Tag: Pleno

UNIB Sukses Tuan Rumah Sidang Pleno ISEI XXIII

UNIVERSITAS Bengkulu (UNIB) bersama Financial institution Indonesia Perwakilan Bengkulu dan pihak terkait lainnya, sukses menjadi tuan rumah penyelenggara Sidang Pleno Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Ke XXIII tahun 2023. Berbagai rangkaian kegiatan terpusat di Resort Mercure Kota Bengkulu dan Kampus UNIB, Jumat dan Sabtu, 15-16 September 2023.

Pengurus ISEI ketika melaksanakan Sidang Pleno XXIII di Kota Bengkulu.(foto:hms1)

Rektor UNIB Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E, M.Sc sebagai Pengarah Panitia Penyelenggara tingkat lokal yang juga Ketua ISEI Provinsi Bengkulu dan Koordinator ISEI Indonesia Wilayah Barat, mengaku sangat bangga dijadikannya Bengkulu sebagai tuan rumah dan berterimakasih kepada semua pihak yang telah mensukseskan hajatan berskala nasional dan internasional ini.

“Kita tahu, tidak mudah untuk menjadi tuan rumah Sidang Pleno ISEI, sebab organisasi tempat berkumpulnya para ekonom seluruh Indonesia ini telah memiliki cabang hampir di seluruh wilayah Indonesia. Untuk menjadi tuang rumah, persaingannya cukup ketat, namun berkat perjuangan kita semua akhirnya Bengkulu mendapat kepercayaan dan Alhamdulillah seluruh rangkaian acara baik yang bersifat nasional maupun internasional telah berjalan dengan sukses,” ujarnya kepada Tim Humas pada sesi akhir rangkaian acara Sidang Pleno ISEI, Sabtu sore di objek wisata Pantai Cermara Kota Bengkulu.

Ketua Pengurus Pusat ISEI yang merupakan Bos Financial institution Indonesia hadir di GSG UNIB.(foto:hms1)

Rangkaian acara sidang Pleno ISEI XXIII tahun 2023 diakhiri dengan ramah tamah antar pengurus ISEI sekaligus menikmati keindahan suset (mata hari terbenam) di kawasan Pantai Cemara yang tidak jauh dengan objek wisata Kota Tua Pantai Kualo Kota Bengkulu. Pada kesempatan ini, Ketua Pengurus Pusat ISEI yang juga Gubernur Financial institution Indonesia, Dr. Perry Warjiyo, beserta pengurus pusat dan pengurus daerah ISEI juga melakukan pelepasan tukik (bayi penyu) ke bibir pantai dalam rangka ikut mendukung pelestarian dan keberlangsungan hewan yang dilindungi tersebut.

“Tadi saat ngobrol sambil menikmati kelapa muda, Pak Ketua memuji keindahan Kota Bengkulu. Dia bilang Bengkulu ini sangat indah, kota bersejarah dan memiliki pantai yang bagus, pemandangannya sangat menyejukkan mata. Lalu Dia berharap, semoga Sidang Pleno ISEI XXIII yang telah berlangsung sukses ini dapat memberikan kesan yang mendalam pada setiap pengurus dan anggota ISEI yang datang dari berbagai daerah. Kemudian, discussion board ISEI kali juga diharapkan menjadi momentum perkuatan dan peningkatan daya tahan serta kebangkitan perekonomian daerah dan kemajuan ekonomi Indonesia umumnya,” ujar Dr. Retno Agustina Ekaputri yang mengaku sangat terharu dengan pujian dari Bos Financial institution Indonesia tersebut.

Rektor UNIB sebagai tuan rumah seminar ISEI 2023 saat menyampaikan sambutan.(foto:hms1)

Dijelaskan Dr. Retno, penyelenggaraan Sidang Pleno ISEI XXIII betul-betul memadukan manifesto ISEI yaitu ABG (Akademisi, Bisnis dan Authorities/Pemerintahan). Sebab, selain menuntaskan agenda sidang pleno, rangkaian kegiatannya diwarnai dengan saling bertransformasi ilmu pengetahuan dan pengalaman antar pengurus dan anggota ISEI melalui seminar-seminar, baik seminar daerah, seminar nasional dan seminar internasional.

Bahkan yang lebih membanggakan lagi, jika biasanya seminar internasional ISEI diselenggarakan di hotel-hotel mewah, kali ini untuk pertama kali seminar internasional ISEI diselenggarakan di dalam kampus.

“Tadi pagi kita gelar seminar internasional di Gedung Serba Guna kampus UNIB, hal seperti itu baru pertama dilakukan, sebab biasanya seminar internasional dilakukan di lodge. Dan kita sebagai tuan rumah tentu sangat bangga, karena seminar internasional ISEI ini telah berlangsung dengan sukses,” papar Dr. Retno Agustina Ekaputri.

Gubernur Financial institution Indonesia foto bersama dengan Rektor UNIB dan para ekonom dari FEB UNIB.(hms1)

Jadi, tambah Dr. Retno, bagi ISEI sendiri pelaksanaan Sidang Pleno ke XXIII ini benar-benar ingin membuktikan bahwa organisasi ini ingin berkontribusi secara nyata terhadap kemajuan perekonomian Bangsa dengan menyatukan kekuatan hasil kajian/analisis dari para akademisi, direalisasikan oleh para pelaku usaha dan didukung oleh kebijakan pemerintah.

