Tag: Sertifikat

Pembagian 69 Sertifikat Akreditasi ACQUIN, UNIB Gelar Syukuran dan Konferensi Pers

SEGENAP pimpinan Universitas Bengkulu (UNIB), pimpinan fakultas, pimpinan unit kerja serta para pengelola program studi selingkung UNIB, menggelar syukuran merayakan keberhasilan UNIB mendapat 69 sertifikat akreditasi internasional dari lembaga ACQUIN sebagai “kado akhir tahun”. Acara yang dihadiri kurang lebih 1000 orang ini berlangsung di Gedung Serba Guna (GSG) UNIB, Senin siang (11/12/2023).

Suasana makan siang bersama mengawali acara syukuran keluarga besar UNIB.(foto : hms1)

Acara diawali jamuan makan siang bersama dan do’a bersama yang dipandu Guru Besar dari Fakultas Pertanian UNIB, Prof. Ir. Wiryono, M.Sc, Ph.D. Setelah itu, Rektor UNIB Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E, M.Sc menjelaskan tentang makna dan tujuan, serta proses dan tahapan yang telah dilakukan sejak tahun 2021 sehingga lembaga ACQUIN memberikan 69 sertifikat akreditasi internasional kepada program studi – program studi di UNIB termasuk sertifikat akreditasi internasional kepada UNIB sebagai institusi perguruan tinggi.

Doa bersama dalam acara syukuran keluarga besar UNIB sebelum pembagian sertifikat ACQUIN.(hms1)

Rektor pada kesempatan berbahagia itu juga menjelaskan langkah strategis yang akan dilakukan agar ke depan UNIB menjadi universitas Unggul, serta mengajak segenap sivitas akademika UNIB untuk kian semangat, bersama menyatukan gerak langkah dalam mempertahankan prestasi dan lebih mengoptimalkan upaya-upaya untuk mewujudkan kemajuan yang lebih banyak lagi di berbagai bidang yang relvan dengan tridharma perguruan tinggi.

Setelah menjelaskan tentang 69 sertifikat akreditasi internasional dari ACQUIN dan langkah strategis UNIB ke depan, Rektor didampingi para Wakil Rektor dan Ketua Senat Universitas, melakukan pembagian sertifikat akreditasi internasional tersebut kepada program studi selingkung UNIB yang telah terakreditasi.

Rektor ketika menjelaskan tentang akreditasi internasional ACQUIN.(foto:hms1)

Pembagian sertifikat akreditasi internasional, secara berurutan sebagai berikut : Pertama, kepada 8 (delapan) program studi (Prodi) di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB); Kedua, 3 (tiga) program studi di Fakultas Hukum; Ketiga, 9 (sembilan) program studi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP); Keempat, 9 (sembilan) program studi di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA); Kelima, 1 (satu) program studi di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK);

Selanjutnya Keenam, pembagian sertifikat kepada 6 (enam) program studi di Fakultas Teknik (FT); Ketujuh, 20 (dua puluh) program studi di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP); dan Kedelapan, 12 (dua belas) program studi di Fakultas Pertanian (FP), serta diakhiri dengan penyerahan sertifikat akreditasi institusi. Daftar nama program studi dapat dilihat pada foto tabel di bawah ini.

Rektor menjelaskan tentang sudah dimulainya pembangunan Masjid UNIB.(foto:hms1)

Suasana gembira dan ceria tampak dari seluruh raut muka para dekan dan wakil dekan, serta seluruh pengelola program studi selingkung UNIB yang menerima sertifikat akreditasi internasional ACQUIN dari Rektor. Apalagi Rektor mengumumkan bahwa sertifikat akreditasi ini seluruhnya akan berlaku hingga maksimal 6 (enam) tahun.

Kegembiraan seluruh keluarga besar UNIB yang hadir pada acara syukuran ini kian bertambah, gemuruh tepuk tangan seluruh undangan membahana di gedung serba guna. Hal ini lantaran di sela-sela pembagian sertifikat akreditasi internasional ini, Rektor juga mengumumkan bahwa saat ini telah dimulai pembangunan fisik Masjid UNIB yang akan menjadi salah satu pusat beribadah terbesar di Kota Bengkulu.

