Tag: Program

Pengumuman Penerima Program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah Tahun 2023




Pengumuman Penerima Program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah Tahun 2023 | UNIVERSITAS BENGKULU






















  1. Berdasarkan hasil verifikasi knowledge peserta KIP Kuliah, kami umumkan Mahasiswa Baru Universitas Bengkulu Angkatan Tahun 2023 yang dinyatakan lolos seleksi sebagai penerima Program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah Pembiayaan Penuh (Bantuan Biaya Hidup dan Biaya Pendidikan) Tambahan Tahap III semester Ganjil Tahun Akademik 2023/2024 sebagai berikut:
    Unduh berkas di sini
  2. Sehubungan dengan adanya penambahan kuota Program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah Pembiayaan Penuh (Bantuan Biaya Hidup dan Biaya Pendidikan) dari Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan, maka dengan ini kami membatalkan pengumuman Nomor 8666/UN30/KM/2023 tentang Peserta KIP Kuliah yang dinyatakan lolos seleksi sebagai penerima Kuota Biaya Pendidikan Program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah Semester Ganjil TA 2023/2024 Tanggal 04 Oktober 2023 dan pengumuman Nomor 10622/UN30/KM/2023 tentang Mahasiswa Baru Universitas Bengkulu Angkatan Tahun 2023 yang dinyatakan lolos seleksi sebagai penerima Program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah Biaya Pendidikan Tahap I Semester Ganjil TA 2023/2024 Tanggal 29 November 2023.
    Selanjutnya berdasarkan hasil verifikasi knowledge peserta KIP Kuliah, kami umumkan Mahasiswa Baru Universitas Bengkulu Angkatan Tahun 2023 yang dinyatakan lolos seleksi sebagai penerima Kuota Biaya Pendidikan Program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah semester Ganjil Tahun Akademik 2023/2024 sebagai berikut:
    Unduh berkas di sini
  3. Berdasarkan hasil verifikasi knowledge peserta KIP Kuliah, kami umumkan Mahasiswa On-going Universitas Bengkulu Angkatan Tahun 2021 dan 2022 yang dinyatakan lolos seleksi sebagai penerima Program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah Biaya Pendidikan semester Ganjil Tahun Akademik 2023/2024 sebagai berikut:
    Unduh berkas di sini
  4. Berdasarkan hasil verifikasi kembali knowledge peserta KIP Kuliah, berikut disampaikan REVISI Mahasiswa On-going Universitas Bengkulu Angkatan Tahun 2021 dan 2022 yang dinyatakan lolos seleksi sebagai penerima Program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah Pengganti semester Ganjil Tahun Akademik 2023/2024 sebagai berikut:
    Unduh berkas di sini

Skip to content material


PROGRAM MATCHING FUND UNIVERSITAS TRIATMA MULYA OPTIMALISASI DESTINASI WISATA WAE BOBOK

Universitas Triatma Mulya kini hadir di Desa Wae Bobok yang merupakan Desa Wisata Tujuan dimana Kawasan ini merupakan hutan lindung yang kerap digunakan untuk tempat transit bagi pengunjung yang ingin berpergian lintas desa. “Sebenarnya Kawasan ini merupakan Hutan yang ingin kami kembangkan tidak hanya menjadi tempat transit, namun juga tujuan wisatawan baik lokal maupun mancanegara”, ucap Wawan warga setempat yang juga menjadi informan group Universitas Triatma Mulya selama di Wae Bobok. Wae Bobok merupakan Kawasan hutan yang diberikan kepada Desa Rareng untuk dikelola dan dikembangkan dari segi wisatanya. Tidak ada pemukiman di daerah hutan ini, oleh sebab itu group Universitas Triatma Mulya menempuh waktu kurang lebih dua jam untuk bisa sampai di tujuan dari penginapan mereka setiap harinya. Kegiatan yang berlangsung selama lima hari ini dari tanggal 5 September hingga 9 September diisi dengan berbagai macam kegiatan.