“Istilahnya ABG, Akademisi-Bisnis-Giverment, ketiganya bersatu dan bersinergi serta saling berkolaborasi untuk mendorong kemajuan perekonomian daerah dan Bangsa. Hal ini terus ditekankan oleh Pengurus Pusat ISEI dan kita semua harus mewujudkannya,” tukas Dr. Retno Agustina Ekaputri.

Secara terpisah, Wakil Rektor II UNIB Bidang Sumberdaya, Yefriza, S.E, MPPM, Ph.D sebagai Wakil Ketua ISEI Bengkulu dan Ketua Panitia Penyelenggara Sidang Pleno ISEI dan Seminar ISEI lokal, menjelaskan, selain melaksanakan Sidang Pleno XXIII yang menghasilkan sejumlah rumusan dan kebijakan bagi pengembangan dan kemajuan organisasi ISEI, berkumpulnya ratusan ekonom dari berbagai wilayah se Indonesia di Bengkulu ini juga telah menghasilkan ide-ide dan gagasan tentang kemajuan perekonomian Indonesia yang didesminasikan melalui seminar-seminar, baik seminar daerah, seminar nasional dan seminar internasional.

“Pada Jumat pagi kita menggelar Sidang Pleno dan pada saat bersamaan di ruangan terpisah kita juga menggelar seminar daerah yang membahas isu-isu dan ide-ide terkait bagaimana mendorong kemajuan perekonomian Bengkulu. Kemudian, pada Jumat siang kita menyelenggarakan seminar nasional dan pada Sabtu pagi kita juga menggelar seminar internasional.

Seluruh rangkaian acara berjalan sukses dan kesuksesan ini tentu berkat kerjasama dan kolaborasi yang baik antar berbagai pihak,” ujar Yefriza, seraya mengucapkan terimakasih kepada Pengurus Pusat ISEI, Financial institution Indonesia Perwakilan Bengkulu dan seluruh pihak yang telah berperan mensukseskan acara ini. [Penulis : Purna Herawan/Humas].

Sidang Pleno ISEI dan Seminar di UNIB Hasilkan Rumusan 7:5:5 untuk Perekonomian Indonesia

UNIVERSITAS Bengkulu (UNIB) bukan hanya bangga karena telah sukses menjadi tuan rumah hajatan nasional yaitu Sidang Pleno XXIII Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) dan Seminar serta Konferensi Internasional BMEB dan Name for Papers Ke-17, tapi juga bangga karena melalui discussion board para ekonom se Indonesia ini telah membahas hal-hal strategis di bidang perekonomian Bangsa yang menghasilkan rumusan 7 : 5 : 5.

Gubernur Financial institution Indonesia Perry Warjiyo ketika melakukan juma pers.(foto:hms1)

Rumusan tentang organisasi ISEI dan tentang menyikapi kondisi perekonomian Negara tersebut disampaikan ke publik oleh Ketua Pengurus Pusat ISEI yang juga Gubernur Financial institution Indonesia, Dr. Perry Warjio, melalui press convention yang dihadiri sejumlah insan pers di salah satu ruangan Lodge Mercure Kota Bengkulu, Jumat sore (15/9/2023) Dan pernyataan serupa diulang disampaikan Dr. Perry Warjiyo pada Konferensi Internasional BMEB dan Name for Papers Ke-17 di Gedung Serba Guna (GSG) UNIB pada Sabtu pagi (16/9/2023).

Dijelaskan Dr. Perry Warjiyo, rumusan 7 : 5 : 5, dimaksudkan bahwa melalui Sidang Pleno dan Seminar ISEI tahun 2023 diikuti oleh pengurus pusat beserta 51 cabang ISEI seluruh Indonesia di Bengkulu ini, organisasi ISEI yang merupakan kolaborasi para akademisi, pelaku usaha dan pemerintahan atau yang disebut ISEI semakin ABG (Educational, Enterprise, dan Authorities), telah menghasilkan 7 (tujuh) capaian sebagai wujud kontribusi dalam memperkuat ketahanan ekonomi Indonesia.

“Terimakasih kepada UNIB yang telah menjadi tuan rumah discussion board ini. Melalui Sidang Pleno dan Seminar ISEI tahun 2023 ini kita telah menghasilkan rumusan 7:5:5. Apa itu, ada 7 (tujuh) capaian dan kemajuan pesat ISEI dalam memberikan kontribusi pemikiran dan kebijakan bagi perekonomian nasional, serta kemajuan dunia akademik Indonesia. Hal itu sejalan dengan tema besar yang kita usung saat ini, yaitu Peran ISEI dalam Memperkuat Sinergi untuk Ketahanan dan Kebangkitan Ekonomi Menuju Indonesia Maju,” ujarnya.

Adapun capaian pertama, ISEI mengimplementasikan secara nyata Anggaran Dasar-Anggaran Rumah Tangga (AD-ART) ISEI yang ahead wanting, terstruktur dan terpadu, serta mampu menjadi arahan dalam implementasi bagi pengurus pusat maupun daerah.

