Tag: UNIB

Ini Wisudawan Menginspirasi pada Wisuda Periode Ke-103 UNIB

ACARA Wisuda Periode ke-103 Universitas Bengkulu yang dilaksanakan di Gedung Serba Guna (GSG) UNIB, Rabu dan Kamis, 20 dan 21 September 2023, berlangsung sukses. Sebanyak 1.736 wisudawan dari delapan fakultas selingkung UNIB kini telah resmi menyandang gelar akademiknya masing-masing.

Wakil Rektor I Bidang Akademik ketika mengumumkan nama-nama Wisudawan Menginspirasi.(hms1)

Rasa bangga dan bahagia karena telah menyelesaikan studinya tentu saja sangat dirasakan oleh para wisudawan dan orang tuanya. Begitu juga dengan segenap pimpinan, dosen dan karyawan UNIB, semuanya turut bangga karena perguruan tinggi terkemuka di Bengkulu ini telah menambah kontribusi dalam peningkatan sumberdaya manusia (SDM) masyarakat.

Yang lebih membanggakan dan bahagia lagi adalah para wisudawan yang berprestasi dan menyandang predikat Wisudawan Terbaik atau suma Cumlaude, serta mahasiswa yang dinobatkan sebagai Wisudawan Menginspirasi. Tentu saja, selain telah menyandang gelar akademik, mereka juga mendapat penilaian yang lebih dari wisudawan lainnya. Lantas, siapa Wisudawan Menginspirasi pada wisuda periode ke-103 ini ? Berikut profil singkatnya.

Wakil Rektor I UNIB Bidang Akademik, Prof. Dr. Mochamad Lutfi Firdaus, S.Si, M.T, saat menyampaikan laporan tentang jumlah wisudawan periode ke-103, menyebutkan untuk Wisudawan Menginspirasi ada dua orang, yaitu Novida Arum Hairati dan Lea Agustin Syah Putri.

Wisudawan Menginspirasi berdiri diantara barisan tempat duduk wisudawan lainnya ketika namanya disebut oleh Wakil Rektor I UNIB.(foto:hms1)

Novida Arum Hairati merupakan wisudawan dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNIB. Dia meraih gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) dengan IPK. Sedangkan Lea Agustin Syah Putri, Dia adalah wisudawan dari Program Studi D3 Keperawatan FMIPA UNIB yang meraih gelar Ahli Madya Keperawatan (A.Md. Kep) dengan IPK 3,74.

Kedua Wisudawan Menginspirasi ini menjadi wisudawan terpilih dari ribuan wisudawan lainnya yang dipanggil ke depan podium untuk menerima Piagam Penghargaan dan ucapan selamat yang disampaikan langsung oleh Rektor UNIB Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E, M.Sc. Keren kan !

Siapa sosok Novida Arum Hairati ? Ternyata dia adalah pribadi yang bersemangat untuk menggali potensi dalam dirinya. Ia meyakini bahwa setiap individu memiliki potensi dan peluang yang dapat diwujudkan melalui doa dan usaha. Selama masa perkuliahannya, Novida berhasil meraih predikat “Pujian” dan mengumpulkan beragam sertifikat Bahasa, termasuk TOEFL, IELTS, serta Duo lingo secara free of charge melalui dukungan dari Universitas Bengkulu.

Wisudawan Menginspirasi ketika mendapat Piagam Penghargaan dan ucapan selamat dari Rektor.(hms1)

Dalam penjelasannya, Wakil Rektor I UNIB, Prof. M. Lutfi Firdaus, menyebutkan, Novida Arum Hairati ketika kuliah berhasil memperoleh Beasiswa dari Djarum Basis. Selain itu, Ia juga aktif berpartisipasi dalam berbagai kompetisi nasional dan internasional, seperti memenangkan Medali Emas dalam kompetisi AISEEF & INTOC tingkat internasional dan meraih posisi 5 besar dalam beberapa speech competiton tingkat nasional.

Tidak hanya itu, sebagai calon pendidik Novida juga mengikuti berbagai program magang dan pengalaman mengajar, seperti program Micro-internship di College of Auckland, Klub Literasi

Sekolah di Sekolah Indonesia Riyadh dan Sekolah Indonesia Singapura, serta Kampus Mengajar di daerah 3T.

“Semangatnya ini tak lupa juga ia tuangkan dengan berorganisasi dalam 7 organisasi (termasuk UKM, Hima, dan Komunitas) dan aktif berkontribusi untuk kemajuan kampus dengan turut serta menjadi pemenang Duta Kampus UNIB 2021, menjadi Interpreter pada saat akreditasi ACQUIN, dan juga menjadi asisten dosen MKU Bahasa Inggris. Itulah profil singkat Novida, sehingga Dia ditetapkan sebagai Wisudawan Menginspirasi,” papar Prof. M. Lutfi Firdaus.

Wisudawan Menginspirasi berfoto bersama dengan Rektor UNIB dan wisudawan berprestasi.(hms1)

Kemudian, Lea Agustin Syah Putri, Dia memiliki prinsip hidup yaitu “Selalu memberikan yang terbaik dan bermanfaat bagi orang-orang disekitarnya.” Sehingga dengan prinsip tersebut Lea selalu berusaha memberikan yang terbaik di perkuliahan dan selama berorganisasi, dan hal ini menuntunnya tetap berprestasi baik di bidang akademik maupun non akademik.

Presetasi yang pernah ditorehkan Lea, diantaranya berhasil meraih Beasiswa Erlangga atas prestasi yang di capainya. Lea juga menjadi satu-satunya mahasiswa perwakilan Universitas Bengkulu dan perwakilan wilayah dalam ajang pemilihan mahasiswa berprestasi di tingkat nasional yang diadakan di Universitas Indonesia. Lea mendapatkan gelar mahasiswa berprestasi Diploma 1 Universitas Bengkulu, mahasiswa berprestasi di wilayah 2, menjadi penulis fiksi terbaik tingkat nasional, berhasil menerbitkan buku yang dibagikannya secara free of charge untuk pencegahan stunting di kota Bengkulu.

Selain itu, Lea juga menjadi penulis kisah inspiratif terbaik tingkat nasional, mengikuti berbagai aksi kemanusiaan, mengikuti pengabdian dan penelitian dosen, serta menjadi narasumber di beberapa acara bergengsi. Kemudian, Lea juga memiliki usaha sendiri yang dibangun sejak tahun tahun 2019, mengikuti berbagai kegiatan kampus, menjadi anggota badan eksekutif mahasiswa, menjadi pengurus harian Himpunan Keperawatan dan memiliki 18 penghargaan dari berbagai ajang bergengsi tingkat nasional.

“Itulah profil singkat Wisudawan Menginspirasi pada acara wisuda kali ini. Semoga pengalaman dan pengetahuannya bermanfaat bagi dirinya untuk meraih cita-cita di masa akan datang dan dapat menginspirasi mahasiswa UNIB lainnya serta masyarakat pada umumnya,” pungkas Prof. M. Lutfi Firdaus.[Penulis : Purna Herawan/Humas].

Wisudawan Terbaik dan Menginspirasi Bicara Tentang UNIB : Ini Kata Mereka !

PADA acara wisuda UNIB periode ke-103 yang dihelat selama dua hari, Rabu dan Kamis, 20 – 21 September 2023, di GSG UNIB, telah ditetapkan 8 (delapan) wisudawan yang meraih predikat Wisudawan Terbaik (Cumlaude) dan Wisudawan Menginspirasi, serta Wisudawan Aktivis Berprestasi dan Wisudawan Termuda.

Wisudawan Termuda dan Wisudawan Terbaik Jejang S1 para wisude periode ke-103 UNIB.(foto:hms1)

Kedelapan wisudawan tersebut, yaitu Eep Priadana, A.Md.Ak dari Program Studi D3 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNIB sebagai Wisudawan Terbaik jenjang Diploma (D3) dengan IPK 3,93, dan Rafidah Alimah, S.Pd dari Program S1 Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNIB sebagai Wisudawan Terbaik jenjang Sarjana (S1) dengan IPK 3,94.

Selanjutnya, dr. Cahyani Sri Afriliya Salim dari Program Pendidikan Profesi Dokter Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) sebagai Wisudawan Terbaik jenjang Profesi dengan IPK 3,76, dan Lilia Gina Febrila, M.Pd dari S2 Pendidikan Matematika FKIP UNIB sebagai Wisudawan Terbaik jenjang S2 dengan IPK 4,00.

Berikutnya, Novida Arum Hairati, S.Pd dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNIB dengan IPK 3,93 dan Lea Agustin Syahputri, A.Md. Kep dari Program D3 Keperawatan FMIPA UNIB dengan IPK 3,74, keduanya sebagai Wisudawan Menginspirasi.

Wisudawan Terbaik Jenjang S2 dan Wisudawan Terbaik Program Profesi pada wisuda ke-103.(foto:hms1)

Dan M. Alriansyah Idris, SP dari Program Studi Teknologi Industri Pertanian Fakultas Pertanian (FP) dengan IPK 3,62 ditetapkan sebagai Wisudawan Aktivis Berprestasi, serta M. Arkan Suandi, S.E dari Program S1 Ekonomi Pembangunan FEB UNIB dengan IPK 3,45 sebagai Wisudawan Termuda.

