Malang. Sebanyak 24 mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) telah dilepas untuk berkompetisi di ajang Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) Expo 2022. Prosesi pelepasan tersebut diadakan di Ruang Rapat lantai 1 Graha Rektorat UM pada Senin (21/11) . Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Kesejahteraan dan Kewirausahaan, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UM, Koordinator Tim Pengembang Mahasiswa Wirausaha beserta tim.
Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) Expo merupakan kegiatan yang diselenggarakan secara rutin setiap tahun oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Expo KMI tahun 2022 dilaksanakan di Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Surabaya, dan berlangsung selama 5 hari mulai Senin-Jumat (21-25/11). Pada ajang kompetisi tersebut, UM mengirimkan sebanyak lima tim dengan total 24 mahasiswa yang berasal dari berbagai fakultas.
UM termasuk juga Tim Pengembang Mahasiswa Wirausaha yang dikoordinasi oleh Andreas Syah Pahlevi , S.Sn, M.Sn memberikan dukungan penuh kepada para mahasiswa. Mulai dari memberikan fasilitas yang mereka perlukan, hingga dukungan berupa motivasi. Hal ini sejalan dengan pernyataan dari Wiwid Nurachmawati, S.P selaku Kepala Kesejahteraan dan Kewirausahaan.
“Kami dari kemahasiswaan akan berupaya untuk memberikan dukungan dan fasilitasi untuk mahasiswa.” Ujarnya.
Selama berkompetisi di Surabaya, mahasiswa UM akan menginap selama 4 malam di Hotel Amaris, Surabaya. Hal ini merupakan bentuk kepedulian UM dalam bentuk memberikan fasilitas yang nyaman demi mahasiswanya. Tak hanya itu, Tim Pengembang juga telah memberikan motivasi bagi para peserta sebagai wujud persiapan mental.
“Persiapan sudah sangat baik. Kita juga sudah adakan pembimbingan dan motivasi untuk para peserta. Siapapun yang mewakili kita, bukan dilihat dari fakultas mana saja, tetapi yang dilihat adalah nama universitas negeri malang.” Jelas Koordinator Tim Pengembang.
Ajang yang dilaksanakan selama lima hari tersebut merupakan babak final, sehingga hal tersebut merupakan suatu pencapaian yang luar biasa bagi UM. Dalam pelepasan tersebut, Bapak Andreas berpesan untuk para kontingen UM agar tidak gugup ketika berkompetisi, karena menurutnya gugup akan merubah segala sesuatu yang telah direncanakan.
“Terkhusus pada tim yang masuk dalam ajang presentasi final dihimbau agar tidak grogi, karena grogi akan mempengaruhi semuanya. Semoga para tim yang berangkat dapat membawa angin segar dengan meraih juara umum di ajang KMI. Semoga berjaya di expo KMI tahun ini,” tandasnya.
Pewarta: Mega Tri Utami – Internship Humas UM
Leave a Reply