester (SKS) mata kuliah hingga 20 (dua puluh) SKS yang mana di dalamnya terdapat 4 (empat) SKS Modul Nusantara untuk memupuk semangat persatuan dan nasionalisme Indonesia.

Minat mahasiswa UNIB mengikuti program ini sangat tinggi, menyebabkan persaingan sangat ketat ketika dilakukan proses seleksi. Oleh sebab itu, Dr. Yulian Fauzi mengucapkan selamat kepada 118 mahasiswa UNIB yang terpilih dan mengimbau agar para mahasiswa memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya dengan tetap menjaga nama baik diri sendiri dan nama baik almamater Universitas Bengkulu.

Rektor UNIB Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E, M.Sc dalam acara pelepasan mahasiswa PMM 3 (outbound) UNIB mengatakan, ke 118 mahasiswa ini adalah duta UNIB yang akan melaksanakan program pertukaran di 39 kampus yang berada di luar Pulau Sumatera. Karena itu Rektor menekankan agar para mahasiswa dapat mengikuti program ini secara baik dan senantiasa menjaga nama baik almamater UNIB kapanpun dan dimanapun berada.

“Kita segenap pimpinan dan sivitas akademika UNIB sangat mendukung program PMM yang merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dilaksanakan Kemendikbudristek. Semoga dengan mengikuti program ini adik-adik mahasiswa semakin luas pengetahuan dan pengalamannya tentang nasionalisme Indonesia serta dapat memenuhi kebutuhan studi 20 SKS,” tutur Dr. Retno Agustina Ekaputri.

Rektor UNIB Dr. Retno Agustina Ekaputri sangat mengapresiasi PMM outbound dan inbound UNIB.

Information dihimpun Tim Humas UNIB, ke 118 mahasiswa peserta PMM 3 (outbound) UNIB berasal dari 7 fakultas selingkung UNIB, dengan rincian dari Fakultas Pertanian (FP) 29 orang, dari Fakultas Teknik (FT) 14 orang, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) 26 orang, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) 20 orang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) 12 orang, Fakultas Hukum (FH) 13 orang dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) 4 orang.

Ke 118 mahasiswa (outbound) UNIB tersebut akan melaksanakan PMM 3 di 39 perguruan tinggi di luar Pulau Sumatera. Untuk 26 mahasiswa FKIP UNIB akan mengikuti PMM di Prodi PGSD Universitas Muhammadiyah Gorontalo, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Ibnu Khaldun, Prodi Bahasa Inggris Universitas Slamet Riyadi, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong, Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Sebelas Maret, dan Prodi Bahasa Inggris Universitas Pendidikan Ganesha.

Berikutnya, mahasiswa FKIP UNIB juga melaksanakan PMM ke Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Negeri Gorontalo, Prodi Bahasa Inggris IKIP Budi Utomo, Prodi Pendidikan Matematika Universitas Pendidikan Indonesia, Prodi Pendidikan Biologi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Prodi Pendidikan Biologi Universitas Lambung Mangkurat, Prodi Pendidikan Kimia Universitas Negeri Yogyakarta, PGSD Universitas Trunojoyo, PGSD Universitas Negeri Semarang, Prodi Pendidikan Nonformal ke Universitas Ibnu Khaldun, dan Prodi Bimbingan Konseling Universitas Muria Kudus.

Kemudian untuk 29 mahasiswa Fakultas Pertanian UNIB, mereka melaksanakan PMM 3 di Program Studi Kehutanan Universitas Khairun, Prodi Kehutanan Universitas Sam Ratulangi, Prodi Kehutanan Universitas Lambung Mangkurat, Prodi Kehutanan Institut Pertanian Bogor, Prodi Peternakan Universitas Islam Malang, Prodi Ilmu Tanah Universitas Lambung Mangkurat, Prodi Ilmu Tanah Universitas Sebelas Maret, Prodi Ilmu Tanah Universitas Mataram, dan Prodi Teknologi Industri Pertanian Universitas Tribhuwana Tungga Dewi.