Adapun kegiatan yang dilakukan selama di Wae Bobok adalah; sosialisasi pengelolaan wisata, edukasi tentang kerja sama dan SDM, digitalisasi, Inovasi dan packaging produk, pendampingan sampah, cooking class serta banyak lagi yang berguna untuk warga setempat yang mata pencahariannya hanya pedagang produk lokal. “Mereka sangat antusias mengikuti program ini, hingga rela meninggalkan lapak mereka hanya untuk mendapat edukasi yang berguna bagi mereka” ujar Ni Nyoman Arini,SS.,M.Par., salah satu dosen pendamping dan pengusul. Dr. Luh Komang Candra Dewi,SE.,M.M yang merupakan Ketua pengusul dan juga Ketua Program Studi Pasca Sarjana di Universitas Triatma Mulya juga mengimbuhkan “Sebagai Akademisi, kami wajib melaksanakan program Tri Dharma Perguruan Tinggi yang salah satunya adalah pengabdian kepada masyarakat”. Kegiatan yang didampingi langsung oleh kepala LPPPM Universitas  Triatma Mulya, yakni Dr. I Wayan Agus Anggayana,M.Pd.  ini disambut hangat oleh warga dan mereka berharap kegiatan ini dapat berlangsung kedepannya dan menjadi perhatian tidak hanya bagi desa dan aparat setempat, melainkan juga pihak-pihak akademisi lainnya yang dapat memberikan edukasi yang bermanfaat.

Dr. Luh Komang Candra Dewi,SE.,M.M menegaskan, “Ada whole tujuh narasumber yang berkontribusi sebagai penyokong kegiatan ini, yang pertama adalah Ibu Dr. L.Okay. Herindiyah Kartika Yuni, S.ST.Par.,M.Par. yang mana memberikan edukasi prihal pengelolaan Pariwisata, kedua adalah Dra. Dewiwati Sujadi,MM.  yang mana membahas mengenai kerja sama dan juga SDM, narasumber ketiga adalah Dr. Luh Komang Candra Dewi,SE.,M.M yang membahas bagaimana berinovasi dalam mengemas dan memperkenalkan produk lokal. Prihal digitalisasi disampaikan oleh narasumber keempat yakni, I Wayan Putra Aditya,S.Par.,M.Par. dari IPBI. Ns. I Ketut Andika Priastana,S.Kep.,M.Kep. dan Ni Nyoman Arini,SS.,M.Par. memberikan pendampingan sampah di lingkungan sekitar. Kegiatan cooking class diberikan oleh Chef Mohamad Solahudin yang merupakan chef setempat yang sengaja diundang untuk memberi pelatihan kepada warga untuk mengolah makanan setempat menjadi lebih menarik dan unik”.

 

 


USAID, AWS dan Elitery Gandeng UNIB untuk Program TALENTA

BADAN Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) dan penyedia layanan cloud terkemuka Amazon  Net Providers (AWS) serta PT. Knowledge Sinergitama Jaya Tbk atau Elitery melakukan kolaborasi dengan meluncurkan Program TALENTA untuk memperkuat ekosistem digital di Indonesia. Program ini melibatkan 20 perguruan tinggi di Indonesia, salah satunya Universitas Bengkulu (UNIB).

USAID dan Elitery ketika beraudiensi dengan Rektor dan para Wakil Rektor UNIB.(foto:hms1)

Program TALENTA (The Acceleration of Indonesia’s Transformation to a Digital Financial system by Enhancing Digital Expertise) merupakan sebuah kemitraan baru untuk mendukung perguruan tinggi menginisiasi Gerakan Literasi Informasi dan Digital. Tujuannya adalah untuk melahirkan 60.000 lulusan siap kerja dari 20 universitas, serta 100 perusahaan rintisan digital.

Keterlibatan dan digandengnya UNIB dalam program TALENTA ini tertuang dalam Nota Kesepahaman Kerjasama atau Memorandum of Understanding (MoU) antara UNIB dengan PT. Knowledge Sinergitama Jaya Tbk atau Elitery. MoU ini ditandatangani langsung oleh Rektor UNIB Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E, M.Sc dan Director of Elitery Indra Dwi Putra, di ruang rapat lantai 2 Gedung Layanan Terpadu (GLT) UNIB, Selasa (12/9/2023).

Penandatanganan MoU antara Elitery dan UNIB untuk program TALENTA.(foto:hms1)

Tak hanya MoU, pada kesempatan yang sama juga dilakukan penandatanganan IA atau Implementation Settlement (Perjanjian Pelaksanaan Program) antara Director of Elitery Indra Dwi Putra dengan sejumlah Dekan dan pimpinan fakultas selingkung UNIB.

Acara penandatanganan MoU dan IA Program TALENTA ini juga dihadiri Farhad Ghaussy selaku Workplace Director of United States Company for Internasional Improvement (USAID), Kurniawan Wiraatmaja selaku perwakilan dari Amazon Net Service (AWS), dan Ahmad Gilang dari Elitery yang menjelaskan tentang Program TALENTA.

