Tag: Penghargaan

Satgas PPKS Universitas Trilogi Terima Penghargaan LLDikti Wilayah III

NUR RAMADHANI Mahasiswa Prodi Manajemen Angkatan 2022 sebagai perwakilan Satgas PPKS Universitas Trilogi menghadiri kegiatan “Peningkatan Kapasitas Satgas PPKS” yang dilaksanakan di Kampus F8 Universitas Gunadarma, Depok pada Senin (18/12/2023). Kegiatan ini juga dihadiri oleh anggota Satgas PPKS  lainnya secara daring melalui Zoom assembly.

 

Kegiatan ini merupakan wujud konkret Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III dan seluruh sivitas akademika untuk meningkatkan kesadaran tentang pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di lingkungan kampus.

 

Pada kesempatan ini, LLDikti memberikan apresiasi  kepada perguruan tinggi, Lembaga dan profesi yang telah memiliki inisiatif dan komitmen dalam upaya pencegahan maupun penanganan kekerasan seksual di lingkungan kampus dan sebagai bekal bagi perguruan tinggi yang hadir untuk dapat memastikan perguruan tingginya menjadi tempat yang aman, nyaman, dan bebas dari kekerasan seksual.

 

Dalam rangka menciptakan lingkungan yang kondusif, melalui kegiatan ini LLDikti Wilayah III memberikan penghargaan kepada 106 Perguruan Tinggi yang telah berhasil membentuk Satgas. Masing-masing perwakilan Satgas diundang secara simbolik menerima piagam penghargaan di hadapan seluruh peserta yang hadir.

 

 

Penghargaan juga diberikan kepada 13 Perguruan Tinggi yang telah menjadi Perguruan Tinggi Asuh. Dalam kesempatan ini, Universitas Trilogi  merupakan satu dari 13 Perguruan Tinggi Asuh yang turut hadir menerima penghargaan.

 

 

Kepala LLDIKTI Wilayah III, Bapak Prof Dr Toni Toharudin, S.Si.,M.Sc dalam kesempatan ini mengungkapkan bahwa secara regulatif, LLDikti Wilayah III menekankan pentingnya upaya pencegahan dan penanganan kekerasan seksual. Dengan demikian, LLDikti Wilayah III berkomitmen untuk selalu mendorong seluruh perguruan tinggi membentuk Satgas PPKS dan menjalankan peran dan fungsinya sesuai dengan Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021.


Upacara Hari Pahlawan, 21 PNS UNIB Terima Penghargaan Satyalacana Karya Satya

MEMPERINGATI Hari Pahlawan Ke-78 Tahun 2023, Universitas Bengkulu menggelar upacara pengibaran Bendera Merah Putih, di halaman Gedung Rektorat UNIB, Jumat pagi (10/11/2023). Upacara dipimpin langsung oleh Rektor UNIB Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E, M.Sc selaku Pembina Upacara.

Pengibaran Bendera Merah Putih pada upacara memperingati hari Pahlawan 2023.(foto:hms1)

Tampak hadir para Wakil Rektor, para Dekan, ketua-ketua lembaga dan unit kerja, serta ratusan dosen, tenaga kependidikan (Tendik) dan mahasiswa. Sebagai petugas upacara adalah para mahasiswa dari Fakultas Pertanian UNIB.

Pada upacara yang dimulai pukul 07.35 WIB tersebut, Rektor UNIB selaku Pembina Upacara membacakan sambutan tertulis Menteri Sosial Republik Indonesia, Tri Rismaharini. Diakhir upacara, Rektor menyematkan pin tanda penghargaan dan membagikan piagam Satyalacana Karya Satya kepada 21 Pegawai Negeri Sipil (PNS) UNIB baik dosen maupun tenaga kependidikan (Tendik).

Suasana upacara berlangsung tertib dan hikmat.(foto:hms1)

Dari 21 PNS yang menerima penghargaan tersebut, sebanyak 9 orang menerima Satyalacana Karya Satya masa pengabdian XXX tahun, 5 orang menerima Satyalacana Karya Satya XX tahun, dan 7 orang menerima Satyalacana Karya Satya X tahun. Daftar penerima penghargaan dapat dilihat pada daftar di bawah ini.