Rektor UNIB didampingi para Wakil Rektor dan Ketua LPMPP UNIB ketika menerima cinderamata dari peserta PMM 3 (inbound) UNIB.(foto:hms1)

Selanjutnya, di Prodi Teknologi Industri Pertanian Universitas Jenderal Soedirman, Prodi Teknologi Industri Pertanian Universitas Sam Ratulangi, Prodi Ilmu Kelautan Universitas Jenderal Soedirman, Prodi Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor, Prodi Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya, Prodi Agroekoteknologi Universitas Jenderal Soedirman, Prodi Agroekoteknologi Institut Pertanian Bogor dan Prodi Agroekoteknologi Universitas Jember.

Lalu untuk 20 mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UNIB, mereka melaksanakan PMM 3 di Prodi Matematika Universitas Mataram, Prodi Matematika Universitas Lambung Mangkurat, Prodi Kimia Universitas Jember, Prodi Kimia Universitas Negeri Malang, Prodi Kimia Institut Teknologi Bandung, Prodi Kimia Universitas Gadjah Mada, Prodi Kimia Universitas Padjadjaran, Prodi Fisika Universitas Padjadjaran, Prodi Fisika Universitas Mataram, Prodi Fisika Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong, Prodi Biologi Universitas Tadulako, Prodi Biologi Universitas Jenderal Soedirman, Prodi Biologi Universitas Jember, Prodi Geofisika Universitas Brawijaya, Prodi Giofisika Universitas Negeri Makassar, dan Prodi Geofisika Universitas Tadulako.

Sebanyak 14 mahasiswa Fakultas Teknik (FT) UNIB mengikuti PMM 3 di Prodi Teknik Sipil Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Prodi Teknik Sipil Universitas Pendidikan Indonesia, Prodi Teknik Elektro Institut Teknologi Bandung, Prodi Teknik Elektro Universitas Khairun, Prodi Teknik Elektro Institut Teknologi Bandung, Prodi Teknik Elektro Universitas Muria Kudus, Prodi Teknik Elektro Institut Teknologi Nasional Malang, Prodi Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Malang, dan Prodi Teknik Elektro Institut Teknologi Nasional Malang.

Untuk 13 mahasiswa Fakultas Hukum (FH) UNIB, mereka mengikuti PMM 3 di Fakultas Hukum Universitas Brawijaya, Fakultas Hukum Universitas Bosowa, Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat, Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, Fakultas Hukum Universitas Pamulang, Fakultas Hukum Universitas Pendidikan Muhammadiyah, Fakultas Hukum Universitas Kuningan, dan Fakultas Hukum Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Sedangkan 12 mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNIB, mengikuti PMM 3 di Prodi Ekonomi Pembangunan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Prodi Manajemen Universitas Padjadjaran, Prodi Manajemen Universitas Fajar, Prodi Manajemen Universitas Negeri Gorontalo, Prodi Manajemen Universitas Sebelas Maret, Prodi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Magelang, dan Prodi Akuntansi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Dan untuk 4 mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UNIB, mengikuti PMM 3 di Prodi Kesejahteraan Sosial Universitas Padjadjaran, Prodi Jurnalistik Universitas Islam Bandung dan Prodi Sosiologi Universitas Pendidikan Indonesia.[Penulis : Purna Herawan/Humas].

UNIB Sambut 74 Mahasiswa Merdeka dari 44 Perguruan Tinggi

REKTOR Universitas Bengkulu (UNIB) Dr. Retno Agustina EKaputri, S.E, M.Sc, didampingi para Wakil Rektor, para Dekan dan pimpinan lembaga selingkung UNIB, menyambut baik kehadiran 74 mahasiswa dari 44 perguruan tinggi yang menjadi peserta inbound Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) ke 3 tahun 2023 di UNIB. Acara penyambutan berlangsung di Gedung Layanan Terpadu (GLT) UNIB, Jumat (11/8/2023).

Penampilan Tari Sekapur Sirih dan Tari Rampak Sayak sambut mahasiswa PMM ke-3.(foto:hms1)

Acara ini dimeriahkan dengan penampilan tari Sekapur Sirih dan tari Rampak Sayak yang diiringi atraksi dol (alat musik tradisional Bengkulu) oleh UKM Tari UNIB. Penampilan ini sekaligus untuk memperkenalkan salah satu keragaman budaya dan kesenianan yang ada di Bengkulu kepada 74 mahasiswa yang berasal dari luar Pulau Sumatera tersebut.