Sehari sebelumnya, Senin (11/9/2023), dengan difasilitasi Ketua UPT Kerjasama dan Layanan Internasional (KLSI) UNIB Ade Sri Wahyuni, Ph.D, perwakilan USAID dan Elitery telah beraudiensi dengan pimpinan UNIB di ruang kerja Rektor UNIB. Masing-masing pihak sepakat untuk melaksanakan kerjasama dan menjadikan UNIB sebagai salah satu dari 20 universitas yang melaksanakan Program TALENTA.

Elitery dan UNIB berkolaborasi bersama USAID dan AWS melaksanakan program TALENTA.(foto:hms1)

Bagi UNIB sendiri, Program TALENTA ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan gerakan literasi informasi dan digital serta mempersiapkan lulusan yang siap bekerja di bidang digital, tapi juga untuk mengakselerasi capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) khususnya IKU 4 (empat) tentang Praktisi Mengajar di dalam kampus.

“Kita menyambut baik program TALENTA ini. Program ini bukan saja bermanfaat dalam hal peningkatan literasi informasi dan digital di dunia kampus serta menyiapkan lulusan trampil yang siap kerja di bidang digitalisasi, tapi juga dapat memberikan percepatan terhadap capaian IKU serta bermanfaat dalam mendorong terwujudnya UNIB Unggul,” ujar Rektor UNIB, Dr. Retno Agustina Ekaputri.

Penandatanganan IA antara Elitery dengan Dekan FP dan Dekan FEB UNIB.(foto:hms1)

Sementara itu, baik Farhad Ghaussy selaku Workplace Director of United States Company for Internasional Improvement (USAID), Kurniawan Wiraatmaja dari Amazon Net Service (AWS), dan Indra Dwi Putra selaku Director of Elitery, dalam sambutannya mengucapkan terimakasih dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas keseriusan UNIB menyambut program TALENTA ini.

“Kita melihat UNIB sangat antusias dan serius menyambut kolaborasi serta kerjasama program TALENTA ini. Dari universitas-universitas yang telah kami kunjungi, boleh dibilang UNIB yang paling antusias dan serius. Hal ini tentu membuat kita semua semakin bersemangat dan semoga program ini nanti dapat memberikan kemanfaatan yang besar bagi semua pihak,” ujar Indra Dwi Putra selaku Director of Elitery.

Penandatanganan IA program TALENTA dengan Dekan FKIP, Dekan FISIP dan Dekan FT UNIB.(foto:hms1)

Usai penandatanganan MoU dan IA, masing-masing pihak saling bertukar cindera mata dan melakukan sesi foto bersama. Selanjutnya, pada acara yang disiarkan secara stay streaming pada akun You Tube Universitas Bengkulu ini, pihak Elitery yang diwakili Ahmad Gilang melakukan pemaparan singkat tentang apa itu program TALENTA.

Ahmad Gilang menjelaskan, TALENTA secara aktif mendukung upaya universitas dalam menginisiasi Gerakan Literasi Informasi dan Digital. “Gerakan ini bertujuan memberikan pelatihan, memberi pemahaman mengenai teknologi cloud computing bagi mahasiswa, sekaligus membuka wawasan tentang pemanfaatan teknologi serta kesempatan kerja di bidang cloud computing,” ujarnya.

Elitery, USAID dan AWS menyambut baik kolaborasi UNIB untuk program TALENTA.(foto:hms1)

Pelatihan Introduction to Cloud 101 AWS Educate merupakan inisiatif pendidikan yang dirancang untuk mendukung pemahaman dan penggunaan layanan cloud AWS. Pada setiap sesi, mahasiswa memperoleh pemahaman tentang konsep dasar cloud computing, kompetensi yang sangat berharga dalam industri teknologi digital.

Melalui inisiatif ini, TALENTA bertujuan untuk memberikan kontribusi yang berarti dalam membentuk generasi yang siap menghadapi tantangan di period teknologi informasi yang terus berkembang.

Program TALENTA tambah Ahmad Gilang, akan memperkuat ekosistem ekonomi digital di Indonesia dengan melahirkan 60.000 mahasiswa siap kerja dari 20 universitas dan mengakselerasi pengembangan 100 startup digital.

Pihak Elitery menjelaskan Program TALENTA dan manfaatnya bagi mahasiswa dan dosen.(foto:hms1)

Program TALENTA didukung oleh Rumah Siap Kerja (RSK), Elite Academy, Inspigo dan Creatella ini berfokus pada dua aktivitas. Aktivitas pertama yaitu Implementasi Pengembangan Tenaga Kerja Teknologi Cloud Computing Universitas dan Mahasiswa, yang menghasilkan 60.000 mahasiswa siap kerja dengan keterampilan digital di bidang Cloud, dan 20 universitas yang dilengkapi dengan infrastruktur Cloud.