Di sela-sela persiapan dan pelaksanaan acara wisuda periode ke-103, Tim Teknologi Informasi (TI) dan Tim Humas UNIB telah meminta testimoni atau pernyataan singkat dari kedelapan wisudawan berpestasi dan menginspirasi ini tentang kesan dan kenangannya selama menempuh pendidikan di Universitas Bengkulu (UNIB). Berikut kutifannya :

Eep Priadana, A.Md. Ak, menyatakan “Saya bisa merasakan bagaimana bahagiannya ketika menyusun neraca saldo : stability, meskipun dalam akuntansi stability belum tentu benar ! Dari awalnya tidak tahu sama sekali, dan hampir menyerah, namun saya selalu yakin bahwa ini (UNIB, crimson) adalah tempat terbaik untuk saya menimba ilmu. Mari bergabung bersama kami, menjadi akuntan muda di Program Studi Diploma III Akuntasi FEB UNIB.”

Rafidah Alimah, S.Pd, menyatakan “Selama masa perkuliahan, saya diajari oleh dosen-dosen yang skilled, serta berkompeten di bidangnya, sehingga sangat banyak ilmu dan pengetahuan berharga yang saya dapatkan. Fasilitas dan teknologi pendukung yang sangat lengkap juga mendukung untuk menciptkan pembelajaran yang efektif dan berkesinambungan, serta menghasilkan sarjana yang berkompeten, berintegritas tinggi dan terampil dalam mendidik generasi.”

Dokter (dr) Cahyani Sri Afriliya Salim, mengatakan “Menjadi seorang dokter memberikan saya kesempatan untuk mempelajari seluruh aspek kehidupan secara komprehensif dan holistik, melatih kerjasama dan tenggang rasa, serta improve ilmu sepanjang hayat. FKIK UNIB telah memberikan landasan yang kuat untuk memulai karier saya di bidang kesehatan.”

Lilia Gina Febrila, M.Pd, mengatakan “Saya tidak hanya mendapatkan banyak ilmu tetapi juga pengalaman baik teori maupun praktik. Kita tidak hanya diajak untuk memperdalam ilmu matematika, tetapi juga ilmu pedagogik yang dapat menghantarkan kita menjadi pengajar yang lebih berkualitas dan berkompeten. Kita juga berkesempatan mendapatkan pengalaman untuk dapat mengajar di tingkat perguruan tinggi yang tentunya berguna untuk kita ke depannya.”

Dua Wisudawan Menginspirasi pada Wisuda Ke-103 Universitas Bengkulu.(foto:hms1)

Novida Arum Hairati, S.Pd mengatakan, “Menempuh pendidikan di Universitas Bengkulu merupakan kesempatan yang tak terlupakan. Tersedia beragam program pengembangan diri, termasuk pelatihan, kompetisi, dan kesempatan mendapatkan beasiswa yang melimpah. Dan yang tidak kalah penting, para dosen kami selalu bersedia memberikan dukungan dan motivasi tak terbatas agar puncak cita-cita kami tercapai.”

Lea Agustin Syahputri, A.Md. Kep, mengatakan “UNIB merupakan universitas terbaik di Provinsi Bengkulu dan tidak kalah saing dengan universitas di Indonesia. Fasilitas lengkap menjadi penunjang saya selama berkuliah di Universitas Bengkulu. Prodi D3 Keperawatan merupakan keputusan yang tepay karena lulusan keperawatan memiliki peluang kerja yang besar baik di dalam negeri maupun luar negeri dan sangat kompeten untuk bersaing dalam pekerjaan.”

Wisudawan Aktivis Berprestasi pada Wisuda periode ke-103 UNIB.(foto:hms1)

Muhammad Alriansyah Idris, SP (Mantan Presiden BEM KBM UNIB), mengatakan “Banyak manfaat dan kesan positif yang saya dapatkan selama berkuliah di sini. Lingkungan yang menunjang untuk terus berproses dan bertumbuh, dosen dan tenaga pendidik yang mumpuni dalam membimbing dan memberikan arahan, serta fasilitas yang cukup memadai untuk melakukan pembuktian teori ataupun penelitian.”

M. Arkan Suandi, S.E, mengatakan “Jurusan ekonomi pembangunan memiliki peran yang sangat penting dalam dunia usaha dan bisnis. Berbagai ilmu yang dipelajari di jurusan ini akan memberikan kemudahan dalam memecahkan masalah perekonomian. Oleh karena itu Universitas Bengkulu merupakan pilihan yang tepat bagi saya untuk belajar, mengkaji serta memahami dunia perekonomian baik nasional maupun internasional.” [Penulis : Purna Herawan/Humas].

Wisuda Ke-103, UNIB Tambah 1.736 Lulusan

SEBAGAIMANA telah diberitakan sebelumnya, hari ini dan besok, Rabu dan Kamis, 20-21 September 2023, Universitas Bengkulu (UNIB) menggelar Wisuda Periode Ke-103 untuk lulusan Program Pascasarjana (S3/Doktor dan S2/Magister), Program Profesi, Sarjana, dan Vokasi/Diploma. Acara berlangsung di Gedung Serba Guna (GSG) UNIB dan dipimpin langsung oleh Rektor UNIB Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E, M.Sc.

Rektor UNIB Dr. Retno Agustina Ekaputri ketika memasuki GSG UNIB dan membuka wisuda ke-103.(hms1)

Dibanding dengan acara wisuda periode sebelumnya, jumlah wisudawan periode ke-103 ini merupakan wisudawan terbanyak, bahkan sejak UNIB berdiri tahun 1982. Karena jumlahnya yang banyak itu, maka acara wisuda dilaksanakan dua hari untuk menyesuaikan kapasitas daya tampung GSG UNIB.

Berdasarkan laporan resmi yang disampaikan Wakil Rektor I UNIB Bidang Akademik, Prof. Dr. Mochamad Lutfi Firdaus, S.Si, M.T, jumlah wisudawan periode ke-103 adalah 1.736 orang dari delapan fakultas selingkung UNIB. “Ini merupakan jumlah wisudawan terbanyak sepanjang gelaran wisuda UNIB,” ujarnya.

Wakil Rektor I ketika menyampaikan laporan jumlah wisudawan dan Rektor ketika melakukan orasi.(hms1)

Sebanyak 1.736 lulusan ini kata Prof. M. Lutfi Firdaus, berdasarkan asal fakultas dapat dirinci sebagai berikut : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) 474 wisudawan; Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) 221 wisudawan; Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) 162 wisudawan; Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) 53 wisudawan.

“Untuk empat fakultas ini totalnya 910 orang dilakukan hari pertama, hari ini Rabu tanggal 20 September 2023. Sisanya, empat fakultas lagi, dengan jumlah wisudawan sebanyak 826 orang, dilaksanakan besok, Kamis tanggal 21 September 2023 di GSG ini juga,” ujarnya.

Para wisudawan periode ke-103 hari pertama mengikuti acara wisuda dengan tertib dan himat.(hms1)

Rincian wisudawan dari empat fakultas yang dilaksanakan hari kedua, yaitu ; Fakultas Hukum (FH) sebanyak 126 wisudawan; Fakultas Pertanian (FP) 292 wisudawan; Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) 284 wisudawan; dan Fakultas Teknik (FT) sebanyak 124 wisudawan.

Jika dirincikan berdasarkan jenjang studi, yaitu : Pascasarjana S3 sebanyak 13 orang; Pascasarjana S2 sebanyak 276 orang; Profesi 23 orang; Sarjana Reguler : 1.222 orang; Sarjana Non Reguler 16 orang; dan jenjang Vokasi/Diploma sebanyak 186 orang.

Para wisudawan dan orang tua wisudawan tampak tertib mengikuti rangkaian acara wisuda.(hms1)

Dengan meluluskan 1.736 orang pada wisuda periode ke-103 ini tambah Prof. M. Lutfi Firdaus, maka whole lulusan UNIB hingga September 2023 ini adalah sebanyak 71.484 orang. Rinciannya, lulusan jenjang Pascasarjana S3 sebanyak 161 orang, Pascasarjana S2 sebanyak 10.143 orang, Porgram Sarjana 49.562 orang, Program Profesi 343 orang, dan Program Vokasi/Diploma sebanyak 11.275 orang.

“Jumlah lulusan pada wisuda periode ke-103 ini tercantum dalam Keputusan Rektor Universitas Bengkulu Nomor 2901/UN30/HK/2023 tanggal 13 September 2023. Kami segenap pimpinan dan sivitas akademika UNIB mengucapkan kepada para wisudawan yang telah menyelesaikan studinya dan berhak menyandang gelar akademik dari UNIB,” ucap Prof. M. Lutfi Firdaus.

Pelantikan ditandai pemindahan kuncir toga wisudawan dari kiri ke kanan oleh Rektor.(foto:hms1)

Pada kesempatan ini, di hadapan rektor, ketua dan anggota senat, para wisudawan beserta para orang tua wisudawan serta tamu undangan lainnya, Prof. M. Lutfi Firdaus juga mengumumkan nama-nama wisudawan terbaik dengan predikat Cumlaude per jenjang pendidikan, wisudawan termuda dan wisudawan menginspirasi.

Wisudawan Terbaik jenjang Diploma (D3) diraih Eep Priadana dari Program Studi D3 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNIB. Yang bersangkutan menyandang gelar Ahli Madya Akuntansi (A.Md.Ak) dengan IPK 3,93.

Usai dilantik para wisudawan langsung menerima ijazah dari Dekan fakultas masing-masing.(hms1)

Selanjutnya, Wisudawan Terbaik jenjang Sarjana (S1) diraih oleh Rafidah Alimah dari Program S1 Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Yang bersangkutan menyandang gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) dengan IPK 3,94.

Untuk Wisudawan Terbaik jenjang Profesi, diraih oleh Cahyani Sri Afriliya Salim dari Program Pendidikan Profesi Dokter Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK). Dia menyandang gelar Dokter (dr) dengan IPK 3,76.

Kemudian untuk jenjang Pascasarjana S2, Wisudawan Terbaik diraih oleh Lilia Gina Febrila dari S2 Pendidikan Matematika FKIP UNIB. Yang bersangkutan menyandang gelar Magister Pendidikan (M.Pd) dengan IPK 4,00.

