Tag: MoU

MoU dengan Korean Middle, UPT Bahasa UNIB Akan Buka Kelas Bahasa Korea

SELAIN telah melaksanakan akreditasi internasional oleh lembaga akreditasi ACQUIN dari Eropa, geliat kerjasama dengan berbagai mitra berskala internasional juga terus digencarkan oleh Universitas Bengkulu (UNIB) untuk meningkatkan capaian IKU (Indikator Kinerja Utama) institusi dan mewujudkan visi sebagai universitas bertaraf internasional.

Rektor dan para Wakil Rektor UNIB ketika berdiskusi dengan Presiden Direktur Korean Middle.(hms1)

Kerjasama berskala internasional yang terbaru dilaksanakan UNIB yaitu menjalin kerjasama dengan Korean Middle International Community. Nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) telah ditandatangani kedua belah pihak, yaitu oleh Rektor UNIB Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E, M.Sc dan Park Gihong selaku Presiden Direktur Korean Middle International Community, Kamis (7/12/2023).

Acara penandatanganan MoU ini berlangsung di ruang rapat pimpinan gedung rektorat UNIB, disaksikan Wakil Rektor II Bidang Sumberdaya Yefriza, S.E, MPPM, Ph.D, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Prof. Dr. Candra Irawan, S.H, M.Hum dan Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan dan Kerjasama Prof. Dr. Irfan Gustian, S.Si, M.Si serta Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bahasa UNIB Dr. Wisma Yunita, M.Pd.

UNIB dan Korean Middle sepakat kerjasama salah satunya pembukaan kelas Bahasa Korea di UNIB.(hms1)

Tidak lanjut MoU akan diimplementasikan dalam berbagai kegiatan yang dilaksanakan UPT Bahasa UNIB berkolaborasi dengan Korean Middle International Community. Kegiatan tersebut antara lain membuka kelas Bahasa Korea, konsultasi tentang beasiswa pendidikan di Korea, dan membuka program edutrip untuk berkunjung dan melakukan studi banding ke kampus-kampus di Korea oleh mahasiswa dan dosen.

Selain itu, melalui kerjasama ini dapat memberikan kesempatan bagi mahasiswa, dosen dan pegawai kampus untuk bekerjasama dengan International Future Larger Training Affiliation in Korea yang beranggotakan hampir seribu profesor di Korea. Juga memberikan kesempatan mengelola UKM (Usaha Kecil Menengah) Korea di kampus dan memberikan bimbingan bagi para pengurus agar organisasi dapat berjalan dengan baik dan bermanfaat.

“Kerjasama dengan Korean Middle ini sangat relevan terhadap pengembangan UNIB menuju universitas unggul. Sekarang ini, selain telah terakreditasi internasional, secara institusional UNIB terus menjalin kerjasama dengan mitra international untuk mewujudkan visi institusi sebagai World Class College,” ujar Rektor UNIB Dr. Retno Agustina Ekaputri, seraya menyambut baik dan mengucapkan terimakasih kepada Korean Middle International Community yang telah bersedia bekerjasama dengan UNIB.

Foto bersama usai acara penandatanganan MoU antara UNIB dan Korean Middle.(foto:hms1)

Sebaliknya, Park Gihong selaku Presiden Direktur Korean Middle International Community, juga mengucapkan terimakasih kepada segenap pimpinan UNIB yang telah membuka peluang kerjasama yang nanti akan diimplementasikan melalui UPT Bahasa UNIB. Kerjasama seperti ini kata Park Gihong merupakan yang keempat dilakukan pihaknya di Indonesia.

“Ini kerjasama yang keempat kami lakukan di Indonesia. Salah satunya yang telah berjalan dengan baik adalah kerjasama dengan universitas di Bali. Banyak sekali manfaat yang dihasilkan dari kerjasama itu dan semoga kerjasmaa kita ini nanti akan menghasilkan manfaat yang lebih banyak lagi dan lebih maju lagi,” ujarnya.[Penulis : Purna Herawan/Humas].

Teken MoU dengan Universitas Slamet Riyadi, UNIB Tambah 4 Mahasiswa PMM

UNIVERSITAS Bengkulu (UNIB) kembali menambah jejaring kerjasama antar perguruan tinggi. Kali ini kerjasama dilakukan dengan Universitas Slamet Riyadi – Surakarta dan Nota Kesepahaman Kerjasama atau Memorandum of Understanding (MoU) antar kedua perguruan tinggi ini telah ditandatangani pada hari Selasa, 22 Agustus 2023.

Rektor UNIB ketika menandatangani MoU dengan Universitas Slamet Riyadi Surakarta.(foto:hms1)

Secara authorized formal, MoU antara UNIB dengan Universitas Slamet Riyadi diteken oleh Rektor UNIB Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E, M.Sc dan Rektor Universitas Slamet Riyadi Prof. Dr. Drs. Sutoyo, M.Pd.

Menindaklanjuti MoU ini, delegasi Universitas Slamet Riyadi yang dipimpin Wakil Rektor Bidang Akademik Ir. Saiful Bahri, M.Kom langsung melakukan kunjungan ke UNIB dan melakukan pertemuan dengan Rektor UNIB di ruang rapat pimpinan Gedung Rektorat UNIB, Selasa (22/8/2023).