“Berkat dukungan dan kerjasama yang baik dari kita semua, saat ini sudah dimulai pembangunan Masjid UNIB, lokasinya di sebelah gedung fakultas teknik. Insyaallah tahun depan (2024), masjid terbesar dan trendy akan berdiri di kampus UNIB dan mulai bisa digunakan sebagai tempat ibadah yang refresentatif,” ujar Rektor.

Foto bersama Rektor dan para Wakil Rektor dengan para dekan dan program studi di UNIB.(foto:hms1)

Di akhir acara syukuran ini, Rektor didampingi para Wakil Rektor menggelar konferensi pers yang dihadiri 20-an insan pers dari media massa lokal dan nasional, baik media cetak dan media elektronik maupun media on-line. Konferensi pers di ruang VIP GSG UNIB ini berlangsung santai dan penuh rasa persahabatan antara rektor sebagai pucuk pimpinan UNIB dengan insan pers.

Sebelum memaparkan siaran pers terkait 69 sertifikat akreditasi internasonal dari ACQUIN yang diterima UNIB, terlebih dahulu Rektor mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada rekan-rekan wartawan yang selalu bekerjasama dan bersinergi dengan UNIB dalam penyebarluasan informasi positif tentang UNIB kepada masyarakat.

Rektor dan para Wakil Rektor ketika menggelar konferensi pers.(foto:hms1)

“Berkat rekan-rekan wartawan, saat ini masyarakat tahu bahwa UNIB sudah banyak mengalami kemajuan. Karena itu, kami ucapkan terimakasih dan ke depan kami akan semakin bersemangat untuk meraih prestasi yang lebih banyak lagi,” tutur Dr. Retno Agustia Ekaputri.

Terkait 69 sertifikat akreditasi yang diberikan ACQUIN kepada program studi termasuk juga institusi UNIB kata Rektor, rekan-rekan wartawan dapat menggali dan melansir informasi dalam Press Launch yang telah disediakan Tim PPID dan Humas UNIB.

“Intinya, kita keluarga besar UNIB sangat gembira dan bersyukur saat ini karena telah menerima ‘kado akhir tahun’ terindah dan membanggakan dari ACQUIN. Lembaga akreditasi yang terdaftar pada EQAR ini telah menerbitkan 69 sertifikat akreditasi internasional bagi program studi – program studi di Universitas Bengkulu, termasuk akreditasi bagi institusi UNIB,” ujar Dr. Retno.

Rektor dan para Wakil Rektor foto bersama dengan volunteer dan taks pressure ACQUIN.(foto:hms1)

Rektor berterimakasih kepada semua pihak, para Dekan, para Ketua Program Studi, Job Drive (Tim Gugus Tugas) Akreditasi ACQUIN di semua unit kerja, para volunteer dari UNIB English Membership (UEC), Ketua Lembaga dan Kepala Unit Kerja selingkung UNIB, para dosen, karyawan, mahasiswa dan alumni, serta pihak lainnya yang tidak bisa disebutkan satu per satu.

“Congratulations ! Alhamdulillah, selamat untuk kita semua. Tentunya kita harus bangga karena UNIB menjadi satu-satunya institusi perguruan tinggi di Indonesia yang telah terakreditasi internasional ACQUIN, disamping sebagai perguruan tinggi paling banyak program studinya terakreditasi internasional. Oleh karena itu, UNIB adalah perguruan tinggi pelopor dalam hal akreditasi internasional ACQUIN di Indonesia. Keberhasilan ini patut kita syukuri dan dijadikan sebagai tonggak sejarah baru mengawali perjuangan mewujudkan UNIB Unggul dan lebih baik lagi ke depannya,” demikian Dr. Retno.[Penulis : Purna Herawan/Humas].