Dan Aktivitas kedua adalah kegiatan Cloud Touchdown Zone untuk Startup dan Small Medium Enterprises (SME) Digital Heroes untuk Startup dan UMKM, dimana para peserta akan mendapatkan akses ke pendanaan (ventura) dan kegiatan akselerasi dalam meningkatkan literasi digital dengan mengadopsi teknologi baru untuk operasional bisnis yang lebih efisien.[Penulis : Purna Herawan/Humas. Juga disarikan dari berbagai sumber].

Penyerahan cindera mata dan sesi foto bersama antara pimpinan UNIB, para Dekan, dan perwakilan USAID, AWS dan Elitery. Semua pihak kompak untuk mensukseskan program TALENTA.(foto:hms1)

LABORATORIUM PRODI D3 FISIOTERAPI UNAIC, PENERIMA HIBAH PROGRAM TJSL PT. PELINDO III (PERSERO) CILACAP

Bertempat di Kantor PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap, Pelindo III menyalurkan dana bantuan program TJSL secara simbolis kepada Program Studi D3 Fisioterapi Universitas Al-Irsyad Cilacap yang langsung di terima oleh Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan UNAIC, Hari Selasa tanggal 06 Juni 2023.

Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BUMN adalah kegiatan yang merupakan komitmen perusahaan terhadap pembangunan berkelanjutan dengan memberikan manfaat pada ekonomi, sosial, lingkungan, hukum dan tata kelola dengan prinsip yang lebih terintegrasi, terarah, terukur dampaknya bagi masyarakat luas. Kerap juga disebut CSR (Corporate Social Accountability).

Dalam kegiatan tersebut, hadir semua unsur yang mendapatkan bantuan tersebut dari bidang pendidikan dan lingkungan se Kabupaten Cilacap. CSR PT. Pelindo Bapak Sahirin, MM menyampaikan dalam sambutannya bahwa terkait bantuan TJSL tersebut mohon untuk tidak dilihat dari segi nominal yang diterima, namun lebih kepada kebermanfaatan untuk kemaslahatan bersama.
“Semoga kedepan kami dapat memberikan yang lebih dari saat ini, sehingga akan lebih banyak lagi institusi dan masyarakat yang mendapatkan manfaat dari program ini”, tambah beliau.

“Kami sampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada PT. Pelindo, semoga menjadi ladang amal  dan tentunya kami akan memanfaatkan secara maksimal fasilitas tersebut untuk meningkatkan optimalisasi penunjang pendidikan dalam rangka mendukung pencapaian kompetensi mahasiswa D3 Fisioterapi,” ungkap Ibu Sohimah, S.ST., M.Keb., Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) UNAIC, yang berkesempatan menerima dana bantuan secara simbolis tersebut dengan di dampingi Sek.Prodi D3 Fisioterapi. Beliau juga berharap kedepan akan kembali mendapatkan bantuan tersebut sebagai upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Prodi dan FIKES pada khususnya dan di Universitas Al-Irsyad Cilacap pada umumnya.

Program Mahasiswa KKN Kolaborasi UNIB-UGM Dorong Kemajuan Pulau Enggano

SELAMA 50 hari sejak 28 Juni 2023, sebanyak 65 mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaborasi UNIB – UGM telah mengabdikan diri di 6 (enam) desa dalam wilayah pulau terluar Indonesia, Pulau Enggano. Berbagai program yang telah dilaksanakan kaum intelektual ini diyakini sebagai tonggak sejarah baru dalam mendorong kemajuan pulau yang berjarak 156 KM atau 90 mil laut dari Kota Bengkulu tersebut.

Rektor UNIB bersama Tim Monev KKN UNIB di lokasi Pageant Concord of Enggano.(foto:p3kkn)

Berbagai progam kerja dan hasil luarannya dipaparkan masing-masing perwakilan kelompok mahasiswa KKN Kolaborasi UNIB-UGM dari 6 desa pada saat sharing session di Aula Kantor Camat Enggano, Selasa (8/8/2023).

Acara ini dihadiri Tim Monev KKN UNIB Periode Ke-100 yang dipimpin langsung oleh Rektor UNIB Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E, M.Sc, para Wakil Rektor UNIB, serta Camat Enggano Susanto MD dan unsur FORKOMPINCAM Kecamatan Enggano lainnya.

Rektor UNIB ketika memberi arahan pada acara sharing session KKN Kolaborasi UNIB-UGM.(foto:p3kkn)

Setelah mendengarkan paparan masing-masing perwakilan kelompok KKN, Rektor UNIB Dr. Retno Agustina Ekaputri, memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para mahasiswa KKN Kolaborasi yang telah mengabdi di Pulau Enggano dengan penuh dedikasi dan semangat.