Kedua, ISEI merumuskan pemikiran lanjutan sebagaimana yang tertuang dalam Buku Kajian Kebijakan Publik (KKP) edisi keempat. Buku tersebut merupakan substansi dari pemikiran-pemikiran ISEI kepada Pemerintah Pusat dan Daerah, dunia usaha dan akademisi untuk memperkuat sinergi kebijakan.

Ketiga, Jurnal Ekonomi Indonesia (JEI) milik ISEI berhasil mencapai Indeks Nasional Sinta 4. Pada tahun ini, ISEI juga menyelenggarakan Name for Paper yang mana whole artikel yang disubmit mencapai 195 artikel.

Keempat, Lembaga Akreditasi untuk Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi (LAMEMBA) yang dibentuk ISEI telah mencapai kemajuan yang signifikan di mana whole pengajuan akreditasi berhasil mencapai 680 pengajuan pada tahun 2023.

“LAMEMBA merupakan lembaga yang bertugas untuk melakukan proses akreditasi untuk Program Studi di Bidang Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi,” jelas Perry.

Kelima, ISEI telah mempublikasikan hasil kajian dengan menggunakan Indeks Survei Ekonomi Indonesia (ISEI Index) yang melibatkan 3.500 anggota ISEI sebagai responden. Secara umum, hasil survei menunjukkan penurunan persepsi ekonomi antara lain karena meningkatnya ketidakpastian world dan perilaku ‘wait and see’ dari pelaku dunia usaha.

Keenam, ISEI mempererat sinergi dan turut berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan nasional maupun internasional. Salah satunya seperti keterlibatan ISEI sebagai tuan rumah The Federation of ASEAN Financial Associations (FAEA) tahun 2023.

Dan ketujuh, penguatan inklusifitas organisasi dan anggota ISEI. Hal tersebut antara lain tercermin pada revitalisasi situs internet ISEI, serta kenaikan jumlah cabang hingga mencapai 51 dan anggota ISEI mencapai 7.000 di seluruh Indonesia. “Tahun depan kita menargetkan keanggotaan ISEI bertambah hingga 10.000 orang,” ucap Perry.

Lebih lanjut, Perry menyampaikan 5 (lima) rumusan tantangan yang perlu diantisipasi dalam memperkuat ketahanan dan kebangkitan ekonomi Indonesia, yaitu pertama, perubahan siklus ekonomi dan keuangan yang semakin cepat dan berisiko menimbulkan kerentanan. Dan kedua, pergeseran pola sumber pertumbuhan ekonomi dunia dari Eropa dan Amerika Serikat (AS) ke China, Indonesia dan India.

Tantangan selanjutnya, ketiga, perubahan demografi yang semakin menua di negara maju (growing older inhabitants) dan bonus demografi di Indonesia sehingga membawa perubahan pada sumber pertumbuhan ke sektor jasa dan UMKM.

Keempat, digitalisasi yang turut berperan menahan dampak pandemi, serta kelima, inklusi dan ekonomi hijau yang perlu direspons dengan baik.

Tak hanya menjabarkan tantanganperekonomian, Sidang Pleno ISEI XXIII dan Seminar yang melibatkan UNIB sebagai tuan rumah, juga telah merumuskan 5 (lima) strategi pokok untuk menjawab tantangan yang 5 (lima) tersebut.

Strategi pokok pertama, perlunya penguatan sinergi kebijakan Pemerintah, Financial institution Indonesia, dan KSSK dalam menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan. Kedua, pentingnya mendorong hilirisasi baik di sektor pertambangan, pertanian, perikanan, dan perkebunan. Dan ketiga, akselerasi digitalisasi ekonomi dan keuangan.

“Strategi pokok berikutnya, yaitu keempat, mendorong kebijakan inklusi dan ekonomi hijau. Serta strategi kelima, yaitu peningkatan peran ISEI dalam pemikiran dan perumusan bagi Pemerintah, dunia usaha, dan akademik,” pungkasnya.

Seminar Membahas Perekonomian Bengkulu

Hajatan nasional  ISEI yang diselenggarakan Universitas Bengkulu (UNIB) sebagai tuan rumah didukung Financial institution Indonesia Perwakilan Bengkulu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Dirjen Perbendaharaan Negara Provinsi Bengkulu, Pemerintah Daerah dan pihak-pihak lainnya, berlangsung dua hari, Jumat dan Sabtu (15-16 September 2023).

Kegiatan ini dipusatkan di Lodge Mercue Kota Bengkulu dan kampus utama UNIB di kawasan Kandang Limun Kota Bengkulu. Peserta yang hadir lebih kurang 400 orang yang merupakan para pengurus pusat dan pengurus wilayah ISIE dari seluruh Indonesia, dan para ekonom di Bengkulu.

Agenda utama berkumpulnya para ekonom ini bukan hanya melaksanakan Sidang Pleno ISEI XXIII, tapi juga mencakup rangkaian seminar nasional dan konferensi internasional BMEB yang terselenggara atas kerjasama Pengurus Pusat ISEI, Financial institution Indonesia dan Universitas Bengkulu (UNIB). Selain itu, pada saat yang bersamaan namun pada ruangan terpisah, juga dilaksanakan seminar daerah yang diprakarsasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNIB.

