Tag: oleh

UNIB Tambah 10 Guru Besar, Dikukuhkan Serentak Oleh Rektor

JUMLAH Guru Besar bergelar professor di Universitas Bengkulu meningkat signifikan di penghujung tahun 2023 ini, menjadi whole 68 orang dengan berbagai spesialisasi keilmuan. Hal ini setelah UNIB melakukan pengukuhan 10 orang Guru Besar secara serentak, di Gedung Serba Guna (GSG) UNIB, Kamis (14/12/2023).

Ketua Senat Universitas Bengkulu Prof. Safnil, ketika membukan rapat terbuka.(foto:hms1)

Pengukuhan 10 Guru Besar baru ini dilaksanakan dalam rapat senat terbuka yang dibuka oleh Ketua Senat Universitas Bengkulu, Prof. Safnil, M.Pd, Ph.D, dan dihadiri ratusan undangan dari berbagai unsur, termasuk keluarga dan kolega para Guru Besar. Pengukuhan sendiri dilakukan langsung oleh Rektor UNIB Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E, M.Sc, dan disiarkan secara lives streaming pada chanel Youtube Universitas Bengkulu.

Para Guru Besar yang dikukuhkan duduk sejajar dengan ketua senat dan rektor.(foto:hms1)

Ke 10 Guru Besar ini, yaitu  : Prof. Ashar Muda Lubis, S.Si, M.Sc, Ph.D, sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Fisika Kebumian pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA); Prof. Dr. Dra. Muria Herlina, M.Kes, sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Sosial Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP); dan Prof. Dr. Ir. Dwatmadji, M.Sc, sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Manajemen Ternak Potong Fakultas Pertanian (FP);

Prof. Ashar Muda Lubis dan Prof. Muria Herlina ketika menyampaikan orasi ilmiah.(foto:hms1)

Berikutnya, Prof. Dr. Roosemarina Anggraini Rambe, S.E, M.M, sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB); Prof. Agustin Zarkani, S.P, M.Si, Ph.D, sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Hama Tanaman (Entomologi) Fakultas Pertanian (FP); dan Prof. Dr. Dra. Dian Eka Chandra, M.Pd, sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP);

Prof. Dwatmadji dan Prof. Roosemarina Anggraini Rambe ketika menyampaikan orasi ilmiah.(foto:hms1)

Selanjutnya, Prof. Dr. Drs. Rizwar, M.S, dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Biologi Lingkungan (Ekologi) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA); Prof. Drs. Agus Susanta, M.Ed, Ph.D, sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP); Prof. Dr. Ir. Reny Herawati, M.P, sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Bioteknologi Tanaman Fakultas Pertanian (FP); dan Prof. Dr. Marlin, M.Sc, yang juga dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Bioteknologi Tanaman Fakultas Pertanian (FP).

Prof. Agustin Zarkani dan Prof. Dian Eka Chandra ketika menyampaikan orasi ilmiah.(foto:hms1)

Sebelum dikukuhkan, terlebih dulu dilakukan pengenalan singkat terhadap masing-masing Guru Besar dengan pembacaan curriculum vite para Guru Besar oleh dekan masing-masing fakultas yang terkait. Kemudian, pemutaran video singkat tentang perjalanan hidup masing-masing Guru Besar, serta penyampaian Orasi Ilmiah oleh para Guru Besar.

Prof. Rizwar dan Prof. Agus Susanta ketika menyampaikan orasi ilmiah.(foto:hms1)

Orasi Ilmiah pertama disampaikan Prof. Ashar Muda Lubis, dengan judul orasi “Peran Fisika Kebumian Dalam Ekplorasi Potensi Sumber Daya Alam Abiotik Di Daerah Again-ARC Basin Sumatera.” Berikutnya, orasi ilmiah oleh Prof. Muria Herlina, dengan judul “Kinerja Akademik Dan Lingkungan Sosial Remaja Perokok di Kota Bengkulu Indonesia : Pendekatan Combined Analysis.”

Prof. Reny Herawati dan Prof. Marlin ketika menyampaikan orasi ilmiah.(foto:hms1)

Kemudian, orasi ilmiah oleh Prof. Dwatmadji, dengan judul  “Sistem Integrasi Kelapa Sawit – Ternak (SISNAK) Untuk Meningkatkan Ketersediaan Daging Nasional Yang Berkelanjutan.” Disusul orasi olmiah oleh Prof. Roosemarina Anggraini Rambe, dengan judul “Efisiensi Belanja Pemerintah Daerah di Indonesia.”