Rektor memberikan Piagam Penghargaan kepada para Wisudawan Terbaik (Cumlaude).(Foto:hms1)

Dan untuk jenjang Pascasarjana S3, Wisudawan Terbaik diraih dua orang yang sama-sama dari Program S3 Pendidikan FKIP UNIB dan memiliki IPK yang sama yaitu 3,94. Kedua orang tersebut yaitu Raden Gamal Thamrin Kusumah (Alm) dengan gelar Doktor (Dr) dan Shella Monica yang juga menyandang gelar Doktor (Dr).

“Namun untuk saudara kita Dr. Raden Gamal Thamrin, M.Pd, sebelum wisuda ini beliau telah mendahului kita menghadap Allah SWT. Dia meninggal dunia pada hari Minggu, 3 September 2023 lalu. Maka untuk prosesi wisuda almarum dan juga menerima anugerah Wisudawan Terbaik Program Doktor, diwakili oleh Ayahnya Prof. Yohanes yang juga Dosen di FKIP UNIB,” ujar Prof. M. Lutfi Firdaus, seraya mengajak seluruh yang hadir untuk mendoakan semoga Almarhum Raden Gamal Thamrin Bin Dadan Ridwan diterima di sisi Allah SWT dan mendapat tempat di Surga-Nya.

Tampak Prof. Yohanes memegang foto anaknya Almarhum Raden Gamal Thamrin saat menerima Piagam Penghargaan Wisudawan Terbaik (Cumlaude) dari Rektor.(foto:hms1)

Berikutnya, sebelum mengakhiri laporannya, Prof. M. Lutfi Firdaus juga mengumumkan wisudawan termuda dan wisudawan menginspirasi. Untuk wisudawan termuda, yaitu M. Arkan Suandi, dari Program S1 Ekonomi Pembangunan FEB UNIB. Dia menyandang gelar Sarjana Ekonomi (S.E) dengan IPK 3,45 dan per 20 September 2023 usianya 20 tahun, 5 bulan, 24 hari.

Kemudian untuk Wisudawan Menginspirasi pada wisuda periode ke-103 ini ada dua orang, yaitu Novida Arum Hairati dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNIB dan Lea Agustin Syah Putri dari Program D3 Keperawatan FMIPA UNIB. Novida Arum Hairati menyandang gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) dengan IPK 3,93 dan Lea Agustin Syah Putri menyandang gelar Ahli Madya Keperawatan (A.Md. Kep) dengan IPK 3,74.

“Saya ucapkan selamat kepada para Wisudawan Terbaik, Wisudawan Termuda dan Wisudawan Menginspirasi, serta seluruh Wisudawan periode ke-103. Semoga, ilmu dan pengalaman yang didapatkan di kampus UNIB dapat berguna bagi saudara-saudara dalam meniti karier dan menjalani kehidupan di masa akan datang,” pungkas Prof. M. Lutfi Firdaus.

Rektor menyambut para Dosen UNIB yang selesai studi lanjut S3 di dalam dan luar negeri.(foto:hms1)

Berdasarkan pengamatan Tim Humas UNIB, seluruh rangkaian acara wisuda periode ke-103 hari pertama berjalan tertib dan hikmat. Para Wisudawan dilantik oleh Rektor UNIB Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E, M.Sc dengan cara memindahkan kuncir toga dari kiri ke kanan terhadap seluruh wisudawan. Kemudian dilanjutkan penyerahan ijazah kepada masing-masing wisudawan oleh Dekan sesuai fakultas bersangkutan.

Namun sebelum melakukan pelantikan kepada seluruh wisudawan periode ke-103, Rektor UNIB Dr. Retno Agustina Ekaputri, juga menyambut 5 (lima) orang Staf Pengajar (Dosen) UNIB yang telah menyelesaikan tugas belajar jenjang S3 (Doktor).

Kelima Dosen UNIB yang selesai studi lanjut ini adalah Dewi Rahimah, S.Pd., M.Ed., Ph.D, Dosen FKIP UNIB, menyelesaikan S3 spesialisasi Pendidikan Matematika dari The College Of Queensland, Brisbane, Queensland, Australia. Berikutnya, Dr. Nafri Yanti, M.Pd, juga Dosen FKIP UNIB yang menyelesaikan studi S3 spesialisasi Pendidikan Bahasa Indonesia dari Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Kemudian, Ferry Tema Atmaja S.E., M.Si., Ph.D, Dosen FEB UNIB, telah menyelesaikan studi S3 spesialisasi Manajemen Pemasaran dari Nationwide Dong Hwa College, Taiwan. Lalu, Dr. Ema Septaria, S.H.,M.H, Dosen FH UNIB, telah menyelesaikan studi S3 Ilmu Hukum dari Universitas Negeri Jambi, dan Dr. Ali Muqsit, S.Kel, M.Si, Dosen Fakultas Pertanian (FP) UNIB, telah menyelesaikan studi S3 spesialisasi Teknologi Perikanan Laut dari Institut Pertanian Bogor.

Rektor dan para Wakil Rektor serta para Dekan bernyanyi bersama menghibur para Wisudawan.(hms1)

Di akhir acara wisuda, sebelum ditutup secara resmi oleh Rektor dan dilakukan sesi foto bersama, para pimpinan UNIB mulai dari Rektor, para Wakil Rektor dan para Dekan, memberikan persembahan kepada para wisudawan dan seluruh tamu yang hadir. Persembahan tersebut berupa penampilan lagu yang diiringi koreografi secara bersama-sama dan berkolaborasi dengan mahasiswa dari UKM Musik UNIB. Persembahan ini disambut antusias dan penuh kegembiraan oleh seluruh wisudawan yang endingnya seluruh wisudawan berdiri dan bernyanyi bersama-sama. Kemeriahan acara wisuda ini juga dapat disaksikan dalam video reside streaming pada channel You Tube Universitas Bengkulu.[Penulis : Purna Herawan/Humas].

Para pimpinan UNIB menyambut gembira bersama dengan kelulusan para Wisudawan.(foto:hms1)
Foto bersama para Pimpinan UNIB dengan para wisudawan.(foto:hms1)
Foto bersama para wisudawan pada hari pertama Wisuda UNIB periode ke-103.(foto:hms1)

Dewas dan Pimpinan UNIB Gelar Rapat Bersama

DEWAN Pengawas (Dewas) dan segenap pimpinan Universitas Bengkulu (UNIB) menggelar rapat bersama di ruang rapat tiga gedung rektorat UNIB, Senin (18/9/2023). Rapat ini bertujuan untuk mengavaluasi capaian kinerja triwulan II 2023 dan memastikan seluruh program kerja yang telah ditetapkan pada tahun anggaran 2023 dapat terlaksana secara optimum.

Ketua dan Anggota Dewas UNIB sedang memberikan evaluasi terhadap kinerja UNIB.(foto:hms1)

Dari unsur Dewas dipimpin langsung oleh Ketua Dewas UNIB, Prof. Muhammad Adlin Sila, MA, Ph.D yang saat ini juga menjabat sebagai Staf Ahli Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendibudristek), didampingi Anggota Dewas, Bayu Andy Prasetya, S.E, M.Si yang saat ini menjabat sebagai Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Dirjen Perbendaharaan (DJPB) Provinsi Bengkulu.

Sementara dari unsur pimpinan UNIB sekaligus Pengelola Keuangan Badan Layanan Umum (BLU), dipimpin langsung oleh Rektor UNIB Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E, M.Sc, didampingi Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Bisnis, Prof. Dr. Irfan Gustian, S.Si, M.Si.

Rektor, para Wakil Rektor dan para Dekan selingkung UNIB mengikuti rapat bersama Dewas.(foto:hms1)

Turut hadir juga Wakil Rektor I UNIB Bidang Akademik Prof. Dr. Mochamad Lutfi Firdaus, S.Si, M.T, Wakil Rektor II UNIB Bidang Sumberdaya Yefriza, S.E, MPPM, Ph.D, dan Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Prof. Dr. Candra Irawan, S.H, M.Hum. Kemudian ada juga Kepala Biro Umum dan Sumberdaya Drs. Jalaludin, Kepala Biro Perencanaan, Pengajaran dan Kemahasiswaan (PPK) Ir. Titin Rahmawati, M.Si, para Dekan dan Wakil Dekan, serta para anggota Satuan Pengawas Inside (SPI) dan Tim SAKIP.

Rapat berlangsung dari pagi hingga siang hari. Selain mengevaluasi Capaian Kinerja UNIB Triwulan II tahun 2023, pada rapat ini juga disosialisasikan tentang Keputusan Mendikbudristek Nomor 210/M/2023 Tentang Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi dan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi di Kemendikbudristek.

Anggota SPI dan Tim SAKIP UNIB mengikuti rapat bersama dengan Dewas.(foto:hms1)

Ketua Dewas sangat mengapresiasi capaian kinerja pimpinan UNIB/Pengelola Keuangan Badan Layanan Umum (BLU) Triwulan II tahun 2023 dan berharap seluruh pihak tetap konsisten dan berkomitmen untuk bekerja secara optimum sehingga mampu merealisasikan capaian kinerja pada triwulan berikutnya (triwulan ke III) sesuai dengan target-target capaian yang telah ditetapkan.

Sementara Rektor UNIB Dr. Retno Agustina Ekaputri di akhir rapat mengucapkan terimakasih kepada Dewas UNIB yang selalu mendampingi dan mengawasi seluruh tahapan kinerja sehingga capaian kinerja UNIB mampu direalisasikan sesuai dengan target-target yang telah termuat dalam Perjanjian Kinerja Rektor dengan Kementerian.