Seminar daerah yang digelar tidak kalah penting dan menariknya dengan seminar nasional dan konferensi internasional BMEB. Tema yang diusung juga sangat relevan dan sejalan dengan tema besar Sidang Pleno ISEI XXIII, yaitu “Sinergi Mendorong Perekonomian Provinsi Bengkulu yang Iklusif dan Berkelanjutan.”

Dengan dipandu seorang moderator yang merupakan akademisi dari FEB UNIB, Ratu Eva Febriani, seminar daerah ini menghadirkan lima pembicara yang berkompeten di bidangnya. Kelima pembicara yaitu, Kepala Financial institution Indonesia Perwakilan Bengkulu Darjana, Asisten II Setda Provinsi Bengkulu bidang Perekonomian dan Pembangunan Yuliswani, Kepala Departemen Pemeriksaan Khusus Pengawasan Keuangan Derivatif Bursa Karbon dan Transaksi Efek Khoirul Muttaqien, Kepala Bidang PPA II Kanwil DJPb Bengkulu Sunaryo, serta seorang akademisi yang saat ini menjabat sebagai Wakil Rektor II UNIB Bidang Sumberdaya dan juga dipercaya sebagai Wakil Ketua Panitia Penyelenggara Tingkat Daerah Sidang Pleno ISEI XXIII, Yefriza, S.E, MPPM, Ph.D.

Kepala Financial institution Indonesia Perwakilan Bengkulu Darjana pada seminar ini membahas topik tentang “Analisis Ekonomi Inklusif Provinsi Bengkulu.” Kemudian Asisten II Setda Provinsi Bengkulu Yuliswani, membicarakan tentang “Kondisi Perkembangan Perekonomian Bengkulu. Dan selanjutnya, Khoirul Muttaqien (Kepala Departemen Pemeriksaan Khusus Pengawasan Keuangan Derivatif Bursa Karbon dan Transaksi Efek) membahas tentang “Pengurangan Emisi Gasoline Rumah Kaca dan Peluang Perdagangan Karbo di Indonesia.”

Sedangkan Kepala Bidang PPA II Kanwil DJPb Sunaryo membahas tentang “Dana Bagi Hasil Perkebunan Sawit : Sesuai dengan PP 38 Tahun 2023” dan akademisi yang saat ini menjabat Wakil Rektor II UNIB Yefriza, Ph.D membahas tentang “Desiminasi Hasil Riset Kawasan Wisata di Provinsi Bengkulu, khususnya kawasan wisata potensial di wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan yang dapat lebih ditingkatkan pengelolaannya dalam upaya mendorong laju pertumbuhan ekonomi daerah.” [Penulis : Purna Herawan/Humas dan Antara].

Gubernur Bangga UNIB Jadi Tuan Rumah Sidang Pleno dan Seminar ISEI 2023

GUBERNUR Bengkulu Dr. H. Rohidin Mersyah, MMA, memberikan apresiasi dan mengaku sangat bangga terhadap Universitas Bengkulu (UNIB) yang telah menjadi tuan rumah untuk pelaksanaan Sidang Pelno ISEI XXIII dan seminar nasional tahun 2023. Apresiasi dan rasa bangga tersebut diungkapkan gubernur ketika memberikan sambutan pada pembukaan seminar nasional ISEI di Lodge Mercure Kota Bengkulu, Ju’mat (15/9/2023).

Rektor UNIB Dr. Retno Agustina Ekaputri mendapat apresiasi dari Gubernur Financial institution Indonesia Perry Warjiyo dan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah.(foto:hms1)

“Tentu tidak mudah untuk menjadi tuan rumah ISEI ini, sebab setiap daerah pasti menginginkannya. Namun berkat perjuangan Rektor UNIB, Bu Retno dan crew, akhirnya discussion board bergengsi ini mampu dihadirkan di Provinsi Bengkulu,” ujar Dr. Rohidin Mersyah, seraya mengucapkan terimakasih kepada Pengurus Pusat ISEI yang telah memberikan kepercayaan kepada UNIB dan Provinsi Bengkulu umumnya sebagai tuan rumah.

Gubernur berharap keberadaan ISEI yang merupakan perpadauan kekuatan akademisi, pelaku bisnis dan dunia usaha serta pemerintah, dapat terus berperan aktif mendorong daya tahan dan memajukan perekonomian Indonesia, termasuk perekonomian Bengkulu dengan meningkatkan konektivitas antar wilayah.

“Bengkulu merupakan daerah yang memiliki pengaruh besar dalam sejarah kemerdekaan. Potensi sumber daya alam daerah ini juga sangat banyak. Namun secara geografis terletak antara perbukitan dan lautan yaitu berhadapan langsung dengan Samudera Hindia. Karena itu, tanpa konektivitas antar wilayah maka pembangunan perekonomian Bengkulu sulit mengalami percepatan,” ujarnya.

Foto bersama Pengurus Pusat ISEI, Gubernur BI, Dua Wakil Menteri sebagai Pemateri Seminar Nasional, Gubernur Bengkulu, Rektor UNIB dan Kepala Financial institution Indonesia Perwakilan Bengkulu.(foto:hms1)

Ditambahkan gubernur, melihat dari sejarahnya, Bengkulu pernah menjadi pusat perdagangan dan pertahanan Inggris di wilayah Sumatera. Dapat dilihat dari peninggalannya berupa benteng terbesar se Asia yaitu Benteng Malborough. Bengkulu juga memiliki pelabuhan besar yaitu Pelabuhan Pulau Baii yang berdasarkan kajian akademis bila pelabuhan ini terkoneksi dengan daerah-daerah tetangga maka akan menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi nasional.

