Tag: Tentang

ITERA Benchmarking ke UNIB Tentang Akreditasi Internasional ACQUIN

SETELAH Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta dan UIN Salatiga Semarang yang melakukan studi banding ke Universitas Bengkulu (UNIB), kini menyusul Institut Teknologi Sumtera (ITERA) Lampung yang melakukan benchmarking untuk menggali informasi tentang akreditasi internasional oleh lembaga ACQUIN ke UNIB.

Suasana diskusi antara UNIB dan ITERA tentang akreditasi internasional lembaga ACQUIN.(ist)

Delegasi ITERA disambut baik oleh Wakil Rektor I UNIB Bidang Akademik, Prof. Dr. Mochamad Lutfi Firdaus, S.Si, M.Sc dan Wakil Rektor IV UNIB Bidang Perencanaan dan Kerjasama Prof. Irfan Gustian, S.Si, M.Si, serta Ketua Lembaga Penjamin Mutu dan Pengembangan Pembelajaran (LPMPP) UNIB, Dr. Yulian Fauzi, S.Si, M.Si beserta Process Power ACQUIN UNIB. Diskusi berlangsung penuh rasa kekeluargaan dan persahabatan di ruang rapat tiga gedung rektorat UNIB, Selasa (19/12/2023).

Pada diskusi itu, Prof. Mochamad Lutfi Firdaus menceritakan tentang langkah strategis yang cukup berani dilakukan UNIB dengan melakukan akreditasi internasional oleh lembaga The Accreditation, Certification and High quality Assurance Institute (ACQUIN).

ACQUIN sendiri merupakan lembaga yang berkantor pusat di Bayreuth, Jerman, dan terdaftar pada EQAR (European High quality Assurance Register for Greater Schooling) yang merupakan konsorsium yang menaungi berbagai lembaga akreditasi, sertifikasi, dan penjaminan mutu bertaraf internasional yang diakui oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia.

Foto bersama dengan delegasi ITERA usai diskusi tentang akreditasi internasional.(ist)

“Tujuannya adalah agar terjadi percepatan capaian IKU, mengimplementasikan visi dan misi institusi yaitu mewujudkan UNIB Unggul dan menjadikan UNIB sebagai universitas bertaraf internasional. Maka langkah berani ini kami lakukan dan hasilnya sangat menggembirakan,” ujar Prof. Mochamad Lutfi Firdaus, seraya menjelaskan UNIB di awal Desember lalu telah menerima 69 Sertifikat Akreditasi Internasinoal dari ACQUIN untuk program studi – program studi dan juga sertifikat akreditasi internasional untuk institusi.

Selain hal-hal bersifat teknis yang harus dipersiapkan secara matang, mengingat Lembaga ACQUIN melibatkan para Knowledgeable dari berbagai negara sebagai assesor, namun yang terpenting adalah komitmen dan penyamaan persepsi dari seluruh pimpinan dan segenap sivitas akademika.

“Kita dengan senang hati siap berbagi pengalaman dan informasi, hal-hal teknis sekalipun akan kita uraikan secara komprehensif, agar ke depan ITERA dan universitas-universitas lainnya dapat sukses melaksanakan akreditasi internasional khususnya akreditasi oleh lembaga ACQUIN,” papar Prof. Mochamad Lutfi Firdaus.[Penulis : Purna Herawan/Humas].

Wisudawan Terbaik dan Menginspirasi Bicara Tentang UNIB : Ini Kata Mereka !

PADA acara wisuda UNIB periode ke-103 yang dihelat selama dua hari, Rabu dan Kamis, 20 – 21 September 2023, di GSG UNIB, telah ditetapkan 8 (delapan) wisudawan yang meraih predikat Wisudawan Terbaik (Cumlaude) dan Wisudawan Menginspirasi, serta Wisudawan Aktivis Berprestasi dan Wisudawan Termuda.

Wisudawan Termuda dan Wisudawan Terbaik Jejang S1 para wisude periode ke-103 UNIB.(foto:hms1)

Kedelapan wisudawan tersebut, yaitu Eep Priadana, A.Md.Ak dari Program Studi D3 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNIB sebagai Wisudawan Terbaik jenjang Diploma (D3) dengan IPK 3,93, dan Rafidah Alimah, S.Pd dari Program S1 Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNIB sebagai Wisudawan Terbaik jenjang Sarjana (S1) dengan IPK 3,94.

Selanjutnya, dr. Cahyani Sri Afriliya Salim dari Program Pendidikan Profesi Dokter Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) sebagai Wisudawan Terbaik jenjang Profesi dengan IPK 3,76, dan Lilia Gina Febrila, M.Pd dari S2 Pendidikan Matematika FKIP UNIB sebagai Wisudawan Terbaik jenjang S2 dengan IPK 4,00.

Berikutnya, Novida Arum Hairati, S.Pd dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNIB dengan IPK 3,93 dan Lea Agustin Syahputri, A.Md. Kep dari Program D3 Keperawatan FMIPA UNIB dengan IPK 3,74, keduanya sebagai Wisudawan Menginspirasi.