Dalam sambutannya, Rektor UNIB Dr. Retno Agustina Ekaputri mengucapkan selamat datang di Bumi Rafflesia kepada 74 mahasiswa program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) ke 3 tahun 2023. Rektor sangat mengapresiasi program ini dan berharap melalui program ini selain memenuhi dan meningkatkan kualitas studi para mahasiswa, juga dapat memberikan pengalaman yang berharga sebagai bekal dalam meniti kehidupan di masa akan datang.

Rektor UNIB Dr. Retno Agustina Ekaputri ketika menyampaikan sambutan.(foto:hms1)

“Selamat datang di kampus almamater biru UNIB, selamat datang di Bumi Rafflesia. Selamat kepada adik-adik mahasiswa yang telah terpilih untuk mengikuti program ini. Sebab kita tahu, tingkat keketatan dalam proses seleksi ini sangat ketat sekali. Jalanilah program ini dengan baik untuk memenuhi kebutuhan studi dan silahkan eksplor keragaman sejarah, budaya dan wisata di Bengkulu yang ada di Modul Nusantara untuk menambah wawasan dan pengembangan cakrawala berpikir yang nanti akan bermanfaat dalam kehidupan di masa yang akan datang,” ujar Dr. Retno Agustina Ekaputri.

Rektor menambahkan, seluruh pimpinan dan segenap civitas akademika UNIB sangat mendukung Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka yang saat ini sudah memasuki periode ke 3. Dukungan ini bukan hanya untuk mengimplementasikan komitmen yang tinggi terhadap program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), tapi juga untuk meningkatkan atmosfer akademik dalam rangka mendorong terwujudnya UNIB Unggul untuk Indonesia Optimis.

Peserta PMM dari berbagai almamater tampak antusias mendengar pengarahan Rektor.(foto:hms1)

“Dengan kehadiran mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi ini tentu akan menimbulkan intraksi positif antar mahasiswa dan antar mahasiswa dengan dosen, saling bertukar pengalaman dan saling menyesuaikan diri dalam kehidupan akademik maupun kehidupan sehari-hari. Penguatan rasa persatuan dan kesatuan, sikap tolerasi dalam keberagaman dan saling menguatkan antara satu dengan lainnya tentu adalah tujuan yang diharapkan dari program ini dalam menciptakan generasi muda Indonesia yang unggul. Karena itu, kami segenap pimpinan dan sivitas akademika UNIB sangat mendukung program ini,” papar Dr. Retno Agustina Ekaputri, seraya memperkenalkan satu persatu Wakil Rektor, Dekan dan pimpinan lembaga selingkung UNIB.

Sebelumnya, Ketua Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran (LPMPP) UNIB, Dr. Yulian Fauzi, S.Si, M.Si sebagai Koordinator Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) UNIB, menjelaskan, Program PMM merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dilaksanakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia.

Sambutan Koordinator PMM UNIB Dr. Yulian Fauzi dan Kepala Suku Mahasiswa PMM.(foto:hms1)

Dalam program ini, mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di bawah naungan Kemendikbudristek melaksanakan pertukaran dalam negeri selama 1 (satu) semester dari perguruan tinggi di satu klaster pulau ke perguruan tinggi di klaster pulau lainnya. Orientasinya adalah untuk memberikan pengalaman kebinekaan melalui keikutsertaan dalam berbagai aktivitas terkait kegiatan Modul Nusantara untuk memupuk semangat persatuan dan nasionalisme Indonesia dan berbagai mata kuliah lain.

Perguruan tinggi pengirim melakukan pengakuan Satuan Kredit Semester (SKS) mata kuliah hingga 20 (dua puluh) SKS yang mana di dalamnya terdapat 4 (empat) SKS Modul Nusantara untuk memupuk semangat persatuan dan nasionalisme Indonesia.

Universitas Bengkulu sendiri sudah 3 tahun berturut-turut ditetapkan sebagai perguruan tinggi penerima program PMM mulai dari PMM 1 Tahun 2021 (On-line), PMM 2 Tahun 2022 (Offline) dan PMM 3 Tahun 2023 (Offline).