“Karena itu, kita berharap keberadaan ISEI dapat mendukung dan berperan aktif mendorong kebijakan khusus bagi pembangunan konektivitas antar wilayah di Bengkulu sehingga mampu berkontribusi lebih besar lagi bagi kemajuan perekonomian Indonesia.

Rektor dan Gubernur Bengkulu serta pengurus ISEI mendengarkan sambutan Ketua Pengurus Pusat ISEI yang juga Gubernur Financial institution Indonesia Dr. Perry Warjiyo.(foto:hms1)

Rektor UNIB Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E, M.Sc sebagai Ketua ISEI Bengkulu dan Koordinator ISEI Wilayah Barat, mengucapkan terimakasih kepada Pengurus Pusat ISEI yang telah memberikan kepercayaan kepada UNIB sebagai tuan rumah Sidang Pleno dan Seminar ISEI 2023.

“Kepada Financial institution Indonesia Perwakilan Bengkulu, OJK, Dirjen Perbendaharaan, Pemerintah Daerah dan semua pihak yang telah berperan aktif mensukseskan berbagai rangkaian kegiatan Sidang Pleno dan Seminar ISEI ini kami juga mengucapkan terimakasih,” ujarnya.

Sebelumnya, Wakil Rektor II UNIB Bidang Sumberdaya, Yefriza, S.E, M.Sc sebagai Wakil Ketua Panitia Penyelenggara Sidang Pleno XXIII di tingkat lokal menjelaskan, selain menyelenggarakan Sidang Pleno yang dihelat di Lodge Mercure pada Jumat pagi, rangkaian Sidang Pleno ISEI juga digelar seminar daerah, seminar nasional dan seminar internasional tentang perekonomian. Seminar-seminar itu diikuti ratusan ekonom yang merupakan pengurus dan anggota ISEI dari berbagai daerah se Indonesia dan juga ekonom di Provinsi Bengkulu.

Tema utama yang diusung adalah “Peran ISEI Memperkuat Sinergi untuk Ketahanan dan Kebangkitan Ekonomi Menuju Indonesia Maju.” Sebagai keynote speaker adalah Ketua Pengurus Pusat ISEI yang juga Gubernur Financial institution Indonesia Dr. Perry Warjiyo.

Para pemateri seminar ketika membahas tentang kondisi perekonomian Indonesia.(foto:hms1)

Pada seminar nasional menghadirkan 4 (empat) pembicara yang kompeten di bidangnya, diantaranya dua orang wakil menteri. Secara bergantian keempat pembicara menyampaikan ide-ide dan gagasan serta pandangannya terhadap upaya-upaya peningkatan perekonomian Indonesia.

Seminar nasional ini dipandu Jurnalis Kompas TV Timothy Marbun sebagai Moderator. Pembicara pertama yaitu Wakil Menteri Keuangan Republik Indonesia Prof. Suahasil Nazara dengan topik “Sinergi Kebijakan Nasional.” Pembicara kedua, Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM Nurul Ichwan, MM dengan topik “Memperkuat Transformasi Sektor Riil.”

Selanjutnya, pembicara ketiga adalah President OVO (PT. Visionet Internasional) Karaniya Dharmasaputra, MPP dengan topik “Akselerasi Inklusi Ekonomi Digital”. Dan Pembicara keempat yaitu Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dr. Alue Dohong, dengan topik “Mewujudkan Pembangunan Ekonomi yang Berkelanjutan.”

“Untuk peserta seminar sendiri adalah para ekonom dari berbagai daerah se Indonesia dan ekonom yang ada di Provinsi Bengkulu. Jumlahnya lebih kurang 400 orang dan semuanya sangat antusias mengikuti seminar nasional ini,” ujar Yefriza.

Group paduan suara Gema Rafflesia UNIB tampil memukau dari acara seminar nasional ISEI.(foto:hms1)

Ditambahkan Yefriza, untuk kegiatan seminar daerah topiknya lebih spesifik membahas tentang perekonomian Bengkulu. Topik yang dibahas adalah “Sinergi Mendorong Perekonomian Provinsi Bengkulu yang Inklusif dan Berkelanjutan”. Penyelenggara dan pesertanya pun sebagian besar adalah para akademisi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Bengkulu dan dari perguruan tinggi lainnya yang ada di Bengkulu.

“Pembicaranya juga pihak-pihak yang berkompeten tentang perekonomian Bengkulu, seperti saya sendiri mewakili dari akademisi UNIB. Kemudian ada Ibu Yuliswani mewakili Pemerintah Provinsi Bengkulu, Pak Darjana dari Financial institution Indonesia Perwakilan Bengkulu, Kepala Bidang PPA II Kanwil DJPb Bengkulu Pak Sunaryo dan Kepala Departemen Pemeriksaan Khusus Pengawas Keuangan Derivatif Bursa Karbon dan Transaksi Efek OJK Pak Khoirul Muttagien,” papar Yefriza, Ph.D.[Penulis : Purna Herawan/Humas].