Wisudawan Terbaik Jenjang S2 dan Wisudawan Terbaik Program Profesi pada wisuda ke-103.(foto:hms1)

Dan M. Alriansyah Idris, SP dari Program Studi Teknologi Industri Pertanian Fakultas Pertanian (FP) dengan IPK 3,62 ditetapkan sebagai Wisudawan Aktivis Berprestasi, serta M. Arkan Suandi, S.E dari Program S1 Ekonomi Pembangunan FEB UNIB dengan IPK 3,45 sebagai Wisudawan Termuda.

Di sela-sela persiapan dan pelaksanaan acara wisuda periode ke-103, Tim Teknologi Informasi (TI) dan Tim Humas UNIB telah meminta testimoni atau pernyataan singkat dari kedelapan wisudawan berpestasi dan menginspirasi ini tentang kesan dan kenangannya selama menempuh pendidikan di Universitas Bengkulu (UNIB). Berikut kutifannya :

Eep Priadana, A.Md. Ak, menyatakan “Saya bisa merasakan bagaimana bahagiannya ketika menyusun neraca saldo : stability, meskipun dalam akuntansi stability belum tentu benar ! Dari awalnya tidak tahu sama sekali, dan hampir menyerah, namun saya selalu yakin bahwa ini (UNIB, crimson) adalah tempat terbaik untuk saya menimba ilmu. Mari bergabung bersama kami, menjadi akuntan muda di Program Studi Diploma III Akuntasi FEB UNIB.”

Rafidah Alimah, S.Pd, menyatakan “Selama masa perkuliahan, saya diajari oleh dosen-dosen yang skilled, serta berkompeten di bidangnya, sehingga sangat banyak ilmu dan pengetahuan berharga yang saya dapatkan. Fasilitas dan teknologi pendukung yang sangat lengkap juga mendukung untuk menciptkan pembelajaran yang efektif dan berkesinambungan, serta menghasilkan sarjana yang berkompeten, berintegritas tinggi dan terampil dalam mendidik generasi.”

Dokter (dr) Cahyani Sri Afriliya Salim, mengatakan “Menjadi seorang dokter memberikan saya kesempatan untuk mempelajari seluruh aspek kehidupan secara komprehensif dan holistik, melatih kerjasama dan tenggang rasa, serta improve ilmu sepanjang hayat. FKIK UNIB telah memberikan landasan yang kuat untuk memulai karier saya di bidang kesehatan.”

Lilia Gina Febrila, M.Pd, mengatakan “Saya tidak hanya mendapatkan banyak ilmu tetapi juga pengalaman baik teori maupun praktik. Kita tidak hanya diajak untuk memperdalam ilmu matematika, tetapi juga ilmu pedagogik yang dapat menghantarkan kita menjadi pengajar yang lebih berkualitas dan berkompeten. Kita juga berkesempatan mendapatkan pengalaman untuk dapat mengajar di tingkat perguruan tinggi yang tentunya berguna untuk kita ke depannya.”

Dua Wisudawan Menginspirasi pada Wisuda Ke-103 Universitas Bengkulu.(foto:hms1)

Novida Arum Hairati, S.Pd mengatakan, “Menempuh pendidikan di Universitas Bengkulu merupakan kesempatan yang tak terlupakan. Tersedia beragam program pengembangan diri, termasuk pelatihan, kompetisi, dan kesempatan mendapatkan beasiswa yang melimpah. Dan yang tidak kalah penting, para dosen kami selalu bersedia memberikan dukungan dan motivasi tak terbatas agar puncak cita-cita kami tercapai.”

Lea Agustin Syahputri, A.Md. Kep, mengatakan “UNIB merupakan universitas terbaik di Provinsi Bengkulu dan tidak kalah saing dengan universitas di Indonesia. Fasilitas lengkap menjadi penunjang saya selama berkuliah di Universitas Bengkulu. Prodi D3 Keperawatan merupakan keputusan yang tepay karena lulusan keperawatan memiliki peluang kerja yang besar baik di dalam negeri maupun luar negeri dan sangat kompeten untuk bersaing dalam pekerjaan.”

Wisudawan Aktivis Berprestasi pada Wisuda periode ke-103 UNIB.(foto:hms1)

Muhammad Alriansyah Idris, SP (Mantan Presiden BEM KBM UNIB), mengatakan “Banyak manfaat dan kesan positif yang saya dapatkan selama berkuliah di sini. Lingkungan yang menunjang untuk terus berproses dan bertumbuh, dosen dan tenaga pendidik yang mumpuni dalam membimbing dan memberikan arahan, serta fasilitas yang cukup memadai untuk melakukan pembuktian teori ataupun penelitian.”

M. Arkan Suandi, S.E, mengatakan “Jurusan ekonomi pembangunan memiliki peran yang sangat penting dalam dunia usaha dan bisnis. Berbagai ilmu yang dipelajari di jurusan ini akan memberikan kemudahan dalam memecahkan masalah perekonomian. Oleh karena itu Universitas Bengkulu merupakan pilihan yang tepat bagi saya untuk belajar, mengkaji serta memahami dunia perekonomian baik nasional maupun internasional.” [Penulis : Purna Herawan/Humas].