Dalam menghadapi perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang sangat pesat, saat ini diperlukan adanya pengembangan program pendidikan yang mempersiapkan kompetensi high caliber technical talent sebagaimana diaplikasikan pada perusahaan teknologi di Indonesia dan startup. Untuk itu Universitas Terbuka bermitra dengan program Bangun Kualitas Manusia Indonesia atau ‘Bangkit’, salah satu model pembelajaran Kampus Merdeka yang dirancang melalui kolaborasi dengan Google, GoTo, dan Traveloka.

Program ini didesain untuk memberi pelatihan kesiapan karier kepada peserta yang didesain dan dipimpin oleh Google untuk melahirkan talenta berkaliber tinggi yang siap berkarir di perusahaan teknologi Indonesia kelas dunia maupun startup. Selanjutnya, pada (16/11/2022) telah terselenggara kegiatan Knowledge Sharing Forum (KSF) yang saat ini sudah memasuki episode yang ke-27 dengan mengusung tema “Mengenal Program Bangkit dan Model Pembelajaran Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di UT”.

Acara dilaksanakan secara daring melalui Zoom dan disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube UT TV dengan pendaftar lebih dari 400 peserta yang berasal dari dosen, guru, pendidik, mahasiswa, dan masyarakat umum. KSF ke-27 menghadirkan tiga narasumber yaitu Mutiara Arumsari, MPA selaku Program Manager Bangkit, Feri Ginanjar selaku Alumni Bangkit 2022 yang merupakan mahasiswa aktif UT, dan Kurnia Endah Riana, SE., M.Com. selaku Wakil Dekan Bidang Akademik FE Universitas Terbuka.

Acara dibuka dengan sambutan dari Dr. Mohamad Yunus, S.S., M.A. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan dengan adanya program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM), bagi mahasiswa tanpa disadari mereka disediakan peluang untuk memilih jalur Pendidikan di luar kampus sesuai minat dan bakat yang dimiliki. Menghimbau mahasiswa UT yang memiliki waktu, disiplin, dan cita-cita tinggi untuk bergabung dengan program non-perkuliahan seperti program Bangkit sebagai bekal di dunia kerja nantinya.

“Manfaatkan peluang yang sangat mahal ini, bukan sertifikat yang paling berharga tetapi pengalaman belajar yang paling berharga bagi anda kelak.” ujar Dr. Yunus. UT sendiri memiliki rencana tahun depan membuat program MBKM seperti Indonesia Future Leaders yang akan diikuti oleh mahasiswa terbaik UT di seluruh UPBJJ-UT dan mahasiswa dari universitas lain.

Pemaparan dari narasumber pertama oleh Mutiara Arumsari, MPA selaku Program Manager Bangkit menyampaikan pengenalan program Bangkit, keuntungan mengikuti program Bangkit, garis besar metode belajar, cara serta syarat untuk mendaftar program bangkit, dan berbagi beragam kisah inspiratif dari alumni Bangkit. Pada program ini tidak hanya mengasah technical skills tetapi juga soft skills yang disiapkan guna memiliki keterampilan di dunia Industri. Ditampilkan juga data angka pendaftar Bangkit November 2022, Universitas Terbuka tercatat menjadi peringkat satu sebagai universitas dengan peserta pendaftar terbanyak sejumlah 1,248 orang. Bangkit sangat mendukung perempuan, sobat disabilitas, teman-teman dari daerah non-kota, non-IT, apapun latar belakang yang dimiliki untuk dapat mendaftar program ini.

Selanjutnya, pemapararan oleh Feri Ginanjar selaku mahasiswa aktif UT alumni Bangkit 2022 yang membagikan kisahnya selama bergabung dengan Bangkit. Menurutnya masa depan dalam bidang IT akan lebih cerah ke depannya, untuk itu Feri memutuskan bergabung dengan Bangkit di tengah maraknya korban PHK saat pandemi Covid-19. Feri juga menjelaskan garis besar mengenai kegiatan selama belajar di Bangkit, mulai dari team meeting melalui platform Youtube, weekly consultation bersama senior Bangkit, ILT, english class, self learning on Dicoding and courses, Capstone project, dan persiapan sertifikasi. Tidak lupa di akhir pemaparan, Feri memberikan pesan kepada para hadirin untuk mencatat setiap deadline tugas yang diberikan dan selalu menjaga kesehatan, serta fokus menjalani program tersebut.

Sebagai pembicara terakhir, Wakil Dekan Bidang Akademik FE Universitas Terbuka, Kurnia Endah Riana, SE., M.Com. yang memaparkan materi mengenai pembelajaran MBKM sebagai  program pembelajaran di luar kampus dengan beberapa kegiatan seperti Pertukaran belajar, proyek di desa, magang, mengajar, proyek kemanusiaan, studi independen, wirausaha, dan penelitian. Beliau berharap mahasiswa UT dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk menambah ilmu dan menemukan potensinya.

Acara ditutup dengan sesi tanya jawab oleh ketiga narasumber. Diharapkan kegiatan KSF ke-27 ini dapat memotivasi para generasi muda dalam menggali potensinya untuk meningkatkan kualitas diri. Pada akhirnya diharapkan agar mahasiswa UT lebih kompeten, lebih siap menghadapi tuntutan zaman, memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja dan industri, serta dapat menjadi pemimpin masa depan bangsa yang unggul dan berkepribadian.