Rektor dan para Wakil Rektor serta Dekan dan Tim SAKIP foto bersama dengan Dewas UNIB.(foto:hms1)

Kepada seluruh Dekan dan pimpinan fakultas, pimpinan lembaga dan unit-unit kerja selingkung UNIB, Rektor menghimbau agar senantiasa menjaga semangat dan meningkatkan etos kerja, sehingga point-point yang tercantum dalam Perjanjian Kinerja dengan Rektor dapat dilaksanakan dengan baik.

“Kita semua ada acuan, Rektor mengacu pada Perjanjian Kinerja dengan Kementerian. Begitupun, para Dekan dan pimpinan fakultas serta para pimpinan lembaga dan ketua-ketua unit kerja juga mengacu pada turunannya yaitu Perjanjian Kinerja dengan Rektor yang sudah disepakati sebelumnya. Dengan tercapainya seluruh merchandise pekerjaan sesuai dengan acuan yang ada tersebut, maka pada akhirnya kita akan mampu mewujudkan UNIB Unggul,” ujar Dr. Retno Agustina Ekaputri.[Penulis : Purna Herawan/Humas].

Wisuda Ke-103 Dilaksanakan Dua Hari : Jumlah Wisudawan Terbanyak Sepanjang Sejarah UNIB

HARI ini dan besok, Rabu dan Kamis, tanggal 20 dan 21 September 2023, Universitas Bengkulu (UNIB) menggelar acara wisuda periode ke-103 bagi lulusan Program Pascasarjana (S3/Doktor dan S2/Magister), Program Profesi, Sarjana (S1), dan Program Vokasi/Diploma Tiga. Wisuda periode ini terpaksa dilaksanakan dua hari mengingat jumlah wisudawan yang cukup banyak sementara kapasitas Gedung Serba Guna (GSG) UNIB sebagai tempat digelarnya acara wisuda sangat terbatas.

Para wisudawan periode ke-103 ketika mengikuti gladi resik di GSG UNIB.(foto:hms1)

“Kapasitas GSG kita ini hanya mampu untuk maksimal 5000 orang. Sementara jumlah wisudawan periode ke-103 ini sebanyak 1.700 orang lebih, ditambah dengan pendamping wisudawan, yakni dua orang ayah dan ibunya, maka jumlah orang yang akan masuk bisa melebihi kapasitas dan tidak representatif lagi jika hanya dilaksanakan satu hari. Karena itu, maka wisuda kali ini kita laksanakan dua hari,” ujar Kepala Biro Perencanaan, Pengajaran dan Kemahasiswaan (PPK) UNIB, Ir. Titin Rahmawati, M.Si, kepada Tim Humas di sela-sela acara gladi resik wisuda ke-103, Selasa (19/9/2023).

Untuk kepastian berapa jumlah wisudawan beserta rincian per fakultas dan per jenjang pendidikannya, tambah Ir. Titin Rahmawati, nanti akan disampaikan secara resmi dalam laporan yang disampaikan Wakil Rektor I UNIB Bidang Akademik Prof. Dr. Mochamad Lutfi Firdaus, S.Si, M.T.

“Termasuk berapa wisudawan yang meraih predikat Dengan Pujian dan siapa saja wisudawan termuda dan menginspirasi, semuanya itu disampaikan oleh Pak Wakil Rektor I Prof. Lutfi Firdaus,” ucap Ir. Titin Rahmawati, seraya menambahkan bagi masyarakat umum yang ingin menyaksikan acara wisuda ini juga bisa melihatnya melalui siaran stay streaming pada channel YouTube Universitas Bengkulu.

Tim Protokoler dan perlengkapan sedang mempersiapkan acara wisuda Ke-103.(foto:hms1)

Selain jumlah wisudawan yang cukup banyak dan waktunya dua hari, prosesi wisuda ke-103 secara umum tidak berbeda dengan acara wisuda sebelumnya. Acara ini akan dibuka oleh Ketua Senat UNIB Prof. Dr. Safnil, MA, lalu penyampaian orasi oleh Rektor UNIB Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E, M.Sc, dilanjutkan pelantikan dan pembagian ijazah oleh Rektor dan Dekan, serta diakhiri dengan pengucapan janji wisudawan.

Namun menariknya, pada acara wisuda kali ini para pimpinan UNIB mulai dari Rektor, para Wakil Rektor hingga Dekan-Dekan akan memberikan persembahan kepada para wisudawan, para orang tua wisudawan dan para tamu undangan. Terlihat dari gladi resik yang dilakukan, persembahan dimaksud adalah penampilan lagu disertai tarian yang berkolaborasi dengan UKM Seni UNIB. Hal ini selain dimaksudkan untuk menghibur para wisudawan, juga melengkapi kenangan dan kebahagiaan para wisudawan yang telah menyelesaikan studinya di UNIB.

Rektor dan para Wakil Rektor serta Dekan sedang berlatih bernyanyi dan koreografi.(foto:hms1)

Mengenai jumlah wisudawan, menurut Kepala Sub Koordinator pada Sub Bagian Evaluasi Pembelajaran Biro PPK UNIB, Yulius Alfani, S.T, jumlah wisudawan pada wisuda ke-103 ini memang benar telah menjadi jumlah wisudawan terbanyak sepanjang sejarah UNIB.

“Istilahnya, wisuda kali ini bisa memecahkan rekor dengan jumlah wisudawan terbanyak sepanjang pelaksanaan wisuda di UNIB. Sejak UNIB berdiri tahun 1982, baru kali ini melaksanakan wisuda dengan jumlah wisudawan mencapai 1.700 orang lebih” ujarnya.

Ditambahkan Yulius Alfani, karena jumlah wisudawan yang banyak itulah maka wisuda periode ini dilakukan dua hari. Pada hari pertama, Rabu, 20 September 2023, wisuda diikuti para wisudawan dari 4 (empat) fakultas, yaitu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FIKIP), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), dan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK), dengan complete wisudawan 910 orang.

Kepala Biro PPK UNIB sedang memeriksa jumlah wisudawan pada gladi resik di GSG UNIB.(foto:hms1)

Kemudian pada hari kedua, Kamis, 21 September 2023, wisuda diikuti para wisudawan dari 4 (empat) fakultas lainnya, yaitu Fakultas Hukum (FH), Fakultas Pertanian (FP), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), dan Fakultas Teknik (FT), dengan complete wisudawan 826 orang.

“Untuk rincian jumlah per fakultas dan per jenjang pendidikan, nanti kita simak penjelasan Prof. Mochamad Lutfi Firdaus selaku Wakil Rektor I UNIB Bidang Akademik,” ujar Yulius Alfani, seraya menambahkan, pada wisuda kali ini, Rektor juga menyambut sejumlah Dosen (Staf Pengajar) UNIB yang telah menyelesaikan tugas belajar jenjang S3 (Doktor) dari universitas di dalam negeri maupun luar negeri. [Penulis : Purna Herawan/Humas].

UNIB Sukses Tuan Rumah Sidang Pleno ISEI XXIII

UNIVERSITAS Bengkulu (UNIB) bersama Financial institution Indonesia Perwakilan Bengkulu dan pihak terkait lainnya, sukses menjadi tuan rumah penyelenggara Sidang Pleno Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Ke XXIII tahun 2023. Berbagai rangkaian kegiatan terpusat di Resort Mercure Kota Bengkulu dan Kampus UNIB, Jumat dan Sabtu, 15-16 September 2023.

Pengurus ISEI ketika melaksanakan Sidang Pleno XXIII di Kota Bengkulu.(foto:hms1)

Rektor UNIB Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E, M.Sc sebagai Pengarah Panitia Penyelenggara tingkat lokal yang juga Ketua ISEI Provinsi Bengkulu dan Koordinator ISEI Indonesia Wilayah Barat, mengaku sangat bangga dijadikannya Bengkulu sebagai tuan rumah dan berterimakasih kepada semua pihak yang telah mensukseskan hajatan berskala nasional dan internasional ini.

“Kita tahu, tidak mudah untuk menjadi tuan rumah Sidang Pleno ISEI, sebab organisasi tempat berkumpulnya para ekonom seluruh Indonesia ini telah memiliki cabang hampir di seluruh wilayah Indonesia. Untuk menjadi tuang rumah, persaingannya cukup ketat, namun berkat perjuangan kita semua akhirnya Bengkulu mendapat kepercayaan dan Alhamdulillah seluruh rangkaian acara baik yang bersifat nasional maupun internasional telah berjalan dengan sukses,” ujarnya kepada Tim Humas pada sesi akhir rangkaian acara Sidang Pleno ISEI, Sabtu sore di objek wisata Pantai Cermara Kota Bengkulu.

Ketua Pengurus Pusat ISEI yang merupakan Bos Financial institution Indonesia hadir di GSG UNIB.(foto:hms1)

Rangkaian acara sidang Pleno ISEI XXIII tahun 2023 diakhiri dengan ramah tamah antar pengurus ISEI sekaligus menikmati keindahan suset (mata hari terbenam) di kawasan Pantai Cemara yang tidak jauh dengan objek wisata Kota Tua Pantai Kualo Kota Bengkulu. Pada kesempatan ini, Ketua Pengurus Pusat ISEI yang juga Gubernur Financial institution Indonesia, Dr. Perry Warjiyo, beserta pengurus pusat dan pengurus daerah ISEI juga melakukan pelepasan tukik (bayi penyu) ke bibir pantai dalam rangka ikut mendukung pelestarian dan keberlangsungan hewan yang dilindungi tersebut.