“Program kerja yang telah ananda laksanakan begitu bagus dan luar biasa. Semangat kolaborasi dan partisipasi aktif dengan masyarakat telah mewarnai perjalanan KKN ini, menciptakan dampak positif yang nyata bagi kehidupan masyarakat di Pulau Enggano,” ujarnya.

Rektor menambahkan, kegiatan KKN kolaborasi antara Universitas Gadjah Mada dan Universitas Bengkulu yang telah dilakukan dengan tema “Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Potensi Lokal” menawarkan upaya nyata dalam pengembangan desa wisata, desa digital, penanganan stunting, hingga pengembangan produk UMKM.

Program-program ini mencerminkan komitmen mahasiswa dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan keterlibatan secara aktif, menerapkan kegiatan berbasis lingkungan, dan memanfaatkan teknologi dan digitalisasi untuk kemajuan bersama.

“Kolaborasi ini menjadi bukti bahwa kerjasama antara universitas, masyarakat, dan pemerintah daerah dapat menghasilkan langkah maju dalam pembangunan dan pelestarian budaya,” tutur Dr. Retno Agustina Ekaputri.

Camat Enggano ketika memberikan sambutan pada acara sharing session Monev KKN.(foto:p3kkn)

Rektor mengucapkan terimakasih kepada Forkompimcam, Camat Enggano, seluruh Kepala Desa, tokoh adat dan tokoh masyarakat, dan seluruh warga yang telah memberikan bimbingan serta kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar hidup bermasyarakat di Pulau Enggano.

Sementara Camat Enggano Susianto MD dalam sambutannya mengatakan, pihaknya sangat berterimakasih kepada Universitas Bengkulu dan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta yang telah melaksanakan KKN Kolaborasi untuk pertama kali di Pulau Enggano.

“Apa yang telah dilaksanakan adik-adik mahasiswa dari UNIB dan UGM ini tentu akan menjadi pemacu semangat dan motivasi bagi masyarakat, tokoh-tokoh pemuda dan tokoh adat serta para desa dan perangkatnya, untuk bergerak maju mewujudkan pembangunan di Pulau Enggano yang lebih baik lagi,” ujarnya.

Apa saja program yang telah dilaksanakan mahasiswa selama KKN di Pulau Enggano ? Dalam sharing session terungkap bahwa masing-masing desa (kelompok) telah melaksanakan 4-6 program kerja unggulan. Berbagai program tersebut dilaksanakan secara kolaborasi, gotong royong dan kerjasama yang baik dengan melibatkan masyarakat setempat.

Kegiatan kelompok KKN Kolaborasi UNIB-UGM di Desa Kahyapu.(foto:ist)

Perwakilan kelompok KKN Kolaborasi UNIB-UGM di Desa Khayapu menjelaskan, setidaknya ada 4 (empat) program yang telah dilaksanakan, yaitu; 1. Sosialisasi Pembuatan Kokedama dengan pemanfaatan limbah serabut kelapa menjadi kerajinan bernilai guna; 2. Introduching English with ESF yang bertujuan meningkatkan minat berbahasa Inggris bagi para siswa; 3. Edukasi Sadari dan Nutrisi pada Ibu Hamil, Menyusui dan pada Balita; dan 4. Pembuatan Masterplan Mannequin Visible 3D Ekowisata Mangrove untuk melatih masyarakat dalam merencanakan secara terperinci tata letak fasilitas, jalur pejalan kaki, zona konservasi, dan infrastruktur pendukung lainnya dalam pengembangan ekowisata mangrove di Desa Kahyapu.

Kegiatan kelompok KKN Kolaborasi UNIB-UGM di Desa Kaana.(foto:ist)

Kemudian dari kelompok Desa Kaana, mahasiswa KKN Kolaborasi UNIB-UGM telah melaksanakan 6 (enam) program, yaitu : 1. Sosialisasi manajemen keuangan keluarga dan investasi pasca panen; 2. Optimalisasi Pariwisata Pulau Enggano Melalui Pembuatan Lokasi atau Marking Location di Google Maps; 3. Gerakan Bersih Pantai dengan Melibatkan Partisipasi Masyarakat; 4. Edukasi Mitigasi Bencana Alam Tsunami dan Gempa Bumi; 5. Pengadaan RUMBER (Rumah Belajar); dan 6. Penyaluran Al-Qur’an, Iqra dan Jus Amma.