Sementara itu, dalam amanatnya Rektor menyampaikan Hari Pahlawan ke-78 ini diperingati dengan mengusung tema “Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan”.

Tema ini diangkat melalui renungan yang mendalam untuk menjawab ancaman penjajahan trendy yang kian nyata. Mengingat kita merupakan pasar yang besar dan dikarunia begitu banyak sumber daya alam yang luar biasa seperti tanah yang subur, hasil laut yang melimpah, kandungan bumi yang menyimpang beragam mineral.

Rektor UNIB ketika membacakan sambutan tertulis dari Menteri Sosial RI.(foto:hms1)

Inilah tantangan yang sesungguhnya bagi penerus untuk mengelola kekayaan alam dan juga potensi penduduk Indonesia bagi kejayaan Bangsa dan Negara.

Ancaman dan tantangan ini akan kita taklukkan berbekal semangat yang sama seperti dicontohkan para pejuang 10 November 1945. Tidak mudah memang, tapi pasti bisa. Karena Pahlawan Bangsa telah mengajarkan kita nilai-nilai perjuangan. Nilai yang jika kita ikuti niscaya membawa jejak kemenangan.

Pahlawan adalah orang yang menonjol karena keberanian dan pengorbanannya dalam membela kebenaran serta mengutamakan kepentingan Bangsa dan Negara di atas kepentingan kelompok dan atau diri sendiri.

Menyanyikan lagu-lagu perjuangan oleh Paduan Suara Mahasiswa Fakultas Pertanian.(foto:hms1)

Para Pahlawan telah mengajarkan kepada kita bahwa: kita bukan bangsa pecundang. Kita tidak akan pernah rela untuk bersimpuh dan menyerah kalah. Sebesar apapun ancaman dan tantangan akan kita hadapi. Dengan tangan mengepal dan dada menggelora.

Dengan hanya berbekal bambu runcing, para Pahlawan dalam Pertempuran 10 November menghadapi musuh yang merupakan Pemenang Perang Dunia dengan persenjataan terbaiknya. Rakyat bergandeng tangan dengan para Tokoh Masyarakat dan Pemuka Agama berikut pengikutnya, bersama laskar-laskar pemuda dan pejuang dari seantero Nusantara, semuanya melebur menjadi satu. Merdeka atau Mati!

Bersyukur saat ini, semangat untuk berantas kebodohan dan perangi kemiskinan dapat dilihat dan dirasakan denyutnya di seluruh pelosok Negeri.

Bersama kita bangun usaha dan ekonomi kerakyatan yang akan menjadikan Indonesia tumbuh menjadi negara yang makin maju, makin sejahtera.

Selamat Hari Pahlawan tahun 2023. Marilah kita panjatkan doa bagi para pahlawan yang telah gugur mendahului kita. Demikian Rektor seraya mengutif amanat tertulis Mensos RI, Tri Rismaharini. [Penulis : Purna Herawan/Humas].

Rektor UNIB menyematkan pin penghargaan dan membagikan piagam Satyalacana Karya Satya.(hms1)
Rektor dan para Wakil Rektor foto bersama dengan penerima penghargaan Satyalacana Karya Satya dan swafoto dengan para petugas upacara dari Fakultas Pertanian UNIB.(foto:hms1)

Dosen Fakultas Teknik UNIB Raih Penghargaan Bergengsi di Jepang

NAMA KampusUNIB semakin harum dan membanggakan di Negara Jepang. Hal ini lantaran seorang dosen yang juga peneliti dari Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik UNIB bernama Dr. Eng. Afdhal Kurniawan Mainil, S.T, M.T pada 7 September 2023 lalu telah meraih penghargaan bergengsi dari The Japan Society of Refrigerating and Air Conditioning Engineers (JSRAE).

Penghargaan bergengsi atau JSRAE President Award diterima langsung oleh Dr. Afdhal Kurniawan dari President JSRAE, Professor Kiyoshi Saito, di Tokyo – Jepang. Professor Kiyoshi Saito sendiri adalah seorang Guru Besar dari Waseda College.