“Tadi saat ngobrol sambil menikmati kelapa muda, Pak Ketua memuji keindahan Kota Bengkulu. Dia bilang Bengkulu ini sangat indah, kota bersejarah dan memiliki pantai yang bagus, pemandangannya sangat menyejukkan mata. Lalu Dia berharap, semoga Sidang Pleno ISEI XXIII yang telah berlangsung sukses ini dapat memberikan kesan yang mendalam pada setiap pengurus dan anggota ISEI yang datang dari berbagai daerah. Kemudian, discussion board ISEI kali juga diharapkan menjadi momentum perkuatan dan peningkatan daya tahan serta kebangkitan perekonomian daerah dan kemajuan ekonomi Indonesia umumnya,” ujar Dr. Retno Agustina Ekaputri yang mengaku sangat terharu dengan pujian dari Bos Financial institution Indonesia tersebut.

Rektor UNIB sebagai tuan rumah seminar ISEI 2023 saat menyampaikan sambutan.(foto:hms1)

Dijelaskan Dr. Retno, penyelenggaraan Sidang Pleno ISEI XXIII betul-betul memadukan manifesto ISEI yaitu ABG (Akademisi, Bisnis dan Authorities/Pemerintahan). Sebab, selain menuntaskan agenda sidang pleno, rangkaian kegiatannya diwarnai dengan saling bertransformasi ilmu pengetahuan dan pengalaman antar pengurus dan anggota ISEI melalui seminar-seminar, baik seminar daerah, seminar nasional dan seminar internasional.

Bahkan yang lebih membanggakan lagi, jika biasanya seminar internasional ISEI diselenggarakan di hotel-hotel mewah, kali ini untuk pertama kali seminar internasional ISEI diselenggarakan di dalam kampus.

“Tadi pagi kita gelar seminar internasional di Gedung Serba Guna kampus UNIB, hal seperti itu baru pertama dilakukan, sebab biasanya seminar internasional dilakukan di lodge. Dan kita sebagai tuan rumah tentu sangat bangga, karena seminar internasional ISEI ini telah berlangsung dengan sukses,” papar Dr. Retno Agustina Ekaputri.

Gubernur Financial institution Indonesia foto bersama dengan Rektor UNIB dan para ekonom dari FEB UNIB.(hms1)

Jadi, tambah Dr. Retno, bagi ISEI sendiri pelaksanaan Sidang Pleno ke XXIII ini benar-benar ingin membuktikan bahwa organisasi ini ingin berkontribusi secara nyata terhadap kemajuan perekonomian Bangsa dengan menyatukan kekuatan hasil kajian/analisis dari para akademisi, direalisasikan oleh para pelaku usaha dan didukung oleh kebijakan pemerintah.

“Istilahnya ABG, Akademisi-Bisnis-Giverment, ketiganya bersatu dan bersinergi serta saling berkolaborasi untuk mendorong kemajuan perekonomian daerah dan Bangsa. Hal ini terus ditekankan oleh Pengurus Pusat ISEI dan kita semua harus mewujudkannya,” tukas Dr. Retno Agustina Ekaputri.

Secara terpisah, Wakil Rektor II UNIB Bidang Sumberdaya, Yefriza, S.E, MPPM, Ph.D sebagai Wakil Ketua ISEI Bengkulu dan Ketua Panitia Penyelenggara Sidang Pleno ISEI dan Seminar ISEI lokal, menjelaskan, selain melaksanakan Sidang Pleno XXIII yang menghasilkan sejumlah rumusan dan kebijakan bagi pengembangan dan kemajuan organisasi ISEI, berkumpulnya ratusan ekonom dari berbagai wilayah se Indonesia di Bengkulu ini juga telah menghasilkan ide-ide dan gagasan tentang kemajuan perekonomian Indonesia yang didesminasikan melalui seminar-seminar, baik seminar daerah, seminar nasional dan seminar internasional.

“Pada Jumat pagi kita menggelar Sidang Pleno dan pada saat bersamaan di ruangan terpisah kita juga menggelar seminar daerah yang membahas isu-isu dan ide-ide terkait bagaimana mendorong kemajuan perekonomian Bengkulu. Kemudian, pada Jumat siang kita menyelenggarakan seminar nasional dan pada Sabtu pagi kita juga menggelar seminar internasional.

Seluruh rangkaian acara berjalan sukses dan kesuksesan ini tentu berkat kerjasama dan kolaborasi yang baik antar berbagai pihak,” ujar Yefriza, seraya mengucapkan terimakasih kepada Pengurus Pusat ISEI, Financial institution Indonesia Perwakilan Bengkulu dan seluruh pihak yang telah berperan mensukseskan acara ini. [Penulis : Purna Herawan/Humas].

Konferensi Internasional BMEB di UNIB, Bukti Nyata ISEI Semakin ABG

DARI tahun ke tahun sejak 2007, Konferensi Internasional Bulletin of Financial Economics and Banking (BMEB) dan Name for Papers yang menjadi rangkaian Sidang Pleno Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) selalu diselenggarakan di hotel-hotel berbintang. Kali ini, untuk pertama kalinya konferensi bertarap internasional yang bergengsi tersebut dilaksanakan di dalam kampus, yaitu di Universitas Bengkulu (UNIB).

Ketua Pengurus Pusat ISEI, Dr. Perry Warjiyo ketika memberikan sambutan konferensi internasional MBEB.

Bagi UNIB tentu hal ini menjadi suatu kebanggaan tersendiri, sebab kampus paling terkemuka di Bengkulu ini bukan saja sukses menjadi tuan rumah Sidang Pleno dan Seminar ISEI tahun 2023, tapi juga mencatatkan sejarah baru dalam gelaran konferensi internasional BMEB. Lalu bagi ISEI, pelaksanaan konferensi internasional di dalam kampus ini semakin menguatkan manifesto atau pernyataan sikap bersama bahwa ISEI merupakan organisasi yang bergerak dengan kekuatan dari tiga unsur penting untuk mendorong kemajuan ekonomi Indonesia dan daerah. Ketiga unsur tersebut merupakan kolaborasi dan sinergisitas antara Akademisi, Bisnis (pelaku usaha) dan Authorities (pemerintah) yang disebut ABG.

“Iya, hari ini kita untuk pertama melaksanakan Konferensi Internasional BMEB dan Name for Papers di dalam kampus, yaitu di Universitas Bengkulu (UNIB). Hal ini bukan tanpa makna dan tujuan. Hal ini untuk membuktikan bahwa organisasi kita, ISEI, semakin ABG,” ujar Ketua Pengurus Pusat ISEI yang juga Gubernur Financial institution Indonesia, Dr. Perry Warjiyo, ketika membuka Konferensi Internasional BMEB dan Name for Papers ke-17 di Gedung Serba Guna (GSG) UNIB, Sabtu (16/9/2023).

Ditambahkan Bos Financial institution Indonesia ini, dengan terjalinnya sinergisitas, kerjasama dan kolaborasi yang kuat antara akademisi, bisnis dan authorities/pemerintahan, ke depan ISEI akan semakin optimum berkontribusi bagi kemajuan perekonomian Indonesia. “Terimakasih UNIB, hari ini di kampus ini telah tercatat tonggak sejarah baru bagi organisasi ISEI, bahwa sekarang ini ISEI semakin ABG,” ujarnya.

Para ekonom dari berbagai wilayah se Indonesia Sabtu siang mengikuti konferensi BMEB.(foto:hms1)

Rektor UNIB Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E, M.Sc sebagai Ketua Panitia Pelaksana Tingkat Daerah Sidang Pleno ISEI XXIII dan Seminar tahun 2023, mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Pengurus Pusat ISEI yang telah memberikan kepercayaan kepada UNIB sebagai tuan rumah discussion board ekonom bergengsi ini.

“Bagi UNIB, menjadi tuan rumah Sidang Pleno ISEI dan seminar tahun 2023 ini merupakan suatu hal yang luar biasa dan patut disyukuri. Sebab dengan suksesnya kegiatan ini maka semakin menguatkan posisi UNIB pada organisasi ISEI dan hal ini tentu berdampak positif bagi upaya-upaya menjadikan UNIB sebagai perguruan tinggi Unggul dan mampu sejajar dengan perguruan tinggi terkemuka lainnya,” ujarnya.

Koordinator ISEI Wilayah Barat Dr. Retno Agustina dan Sekretaris Pengurus Pusat ISEI sedang memberikan arahan tentang optimalisasi kinerja organisasi.(foto:hms1)

Dijelaskan Dr. Retno, UNIB bukan hanya lembaga pendidikan, melainkan juga pusat inovasi dan riset yang mendorong perubahan positif. Beberapa hasil penelitian dan inovasi dari UNIB telah mencapai pencapaian luar biasa, serta hasil pengabdian yang memberikan dampak positif pada masyarakat. Namun, semua pencapaian ini hanyalah awal dari perjalanan yang lebih besar. Sebab sivitas akademika UNIB meyakini bahwa pendidikan adalah kunci untuk membentuk masa depan ekonomi yang lebih baik dan berkelanjutan.

“Kami terus memperkuat kerjasama dengan berbagai pihak yang hal itu sangat relevan dengan program Kemendikbudristek yang meluncurkan beberapa episode MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka). Kami juga terus berinvestasi dalam bidang peningkatan sumber daya manusia, mengambil langkah berani dan strategis untuk memastikan bahwa kami dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan ekonomi yang berdampak nyata bagi masyarakat di wilayah ini,” ujarnya.

UNIB juga tambah Dr. Retno, terus menegaskan komitmen terhadap standar kualitas dalam pendidikan tinggi. Salah satu upaya untuk menegaskan komitmen tersebut adalah melakukan akreditas internasional terhadap sebagian besar dari 82 Program Studi di Universitas Bengkulu. Akreditasi internasional yang dilaksanakan UNIB baru-baru ini adalah akreditasi yang dilakukan oleh ACQUIN dari Eropa, sebuah lembaga akreditasi yang diakui oleh Kemendikbudristek.