Sidang Pleno ISEI XXIII Dihadiri Gubernur BI dan Dua Wakil Menteri

IKATAN Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) menggelar Sidang Pleno ke XXIII dan Seminar Nasional di Resort Mercure, Kota Bengkulu, Jumat (15/9/2023). Kegiatan ini dihadiri Gubernur Financial institution Indonesia Dr. Perry Warjiyo dan dua Wakil Menteri yaitu Wakil Menteri Keuangan RI Suahasil Nazara dan Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Alue Dohong.

Pengurus Pusat dan Pengurus Daerah ISEI ketika melaksanakan Sidang Pleno XXIII di Bengkulu.(hms1)

Perry Warjiyo hadir dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat ISEI yang memberikan laporan pertanggungjawaban Pengurus Pusat ISEI pada Sidang Pleno ISEI XXIII, sekaligus membuka dan menjadi pembicara inti pada Seminar Nasional ISEI tahun 2023. Seminar ini mengusung tema utama “Peran ISEI Memperkuat Sinergi untuk Ketahanan dan Kebangkitan Ekonomi Menuju Indonesia Maju.”

Sementara dua Wakil Menteri menjadi narasumber dari empat narasumber Seminar Nasional ISEI 2023 yang dipandu Jurnalis Kompas TV Timothy Marbun sebagai Moderator. Kedua Wakil Menteri masing-masing mengusung sub tema “Sinergi Kebijakan Nasional” dan “Mewujudkan Pembangunan Ekonomi yang Berkelanjutan.”

Ketua Pengurus Pusat ISEI yang juga Gubernur Financial institution Indonesia, Dr. Perry Warjiyo, ketika membuka Seminar Nasional ISEI 2023 di Bengkulu.(foto:hms1)

Sementara dua narasumber seminar nasional ISEI lainnya, yaitu Deputi Kementerian Investasi/BKPM Republik Indonesia Nurul Ichwan dengan sub tema “Memperkuat Transformasi Sektor Riil” dan President PT. Visionet Internasional (OVO) Kharaniya Dharmasaputra dengan sub tema “Akselerasi Inklusi Ekonomi Digital.”

Tiba di Bandar Udara Fatmawati Kota Bengkulu Jumat pagi, Gubernur BI dan dua Wakil Menteri disambut hangat oleh Gubernur Bengkulu Dr. H. Rohidin Mersyah, MMA dan para unsur Discussion board Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Provinsi Bengkulu, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Bengkulu, Kepala Financial institution Indonesia Perwakilan Provinsi Bengkulu, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kepala Dirjen Perbendaharaan Negara Bengkulu, serta Rektor UNIB Dr. Retno Agustina Ekaputri sebagai Ketua ISEI Bengkulu dan Koordinator ISEI Wilayah Barat yang menjadi tuan rumah Sidang Pleno dan Seminar Nasional ISEI 2023.

Foto bersama saat acara pembukan Seminar Nasional ISEI 2023 di Resort Mercure Kota Bengkulu.(hms1)

Dua agenda penting yaitu Sidang Pleno ISEI XXIII dan Seminar Nasional ISEI 2023 berjalan sukses dan kegiatan ini berhasil merumuskan sejumlah hal penting terkait tema besar yang diusung yaitu “Peran ISEI Memperkuat Sinergi untuk Ketahanan dan Kebangkitan Ekonomi Menuju Indonesia Maju.”

“Saya sangat mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada Rektor UNIB yang berkolaborasi dan bersinergi dengan Financial institution Indonesia Perwakilan Bengkulu, OJK dan pihak-pihak terkait lainnya yang telah menghadirkan discussion board ISEI 2023 di Bengkulu. Semoga dengan pertemuan ratusan ekonom dari berbagai daerah se Indonesia ini dapat memberikan kontribusi yang besar bagi ketahanan dan kebangkitan perekonomian nasional dan khususnya perekonomian daerah Provinsi Bengkulu,” ujar Gubernur Bengkulu Dr. Rohidin Mersyah ketika menyampaikan sambutan pada acara Seminar Nasional ISEI.

Ketika Gubernur Bengkulu Dr. Rohidin Mersyah menyampikan sambutan dan saat Seminar Nasional ISEI 2023 berlangsung di Kota Bengkulu.(foto:hms1)

Tidak hanya Seminar Nasional yang sukses. Kegiatan Seminar Daerah dalam rangkaian Sidang Pleno XXIII ISEI yang digelar pada ruangan terpisah di Resort Mercure Kota Bengkulu juga berlangsung sukses. Seminar Daerah ini mengusung tema “Sinergi Mendorong Perekonomian Provinsi Bengkulu yang Inklusif dan Berkelanjutan.”

Narasumber yang dihadirkan pada Seminar Daerah ISEI adalah para knowledgeable dan pihak-pihak berkompeten di bidangnya, yaitu Kepala Financial institution Indonesia Perwakilan Bengkulu Darjana, Asisten II Setda Provinsi Bengkulu bidang Perekonomian dan Pembangunan Yuliswani, Kepala Departemen Pemeriksaan Khusus Pengawasan Keuangan Derivatif Bursa Karbon dan Transaksi Efek Khoirul Muttaqien, Kepala Bidang PPA II Kanwil DJPb Bengkulu Sunaryo, serta Wakil Rektor II UNIB Bidang Sumberdaya Yefriza. [Penulis : Purna Herawan/Humas].