Sebagai penerima Award, Dr. Afdhal Kurniawan diundang secara khusus oleh JSRAE untuk menghadiri ceremony award yang bertepatan dengan JSRAE annual convention 2023 yang dihadiri oleh akademisi (Dosen, peneliti dan mahasiswa) universitas dari beberapa negara termasuk peneliti dan praktisi dari dunia industri.

Penghargaan ini diberikan kepada Dr. Afdhal Kurniawan Mainil sebagai peneliti dengan Excellent Analysis and Important Contributions within the Growth of Refrigeration and air-con expertise.

JSRAE Award setiap tahun akan diberikan setelah diseleksi kepada mereka dengan kontribusi yang sangat signifikan dalam pengembangan teknologi refrigerasi dan pengkondisian udara. Beberapa peneliti terkenal dari Jepang dan beberapa negara lain juga pernah menjadi penerima Award ini sebelumnya.

JSRAE award dimaksudkan juga untuk mendorong para peneliti terus berkarya dan mengembangkan keilmuannya di masa yang akan datang untuk kemaslahatan umat manusia terutama di bidang refrigerasi dan pengkondisian udara.

JSRAE sendiri adalah sebuah organisasi perkumpulan insinyur serta akademisi di bidang refrigerasi dan pengkondisian udara yang merupakan organisai non-profit yang didirikan sejak tahun 1925 yang telah banyak melahirkan penemuan dan inovasi teknologi.

Dengan ribuan anggota yang merupakan para peneliti termasuk anggota dari company, menjadikan JSRAE adalah salah satu organisasi bergengsi, bukan saja di Jepang tapi mencakup berbagai negara di dunia.

Kontribusi Dr. Afdhal Kurniawan adalah penelitian yang di lakukannya dalam beberapa tahun terakhir terkait dengan Perpindahan panas dua fasa dan penurunan tekanan refrigerant terbaru murni dan campuran pada microfin tube berdiamater kecil.

Refrigeran yang digunakan adalah new technology refrigerant dengan International Warming Potential (GWP) rendah dan ramah lingkungan yang menjadi different pengganti refrigeran yang sekarang masih banyak digunakan pada transportable Air con seperti mobil, residential AC, business AC dan industri dimana masih memiliki GWP yang sangat tinggi yang akan segera dilarang terkait aturan yang dikeluarkan, bahkan sudah dilarang di beberapa negara.

Riset lain yang dinilai telah berkontribusi dan signifikan adalah dari penelitian Dr. Afdhal Kurniawan yang mengembangkan dua korelasi atau persamaan, yaitu pertama adalah mannequin normal correlation yang bisa memprediksi penurunan tekanan dua fasa pada microfin tube dengan berbagai ukuran diameter dan variasi mass velocity yang luas serta untuk berbagai jenis refrigerant murni dan campuran dimana persamaan ini sekarang dikenal dengan Mainil et al. 2022 correlation.

Selanjutnya, yang kedua adalah mannequin prediksi perpindahan panas dua fasa pada proses kondensasi yaitu Nusselt Quantity correlation untuk memprediksi Warmth Switch coefficient dari microfin tube.

Dua persamaan ini sangat dibutuhkan untuk pengembangan dan desain penukar kalor seperti kondensor dan evaporator yang menggunakan microfin tube dengan berbagai jenis refrigerant termasuk refrigerant terbaru dengan GWP rendah.

Saat ini Dr. Eng. Afdhal Kurniawan Mainil menjadi Visiting professor dan Researcher di laboratorium Thermal Engineering (Miyara Lab), Dept. Mechanical Engineering, Saga College yang sedang melakukan riset/mission terkait Subsequent Era Refrigerant serta membantu beberapa mahasiswa doktoral dalam melakukan penelitian dan publikasi ilmiah.

Bagi keluarga besar UNIB, prestasi yang ditorehkan Dr. Afdhal Kurniawan Mainil di Jepang ini, tidak hanya membanggakan bagi institusi dan almamater, tapi ke depan diharapkan mampu berkontribusi bagi kemajuan bidang akademik, peneletian dan pengabdian kepada masyarakat. Dan dari semua capaian itu, diharapkan semakin mendorong terwujudnya UNIB Unggul baik di kancah nasional maupun internasional.[Release FT. Editor : Purna Herawan/Humas].