Tak hanya itu, UNIB juga terus menekankan pentingnya keberlanjutan lingkungan dengan menjadikan kampus ini sebagai contoh dalam konservasi lingkungan. Hal ini merupakan bagian dari tanggungjawab sosial UNIB serta komitmen terhadap keberlanjutan ekonomi dan lingkungan. Dan semuanya itu dilakukan untuk mewujudkan visi UNIB yaitu “Universitas Bengkulu Unggul dalam Kualitas Tri Dharma Perguruan Tinggi dan Berdaya Saing Internasional.

Menampilkan Karya Tulis Terbaik dari 19 Negara

Konferensi internasional Bulletin of Financial Economics and Banking (BMEB) dan Name for Papers ke-17 di Gedung Serba Guna (GSG) UNIB merupakan hasil kerjasama Financial institution Indonesia dengan berbagai pihak terkait yaitu Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), The Asia-Pacific Utilized Economics Affiliation (APAEA), dan 6 (enam) Perguruan Tinggi di Indonesia, terdiri dari Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Gadjah Mada, Istitut Pertanian Bogor, Universitas Airlangga, dan Universitas Bengkulu (UNIB).

Konferensi internasional ini menampilkan hasil penelitian dari kalangan akademisi, tidak saja di Indonesia namun juga dari berbagai negara lainnya. Pada konferensi internasional di UNIB tahun ini, mempresentasikan 42 dari 198 karya tulis ilmiah terbaik di bidang ekonomi, moneter dan keuangan, baik dalam maupun luar negeri yang akan diterbitkan di BMEB dan beberapa jurnal terindeks internasional lainnya. Karya tulis terbaik tersebut berasal dari 19 negara yaitu Indonesia, Australia, Bangladesh, Brunei Darussalam, Tiongkok, Amerika, India, Kamerun, Malaysia, Inggris, Iran, Japan, Maroko, Perancis, Nigeria, Pakistan, Singapura, Thailand, dan Vietnam.

Pengurus Pusat ISEI dan Pengurus ISEI Provinsi Bengkulu kompak.(foto:hms1)

Tema yang diusung pada konferensi ini adalah “Synergy and Improvements in Strengthening Resilence and Financial Revival.” Tema ini sejalan dengan pentingnya sinergi dan inovasi sebagai kunci dalam penguatan kebijakan guna mempercepat pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Bagi Financial institution Indonesia, konferensi ini merupakan salah satu kontribusi kepada dunia akademisi guna menjembatani dan menstimulus pemikiran-pemikiran yang lebih inovatif dan menjadi pioneer dalam perumusan kebijakan yang lebih baik.[Penulis : Purna Herawan/Humas/Rilis BI].

Sidang Pleno ISEI dan Seminar di UNIB Hasilkan Rumusan 7:5:5 untuk Perekonomian Indonesia

UNIVERSITAS Bengkulu (UNIB) bukan hanya bangga karena telah sukses menjadi tuan rumah hajatan nasional yaitu Sidang Pleno XXIII Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) dan Seminar serta Konferensi Internasional BMEB dan Name for Papers Ke-17, tapi juga bangga karena melalui discussion board para ekonom se Indonesia ini telah membahas hal-hal strategis di bidang perekonomian Bangsa yang menghasilkan rumusan 7 : 5 : 5.

Gubernur Financial institution Indonesia Perry Warjiyo ketika melakukan juma pers.(foto:hms1)

Rumusan tentang organisasi ISEI dan tentang menyikapi kondisi perekonomian Negara tersebut disampaikan ke publik oleh Ketua Pengurus Pusat ISEI yang juga Gubernur Financial institution Indonesia, Dr. Perry Warjio, melalui press convention yang dihadiri sejumlah insan pers di salah satu ruangan Lodge Mercure Kota Bengkulu, Jumat sore (15/9/2023) Dan pernyataan serupa diulang disampaikan Dr. Perry Warjiyo pada Konferensi Internasional BMEB dan Name for Papers Ke-17 di Gedung Serba Guna (GSG) UNIB pada Sabtu pagi (16/9/2023).

Dijelaskan Dr. Perry Warjiyo, rumusan 7 : 5 : 5, dimaksudkan bahwa melalui Sidang Pleno dan Seminar ISEI tahun 2023 diikuti oleh pengurus pusat beserta 51 cabang ISEI seluruh Indonesia di Bengkulu ini, organisasi ISEI yang merupakan kolaborasi para akademisi, pelaku usaha dan pemerintahan atau yang disebut ISEI semakin ABG (Educational, Enterprise, dan Authorities), telah menghasilkan 7 (tujuh) capaian sebagai wujud kontribusi dalam memperkuat ketahanan ekonomi Indonesia.

“Terimakasih kepada UNIB yang telah menjadi tuan rumah discussion board ini. Melalui Sidang Pleno dan Seminar ISEI tahun 2023 ini kita telah menghasilkan rumusan 7:5:5. Apa itu, ada 7 (tujuh) capaian dan kemajuan pesat ISEI dalam memberikan kontribusi pemikiran dan kebijakan bagi perekonomian nasional, serta kemajuan dunia akademik Indonesia. Hal itu sejalan dengan tema besar yang kita usung saat ini, yaitu Peran ISEI dalam Memperkuat Sinergi untuk Ketahanan dan Kebangkitan Ekonomi Menuju Indonesia Maju,” ujarnya.

Adapun capaian pertama, ISEI mengimplementasikan secara nyata Anggaran Dasar-Anggaran Rumah Tangga (AD-ART) ISEI yang ahead wanting, terstruktur dan terpadu, serta mampu menjadi arahan dalam implementasi bagi pengurus pusat maupun daerah.

Kedua, ISEI merumuskan pemikiran lanjutan sebagaimana yang tertuang dalam Buku Kajian Kebijakan Publik (KKP) edisi keempat. Buku tersebut merupakan substansi dari pemikiran-pemikiran ISEI kepada Pemerintah Pusat dan Daerah, dunia usaha dan akademisi untuk memperkuat sinergi kebijakan.

Ketiga, Jurnal Ekonomi Indonesia (JEI) milik ISEI berhasil mencapai Indeks Nasional Sinta 4. Pada tahun ini, ISEI juga menyelenggarakan Name for Paper yang mana whole artikel yang disubmit mencapai 195 artikel.

Keempat, Lembaga Akreditasi untuk Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi (LAMEMBA) yang dibentuk ISEI telah mencapai kemajuan yang signifikan di mana whole pengajuan akreditasi berhasil mencapai 680 pengajuan pada tahun 2023.

“LAMEMBA merupakan lembaga yang bertugas untuk melakukan proses akreditasi untuk Program Studi di Bidang Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi,” jelas Perry.

Kelima, ISEI telah mempublikasikan hasil kajian dengan menggunakan Indeks Survei Ekonomi Indonesia (ISEI Index) yang melibatkan 3.500 anggota ISEI sebagai responden. Secara umum, hasil survei menunjukkan penurunan persepsi ekonomi antara lain karena meningkatnya ketidakpastian world dan perilaku ‘wait and see’ dari pelaku dunia usaha.

Keenam, ISEI mempererat sinergi dan turut berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan nasional maupun internasional. Salah satunya seperti keterlibatan ISEI sebagai tuan rumah The Federation of ASEAN Financial Associations (FAEA) tahun 2023.

Dan ketujuh, penguatan inklusifitas organisasi dan anggota ISEI. Hal tersebut antara lain tercermin pada revitalisasi situs internet ISEI, serta kenaikan jumlah cabang hingga mencapai 51 dan anggota ISEI mencapai 7.000 di seluruh Indonesia. “Tahun depan kita menargetkan keanggotaan ISEI bertambah hingga 10.000 orang,” ucap Perry.

Lebih lanjut, Perry menyampaikan 5 (lima) rumusan tantangan yang perlu diantisipasi dalam memperkuat ketahanan dan kebangkitan ekonomi Indonesia, yaitu pertama, perubahan siklus ekonomi dan keuangan yang semakin cepat dan berisiko menimbulkan kerentanan. Dan kedua, pergeseran pola sumber pertumbuhan ekonomi dunia dari Eropa dan Amerika Serikat (AS) ke China, Indonesia dan India.

Tantangan selanjutnya, ketiga, perubahan demografi yang semakin menua di negara maju (growing older inhabitants) dan bonus demografi di Indonesia sehingga membawa perubahan pada sumber pertumbuhan ke sektor jasa dan UMKM.

Keempat, digitalisasi yang turut berperan menahan dampak pandemi, serta kelima, inklusi dan ekonomi hijau yang perlu direspons dengan baik.

Tak hanya menjabarkan tantanganperekonomian, Sidang Pleno ISEI XXIII dan Seminar yang melibatkan UNIB sebagai tuan rumah, juga telah merumuskan 5 (lima) strategi pokok untuk menjawab tantangan yang 5 (lima) tersebut.

Strategi pokok pertama, perlunya penguatan sinergi kebijakan Pemerintah, Financial institution Indonesia, dan KSSK dalam menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan. Kedua, pentingnya mendorong hilirisasi baik di sektor pertambangan, pertanian, perikanan, dan perkebunan. Dan ketiga, akselerasi digitalisasi ekonomi dan keuangan.

“Strategi pokok berikutnya, yaitu keempat, mendorong kebijakan inklusi dan ekonomi hijau. Serta strategi kelima, yaitu peningkatan peran ISEI dalam pemikiran dan perumusan bagi Pemerintah, dunia usaha, dan akademik,” pungkasnya.