Daftar program studi selingkung UNIB yang mendapat sertifikat akreditasi ACQUIN.(ist)
Foto bersama dengan Program Studi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis.(hms1)
Foto bersama dengan program studi di Fakultas Hukum.(foto:hms1)
Foto bersama dengan program studi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP).(foto:hms1)
Foto bersama dengan program studi di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK).(foto:hms1)
Foto bersama dengan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).(foto:hms1)
Foto bersama dengan program studi di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.(foto:hms1)
Foto bersama dengan program studi di Fakultas Pertanian.(foto:hms1)
Foto bersama dengan program studi di Fakultas Teknik.(foto:hms1)

Rektor Bawa Pulang 69 Sertifikat ACQUIN

HARU dan bahagia menyelimuti ruang rapat tiga gedung rektorat UNIB, Rabu pagi (6/12/2023). Pasalnya, Rektor UNIB Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E, M.Sc yang baru pulang dari kunjungan kerja ke Jerman mengumumkan hasil akreditasi internasional oleh lembaga ACQUIN terhadap 69 program studi selingkung Universitas Bengkulu.

Rektor dan para Wakil Rektor menjelaskan hasil kunjungannya ke kantor ACQUIN di Jerman.(foto:hms1)

“Kita tahu, sejak November 2022 lalu kita selalu menunggu-nunggu apa dan bagaimana hasil akreditasi internasional ACQUIN terhadap 69 program studi di UNIB. Karena itu, Saya beserta para Wakil Rektor melakukan kunjungan kerja ke Jerman minggu lalu dan hasilnya, saat ini kami telah membawa pulang 69 Sertifikat Akreditasi Internasional ACQUIN untuk UNIB,” ujar Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E, M.Sc, seraya menunjukkan tumpukan sertifikat di hadapannya.

Mendengar pernyataan Rektor itu, seketika suasana tepuk tangan bergemuruh disertai ucapan syukur salaing bersahut-sahutan dari para dekan dan para ketua-ketua lembaga selingkung UNIB yang diundang pada rapat pimpinan tersebut. “Alhamdulillah, Alhamdulillah, Alhamdulillah, UNIB mantap, UNIB Unggul !,” ujar para peserta rapat.

Rektor mengumumkan 68 sertifikat program studi ditambah 1 sertifikat institusi telah diterima.(hms1)

Melanjutkan penjelasannya, Rektor mengungkapkan, dalam kunjungannya ke kantor manajemen AQCUIN di Jerman, dirinya tidak sendiri tapi didampingi oleh para Wakil Rektor, yakni Wakil Rektor I Prof. Dr. Mochamad Lutfi Firdaus, S.Si, M.Sc, Wakil Rektor II Yefriza, S.E, MPPM, Ph.D dan Wakil Rektor III Prof. Dr. Candra Irawan, S.H, M.Hum.

“Setelah kami berkoordinasi dengan pihak ACQUIN, akhirnya kita diperkenankan membawa pulang 69 Sertifikat ACQUIN. Ke 69 sertifikat ini, yaitu untuk akreditasi internasional program studi sebanyak 68 sertifikat dan 1 sertifikat akreditasi internasional untuk institusi. Sertifikat ini akan berlaku hingga 6 tahun ke depan,” ujar Dr. Retno.  

Rektor menjelaskan bahwa sertifikat akreditasi internasional ACQUIN ini berlaku 6 tahun.(foto:hms1)

Jadi, tambah Rektor, dengan mendapatkan 69 Sertifikat ACQUIN ini, maka saat ini UNIB satu-satunya institusi perguruan tinggi di Indonesia yang telah terakreditasi internasional ACQUIN, disamping memecahkan rekor sebagai perguruan tinggi yang terbanyak program studinya terakreditasi ACQUIN.

“Alhamdulillah kita berhasil. Ini adalah keberhasilan kita semuanya. Karena itu, kami mengucapkan terimakasih kepada semuanya dan hari Senin nanti kita minta seluruh dekan untuk mengundang seluruh program studi beserta seluruh job pressure akreditasi ACQUIN untuk berkumpul di Gedung Serba Guna (GSG) UNIB dalam acara penyerahan sertifikat ini kepada masing-masing program studi,” papar Dr. Retno Agustina Ekaputri.

Para dekan dan ketua-ketua lembaga selingkung UNIB sangat senang dan bersyukur atas keberhasilan akreditasi internasional ACQUIN.(foto:hms1)

Sebagaimana diinformasikan sebelumnya, ACQUIN (The Accreditation, Certification and High quality Assurance Institute) adalah asosiasi terdaftar pada EQAR (European High quality Assurance Register for Larger Schooling). Lembaga ini berkantor pusat di Bayreuth – Jerman.

