Pekanbaru (10/10), Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Riau (FEB UMRI) mencatat keberhasilan dengan suksesnya pelaksanaan Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis (SNEBA) ke-3 pada 03 Oktober 2023. Dengan tema “Scalling Trus in The Digital World : Peran Dunia Industri dalam Mendukung Inklusi Keuangan,” acara yang dibuka oleh Rektor UMRI, DR. H. Saidul Amin, MA., membahas peran krusial dunia industri dalam mendukung inklusi keuangan di period digital. Sorotan utama melibatkan strategi dan peluang di period digital dan menciptakan panggung akademis yang penuh inspirasi. Seminar ini menjadi pusat diskusi very important bagi para akademisi, praktisi, dan pemangku kepentingan dalam menjawab tantangan ekonomi dan bisnis di zaman digital.

Peresmian oleh Rektor
DR. H. Saidul Amin, MA., Rektor UMRI, membuka acara dengan menekankan pentingnya peran dunia industri dalam mendukung inklusi keuangan di period digital. Dengan pesan-pesan inspiratif, Rektor membuka pintu bagi diskusi mendalam mengenai transformasi ekonomi di period digital. Keberadaannya tidak hanya sebagai pembuka acara, tetapi juga pendorong semangat untuk memahami dan menghadapi dinamika perubahan ekonomi yang cepat.

Diskusi Multi-Perspektif
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMRI, Mizan Asnawi, SE., M.Ec.Dev., menyoroti keragaman perspektif dengan mengundang pembicara dari latar belakang yang beragam. Sambutannya menekankan pentingnya menyediakan wadah untuk ide-ide inovatif dalam mendukung kemajuan ekonomi dan bisnis di Indonesia. Dengan menghadirkan pemikiran dari berbagai sudut pandang, seminar ini bukan hanya platform diskusi, tetapi juga medium untuk merangsang gagasan baru yang dapat membawa perubahan positif dalam perkembangan ekonomi dan bisnis.

Antusiasme Peserta dan Pembicara Kunci
Antusiasme tinggi meramaikan SNEBA ke-3, diungkapkan oleh Ketua Panitia Penyelenggara, R. Septian Armel, SE., M.Ak., Ak. Apresiasi disematkan untuk antusiasme panitia, peserta dan para Pembicara. Prof. Setyo Tri Wahyudi (Dosen Universitas Brawijaya), Bambang S. Antariksawan (Analisis Senior Deputi Direktur Perencanaan, Pengembangan, Evaluasi Literasi, dan Edukasi Keuangan OJK), dan Aditya Budi Trapsilo (Pj. IT Safety QA & Venture Division Head BSI), sebagai pembicara kunci, menggambarkan peran krusial industri dalam mendukung inklusi keuangan di period digital. Keberagaman pandangan dan keahlian para pembicara menambah warna diskusi, membuka mata audiens terhadap kompleksitas tantangan dan peluang di period ekonomi digital

Wawasan untuk Masa Depan
Seminar menggambarkan visi masa depan dengan melibatkan pemikir utama di bidangnya. Lebih dari sekadar memberikan wawasan, seminar ini menghadirkan solusi konkret yang dapat diadopsi. Tema yang relevan dengan perkembangan zaman bukan hanya sumber inspirasi, tetapi juga panduan bagi dunia akademisi, industri, dan masyarakat untuk menghadapi dinamika kompleks ekonomi digital saat ini. Dalam rangka mengatasi tantangan dan meraih peluang di period digital, seminar menjadi wadah penting untuk meresapi pengetahuan dan strategi praktis yang dapat membentuk masa depan yang lebih cerah. (/crimson)