Saat berlangsungnya Seminar Daerah dalam rangkaian Sidang Pleno ISEI XXIII.(foto:hms1)

Selamat Datang Peserta Sidang Pleno dan Seminar Nasional ISEI 2023

RATUSAN ekonom dari berbagai provinsi se Indonesia berdatangan ke Bumi Rafflesia, Kota Bengkulu pada Kamis, (14/9/2023). Kehadiran mereka untuk mengikuti Sidang Pleno dan Seminar Nasional Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) tahun 2023 yang diselenggarakan hari Jumat dan Sabtu, 15 – 16 September 2023, dipusatkan di Lodge Mercure Kota Bengkulu dan Gedung Serba Guna (GSG) Universitas Bengkulu.

Pengurus Pusat ISEI tiba di Bandara Fatmawati Kota Bengkulu.(foto:hms1)

Tiba di Bandara Fatmawati, rombongan peserta ISEI disambut Rektor UNIB Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E, M.Sc, Kepala Financial institution Indonesia Perwakilan Provinsi Bengkulu, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kepala Kantor Dirjen Perbendaharaan Negara, Plh. Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu serta unsur Discussion board Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Bengkulu.

Mengiringi langkah kakinya memasuki ruang VIP Bandara Fatmawati, rombongan disambut tarian persembahan sekapur sirih dengan diiringi lantunan musik dol. Tak lama berselang, rombongan menuju penginapan masing-masing seraya melihat suasana keindahan Kota Bengkulu yang sejuk dan asri.

Pengurus ISEI ramah tamah dengan Rektor UNIB, Sekda dan Forkompinda di VIP room Bandara.(hms1)

Pada Kamis malam, rombongan peserta Sidang Pleno dan Seminar Nasional ISEI diundang oleh Gubernur Bengkulu Dr. H. Rohidin Mersyah, MMA untuk acara ramah tamah dan makan malam bersama di rumah dinas gubernur, Balai Raya Semarak Bengkulu. Kendati, Gubernur Rohidin Mersyah tidak sempat hadir, namun suasana keakraban dan penuh persahabatan antara anggota dan pengurus ISEI maupun dengan unsur Forkompinda serta Organisai Perangkat Daerah (OPD) tampak terasa pada acara ini.

“Pak gubernur ingin sekali hadir dan menyambut Bapak dan Ibu sekalian. Namun karena ada pekerjaan yang harus diselesaikan, sehingga beliau tidak sempat bersama-sama kita pada acara ramah tamah ini,” ujar Asisten Administrasi Umum yang saat ini mengemban sebagai Pelaksana Harian Sekretris Daerah Provinsi Bengkulu, H. Nandar Munadi, M.Si, seraya mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta Sidang Pleno ISEI.

Pemerintah Provinsi Bengkulu menyambut baik diselenggarakannya Sidang Pleno dan Seminar ISEI.(hms1)

Nandar Munadi mengajak seluruh pengurus dan anggota ISEI, di sela-sela kegiatan Sidang Pleno dan Seminar Nasional ISEI 2023, untuk dapat menyempatkan diri menikmati berbagai destinasi wisata di Kota Bengkulu. “Di Kota Bengkulu ini banyak destinasi wisata, ada Benteng Marlboro, Rumah Pengasingan Bung Karno, dan lain sebagainya. Sangat disayangkan jika dilewatkan, sebab momentum datang ke Bengkulu tentu tidak selamanya dapat terjadi,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui, pada Jumat hingga Sabtu (15-16 September 2023) Kota Bengkulu akan menjadi tuan rumah Sidang Pleno dan Seminar Nasional ISEI 2023. Sidang Pleno ini merupakan Sidang Pleno ke XXIII dengan mengusung tema “Peran ISEI Memperkuat Sinergi untuk Ketahanan dan Kebangkitan Ekonomi Menuju Indonesia Maju.”

Pengurus Pusat ISEI memberikan apresiasi kepada Bengkulu sebagai tuan rumah Sidang Pleno.(hms1)

Selain melaksanakan Sidang Pleno yang akan membahas tentang program-program kerja ISEI, juga dilaksanakan Seminar Daerah ISEI dan Seminar Nasional dengan menghadirkan para narasumber yang knowledgeable di bidangnya. Para narasumber antara lain Wakil Menteri Keuangan RI, Prof. Suahasil Nazara, Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM, Nurul Ichwan, MM, President OVO (PT. Visionet Internasional) Karaniya Dharmasaputra, MPP, dan Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Dr. Alue Dohong, serta dipandu moderator Jurnalis Kompas TV Timothy Marbun.

Rangkaian acara Sidang Pleno dan Seminar Nasional ISEI 2023 ini dihadiri dan dibuka secara resmi oleh Ketua Umum PP-ISEI yang juga Gubernur Financial institution Indonesia Dr. Perry Warjiyo, bersama Gubernur Bengkulu Dr. Rohidin Mersyah. Kemudian, sesi penting dari rangkaian acara ini adalah mendengarkan arahan Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo. [Penulis : Purna Herawan/Humas].

Foto bersama usai acara ramah tamah di Gedung Balai Raya Semarak Bengkulu.(foto:hms1).