EQAR merupakan lembaga akreditasi, sertifikasi, dan penjaminan mutu bertaraf internasional yang diakui oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia, sebagaimana tercantum dalam Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 83/P/2020 Tanggal 24 Januari 2020.

ACQUIN bertujuan untuk mengakreditasi program sarjana dan magister di semua disiplin ilmu dan di semua jenis universitas untuk memastikan program gelar berkualitas tinggi, menciptakan transparansi pasar, meningkatkan daya tarik universitas bagi mahasiswa asing dan mempromosikan perbandingan gelar akademik. Keanggotaan ACQUIN sudah lebih dari 150 universitas di Jerman, Swiss, Austria, Amerika Serikat, Liechtenstein, Mesir, Mongolia, dan Lebanon.

Untuk medorong terwujudnya visi sebagai universitas bertaraf internasional dan meningkatkan capaian IKU (Indikator Kinerja Utama), pada tahun 2022 lalu UNIB melakukan akreditasi internasional ini terhadap seluruh program studi strata satu (S1) dan program pascasarjana (S2 dan S3), serta akreditasi institusi, sehingga totalnya 70 akreditasi. Namun karena satu program pascasarjana (S3) di Fakultas Pertanian gagal, maka sebanyak 69 Sertifikat Akreditasi Internasional ACQUIN yang didapatkan.

Dengan penuh kegembiraan para pimpinan UNIB foto bersama menunjukan sertifikat ACQUIN.(hms1)

Puncak dari proses akreditasi internasional ini terjadi di bulan November 2022, dimana Tim Manajemen ACQUIN melakukan kunjungan langsung ke kampus UNIB untuk meninjau sarana dan prasarana serta berbagai fasilitas yang relevan. Tim ACQUIN juga memfasilitasi evaluation oleh Kelompok Ahli (Knowledgeable) yang terkoneksi melalui digital zoom assembly dan aplikasi daring lainnya.

Dalam catatan Tim Humas UNIB, para knowledgeable yang melakukan penilaian tersebut merupakan para akademisi dari berbagai universitas di luar negeri. Kelompok knowledgeable yang menilai program studi di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), misalnya terdapat nama Prof. Dr. Tibor Gyalog (College of Utilized Sciences & Arts Northwestern Switzerland); Prof. Dr. Carl Winsløw (College of Copenhagen); Prof. Dr. Dirk Krüger (Freie Universitat Berlin); Prof. Dr. Andreas Borowski (College of Potsdam); Prof. Dr. Timm Wilke (Friedrich-Schiller-Universitat Jena); Prof. Dr. Sebastian Habig (Friedrich-Alexander-Universitat Erlangen-Nurnberg); dan Professor Linda Evans (College of Manchester).

Kemudian kelompok knowledgeable yang menilai Fakultas Teknik, antara lain Professor Hans Edin (KTH Royal Institute of Expertise); Prof.magazine.arch. Wolfgang Grillitsch (College of Utilized Sciences Karnten); Professor Kari T. Koskinen (Tampere College); Prof. Dr. Ulrike Lechner (College of the German Federal Armed Forces in Munich); Professor Thomas Asmus Pedersen (College of Southern Denmark); dan Professor Dr. Thomas Richter (Rhine-Waal College of Utilized Sciences).

Untuk kelompok knowledgeable yang menilai Fakultas Hukum dilakukan Prof. Dr. Mathias Schmoeckel (College of Bonn); dan Prof. Dr. Thomas Schomerus (College of Lueneburg). Lalu untuk menilai Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) ada nama Prof. Dr. Mike Geppert (Friedrich-Schiller-Universitat Jena); Prof. Dr. Surender Munjal (College of Leeds); Prof. Almas Heshmati (Jőnkőping College); dan Prof Dr. Ulrike Stefani (College of Konstanz). Dan masih banyak knowledgeable lainnya, sesuai dengan bidang keilmuan masing-masing.[Penulis : Purna Herawan/Humas].