Kegiatan kelompok KKN Kolaborasi UNIB-UGM di Desa Malakoni.(foto:ist)

Dari kelompok Desa Malakoni melaporkan bahwa mereka telah melaksanakan 6 program kerja, yaitu : 1. Mineral Blok; 2. Restorasi Tugu Selamat Datang Pulau Enggano; 3. Sekolah Alam; 4. Medical Chek-up dan pelayanan kesehatan masyarakat; 5. K3 dan PPGD; dan 6. Sosialisasi Media Pembelajaran Digital.

Selanjutnya, kelompok KKN Kolaborasi di Desa Apoho, telah melaksanakan 4 (empat) program kerja, yaitu : 1. Penanaman bibit di kebun Desa Apoho; 2. Pemeriksaan Kesehatan (Tekanan darah dan gula darah sewaktu) secara free of charge; 3. Pembuatan teknologi Bioreeftek dengan memanfaatkan limbah batok kelapa untuk konservasi terumbu karang; dan 4. Optimalisasi pemanfaatan dan pengolahan daun pisang menjadi komoditi bernilai ekonomis.

Kegiatan kelompok KKN Kolaborasi UNIB-UGM di Desa Apoho.(foto:ist)

Kelompok KKN Kolaborasi di Desa Meok telah melaksanakan 6 (enam) program kerja unggulan, yaitu : 1. Promosi Ekowisata dan Keanekaragaman Hayati Pulau Enggano Melalui Publikasi Artikel dan Pengisian Web site; 2. Pemeliharaan dan Optimaliasi Objek Wisata dengan Pemasangan Papan Informasi di Bak Blaw; 3. Pengenalan dan Pelatihan Robotika Dasar Bagi Pelajar SD; 4. Pengadaan Tempat Sampah di Lokasi Wisata Bak Blaw; 5. Pemeriksaan Kesehatan (Tekanan darah, gula darah sewaktu, kolestrol whole) dan Edukasi Mengenai Penyakit Degeneratif; dan 6. Pelatihan Karya Sastra Berupa Penulisan Puisi Sebagai Upaya Melestarikan Budaya dan Bahasa.

Kegiatan kelompok KKN Kolaborasi UNIB-UGM di Desa Meok.(foto:ist)

Dan perwakilan Kelompok KKN Kolaborasi UNIB-UGM di Desa Banjarsari melaporkan, mereka telah melaksanakan program PHBS; Skrining Kesehatan; Pembuatan Peta Desa; Pembukaan Pendaftaran NIB; dan Pembuatan Teknologi Biorefteek untuk menciptakan lingkungan laut yang berkelanjutan memanfaatkan limbah batok kelapa.

Kegiatan kelompok KKN Kolaborasi UNIB-UGM di Desa Banjarsari.(foto:ist)

Selama melaksanakan KKN Kolaborasi, para mahasiswa didampingi dua dosen pembimbing lapangan (DPL), satu dari UNIB Dr. Ir. Deddy Bakhtiar, M.Si dan satu dosen dari UGM Dr. Ir. Hatma Suryatmojo, S.Hut, M.Si, IPU.

Kegiatan kelompok KKN Kolaborasi UNIB-UGM di Desa Meok.(foto:ist)

Sebagai puncak kegiatan, mahasiswa peserta KKN bekerjasama dengan pemerintah setempat menggelar Pageant Enggano yang mengusung tema “Concord of Enggano : Menyingkap Mozaik Kultural Tersembunyi di Pulau Enggano.” Pageant digelar Rabu siang hingga malam, tanggal 9 Agustus 2023.

Pageant ini menampilkan berbagai show yang menggambarkan kekayaan flora dan fauna, keindahan pariwisata dan budaya, produk UMKM, serta diwarnai berbagai penampilan tari dan seni tradisional dan fashionable serta perlombaan-perlombaan sebagai ajang mengasah keterampilan dan meningkatkan gotong royong dan harmonisasi di tengah masyarakat. Selamat datang di Pulau Enggano, pulau yang eksotik dan kaya budaya. Ya u waika ! [Laporan : Yarjohan. Penulis : Purna Herawan/Humas].

UNIB Lepas 118 Mahasiswa Ikut Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka

SELAIN menerima 74 mahasiswa dari 44 perguruan tinggi luar Pulau Sumatera (inbound), pada Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka atau PMM 3 tahun 2023 Universitas Bengkulu (UNIB) juga mengirimkan 118 mahasiswa untuk melaksanakan pertukaran ke 39 perguruan tinggi yang berada di luar Pulau Sumatera. Acara pelepasan mahasiswa PMM 3 (outbound) UNIB telah dilaksanakan pada Senin 31 Juli 2023 di Gedung Layanan Terpadu (GLT) UNIB.