“Peserta (inbound) UNIB tahun 2023 ini sebanyak 74 mahasiswa dari 44 perguruan tinggi. Mereka akan melaksanakan program pertukaran dengan tinggal dan belajar di Bengkulu selama 4 bulan, mulai tanggal 10 Agustus hingga 18 Desember 2023,” ujar Dr. Yulian Fauzi.

Peserta PMM ke 3 UNIB foto bersama dengan Rektor, para Wakil Rektor dan para Dekan.(foto:hms1)

Dijelaskan Dr. Yulian, ke 74 mahasiswa dari 44 perguruan tinggi ini merupakan hasil seleksi dengan tingkat keketatan persaingan yang sangat tinggi. Sebab, jumlah pendaftar inbound ke UNIB sebanyak 956 orang dari 216 perguruan tinggi.

“Sangat tinggi persaingannya. Akhirnya, berdasarkan hasil seleksi maka ditetapkan 74 mahasiswa dari 44 PT yang kita terima. Ke 74 mahasiswa ini terdiri dari 14 orang laki-laki dan 58 perempuan,” ujar Dr. Yulian Fauzi, seraya mengucapkan selamat datang kepada peserta PMM ke 3 UNIB.

Berdasarkan knowledge dihimpun Tim Humas UNIB, ke 74 mahasiswa dari 44 perguruan tinggi tersebut dapat dirinci sebagai berikut : Sebanyak 8 orang dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa; 4 orang dari Universitas Halu Oleo; 4 orang dari Universitas Majalengka; 3 orang dari Universitas Jember; 3 orang dari Universitas Singaperbangsa Karawang; 2 orang dari Universitas Negeri Malang; 2 orang dari Universitas Pattimura; 2 orang dari Universitas Buana Perjuangan Karawang; 2 orang dari Universitas Mulawarman; dan 2 orang dari Universitas Komputer Indonesia.

Foto bersama Peserta PMM Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan Fakultas MIPA.(foto:hms1)

Berikutnya; 2 orang dari Universitas Lambung Mangkurat; 2 orang dari Universitas Ahmad Dahlan; 2 orang dari Universitas Katolik Widya Mandiri Kupang; 2 orang dari Universitas Pendidikan Indonesia; 2 orang dari Universitas Esa Unggul; 2 orang dari Universitas Tadulako; 2 orang dari Universitas Tidar; 1 orang dari Universitas Hasanuddin; 1 orang dari Universitas Mataram; dan 1 orang dari Universitas Brawijaya.

Kemudian; 1 orang dari Universitas Negeri Jakarta; 1 orang dari Universitas Negeri Makassar; 1 orang dari Universitas Sebelas Maret; 1 orang dari Universitas Negeri Manado; 1 orang dari Universitas Negeri Yogyakarta; 1 orang dari Universitas Nusa Cendana; 1 orang dari Universitas Sam Ratulangi; 1 orang dari Universitas Trunojoyo; 1 orang dari Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur; dan 1 orang dari Universitas Khairun.

Foto bersama peserta PMM Fakultas Pertanian dan Fakultas KIP. (foto:hms1)

Dan sebanyak 1 orang dari Universitas Sulawesi Barat; 1 orang dari Universitas Gunung Rinjani; 1 orang dari Universitas Bina Sarana Informatika; 1 orang dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Mandala; 1 orang dari Institut Pendidikan dan Bahasa Invada; 1 orang dari Universitas Muslim Indonesia; 1 orang dari Universitas Terbuka; 1 orang dari Universitas Pancasila; 1 orang dari Universitas Tribhuwana Tungga Dewi; 1 orang dari Universitas Al-Irsyad Cilacap; 1 orang dari Universitas Veteran Bangun Nusantara; 1 orang dari Universitas Wahid Hasyim; 1 orang dari Universitas Wijaya Kusuma Surabaya; serta 1 orang dari Universitas Yayasan Pendidikan Imam Bonjol Majalengka.

Berdasarkan fakultas, jumlah peserta sebagai berikut : 18 orang Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP); 10 orang Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB); 11 orang Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP); 11 orang Fakultas Hukum (FH); 11 orang Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA); 10 orang Fakultas Pertanian (FP) dan 1 orang Fakultas Teknik (FT).