Rektor ketika mengucapkan kata-kata pengukuhan kepada 10 Guru Besar UNIB yang baru.(foto:hms1)

Selanjutnya, orasi ilmiah disampaikan oleh Prof. Agustin Zarkani, dengan judul “Spesies Baru dan Spesies Rekam Baru Serangga Kutu Putih (Hemiptera: Pseudococcidae) di Indonesia.” Dilanjutkan orasi ilmiah oleh Prof. Dian Eka Chandra Wardhana, dengan judul “Merajut Bahasa Indonesia Untuk Bahasa Indonesia Di Masa Depan.” Dan Prof. Rizwar, dengan judul orasi “Kajian Gangguan Eksternal Pada Populasi Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) di Bengkulu Utara – Mukomuko dan Suaka Margasatwa Padang Sugihan Sumatera Selatan.

Didampingi Ketua Senat, Rektor memasangkan samir dan kalung kehormatan Guru Besar kepada Prof. Ashar Muda Lubis dan Prof. Muria Herlina.(foto:hms1)

Berikutnya lagi, orasi ilmiah oleh Prof. Agus Susanta, dengan judul “Activity Matematika Berbasis Konteks Lokal dalam Menunjang Kemampuan Literasi Siswa sebagai Tuntutan Abad 21.” Prof. Reny Herawati, menyampaikan orasi berjudul “Aplikasi Bioteknologi Dalam Perakitan Varietas Padi Gogo.” Serta, Prof. Marlin, menyampaikan orasi dengan judul “Pemanfaatan Marka Genomik dan Metabolomik dalam Perkaitan Benih Unggul Bawang Merah.”

Rektor memasangkan samir dan kalung guru besar kepada Prof. Dwatmadji dan Prof. Roosemarina.(hms1)

Setelah para Guru Besar menyampaikan orasi ilmiah yang masing-masing berdurasi 10-15 menit, baru kemudian pengukuhan dilakukan. Kata-kata pengukuhan diucapkan oleh Rektor UNIB Dr. Retno Agustina Ekaputri didampingi Ketua Senat UNIB Prof. Safnil, dilanjutkan pemasangan Samir dan Kalung Tanda Kehormatan Guru Besar kepada masing-masing professor.

Setelah dikukuhkan dan mengenakan atribut Guru Besar, ke 10 profesor menyanyikan lagu “Padamu Negeri” secara bersama-sama. Acara ini dikahiri dengan pemberian ucapan selamat dan swafoto bersama.[Penulis : Purna Herawan/Humas].

Rektor memasangkan samir dan kalung kepada Prof. Agustina Zarkani dan Prof. Dian Eka Chandra.(hms1)
Rektor memasangkan samir dan kalung kepada Prof. Rizwar dan Prof. Agus Susanta.(foto:hms1)
Rektor memasangkan samir dan kalung kepada Prof. Reny Herawati dan Prof. Marlin.(foto:hms1)
10 Guru Besar foto dengan Ketua Senat dan Rektor serta menyanyikan lagu Pada Mu Negeri.(hms1)
Ketua Senat Universitas Bengkulu ketika menutup Rapat Senat Paripurna Terbuka.(foto:hms1)
Rektor dan Ketua Senat foto bersama dengan para Guru Besar dan para undangan.(foto:hms1)

Ikut Membangun Hukum dan HAM, UNIB Diganjar Penghargaan oleh Kemenkumham

UNIVERSITAS Bengkulu (UNIB) mendapat apresiasi dan penghargaan dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkum & HAM) Provinsi Bengkulu. Penghargaan ini diberikan karena UNIB dinilai sebagai institusi yang telah ikut berpartisipasi dalam pembangunan hukum dan HAM di daerah dan Indonesia umumnya.

Wakil Rektor III UNIB Bidang Kemahasiswaan Prof. Dr. Candra Irawan, S.H, M.Hum, ketika menerima penghargaan.(ist.kanwilkemenkumham)

Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Plt. Kepala Kanwil Kemenkumham Bengkulu, Hermansyah Siregar, dan diterima oleh Rektor UNIB yang diwakili oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Prof. Dr. Candra Irawan, S.H, M.Hum.

