Tag: PTN

Discussion board LPPM PTN BKS-Barat Gelar Rapat Tahunan dan Seminar di UNIB

PULUHAN Ketua dan Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Perguruan Tinggi Negeri Badan Kerjasama Wilayah Barat (PTN BKS-Barat) yang tergabung dalam FKLP2M, menyelenggarakan Rapat Tahunan dan mengikuti seminar pengabdian masyarakat bertajuk Seminar ABDIMAS RAFFLESIA, di Gedung Layanan Terpadu (GLT) Universitas Bengkulu (UNIB), Kamis (5/10/2023).

Direktur DRTPM Kemendikbudristek, Prof. Faiz Syuaib disambut sekapur sirih dan selendang batik Besurek oleh Rektor UNIB Dr. Retno Agustina Ekaputri.(foto:hms1)

Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Rektor UNIB Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E, M.Sc ini dihadiri langsung oleh Direktur Riset, Teknologi dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DRTPM) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Prof. Dr. Ir. M. Faiz Syuaib, M.Agr sebagai pembicara utama, didampingi Koordinator Pengabdian Kepada Masyarakat Direktorat Riset, Teknologi dan Pengabdian Kepada Masyarakat Kemendikbudristek Luthfi Ilham Ramdhani, S.Sos.

Dalam sambutannya, Rektor UNIB Dr. Retno Agustina Ekaputri mengucapkan selamat datang di Universitas Bengkulu kepada Prof. Faiz Syuaib dan Luthfi Ilham Ramdhani, seluruh Ketua LPPM PTN-BKS Barat yang tergabung dalam Discussion board Ketua LPPM (FKLP2M), serta para peserta seminar nasional ABDIMAS RAFFLESIA ke 2.

Rektor UNIB menyambut baik dan mengapresiasi acara rapat tahunan dan seminar FKLP2M.(foto:hms1)

“Kami pimpinan universitas, semua Wakil Rektor hadir di sini, para Dekan dan Wakil Dekan, serta segenap sivitas akademika UNIB menyambut baik dan sangat mengapresiasi acara ini. Semoga acara ini selain meningkatkan silahturahmi, sinergi dan koordinasi antar sesama Ketua dan Sekretaris LPPM dari berbagai universitas, juga menjadi wadah untuk saling bekerjasama dalam mendukung peningkatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat baik dari segi kuantitas maupun kualitas di perguruan tinggi masing-masing. Selamat menyelenggarakan rapat tahunan dan seminar nasional ABDIMAS RAFFLESIA,” tutur Dr. Retno Agustina Ekaputri.

Ketua FKLP2M, Dr. Ir. Rusmana, M.P dalam sambutannya mengatakan, terselenggaranya acara ini berkat kerja keras semua pengurus, khususnya LPPM UNIB yang pada periode ini sebagai Wakil Ketua FKLP2M sekaligus menjadi tuan rumah acara. “Karena itu, saya mengucapkan terimakasih kepada tim yang telah bekerja keras untuk melaksanakan acara ini, terutama LPPM UNIB yang dipimpin Bapak Dr. Hery Suhartoyo,” ujarnya.

Ketua FKLP2M, Dr. Rusmana ketika menjelaskan maksud dan tujuan FKLP2M.(foto:hms1)

Dijelaskan Dr. Rusmana, FKLP2M merupakan discussion board di bawah koordinasi Discussion board Rektor PTN-BKS Barat. Keanggotaanya saat ini sebanyak 38 perguruan tinggi dan terus bertambah. Tujuan discussion board ini adalah untuk bekerjasama dalam peningkatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta jumlah publikasi nasional dan internasional di masing-masing PTN anggota, sehingga dapat mendukung visi masing-masing perguruan tinggi yang tergabung dalam BKS-PTN Barat.

“Ke depan harapan kita akan semakin banyak ketua-ketua LPPM dari perguruan tinggi besar yang bergabung sehingga semakin banyak saling bertukar informasi dan pengalaman,” ujarnya, seraya mengatakan dirinya dan seluruh Ketua LPPM BKS-Barat sangat bangga sekali karena acara rapat tahunan dan seminar ini dihadiri langsung oleh Prof. Faiz Syuaib selaku Direktur Riset, Teknologi dan Pengabdian Kepada Masyarakat.