Foto bersama Peserta PMM Fakultas ISIP, Fakultas Hukum dan Fakultas Teknik.(foto:hms1)

Mereka tersebar di 28 Program Studi (Prodi), antara lain Prodi S1 Akutansi, S1 Manajemen, S1 Ilmu Komunikasi, S1 Ilmu Perpustakaan, S1 Sosiologi, S1 Bimbingan Konseling, S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, S1 Pendidikan Bahasa Inggris, S1 Biologi, S1 Farmasi, S1 Hukum, S1 Agribisnis, S1 Ilmu Kelautan, S1 Teknik Sipil dan lainnya.

Selama melaksanakan PMM di UNIB, para mahasiswa ditempatkan di Asrama Putri PGSD kawasan kampus utama UNIB di Jalan WR Supratman Kandang Limun, Visitor Home UNIB, Asrama PGSD UNIB di kawasan Cimanuk, dan Kost di Gang Tiga.

Rektor dan para Wakil Rektor serta Ketua LPMPP UNIB foto bersama dengan seluruh peserta PMM.(hms1)

Program Modul Nusantara yang dilaksanakan antara lain, Jejak Sang Proklamator, Kunjungan ke Benteng Fort Marlborough, Pengenalan Alat Musik tradisional Dol, Belajar Bahasa dan tulisan daerah Kaganga, Makanan Khas Bengkulu, Wisata Alam Bukit Kaba dan Pulau Tikus, Pengelolaan desa wisata Belitar Seberang, dan Konservasi Bunga Rafflesia dan konservasi wilayah pesisir dan hutan tropis.

“Selamat belajar bersama dan selamat memburu pengalaman sebanyak-banyaknya di Bumi Rafflesia bagi adik-adik mahasiswa nusantara merdeka. Kami segenap sivitas akademika UNIB akan mensupport secara maksimal program MBKM ini,” tukas Dr. Yulian Fauzi.[Penulis : Purna Herawan/Humas].

Pelantikan dan Seminar Himpunan Mahasiswa Prodi Akuntansi Periode 2023/2024 – Fakultas Ekonomi Dan Bisnis

Pekanbaru – Himpunan Mahasiswa Prodi Akuntansi (HIMADIKSI) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Riau telah Melaksanakan pelantikan kepengurusan baru periode 2023/2024. Pelantikan ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 21 Januari 2023 lalu di Aula lt.3 Gedung Rektorat Universitas Muhammadiyah Riau.

Acara dihadiri oleh :

  • Alum Kusumah, S.Sos.,M.M., Ph.D selaku Wakil Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
  • Wira Ramashar, S.E.,M.Ak selaku KaProdi Akuntansi
  • Linda Hetri Suriyanti, S.E.,M.Ak.,Ak.,CA selaku Sekretaris Prodi Akuntansi
  • Della Hillia Anriva, S.E.,M.Ak.,Ak.,CA selaku Pembina HIMADIKSI 2023
  • Raja Septian Armel, S.E.,M.Ak.,Ak selaku Pemateri Seminar Akuntansi
  • Demisioner HIMADIKSI, Ketua BEM, IMM, HIMA selingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, dan Mahasiswa Akuntansi.

Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Hariyono, selanjutnya menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Muhammadiyah, dan Mars UMRI, kemudian dilanjutkan dengan kata sambutan dari ketua pelaksana oleh Muhammad Dhandy Ramadhan, dan selanjutnya adalah acara inti yaitu Pelantikan HIMADIKSI Kepengurusan 2023/2024.

Kepengurusan baru HIMADIKSI periode 2023/2024 dilantik oleh Bapak Wira Ramashar, S.E.,M.Ak selaku KaProdi Akuntansi dengan membacakan sumpah jabatan yang diikuti oleh seluruh anggota HIMADIKSI periode 2023/2024. Selanjutnya dilanjutkan dengan serah-terima jabatan dari periode sebelumnya oleh Rozi Aulia Rahman selaku Bupati HIMADIKSI 2022/2023 kepada Fajri Swanda selaku Bupati HIMADIKSI 2023/2024.

Terpilihnya Fajri Swanda selaku Bupati HIMADIKSI 2023 dan Ivanna Yollanda Putri selaku Wakil Bupati HIMADIKSI 2023 mengharapkan adanya kemajuan untuk HIMADIKSI dikepengurusan baru ini dan harus lebih bersemangat melaksanakan berbagai macam banyaknya Proker yang akan dilaksanakan pada tahun ini, salah satunya yaitu GAC (Nice Accounting Competitors).