Seminar Membahas Perekonomian Bengkulu

Hajatan nasional  ISEI yang diselenggarakan Universitas Bengkulu (UNIB) sebagai tuan rumah didukung Financial institution Indonesia Perwakilan Bengkulu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Dirjen Perbendaharaan Negara Provinsi Bengkulu, Pemerintah Daerah dan pihak-pihak lainnya, berlangsung dua hari, Jumat dan Sabtu (15-16 September 2023).

Kegiatan ini dipusatkan di Lodge Mercue Kota Bengkulu dan kampus utama UNIB di kawasan Kandang Limun Kota Bengkulu. Peserta yang hadir lebih kurang 400 orang yang merupakan para pengurus pusat dan pengurus wilayah ISIE dari seluruh Indonesia, dan para ekonom di Bengkulu.

Agenda utama berkumpulnya para ekonom ini bukan hanya melaksanakan Sidang Pleno ISEI XXIII, tapi juga mencakup rangkaian seminar nasional dan konferensi internasional BMEB yang terselenggara atas kerjasama Pengurus Pusat ISEI, Financial institution Indonesia dan Universitas Bengkulu (UNIB). Selain itu, pada saat yang bersamaan namun pada ruangan terpisah, juga dilaksanakan seminar daerah yang diprakarsasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNIB.

Seminar daerah yang digelar tidak kalah penting dan menariknya dengan seminar nasional dan konferensi internasional BMEB. Tema yang diusung juga sangat relevan dan sejalan dengan tema besar Sidang Pleno ISEI XXIII, yaitu “Sinergi Mendorong Perekonomian Provinsi Bengkulu yang Iklusif dan Berkelanjutan.”

Dengan dipandu seorang moderator yang merupakan akademisi dari FEB UNIB, Ratu Eva Febriani, seminar daerah ini menghadirkan lima pembicara yang berkompeten di bidangnya. Kelima pembicara yaitu, Kepala Financial institution Indonesia Perwakilan Bengkulu Darjana, Asisten II Setda Provinsi Bengkulu bidang Perekonomian dan Pembangunan Yuliswani, Kepala Departemen Pemeriksaan Khusus Pengawasan Keuangan Derivatif Bursa Karbon dan Transaksi Efek Khoirul Muttaqien, Kepala Bidang PPA II Kanwil DJPb Bengkulu Sunaryo, serta seorang akademisi yang saat ini menjabat sebagai Wakil Rektor II UNIB Bidang Sumberdaya dan juga dipercaya sebagai Wakil Ketua Panitia Penyelenggara Tingkat Daerah Sidang Pleno ISEI XXIII, Yefriza, S.E, MPPM, Ph.D.

Kepala Financial institution Indonesia Perwakilan Bengkulu Darjana pada seminar ini membahas topik tentang “Analisis Ekonomi Inklusif Provinsi Bengkulu.” Kemudian Asisten II Setda Provinsi Bengkulu Yuliswani, membicarakan tentang “Kondisi Perkembangan Perekonomian Bengkulu. Dan selanjutnya, Khoirul Muttaqien (Kepala Departemen Pemeriksaan Khusus Pengawasan Keuangan Derivatif Bursa Karbon dan Transaksi Efek) membahas tentang “Pengurangan Emisi Gasoline Rumah Kaca dan Peluang Perdagangan Karbo di Indonesia.”

Sedangkan Kepala Bidang PPA II Kanwil DJPb Sunaryo membahas tentang “Dana Bagi Hasil Perkebunan Sawit : Sesuai dengan PP 38 Tahun 2023” dan akademisi yang saat ini menjabat Wakil Rektor II UNIB Yefriza, Ph.D membahas tentang “Desiminasi Hasil Riset Kawasan Wisata di Provinsi Bengkulu, khususnya kawasan wisata potensial di wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan yang dapat lebih ditingkatkan pengelolaannya dalam upaya mendorong laju pertumbuhan ekonomi daerah.” [Penulis : Purna Herawan/Humas dan Antara].

Gubernur Bangga UNIB Jadi Tuan Rumah Sidang Pleno dan Seminar ISEI 2023

GUBERNUR Bengkulu Dr. H. Rohidin Mersyah, MMA, memberikan apresiasi dan mengaku sangat bangga terhadap Universitas Bengkulu (UNIB) yang telah menjadi tuan rumah untuk pelaksanaan Sidang Pelno ISEI XXIII dan seminar nasional tahun 2023. Apresiasi dan rasa bangga tersebut diungkapkan gubernur ketika memberikan sambutan pada pembukaan seminar nasional ISEI di Lodge Mercure Kota Bengkulu, Ju’mat (15/9/2023).

Rektor UNIB Dr. Retno Agustina Ekaputri mendapat apresiasi dari Gubernur Financial institution Indonesia Perry Warjiyo dan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah.(foto:hms1)

“Tentu tidak mudah untuk menjadi tuan rumah ISEI ini, sebab setiap daerah pasti menginginkannya. Namun berkat perjuangan Rektor UNIB, Bu Retno dan crew, akhirnya discussion board bergengsi ini mampu dihadirkan di Provinsi Bengkulu,” ujar Dr. Rohidin Mersyah, seraya mengucapkan terimakasih kepada Pengurus Pusat ISEI yang telah memberikan kepercayaan kepada UNIB dan Provinsi Bengkulu umumnya sebagai tuan rumah.

Gubernur berharap keberadaan ISEI yang merupakan perpadauan kekuatan akademisi, pelaku bisnis dan dunia usaha serta pemerintah, dapat terus berperan aktif mendorong daya tahan dan memajukan perekonomian Indonesia, termasuk perekonomian Bengkulu dengan meningkatkan konektivitas antar wilayah.

“Bengkulu merupakan daerah yang memiliki pengaruh besar dalam sejarah kemerdekaan. Potensi sumber daya alam daerah ini juga sangat banyak. Namun secara geografis terletak antara perbukitan dan lautan yaitu berhadapan langsung dengan Samudera Hindia. Karena itu, tanpa konektivitas antar wilayah maka pembangunan perekonomian Bengkulu sulit mengalami percepatan,” ujarnya.

Foto bersama Pengurus Pusat ISEI, Gubernur BI, Dua Wakil Menteri sebagai Pemateri Seminar Nasional, Gubernur Bengkulu, Rektor UNIB dan Kepala Financial institution Indonesia Perwakilan Bengkulu.(foto:hms1)

Ditambahkan gubernur, melihat dari sejarahnya, Bengkulu pernah menjadi pusat perdagangan dan pertahanan Inggris di wilayah Sumatera. Dapat dilihat dari peninggalannya berupa benteng terbesar se Asia yaitu Benteng Malborough. Bengkulu juga memiliki pelabuhan besar yaitu Pelabuhan Pulau Baii yang berdasarkan kajian akademis bila pelabuhan ini terkoneksi dengan daerah-daerah tetangga maka akan menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi nasional.

“Karena itu, kita berharap keberadaan ISEI dapat mendukung dan berperan aktif mendorong kebijakan khusus bagi pembangunan konektivitas antar wilayah di Bengkulu sehingga mampu berkontribusi lebih besar lagi bagi kemajuan perekonomian Indonesia.

Rektor dan Gubernur Bengkulu serta pengurus ISEI mendengarkan sambutan Ketua Pengurus Pusat ISEI yang juga Gubernur Financial institution Indonesia Dr. Perry Warjiyo.(foto:hms1)

Rektor UNIB Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E, M.Sc sebagai Ketua ISEI Bengkulu dan Koordinator ISEI Wilayah Barat, mengucapkan terimakasih kepada Pengurus Pusat ISEI yang telah memberikan kepercayaan kepada UNIB sebagai tuan rumah Sidang Pleno dan Seminar ISEI 2023.

“Kepada Financial institution Indonesia Perwakilan Bengkulu, OJK, Dirjen Perbendaharaan, Pemerintah Daerah dan semua pihak yang telah berperan aktif mensukseskan berbagai rangkaian kegiatan Sidang Pleno dan Seminar ISEI ini kami juga mengucapkan terimakasih,” ujarnya.

Sebelumnya, Wakil Rektor II UNIB Bidang Sumberdaya, Yefriza, S.E, M.Sc sebagai Wakil Ketua Panitia Penyelenggara Sidang Pleno XXIII di tingkat lokal menjelaskan, selain menyelenggarakan Sidang Pleno yang dihelat di Lodge Mercure pada Jumat pagi, rangkaian Sidang Pleno ISEI juga digelar seminar daerah, seminar nasional dan seminar internasional tentang perekonomian. Seminar-seminar itu diikuti ratusan ekonom yang merupakan pengurus dan anggota ISEI dari berbagai daerah se Indonesia dan juga ekonom di Provinsi Bengkulu.

Tema utama yang diusung adalah “Peran ISEI Memperkuat Sinergi untuk Ketahanan dan Kebangkitan Ekonomi Menuju Indonesia Maju.” Sebagai keynote speaker adalah Ketua Pengurus Pusat ISEI yang juga Gubernur Financial institution Indonesia Dr. Perry Warjiyo.

Para pemateri seminar ketika membahas tentang kondisi perekonomian Indonesia.(foto:hms1)

Pada seminar nasional menghadirkan 4 (empat) pembicara yang kompeten di bidangnya, diantaranya dua orang wakil menteri. Secara bergantian keempat pembicara menyampaikan ide-ide dan gagasan serta pandangannya terhadap upaya-upaya peningkatan perekonomian Indonesia.

Seminar nasional ini dipandu Jurnalis Kompas TV Timothy Marbun sebagai Moderator. Pembicara pertama yaitu Wakil Menteri Keuangan Republik Indonesia Prof. Suahasil Nazara dengan topik “Sinergi Kebijakan Nasional.” Pembicara kedua, Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM Nurul Ichwan, MM dengan topik “Memperkuat Transformasi Sektor Riil.”