Prof. Faiz Syuaib ketika menyampaikan materi pembuka seminar ABDIMAS RAFFLESIA 2.(foto:hms1)

Sementara itu, Prof. Faiz Syuaib dalam sambutan menjelaskan, dirinya sangat mengapresiasi terselenggaranya rapat tahunnan dan seminar yang diselenggarakan FKLP2M di UNIB ini dan berharap jalinan kerjasama, sinergisitas dan kolaborasi antar perguruan tinggi dalam meningkatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat akan semakin meningkat ke depannya.

Sebagai pembuka seminar, Prof. Faiz Syuaib didampingi Koordinator Pengabdian Kepada Masyarakat DRTPM, Luthfi Ilham Ramdhani, memaparkan materi tentang Kebijakan Riset Teknologi, Pengabdian kepada Masyarakat, Inovasi, dan Hilirisasi Riset.

“Kita sepakat bahwa sebetulnya pengabdian kepada masyarakat adalah puncak dari Tridharma Perguruan Tinggi. Saat ini paradigma telah berubah, perguruan tinggi tidak lagi sebagai menara gading ilmu pengetahuan, tapi menjadi menara air. Semakin tinggi menara itu maka semakin besar airnya dan semakin banyak dan deras pula mengalir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Hal itu relevan konteksnya dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM),” ujarnya, seraya mengapresiasi seminar ABDIMAS RAFFLESIA yang mengusung tema “Hilirisasi Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat dalam Mendukung Indonesia Maju.”

Penyerahan cindera mata dari Rektor UNIB kepada Prof. Faiz Syuaib dan dari Ketua LPPM UNIB Dr. Heri Suhartoyo kepada Koordinator Pengabdian Kepada Masyarakat DRTPM Luthfi Ilham.(foto:hms1)

Seminar ABDIMAS RAFFLESIA tahun 2023 menghadirkan lebih kurang 100 pemakalah yang dilaksanakan secara hybrid, luring di 5 (lima) ruangan dalam GLT UNIB dan daring di 3 (tiga) room by way of aplikasi zoom assembly.

Para pemakalah antara lain berasal dari UNIB sendiri, Universitas Ratu Samban, Sekolah Tinggi Kesehatan Sapta Bakti Bengkulu, Universitas Prof. Dr. Hazairin, S.H (UNIHAZ), STIKes Bhakti Husada Bengkulu, Universitas Pat Petulai, Universitas Bangka Belitung, Universitas Khairun Ternate, Universitas Negeri Padang, Universitas Nusa Cendana Kupang, Universitas Ahmad Dahlan, Akademi Komunitas Rejang Lebong, Institut Teknologi Nasional Malang, STIEM Bongaya dan Universitas Trunojoyo Madura.

Foto bersama Rektor dan para Wakil Rektor UNIB dengan Prof. Faiz Syuaib dan Ketua FKLP2M.(foto:hms1)

Peserta seminar bukan pemakalah antara lain State Islamic Institute of Ponogoro, Stikes Sapta Bakti Bengkulu, Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Rejang Lebong, UNRAZ, Politeknik STIA LAN Jakarta dan dari UNIB sendiri.

Materi seminar mencakup bidang ilmu pertanian, ekonomi, sosial, pendidikan, teknologi dan sains yang pada masing-masing ruangan (room) dipandu oleh para moderator handal. Para moderator antara lain, Prof. Dr. Ir. Endang Sulistyowati, M.Sc, Isma Coryanata, S.E, M.Si, Ak, Mona Ardina, S.Psi, M.Si, Supiyati, S.Si, M.Si, Ir. Lukman Hidayat, MP, Dr. Yar Johan, S.Kel, M.Si, Prof. Ir. Fahrurrozi, M.Sc, Ph.D, dan dr. Novriantika Lestari, M.Biomed.