Ikut serta dalam kunjungan ini antara lain Kepala Unit Pengembangan Institusi Universitas Slamet Riyadi, Efi Nikmatu Sholihah, S.P, M.Sc, Kepala UPT Kerjasama Andri Astuti Itasari, S.So, M.I.Kom, Dosen Pendidikan Teknologi Informasi Alfonsa Maria Sofia Hapsari, S.Si, MM, M.Pd dan Kepala Bagian Keuangan Widodo, S.E.

Serah terima naskah MoU antara UNIB dan Universitas Slamet Riyadi.(foto:hms1)

Rombongan disambut penuh rasa persahabatan oleh Rektor UNIB Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E, M.Sc didampingi Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan Bisnis dan Kerjasama Prof. Dr. Irfan Gustian, S.Si, M.Si, Kepala UPT Kerjasama dan Layanan Internasional Ade Sri Wahyuni, ST, M.Eng, Ph.D, dan Ketua Lembaga Penjamin Mutu dan Pengembangan Pembelajaran (LPMPP) Dr. Yulian Fauzi, S.Si, M.Si.

Dalam pertemuan ini dibahas sejumlah kemungkinan program kerjasama yang dapat dilakukan antara UNIB dengan Universitas Slamet Riyadi, khususnya terkait dengan pengembangan kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi yang mencakup bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Pada pertemuan ini, Ir. Saiful Bahri sebagai Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Slamet Riyadi juga menjelaskan, selain membahas berbagai kemungkinan implementasi MoU, pihaknya juga melaksanakan Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) dengan menghantarkan 4 (empat) orang mahasiswa untuk melaksanakan studi selama satu semester di Universitas Bengkulu.

Pembahasan iplementasi kerjasama antara UNIB dan Universitas Slamet Riyadi.(foto:hms1)

“Meskipun MoU baru saja kita tandatangani, tapi sekarang langsung kita implementasikan. Kami membawa 4 orang mahasiswa untuk diikutsertakan sebagai peserta Pertukaran Mahasiswa Merdeka di UNIB. Ini sebagai langkah awal dengan harapan ke depan kita dapat melaksanakan program kerjasama yang lebih banyak dan lebih besar lagi dalam rangka meningkatan kolaborasi dan sinergisitas antar perguruan tinggi,” ujar Ir. Saiful Bahri.

Rektor UNIB menyambut baik kerjasama ini dan menekankan bahwa di period sekarang ini untuk mewujudkan keunggulan suatu perguruan tinggi salah satu upaya yang harus dilakukan adalah meningkatkan kolaborasi dan sinergistas program antar perguruan tinggi dan mitra kerjasama lainnya.

“Kita sekarang menghadapi kompetisi world dan untuk memenangkan kompetisi tersebut maka harus dilakukan secara bersama-sama. Berkolaborasi dan bersinergi adalah satu upaya yang harus digencarkan untuk menghadapi persaingan world tersebut. Kami menyambut baik dan sangat mengapresiasi MoU dengan Universitas Slamet Riyadi ini dan semoga berbagai program dapat dikolaborasikan yang memberikan dorongan bagi kemajuan masing-masing institusi,” ujar Dr. Retno Agustina Ekaputri.

Ramah tamah dan foto bersama usai teken MoU UNIB – Universitas Slamet Riyadi.(foto : hms1)

Terhadap 4 mahasiswa Universitas Slamet Riyadi yang melaksanakan program PMM di UNIB, mereka akan diikutsertakan sebagai peserta inbound program PMM yang melaksanakan studi selama satu semester di UNIB, baik studi yang terkait dengan bidang ilmunya masing-masing maupun studi yang terkait dengan modul nusantara.

“Kami ucapan selamat datang di UNIB kepada adik-adik mahasiswa, semoga dapat berinteraksi secara baik dan mampu mengikuti program PMM dengan sukses,” tutur Dr. Retno Agustina Ekaputri, seraya menjelaskan bahwa dengan penambahan 4 mahasiswa dari Universitas Slamet Riyadi ini, maka peserta PMM 3 (inbound) UNIB menjadi 78 orang dari 46 PT.

Terkait program PMM, Ketua Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran (LPMPP) UNIB, Dr. Yulian Fauzi, S.Si, M.Si sebelumnya menjelaskan,  UNIB sudah 3 tahun berturut-turut ditetapkan sebagai perguruan tinggi penerima program PMM mulai dari PMM 1 Tahun 2021 (On-line), PMM 2 Tahun 2022 (Offline) dan PMM 3 Tahun 2023 (Offline).

Peserta (inbound) UNIB tahun 2023 ini sebanyak 74 mahasiswa dari 44 perguruan tinggi. Mereka akan melaksanakan program pertukaran dengan tinggal dan belajar di Bengkulu selama 4 bulan, mulai tanggal 10 Agustus hingga 18 Desember 2023.

Dalam program ini, orientasinya adalah untuk memberikan pengalaman kebinekaan melalui keikutsertaan dalam berbagai aktivitas terkait kegiatan Modul Nusantara untuk memupuk semangat persatuan dan nasionalisme Indonesia dan berbagai mata kuliah lain.

Perguruan tinggi pengirim melakukan pengakuan Satuan Kredit Semester (SKS) mata kuliah hingga 20 (dua puluh) SKS yang mana di dalamnya terdapat 4 (empat) SKS Modul Nusantara untuk memupuk semangat persatuan dan nasionalisme Indonesia. [Penulis : Purna Herawan/Humas].