Dengan dilantiknya kepengurusan baru HIMADIKSI periode 2023/2024 diharapkan dapat membawa perubahan baik bagi Prodi Akuntansi dan kemajuan Universitas Muhammadiyah Riau melalui HIMADIKSI. Adapun tujuan dari kegiatan pelantikan ini adalah untuk menjalankan perencanaan program kerja kedepannya selama satu periode oleh kepengurusan HIMADIKSI dan meregenerasi kepengurusan demi kemajuan Prodi Akuntansi dan Universitas Muhammadiyah Riau.

 

Setelah pelantikan, acara dilanjutkan dengan Seminar Akuntansi “Membangun Sikap Akuntabilitas dan Integritas Dalam Organisasi” yang disampaikan oleh Bapak Raja Septian Armel, S.E.,M.Ak.,Ak selaku Pemateri dan dengan moderator Queen Shakira Az-zahra. Seminar berlangsung kurang lebih 60 menit dan diakhiri dengan sesi tanya jawab antara pemateri dan peserta seminar.

Dengan adanya seminar ini, diharapkan dapat membuka pemikiran peserta seminar tentang banyaknya manfaat yang dapat di rasakan ketika mengikuti organisasi baik dilingkungan kampus maupun diluar lingkungan kampus serta dapat menjadi pribadi yang berakuntabilitas dan berintegritas.

 

New Sport, New Guidelines: Panduan Singkat Mahasiswa FEB UMRI Sukses Berkiprah di Period Revolusi Industri 4.0 – Fakultas Ekonomi Dan Bisnis

Oleh: Alum Kusumah Ph.D

 

 

Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) dituntut beradaptasi agar survive dan sukses meraih karir di period revolusi industri 4.0. Tentu tidak mudah lantaran persaingan ketat dan perubahan cepat. Mahasiswa harus menguasai literasi digital dan keterampilan yang dibutuhkan di abad 21 seperti menganalisis knowledge dan tren digital. Mengembangkan employability expertise seperti komunikasi dan kolaborasi juga krusial agar adaptif dan siap kerja.

Selain itu, diperlukan psychological tangguh dan karakter pantang menyerah menghadapi tekanan serta tantangan yang lebih berat. Terus belajar sepanjang hayat melalui pelatihan dan sertifikasi juga kunci agar relevan dengan perkembangan zaman. Tak kalah penting, nilai-nilai Islam dan Kemuhammadiyahan untuk memperkuat IMTAQ perlu dipegang teguh agar menjadi talenta yang unggul secara profesional dan berakhlak mulia. Dengan persiapan matang dan bekal nilai non secular, masa depan cerah menanti lulusan FEB UMRI.

Lantas, apa saja yang perlu dilakukan mahasiswa FEB UMRI untuk menjadi talenta unggul dan kompetitif di period revolusi industri 4.0?

Kuasai Keterampilan dan Literasi Digital

Literasi digital dan penguasaan teknologi informasi menjadi kunci utama untuk bisa bersaing di abad 21 ini. Tanpa memiliki keterampilan digital yang memadai, sangat sulit bagi para lulusan untuk bertahan, apalagi berkembang. Oleh karena itu, mahasiswa FEB UMRI perlu memastikan dirinya memiliki kemampuan yang dibutuhkan di period digital, seperti mengoperasikan beragam software program dan aplikasi, memanfaatkan dan mengolah knowledge, hingga menganalisis tren di dunia digital. Keterampilan ini akan sangat bermanfaat saat memasuki dunia kerja nantinya.

Kembangkan Employability Expertise

Selain kemampuan teknis dan digital, employability expertise atau keterampilan yang dicari oleh perusahaan saat merekrut karyawan juga wajib dikuasai. Employability expertise meliputi kemampuan berkomunikasi, bekerja sama, berpikir kritis, kreativitas, hingga kepemimpinan. Smooth expertise seperti ini tidak diajarkan secara formal di bangku kuliah, namun justru sangat dibutuhkan di tempat kerja. Oleh karena itu, mahasiswa disarankan aktif mengasah employability expertise baik lewat organisasi, magang, maupun aktivitas lainnya. Ini akan membuat para lulusan lebih adaptable dan siap berkarya.