Foto bersama dengan seluruh peserta rapat tahunan FKLP2M dan Seinar ABDIMAS RAFFLESIA.(foto:hms1)

Seminar ABDIMAS RAFFLESIA 2 berjalan tertib dan lancar tanpa kendala berarti. Usai rapat tahunan dan seminar, rombongan FKLP2M melaksanakan metropolis tour ke sejumlah destinasi wisata di Kota Bengkulu, seperti mengunjungi Benteng Malborough, Rumah Soekarno, Rumah Fatmawati, Pantai Panjang dan pusat oleh-oleh di Kota Bengkulu. [Purna Herawan/Humas].

Acara pembukaan rapat tahunan dan seminar dimeriahkan penampilan kesenian tari Bengkulu.(hms1)

Jalur Tanpa Tes untuk Peserta SNBP, SNBT, dan Ujian Mandiri PTN

 

mediaindonesia.com – UNIVERSITAS Trilogi yang merupakan pengembangan dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi, Keuangan, dan Perbankan Indonesia (STEKPI) membuka jalur Penerimaan Mahasiswa Baru khusus untuk peserta Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Ujian Mandiri PTN (UM-PTN) tahun 2023.

 

Untuk seluruh peserta SNBT, SNBP atau Ujian Mandiri PTN  yang ingin kuliah di Universitas Trilogi bisa diterima melalui jalur tanpa tes ini.

Program studi unggulan yang ditawarkan pada jalur tanpa tes ini hanya untuk 12 program studi atau jurusan. Prodi tersebut ialah S1 Manajemen, S1 Akuntansi, S1 Ekonomi Pembangunan, S1 PGSD, S1 Pendidikan Guru PAUD, S1 Desain Komunikasi Visible, S1 Desain Produk, S1, S1 Teknik Informatika, S1 Sistem Informasi, S1 Agribisis, S1 Ilmu & Teknologi Pangan, serta S1 Agroekoteknologi.

 

Rektor Universitas Trilogi Prof Pramono Hari Adi menuturkan bahwa program jalur tanpa tes ini dibuka sebagai bentuk apresiasi kepada para lulusan SMA/SMK. Diharapkan setelah mereka berjuang untuk lulus dari sekolah (SMA/SMK), mereka tetap semangat berjuang untuk melanjutkan ke perguruan tinggi.

 

“Ketidaklulusan mereka masuk ke perguruan tinggi yang dituju bukan hanya karena mereka tidak mampu. Hanya kadang kuota yang ada sangat terbatas. Oleh karena itu, kami memberikan kesempatan agar mereka tetap bisa melanjutkan pendidikannya ke jenjang pendidikan tinggi. Tentunya sesuai dengan program studi atau jurusan yang mereka idam-idamkan,” ujar Rektor dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (20/6).

 

Karena itu, lanjut Pramono, bagi para peserta SNBT yang sudah mengikuti UTBK, bisa masuk ke Universitas Trilogi melalui jalur tanpa tes.

 

“Adapun persyaratan utamanya adalah bukti keikutsertaannya pada SNBT dan UTBK tersebut,” tambahnya.

 

Kampus yang berlokasi strategis di kawasan Jakarta Selatan ini tidak hanya membuka jalur tanpa tes untuk peserta SNBT, tetapi juga bagi peserta Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) yang beberapa waktu lalu sudah diumumkan hasilnya.

 

Selain itu, ada juga jalur tanpa tes yang seleksinya berdasarkan nilai rapor, keaktifan siswa ketika sekolah, misalnya sebagai pengurus OSIS, Pramuka, Paskibra, klub olahraga, dan lain sebagainya.

 

“Artinya, kami komitmen untuk mengakomodir setiap lulusan SMA baik yang beprestasi di bidang akademik maupun yang juga berprestasi di bidang non akademik,” jelas Rektor yang juga guru besar salah satu PTN terbesar di Indonesia ini.

 

Untuk para lulusan SMA/SMK/sederajat yang ingin segera mendaftarkan diri di Universitas Trilogi bisa langsung mendaftarkan melalui pmb.trilogi.ac.id  atau menghubungi tim Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Trilogi melalui nara hubung berikut:  Irfan (0811 1111 2758), Adit (0811 1111 2659), dan Ricky (0811 1111 2653)

 

Selain itu bisa juga datang langsung ke kampus yang beralamatkan di Jl TMP Kalibata No 1, Duren Tiga, Pancoran, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta. (sumber: Media Indonesia)