ISEI Bengkulu Audiensi dengan Gubernur, Bahas Persiapan Sidang Pleno ISEI XXIII

PENGURUS Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Bengkulu melakukan audiensi dengan Gubernur Bengkulu Dr. Rohidin Mersyah, MMA, di ruang VIP Room Badar Udara Fatmawati Bengkulu, Senin (21/8/2023).

ISEI Bengkulu menyampaikan beberapa persiapan dilakukan menjelang Sidang Pleno ISEI XXIII.(hms1)

Pertemuan yang berlangsung lebih kurang satu jam itu membahas beberapa hal terkait pematangan persiapan dijadikannya Bengkulu sebagai tuan rumah Sidang Pleno Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) XXIII dan Seminar Nasional 2023. Jika tidak ada aral melintang, occasion nasional tersebut akan dihelat tanggal 4 dan 5 September 2023.

Dari ISEI Bengkulu dipimpin langsung oleh Rektor Universitas Bengkulu (UNIB) Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E, M.Sc sebagai Ketua ISEI Bengkulu dan Koordiantor ISEI Wilayah Barat. Juga didampingi Kepala Financial institution Indonesia Perwakilan Bengkulu Darjana, Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bengkulu Tito Adji Siswantoro, dan Kepala Kanwil Dirjen Perbendaharaan Negara (DJPb) Bayu Andy Prasetya, S.E, M.Si.

Hadir juga Wakil Rektor II UNIB Bidang Sumberdaya, Yefriza, S.E, MPPM, Ph.D sebagai Ketua Panitia Penyelenggara Sidang Pleno ISEI XXIII, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNIB Dr. M. Armelly, S.E, M.Si dan beberapa pengurus ISEI lainnya.

Kemudian, dari Pemerintah Provinsi Bengkulu tampak hadir Kepala Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Bengkulu Siswanto, S.Sos, M.Si dan Kepala Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah Provinsi Bengkulu Zahirman Aidi, S.Pd, M.TPd.

Gubernur menyambut baik dan berharap Sidang Pleno ISEI XXIII di Bengkulu berjalan sukses.(hms1)

Pada pertemuan ini, Dr. Retno Agustina Ekaputri menjelaskan, Sidang Pleno ISEI XXIII dan Seminar Nasional 2023 akan mengangkat tema “Peran ISEI Memperkuat Sinergi untuk Ketahanan dan Kebangkitan Ekonomi Menuju Indonesia Maju”.

Sidang Pleno ISEI XXIII & Seminar Nasional 2023 akan terdiri dari beberapa rangkaian kegiatan, yaitu selain Sidang Pleno ISEI XXIII, juga terdapat Seminar Nasional, Name for Paper Indonesian Financial Journal, yang diselenggarakan back-to-back dengan worldwide outreach untuk  anggota  ISEI  berupa  Joint  Worldwide Convention, workshop riset, dan public lectures.

Tujuan utama kegiatan Sidang Pleno ISEI XXIII & Seminar Nasional 2023 adalah, selain melaksanakan Rapat Anggota tahunan ISEI dengan agenda Penyampaian Laporan Keuangan dan Keuangan ISEI, juga membahas Rekomendasi Kebijakan Ekonomi ISEI kepada Pemerintah, Membahas Kajian Terapan ISEI Cabang Seluruh Indonesia dan agenda inner organisasi ISEI lainnya.

Untuk peserta kegiatan, diperkirakan akan ada 600-900 anggota IESI dari seluruh wilayah Indonesia dan berasal dari luar negeri. Oleh sebab itu, kehadiran para ekonom nasional dan internasional ini diharapkan menjadi second tepat untuk mendongkrak kemajuan potensi ekonomi daerah, karena sejalan dengan tujuan ISEI itu sendiri yaitu sebagai wadah strategis mengidentifikasi potensi dan peluang ekonomi di Indonesia.

“Kita berharap dengan berkumpulnya para ekonom nasional dan dari luar negeri ini nanti akan menjadi second dalam upaya mendongkrak perekonomian daerah. Karena itu, dukungan penuh dari semua pihak sangat diharapkan sehingga occasion nasional ini dapat terlaksana secara sukses,” ujar Dr. Retno Agustina Ekaputri.

Foto bersama usai pertemuan di VIP Room Bandara Fatmawati Bengkulu.(foto:hms1)

Gubernur Bengkulu Dr. Rohidin Mersyah menyambut baik dijadikannya Bengkulu sebagai tuan rumah Sidang Pleno ISEI XXIII dan Seminar Nasional 2023 beserta berbagai kegiatan yang menyertainya. Sebagai tuan rumah, Gubernur mengimbau seluruh panitia dan pihak-pihak terkait untuk sama-sama melakukan berbagai persiapan secara optimum sehingga seluruh tamu yang hadir pada occasion ini nanti dapat meninggalkan kesan yang positif.

Gubernur juga berharap topik-topik yang dibahas dalam pertemuan ilmiah antar para ekonom nantinya dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan perekonomian daerah. “Potensi-potensi ekonomi daerah hendaknya menjadi topik bahasan yang diutamakan sehingga menghasilkan luaran yang dapat diimplementasikan bagi kemajuan perekonomian daerah,” ujar Dr. Rohidin Mersyah.[Penulis : Purna Herawan/Humas].