Ikut Membangun Hukum dan HAM, UNIB Diganjar Penghargaan oleh Kemenkumham

UNIVERSITAS Bengkulu (UNIB) mendapat apresiasi dan penghargaan dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkum & HAM) Provinsi Bengkulu. Penghargaan ini diberikan karena UNIB dinilai sebagai institusi yang telah ikut berpartisipasi dalam pembangunan hukum dan HAM di daerah dan Indonesia umumnya.

Wakil Rektor III UNIB Bidang Kemahasiswaan Prof. Dr. Candra Irawan, S.H, M.Hum, ketika menerima penghargaan.(ist.kanwilkemenkumham)

Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Plt. Kepala Kanwil Kemenkumham Bengkulu, Hermansyah Siregar, dan diterima oleh Rektor UNIB yang diwakili oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Prof. Dr. Candra Irawan, S.H, M.Hum.

Selain UNIB, terdapat 24 institusi baik institusi vertikal maupun institusi di daerah, serta universitas di Bengkulu lainnya yang juga menerima penghargaan dari Kanwil Kemenkumham. Penyerahan piagam penghargaan ini berlangsung pada suatu agenda tahunan Kannwil Kemenkumham Bengkulu di Grage Lodge Bengkulu, Jumat (25/8/2023).

Pada rangkaian acara tersebut, Wakil Rektor III UNIB Prof. Candra Irawan yang juga Guru Besar Bidang Hukum Kekayaan Intelektual Fakultas Hukum UNIB, juga didaulat menjadi keynote speaker, berbagi ilmu pengetahuan, ide-ide dan gagasan tentang penegakan hukum di bidang Hukum Kekayaan Intelektual, khususnya di Provinsi Bengkulu.

Pada kesempatan itu, Prof. Dr. Candra Irawan mengucapkan terimakasih kepada Kanwil Kemenkumham Bengkulu yang telah memberikan penghargaan kepada UNIB sebagai apresiasi keikutsertaan UNIB dalam pembangunan Hukum di Provinsi Bengkulu. Dengan adanya penghargaan ini, diharapkan menjadi motivasi bagi semua pihak untuk senantiasa meningkatkan kolaborasi dan sinergisitas di bidang pembangunan hukum.

Prof. Candra Irawan juga sangat mengapresiasi kegiatan diskusi tentang Hukum Kekayaan Intelektual (KI) yang diselenggarakan Kanwil Kemenkumham Bengkulu. “Melalui diskusi ini diharapkan akan menghasilkan langkah konkret untuk peningkatan perlindungan KI serta efisiensi dalam melakukan pemantauan dan pengawasan,” ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Kanwil Kemenkumham Bengkulu mengatakan, Kekayaan Intelektual (KI) saat ini sangat berperan penting dalam kehidupan dunia trendy dimana di dalamnya terkandung aspek hukum yang berkaitan erat dengan aspek teknologi, aspek ekonomi, maupun seni dan budaya.

Pelindungan dan penegakan hukum patut diterapkan dengan baik, mengingat produk-produk KI tersebut mampu mendorong daya saing serta peningkatan ekonomi, baik ditingkat daerah, nasional maupun world.

“Perlindungan hukum kekayaan intelektual (KI) baik itu KI private maupun KI komunal merupakan suatu keharusan agar terhindar dari adanya pemanfaatan dari pihak yang kurang bertanggung jawab. Apabila KI tidak dilindungi secara hukum dapat menimbulkan potensi kerugian khususnya bagi masyarakat. Oleh karena itu, perlindungan atas Hukum KI melalui pendaftaran atau pencatatan dapat dijadikan bukti dalam hal terjadi sengketa atau untuk mencegah klaim sepihak dari pihak lain atau bahkan dari negara lain,” ujarnya.

Ditambahkannya, tahun 2023 ini telah pemerintah telah mencanangkan sebagai TAHUN MEREK.  Terkait pencanangan tersebut, Kemenkumham juga mempunyai program One Village, One Model yang bertujuan untuk mendorong setiap daerah memiliki Merek Kolektif. “Kami mohon dukungan Bapak/Ibu Kepala Dinas terkait dalam mendaftarkan merek dagang produk-produk UMKM binaan-nya agar bisa terlindungi secara hukum,” tuturnya.[Editor:Purna Herawan/Humas].