Selanjutnya, pembicara ketiga adalah President OVO (PT. Visionet Internasional) Karaniya Dharmasaputra, MPP dengan topik “Akselerasi Inklusi Ekonomi Digital”. Dan Pembicara keempat yaitu Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dr. Alue Dohong, dengan topik “Mewujudkan Pembangunan Ekonomi yang Berkelanjutan.”

“Untuk peserta seminar sendiri adalah para ekonom dari berbagai daerah se Indonesia dan ekonom yang ada di Provinsi Bengkulu. Jumlahnya lebih kurang 400 orang dan semuanya sangat antusias mengikuti seminar nasional ini,” ujar Yefriza.

Group paduan suara Gema Rafflesia UNIB tampil memukau dari acara seminar nasional ISEI.(foto:hms1)

Ditambahkan Yefriza, untuk kegiatan seminar daerah topiknya lebih spesifik membahas tentang perekonomian Bengkulu. Topik yang dibahas adalah “Sinergi Mendorong Perekonomian Provinsi Bengkulu yang Inklusif dan Berkelanjutan”. Penyelenggara dan pesertanya pun sebagian besar adalah para akademisi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Bengkulu dan dari perguruan tinggi lainnya yang ada di Bengkulu.

“Pembicaranya juga pihak-pihak yang berkompeten tentang perekonomian Bengkulu, seperti saya sendiri mewakili dari akademisi UNIB. Kemudian ada Ibu Yuliswani mewakili Pemerintah Provinsi Bengkulu, Pak Darjana dari Financial institution Indonesia Perwakilan Bengkulu, Kepala Bidang PPA II Kanwil DJPb Bengkulu Pak Sunaryo dan Kepala Departemen Pemeriksaan Khusus Pengawas Keuangan Derivatif Bursa Karbon dan Transaksi Efek OJK Pak Khoirul Muttagien,” papar Yefriza, Ph.D.[Penulis : Purna Herawan/Humas].

USAID, AWS dan Elitery Gandeng UNIB untuk Program TALENTA

BADAN Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) dan penyedia layanan cloud terkemuka Amazon  Net Providers (AWS) serta PT. Knowledge Sinergitama Jaya Tbk atau Elitery melakukan kolaborasi dengan meluncurkan Program TALENTA untuk memperkuat ekosistem digital di Indonesia. Program ini melibatkan 20 perguruan tinggi di Indonesia, salah satunya Universitas Bengkulu (UNIB).

USAID dan Elitery ketika beraudiensi dengan Rektor dan para Wakil Rektor UNIB.(foto:hms1)

Program TALENTA (The Acceleration of Indonesia’s Transformation to a Digital Financial system by Enhancing Digital Expertise) merupakan sebuah kemitraan baru untuk mendukung perguruan tinggi menginisiasi Gerakan Literasi Informasi dan Digital. Tujuannya adalah untuk melahirkan 60.000 lulusan siap kerja dari 20 universitas, serta 100 perusahaan rintisan digital.

Keterlibatan dan digandengnya UNIB dalam program TALENTA ini tertuang dalam Nota Kesepahaman Kerjasama atau Memorandum of Understanding (MoU) antara UNIB dengan PT. Knowledge Sinergitama Jaya Tbk atau Elitery. MoU ini ditandatangani langsung oleh Rektor UNIB Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E, M.Sc dan Director of Elitery Indra Dwi Putra, di ruang rapat lantai 2 Gedung Layanan Terpadu (GLT) UNIB, Selasa (12/9/2023).

Penandatanganan MoU antara Elitery dan UNIB untuk program TALENTA.(foto:hms1)

Tak hanya MoU, pada kesempatan yang sama juga dilakukan penandatanganan IA atau Implementation Settlement (Perjanjian Pelaksanaan Program) antara Director of Elitery Indra Dwi Putra dengan sejumlah Dekan dan pimpinan fakultas selingkung UNIB.

Acara penandatanganan MoU dan IA Program TALENTA ini juga dihadiri Farhad Ghaussy selaku Workplace Director of United States Company for Internasional Improvement (USAID), Kurniawan Wiraatmaja selaku perwakilan dari Amazon Net Service (AWS), dan Ahmad Gilang dari Elitery yang menjelaskan tentang Program TALENTA.

Sehari sebelumnya, Senin (11/9/2023), dengan difasilitasi Ketua UPT Kerjasama dan Layanan Internasional (KLSI) UNIB Ade Sri Wahyuni, Ph.D, perwakilan USAID dan Elitery telah beraudiensi dengan pimpinan UNIB di ruang kerja Rektor UNIB. Masing-masing pihak sepakat untuk melaksanakan kerjasama dan menjadikan UNIB sebagai salah satu dari 20 universitas yang melaksanakan Program TALENTA.

Elitery dan UNIB berkolaborasi bersama USAID dan AWS melaksanakan program TALENTA.(foto:hms1)

Bagi UNIB sendiri, Program TALENTA ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan gerakan literasi informasi dan digital serta mempersiapkan lulusan yang siap bekerja di bidang digital, tapi juga untuk mengakselerasi capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) khususnya IKU 4 (empat) tentang Praktisi Mengajar di dalam kampus.

“Kita menyambut baik program TALENTA ini. Program ini bukan saja bermanfaat dalam hal peningkatan literasi informasi dan digital di dunia kampus serta menyiapkan lulusan trampil yang siap kerja di bidang digitalisasi, tapi juga dapat memberikan percepatan terhadap capaian IKU serta bermanfaat dalam mendorong terwujudnya UNIB Unggul,” ujar Rektor UNIB, Dr. Retno Agustina Ekaputri.

Penandatanganan IA antara Elitery dengan Dekan FP dan Dekan FEB UNIB.(foto:hms1)

Sementara itu, baik Farhad Ghaussy selaku Workplace Director of United States Company for Internasional Improvement (USAID), Kurniawan Wiraatmaja dari Amazon Net Service (AWS), dan Indra Dwi Putra selaku Director of Elitery, dalam sambutannya mengucapkan terimakasih dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas keseriusan UNIB menyambut program TALENTA ini.

“Kita melihat UNIB sangat antusias dan serius menyambut kolaborasi serta kerjasama program TALENTA ini. Dari universitas-universitas yang telah kami kunjungi, boleh dibilang UNIB yang paling antusias dan serius. Hal ini tentu membuat kita semua semakin bersemangat dan semoga program ini nanti dapat memberikan kemanfaatan yang besar bagi semua pihak,” ujar Indra Dwi Putra selaku Director of Elitery.

Penandatanganan IA program TALENTA dengan Dekan FKIP, Dekan FISIP dan Dekan FT UNIB.(foto:hms1)

Usai penandatanganan MoU dan IA, masing-masing pihak saling bertukar cindera mata dan melakukan sesi foto bersama. Selanjutnya, pada acara yang disiarkan secara stay streaming pada akun You Tube Universitas Bengkulu ini, pihak Elitery yang diwakili Ahmad Gilang melakukan pemaparan singkat tentang apa itu program TALENTA.

Ahmad Gilang menjelaskan, TALENTA secara aktif mendukung upaya universitas dalam menginisiasi Gerakan Literasi Informasi dan Digital. “Gerakan ini bertujuan memberikan pelatihan, memberi pemahaman mengenai teknologi cloud computing bagi mahasiswa, sekaligus membuka wawasan tentang pemanfaatan teknologi serta kesempatan kerja di bidang cloud computing,” ujarnya.

Elitery, USAID dan AWS menyambut baik kolaborasi UNIB untuk program TALENTA.(foto:hms1)

Pelatihan Introduction to Cloud 101 AWS Educate merupakan inisiatif pendidikan yang dirancang untuk mendukung pemahaman dan penggunaan layanan cloud AWS. Pada setiap sesi, mahasiswa memperoleh pemahaman tentang konsep dasar cloud computing, kompetensi yang sangat berharga dalam industri teknologi digital.

Melalui inisiatif ini, TALENTA bertujuan untuk memberikan kontribusi yang berarti dalam membentuk generasi yang siap menghadapi tantangan di period teknologi informasi yang terus berkembang.

Program TALENTA tambah Ahmad Gilang, akan memperkuat ekosistem ekonomi digital di Indonesia dengan melahirkan 60.000 mahasiswa siap kerja dari 20 universitas dan mengakselerasi pengembangan 100 startup digital.

Pihak Elitery menjelaskan Program TALENTA dan manfaatnya bagi mahasiswa dan dosen.(foto:hms1)

Program TALENTA didukung oleh Rumah Siap Kerja (RSK), Elite Academy, Inspigo dan Creatella ini berfokus pada dua aktivitas. Aktivitas pertama yaitu Implementasi Pengembangan Tenaga Kerja Teknologi Cloud Computing Universitas dan Mahasiswa, yang menghasilkan 60.000 mahasiswa siap kerja dengan keterampilan digital di bidang Cloud, dan 20 universitas yang dilengkapi dengan infrastruktur Cloud.

Dan Aktivitas kedua adalah kegiatan Cloud Touchdown Zone untuk Startup dan Small Medium Enterprises (SME) Digital Heroes untuk Startup dan UMKM, dimana para peserta akan mendapatkan akses ke pendanaan (ventura) dan kegiatan akselerasi dalam meningkatkan literasi digital dengan mengadopsi teknologi baru untuk operasional bisnis yang lebih efisien.[Penulis : Purna Herawan/Humas. Juga disarikan dari berbagai sumber].

Penyerahan cindera mata dan sesi foto bersama antara pimpinan UNIB, para Dekan, dan perwakilan USAID, AWS dan Elitery. Semua pihak kompak untuk mensukseskan program TALENTA.(foto:hms1)