Jadilah Lifelong Learner

Revolusi industri menuntut kita untuk terus belajar dan beradaptasi sepanjang hayat. Ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang dengan cepat, sehingga expertise yang relevan hari ini bisa saja outdated beberapa tahun mendatang. Oleh karena itu, jadilah lifelong learner yang tidak pernah berhenti meng-upgrade diri. Rajinlah mengikuti pelatihan, kelas on-line, program sertifikasi, bahkan pendidikan formal untuk terus mengasah diri. Ini akan membuat para lulusan senantiasa relevan dan memiliki daya saing di dunia kerja yang dinamis.

Berpikir di Luar Kotak (Assume out of the field) dan Menjadi Pribadi Tangguh

Selain laborious expertise dan comfortable expertise, karakter tangguh dan psychological baja juga diperlukan untuk survive dan sukses di period disruptif saat ini. Para lulusan harus siap menghadapi tekanan, tantangan, dan ketidakpastian yang lebih tinggi dibanding sebelumnya. Kreativitas, kemampuan berpikir kritis dan out of the field, hingga psychological tangguh yang pantang menyerah menjadi kunci penting. Dengan karakter tangguh dan gigih, segala kesulitan pasti bisa dilewati.

Manfaatkan Foundation Ilmu Ekonomi dan Bisnis dari Kampus

Lulusan FEB UMRI memiliki bekal ilmu ekonomi dan bisnis yang kokoh dari bangku kuliah. Ini adalah modal berharga yang tidak dimiliki oleh para lulusan dari jurusan lain. Kuasai dan kembangkan ilmu ekonomi yang sudah dipelajari, lalu gunakan sebaik-baiknya untuk membangun karir cemerlang di sektor bisnis dan ekonomi. Dengan ilmu ekonomi yang mumpuni dan dipadukan dengan strategi yang tepat, lulusan FEB UMRI pasti mampu meraih peluang dan merintis kesuksesan di period revolusi industri 4.0 ini.

Tentu tak semua akan berjalan mulus dan banyak tantangan yang menanti. Tetapi jika persiapan dilakukan secara matang dan dilengkapi psychological tangguh serta kemauan keras, masa depan cerah pasti menanti para lulusan FEB UMRI.

Revolusi industri 4.0 memang menciptakan permainan dan aturan baru. Namun dengan persiapan dan strategi yang tepat, mahasiswa FEB UMRI pasti mampu beradaptasi dan bahkan memanfaatkan peluang di period disruptif ini untuk meraih kesuksesan di dunia dan Insya Allah di akhirat.

Bismillah, tetap semangat dan pantang menyerah!

INBISTRO Gelar Penguatan Kapasistas Wirausaha bagi Mahasiswa

Inkubator Bisnis Trilogi (Inbistro) gencar melakukan penguatan kapasitas berwirausaha bagi mahasiswa. Setelah sebelumnya memberikan pembekalan melalui kegiatan seminar strategi berbisnis. Kini mahasiswa dipertajam melalui kegiatan Teaching Clinic and Mentoring.

 

“Gagasan bisnis yang sudah matang perlu dipertajam melalui keterampilan penggunaan media sosial, desain produk dan lainnya. Makanya kegiatan penguatan ini dilakukan,” ujar Kepala Biro Inovasi Universitas Trilogi, Maulidian, S.Hut., MM

Melalui kegiatan ini peserta mendapatkan pengetahuan tambahan tentang wirausaha. Terlebih di period digital yang membutuhkan kemampuan tambahan dalam pemanfaatan teknologi digital dan desain. Tujuannya untuk lebih meningkatkan kemampuan usaha.

 

Tentu saja, sambung Maulidian melalui kegiatan teaching dan mentoring ini juga dapat melihat capaian akhir dari peserta. Setidaknya dapat menemukan hambatan yang dialami peserta selama menjalankan usaha.

 

“Acara ini diikuti 40 peserta yang berasal dari mahasiswa dan umum. Mereka banyak pula berasal dari mitra Universitas Trilogi dan mitra eksternal,” imbuhnya. (*)

Berita