Selain UNIB, terdapat 24 institusi baik institusi vertikal maupun institusi di daerah, serta universitas di Bengkulu lainnya yang juga menerima penghargaan dari Kanwil Kemenkumham. Penyerahan piagam penghargaan ini berlangsung pada suatu agenda tahunan Kannwil Kemenkumham Bengkulu di Grage Lodge Bengkulu, Jumat (25/8/2023).

Pada rangkaian acara tersebut, Wakil Rektor III UNIB Prof. Candra Irawan yang juga Guru Besar Bidang Hukum Kekayaan Intelektual Fakultas Hukum UNIB, juga didaulat menjadi keynote speaker, berbagi ilmu pengetahuan, ide-ide dan gagasan tentang penegakan hukum di bidang Hukum Kekayaan Intelektual, khususnya di Provinsi Bengkulu.

Pada kesempatan itu, Prof. Dr. Candra Irawan mengucapkan terimakasih kepada Kanwil Kemenkumham Bengkulu yang telah memberikan penghargaan kepada UNIB sebagai apresiasi keikutsertaan UNIB dalam pembangunan Hukum di Provinsi Bengkulu. Dengan adanya penghargaan ini, diharapkan menjadi motivasi bagi semua pihak untuk senantiasa meningkatkan kolaborasi dan sinergisitas di bidang pembangunan hukum.

Prof. Candra Irawan juga sangat mengapresiasi kegiatan diskusi tentang Hukum Kekayaan Intelektual (KI) yang diselenggarakan Kanwil Kemenkumham Bengkulu. “Melalui diskusi ini diharapkan akan menghasilkan langkah konkret untuk peningkatan perlindungan KI serta efisiensi dalam melakukan pemantauan dan pengawasan,” ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Kanwil Kemenkumham Bengkulu mengatakan, Kekayaan Intelektual (KI) saat ini sangat berperan penting dalam kehidupan dunia trendy dimana di dalamnya terkandung aspek hukum yang berkaitan erat dengan aspek teknologi, aspek ekonomi, maupun seni dan budaya.

Pelindungan dan penegakan hukum patut diterapkan dengan baik, mengingat produk-produk KI tersebut mampu mendorong daya saing serta peningkatan ekonomi, baik ditingkat daerah, nasional maupun world.

“Perlindungan hukum kekayaan intelektual (KI) baik itu KI private maupun KI komunal merupakan suatu keharusan agar terhindar dari adanya pemanfaatan dari pihak yang kurang bertanggung jawab. Apabila KI tidak dilindungi secara hukum dapat menimbulkan potensi kerugian khususnya bagi masyarakat. Oleh karena itu, perlindungan atas Hukum KI melalui pendaftaran atau pencatatan dapat dijadikan bukti dalam hal terjadi sengketa atau untuk mencegah klaim sepihak dari pihak lain atau bahkan dari negara lain,” ujarnya.

Ditambahkannya, tahun 2023 ini telah pemerintah telah mencanangkan sebagai TAHUN MEREK.  Terkait pencanangan tersebut, Kemenkumham juga mempunyai program One Village, One Model yang bertujuan untuk mendorong setiap daerah memiliki Merek Kolektif. “Kami mohon dukungan Bapak/Ibu Kepala Dinas terkait dalam mendaftarkan merek dagang produk-produk UMKM binaan-nya agar bisa terlindungi secara hukum,” tuturnya.[Editor:Purna Herawan/Humas].

Taylor Swift Dianugerahi Gelar Doktor Kehormatan oleh NYU

Kabar membanggakan datang dari Diva Dunia, Taylor Swift. Pelantun lagu Shake It Off itu baru saja menerima gelar honorary doctorate atau gelar doktor kehormatan dari New York College (NYU). Taylor Swift menghadiri prosesi tersebut menggunakan toga dan jubah wisuda yang sama dengan wisudawan lainnya di NYU.

Taylor Swift pun mendapatkan kesempatan menyampaikan pidato kelulusan yang berisi pesan motivasi dan sukses jadi sorotan publik. Ia juga menyampaikan rasa bahagia dan bangga atas gelar yang didapatkannya tersebut. Tak lupa, ia juga bersyukur bisa berbagi kebahagiaan bersama para lulusan NYU lainnya.