Ketua LPMPP UNIB Dr. Yulian Fauzi ketika menjelaskan tentang program PMM 3.(foto:hms1)

Jadi, selain menerima mahasiswa dari perguruan tinggi di luar Sumatera, kita juga mengirim mahasiswa peserta PMM 3 ke 39 perguruan tinggi di luar Sumatera. Complete ada sebanyak 118 mahasiswa yang menjadi peserta PMM 3 (outbound) UNIB yang keberangkatannya telah dilepas oleh Rektor UNIB tanggal 31 Juli lalu,” ujar Ketua Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran (LPMPP) UNIB, Dr. Yulian Fauzi, S.Si, M.Si.

Yulian Fauzi merupakan Koordinator Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) UNIB. Dia menjelaskan, Program PMM adalah bagian dari kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dilaksanakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia.

Universitas Bengkulu sendiri sudah 3 tahun berturut-turut ditetapkan sebagai perguruan tinggi penerima dan pengirim mahasiswa program PMM, mulai dari PMM 1 Tahun 2021 (On-line), PMM 2 Tahun 2022 (Offline) dan PMM 3 Tahun 2023 (Offline).

Dr. Yulian Fauzi menjelasakan pimpinan dan civitas akademika UNIB dukung program PMM.(foto:hms1)

Dalam program ini, mahasiswa melaksanakan pertukaran dalam negeri selama 1 (satu) semester dari perguruan tinggi di satu klaster pulau ke perguruan tinggi di klaster pulau lainnya. Orientasinya adalah untuk memberikan pengalaman kebinekaan melalui keikutsertaan dalam berbagai aktivitas terkait kegiatan Modul Nusantara untuk memupuk semangat persatuan dan nasionalisme Indonesia dan berbagai mata kuliah lain.

Perguruan tinggi pengirim melakukan pengakuan Satuan Kredit Semester (SKS) mata kuliah hingga 20 (dua puluh) SKS yang mana di dalamnya terdapat 4 (empat) SKS Modul Nusantara untuk memupuk semangat persatuan dan nasionalisme Indonesia.

Minat mahasiswa UNIB mengikuti program ini sangat tinggi, menyebabkan persaingan sangat ketat ketika dilakukan proses seleksi. Oleh sebab itu, Dr. Yulian Fauzi mengucapkan selamat kepada 118 mahasiswa UNIB yang terpilih dan mengimbau agar para mahasiswa memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya dengan tetap menjaga nama baik diri sendiri dan nama baik almamater Universitas Bengkulu.

Rektor UNIB Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E, M.Sc dalam acara pelepasan mahasiswa PMM 3 (outbound) UNIB mengatakan, ke 118 mahasiswa ini adalah duta UNIB yang akan melaksanakan program pertukaran di 39 kampus yang berada di luar Pulau Sumatera. Karena itu Rektor menekankan agar para mahasiswa dapat mengikuti program ini secara baik dan senantiasa menjaga nama baik almamater UNIB kapanpun dan dimanapun berada.

“Kita segenap pimpinan dan sivitas akademika UNIB sangat mendukung program PMM yang merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dilaksanakan Kemendikbudristek. Semoga dengan mengikuti program ini adik-adik mahasiswa semakin luas pengetahuan dan pengalamannya tentang nasionalisme Indonesia serta dapat memenuhi kebutuhan studi 20 SKS,” tutur Dr. Retno Agustina Ekaputri.

Rektor UNIB Dr. Retno Agustina Ekaputri sangat mengapresiasi PMM outbound dan inbound UNIB.

Information dihimpun Tim Humas UNIB, ke 118 mahasiswa peserta PMM 3 (outbound) UNIB berasal dari 7 fakultas selingkung UNIB, dengan rincian dari Fakultas Pertanian (FP) 29 orang, dari Fakultas Teknik (FT) 14 orang, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) 26 orang, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) 20 orang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) 12 orang, Fakultas Hukum (FH) 13 orang dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) 4 orang.

Ke 118 mahasiswa (outbound) UNIB tersebut akan melaksanakan PMM 3 di 39 perguruan tinggi di luar Pulau Sumatera. Untuk 26 mahasiswa FKIP UNIB akan mengikuti PMM di Prodi PGSD Universitas Muhammadiyah Gorontalo, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Ibnu Khaldun, Prodi Bahasa Inggris Universitas Slamet Riyadi, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong, Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Sebelas Maret, dan Prodi Bahasa Inggris Universitas Pendidikan Ganesha.