Taylor Swift dapat gelar doktor kehormatan dari NYU berkat dedikasinya di bidang seni

Taylor Swift dikabarkan baru saja menerima gelar Physician of Effective Arts kehormatan dari New York College (NYU) pada Rabu, 18 Mei 2022 lalu di Yankee Stadium bersama dengan wisudawan lainnya. Gelar tersebut berhasil didapatkannya tanpa menempuh pendidikan dari NYU ataupun universitas mana pun.

Gelar doktor kehormatan tersebut didapatkan oleh seseorang bukan karena ia adalah seorang mahasiswa, tetapi karena ia berjasa dan memiliki karya yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan.

Prestasi tersebut didapatkan Taylor Swift berkat lembaga pendidikan Taylor Swift Schooling Middle di Nation Music Corridor of Fame and Museum, Nashhville, Tennessee, Amerika Serikat yang didirikan olehnya. Lembaga pendidikan tersebut didirikan Taylor Swift guna menyediakan ruang kebebasan untuk pengunjung merayakan musik folks dan nation.

Selain itu, catatan prestasi Taylor Swift yang pernah ia ukir selama berkarya termasuk sukses mendapatkan 11 Piala Grammy juga turut menjadi pertimbangan NYU untuk memberinya gelar tersebut.

Isi pidato Taylor Swift saat terima gelar Physician of Effective Arts

Taylor Swift

Taylor Swift dapat gelar kehormatan dari NYU | Credit score: Instagram @nyuniversity

Dalam kesempatannya menyampaikan pidato saat menerima gelar Physician of Effective Arts tersebut. Taylor Swift berbagi cerita soal ia yang tak pernah menjalani pendidikan perkuliahan sebagaimana wisudawan lainnya, karena ia sudah mantap melakoni profesinya sebagai penyanyi serta mulai sibuk menggelar tur dan konser musik dari satu kota ke kota lainnya sejak masih SMA.

“Aku sekolah di SMA negeri sampai kelas 10 dan menyelesaikan pendidikanku dengan mengerjakan tugas di lantai bandara,” kata Taylor Swift, dilansir dari Detikcom.

Selain itu, Taylor juga mengucapkan rasa bangga dan terima kasihnya kepada NYU atas gelar yang doktor yang didapatkannya. Ia juga mengungkapkan rasa bangganya kepada wisudawan yang telah berhasil lulus, meskipun kondisi dunia tengah berat atas pandemi Covid-19.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih pada New York College yang telah membuat saya menjadi doktor, setidaknya di atas kertas,” kata Taylor Swift.

Sebagai seorang musisi tersohor, Taylor juga memberikan motivasi kepada seluruh wisudawan untuk tak takut mencoba hal baru. Ia mengajak seluruh wisudawan untuk tidak menyembunyikan antusiasme terhadap sesuatu.


Ide Bisnis Kuliner 2023 oleh Bareca – Universitas Ciputra

Pada bulan Maret 2023 lalu, Bareca Journal menggandeng Tourism-Culinary. Enterprise untuk mengadakan sebuah seminar on-line dengan mengambil topik Ide Bisnis Kuliner 2023. Pembicara dalam seminar ini adalah Bapak Petrus Gandamana selaku Founder dan Direktur dari Bareca Media dan Ibu Irra Chrisyanti Dewi, dosen Tourism -Culinary Enterprise yang bertindak selaku host.

Pembahasan seminar dimulai dengan pengantar industri makanan dan minuman di Taipei yang berkembang dan beberapa development kulinernya sempat masuk ke Indonesia seperti roti, snack, hingga minuman. Gambaran tentang daeah Taichung dan Tainan yang banyak menyajikan budaya dan kuliner dan menjadi terkenal hingga kemana-mana. Ide makanan dan minuman tersebut akhirnya masuk ke Indonesia dan menjadi development serta booming pada saatnya sepeti minuman boba. Dalam kondisi regular baru, penjualan makanan dan minuman di Taiwan per Juni 2022 mencatat lonjakan sebesar 60% jika dibandingkan pada tahun 2021 lalu. Catatan ini merupakan yang tertinggi sejak penjualan terkait mulai dicatat pada bulan Januari 1999, demikian pernyataan Kementerian Urusan Ekonomi Taiwan (MOEA).

Topik dilanjutkan dengan topik mengenai ice cream dan cafe yang belakangan banyak muncul dan bisa menjadi inspirasi untuk membuka bisnis baru.

 

 


Submit Views: 40