Berikutnya, mahasiswa FKIP UNIB juga melaksanakan PMM ke Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Negeri Gorontalo, Prodi Bahasa Inggris IKIP Budi Utomo, Prodi Pendidikan Matematika Universitas Pendidikan Indonesia, Prodi Pendidikan Biologi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Prodi Pendidikan Biologi Universitas Lambung Mangkurat, Prodi Pendidikan Kimia Universitas Negeri Yogyakarta, PGSD Universitas Trunojoyo, PGSD Universitas Negeri Semarang, Prodi Pendidikan Nonformal ke Universitas Ibnu Khaldun, dan Prodi Bimbingan Konseling Universitas Muria Kudus.

Kemudian untuk 29 mahasiswa Fakultas Pertanian UNIB, mereka melaksanakan PMM 3 di Program Studi Kehutanan Universitas Khairun, Prodi Kehutanan Universitas Sam Ratulangi, Prodi Kehutanan Universitas Lambung Mangkurat, Prodi Kehutanan Institut Pertanian Bogor, Prodi Peternakan Universitas Islam Malang, Prodi Ilmu Tanah Universitas Lambung Mangkurat, Prodi Ilmu Tanah Universitas Sebelas Maret, Prodi Ilmu Tanah Universitas Mataram, dan Prodi Teknologi Industri Pertanian Universitas Tribhuwana Tungga Dewi.

Rektor UNIB didampingi para Wakil Rektor dan Ketua LPMPP UNIB ketika menerima cinderamata dari peserta PMM 3 (inbound) UNIB.(foto:hms1)

Selanjutnya, di Prodi Teknologi Industri Pertanian Universitas Jenderal Soedirman, Prodi Teknologi Industri Pertanian Universitas Sam Ratulangi, Prodi Ilmu Kelautan Universitas Jenderal Soedirman, Prodi Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor, Prodi Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya, Prodi Agroekoteknologi Universitas Jenderal Soedirman, Prodi Agroekoteknologi Institut Pertanian Bogor dan Prodi Agroekoteknologi Universitas Jember.

Lalu untuk 20 mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UNIB, mereka melaksanakan PMM 3 di Prodi Matematika Universitas Mataram, Prodi Matematika Universitas Lambung Mangkurat, Prodi Kimia Universitas Jember, Prodi Kimia Universitas Negeri Malang, Prodi Kimia Institut Teknologi Bandung, Prodi Kimia Universitas Gadjah Mada, Prodi Kimia Universitas Padjadjaran, Prodi Fisika Universitas Padjadjaran, Prodi Fisika Universitas Mataram, Prodi Fisika Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong, Prodi Biologi Universitas Tadulako, Prodi Biologi Universitas Jenderal Soedirman, Prodi Biologi Universitas Jember, Prodi Geofisika Universitas Brawijaya, Prodi Giofisika Universitas Negeri Makassar, dan Prodi Geofisika Universitas Tadulako.

Sebanyak 14 mahasiswa Fakultas Teknik (FT) UNIB mengikuti PMM 3 di Prodi Teknik Sipil Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Prodi Teknik Sipil Universitas Pendidikan Indonesia, Prodi Teknik Elektro Institut Teknologi Bandung, Prodi Teknik Elektro Universitas Khairun, Prodi Teknik Elektro Institut Teknologi Bandung, Prodi Teknik Elektro Universitas Muria Kudus, Prodi Teknik Elektro Institut Teknologi Nasional Malang, Prodi Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Malang, dan Prodi Teknik Elektro Institut Teknologi Nasional Malang.

Untuk 13 mahasiswa Fakultas Hukum (FH) UNIB, mereka mengikuti PMM 3 di Fakultas Hukum Universitas Brawijaya, Fakultas Hukum Universitas Bosowa, Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat, Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, Fakultas Hukum Universitas Pamulang, Fakultas Hukum Universitas Pendidikan Muhammadiyah, Fakultas Hukum Universitas Kuningan, dan Fakultas Hukum Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Sedangkan 12 mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNIB, mengikuti PMM 3 di Prodi Ekonomi Pembangunan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Prodi Manajemen Universitas Padjadjaran, Prodi Manajemen Universitas Fajar, Prodi Manajemen Universitas Negeri Gorontalo, Prodi Manajemen Universitas Sebelas Maret, Prodi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Magelang, dan Prodi Akuntansi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Dan untuk 4 mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UNIB, mengikuti PMM 3 di Prodi Kesejahteraan Sosial Universitas Padjadjaran, Prodi Jurnalistik Universitas Islam Bandung dan Prodi Sosiologi Universitas Pendidikan Indonesia.[Penulis : Purna Herawan/Humas].